Pernah membawa camera DSLR, dan terlalu asik mengambil foto dan video sampai lupa memory card di camera hampir habis.

Atau pengalaman membuat video timelapse dengan pemandangan alam yang menarik. Ternyata memory card sudah ngepress.

Atau mendapat tugas dokumentasi, ternyata malah banyak momen yang menarik di abadikan.

Atau ingin berbagi foto ke teman, dan foto di upload ke Cloud Storage, atau media sosial. Tapi memory card camera adalah model SDcard, sedangkan smartphone hanya tersedia tipe microSD.

Mungkin kita pernah merasakan, ketika membawa camera DSLR. Rasa ke khawatiran memory card nanti habis. Dan semakin lebih irit mengabadikan foto.

Kali ini tentang storage memory. Beberapa produsen menawarkan solusi, ketika kita tidak membawa computer untuk membackup hasil foto.
Ditujukan untuk kalangan profesional, dokumentasi dan jurnalis agar tidak kehabisan space storage.
Peralatan backup file dari SDcard maupun USB Flash Drive menjadi pilihan, untuk mendukung kerja kameramen atau profesional fotografi.

Perangkat untuk copy file dari SD card langsung ke storage. Dirancang khusus tanpa memerlukan computer, dan sistem external drive bekerja otomatis. Tinggal memasukan memory card, dan menekan satu tombol. Maka file akan di copy ke dalam storage seperti harddisk / SSD.

Salah satu produk adalah My Passport Wireless Pro. Dengan storage harddisk 1TB hanya $149, dan 2TB $179 dan dilengkapi internal baterai.

Atau Gnarbox salah atu produk yang dapat diandalkan, mengunakan storage tipe SSD.

WD MyPassport GNARBOX External Drive SDcard

Tapi produk tersebut untuk profesional. Untuk yang amatir harus menghitung, apakah ada solusi lain yang lebih murah. Mungkin hanya membutuhkan storage cadangan sebesar 128GB.

Apakah ada cara lain untuk membackup file foto dan video dari SDcard ke storage lain. Tanpa memerlukan computer dan disimpan ke harddisk atau ekternal storage.


Apakah bisa sebuah Smartphone mengcopy file dari SDcard ke storage internal atau microSD, atau di backup ke Flashdrive.

Teknologinya sudah ada yaitu teknologi USB OTG.
Bila smartphone telah memiliki teknologi USB 3.0 bahkan USB 2.0 tipe OTG. Kita dapat memanfaatkan untuk storage file foto.

Cara backup file dari SDcard ke smartphone, misal di tranfer ke microSD storage ke internal memory card atau ke ekternal storage dari microSD di smartphone. Atau mengcopy ke file USB Flash Disk dengan menampung sebagian ke memory storage smartphone dan di pindah kembali ke ekternal drive dan lainnya.

Yang diperlukan diperhitungkan adalah biaya, apakah lebih murah membeli ekternal drive khusus seperti My Passport Wireless Pro.
Atau menghitung beberapa peralatan yang dibutuhkan, dengan mengandalkan smartphone yang ada.

Komponen untuk copy file SDcard ke storage smartphone atau Flash Disk

Peralatan yang dibutuhkan adalah SDcard Reader Hub, kadang unit tersebut telah dilengkapi port USB dan microSD slot.
Harga termurah 50 ribu, dan kualitas cukup baik 120 ribu, dan termahal 200 ribu. Atau membeli card reader OTG yang hanya 20 ribuan saja.
Kita ambil unit kompatibel seharga 50 ribu dengan kemampuan USB 2.0. Memiliki beberapa slot SDcard + microSD + USB HUB.

Komponen storage
Satu unit Card Reader OTG atau model yang terintegrasi dengan USB Hub.

Card reader SDcard USB OTG


Kedua dibutuhkan media storage untuk memindahkan file video dan foto dari SDcard ke smartphone.

Dengan sebuah microSD kapasitas 128GB* atau lebih rendah, dari beberapa model dibawah ini.

Harga microSD
Sandisk Ultra 128GB 825.000
Sandisk Ultra Class 10 128GB 675.000
Samsung EVO 128GB 775.000
Samsung EVO 128GB U3 590.000
Dengan catatan smartphone dapat menerima kapasitas microSD sampai 128GB.

Sandisk Ultra 64GB Class 10 345.000

Sandisk Extreme Plus 32GB 250.000
Sandisk Ultra 32GB A1 190.000

Kita dapat mentranfer file dari SDcard ke memory external pada smartphone. Setidaknya untuk memindahkan sebagian file foto dari camera ke tempat lain.

Beberapa model smartphone yang mendukung 128GB dari Sandisk.

Bagaimana dengan 256GB microSD. Untuk smartphone model high end dapat mengenal kapasitas 200GB. Tapi harga microSD 256GB mencapai 1,6 juta. Lupakan kapasitas tersebut.

Memiliki microSD untuk smartphone dengan kapasitas besar, tidak ada ruginya. Bukan untuk backup foto dari SDcard saja, tapi dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Bagaimana bila kita ingin menyimpan ke flash disk atau flash drive.
Seandainya kita tidak mau menyimpan file dengan kapasitas 128GB di microSD. Atau ingin file dikirim dengan Flash Disk.

Ada beberapa pilihan dengan kapasitas 128GB.
Bahkan Sandisk menawarkan flash drive tipe OTG. Dan dapat terhubung langsung ke smartphone sebagai storage dengan Flash Drive OTG.

Harga Flash Drive bila smartphone tidak memiliki slot microSD
Toshiba Flashdisk 128GB 400.000
Sandisk USB Cruze 128GB 440000
Sandisk Ultra Dual OTG 128GB 450.000 (USB3.0)

Sandisk Ultra Dual OTG 64GB 299.000
Sandisk Cruzer Glide OTG 64GB 450.000 (USB3.0)

USB OTG Flash Disk

Bandingkan dengan harga SDcard untuk storage camera

SDcard
Sandisk Extreme 128GB 750.000
Sandisk Extreme Pro 64GB 515.000

Dengan data diatas, kita dapat menghitung berapa kapasitas storage cadangan yang diperlukan. Apakah lebih baik membeli SDcard yang hanya digunakan untuk camera saja. Atau mengunakan microSD sekaligus sebagai storage smartphone.

Atau beberapa flash disk antara kapasitas 128GB yang sangat besar, atau mengunakan flash disk yang lebih murah dan lambat untuk backup tapi harganya jauh lebih murah.

Setelah menentukan kapasitas yang dibutuhkan, kita tinggal menghitung berapa anggaran dan tipe storage apa yang kita butuhkan.

Selanjutnya bagaimana cara mengcopy file dari camera

Bagaimana cara memindahkan file SDcard ke smartphone. Dan selanjutnya memindahkan file dari memory smartphone ke external drive lain


Dibawah ini salah satu contoh memanfaatkan USB HUB OTG.

Sebuah perangkat USB OTG carde reader sebagai card reader tipe memory card SDcard atau microSD, dan HUB USB port untuk Flash Disk atau External Harddisk.



Kesimpulan
Dengan teknologi perangkat USB OTG. Kita dapat memindahkan file baik dari memory card atau USB tanpa computer.

Perlengkapan untuk storage external seperti SSD dan harddisk juga dapat digunakan. Bila memiliki perangkat external drive USB.

Tip ini sebagai solusi, setidaknya kita memiliki cadangan storage untuk mengabadikan foto atau video selama perjalanan.

Sedangkan perangkat untuk memindahkan SDcard ke storage dari produsen yang sangat khusus, lebih ditujukan bagi kalangan profesional yang membutuhkan kecepatan kerja dan sistem backup yang memudahkan.

Untuk tranfer file mengunakan smartphone. Kita haru mengetahui, apakah smartphone mendukung memory kapasitas 64GB atau lebih besar. Dan mendukung format exFAT untuk menampung sebuah file diatas 4GB (bila camera memiliki kemampuan merekam video dengan kapasitas sangat besar). Tapi rata rata file foto dan video tidak akan mencapai kapasitas tersebut, dan kita sudah cukup mengunakan format FAT32. Termasuk cara memindahkan file dari SDcard ke memory smartphone, serta memindahkan kembali ke storage backup di flash disk.