Salep thermal paste atau penghantar panas ini disebut Heatsink Plaster Star 922.

Bentuknya seperti thermal compound biasa, berfungsi menghantar panas dari chip ke heatsink aluminium atau heatsink tembaga. Nama lain dikenal dengan thermal glue, yang artinya lem dengan sifat penghantar panas.

Dengan bantuan heatsink pendingin, sebuah chip dapat bekerja pada suhu lebih rendah. Karena negara kita di daerah tropis, kadang panas dapat menjadi masalah bagi komponen elektronik.

Mereka yang mengerti elektronik sudah mengetahui fungsi heatsink yang dipasang pada komponen perangkat elektronik. Seperti perangkat yang bekerja 24jam pastinya akan panas, dan perangkat biasanya dihidupkan sampai rusak. Mengapa sampai rusak, karena murah, dan bisa diganti dengan yang baru.

Bagaimana bila rusak tapi bukan waktu yang tepat atau tidak rusak total. Misalnya ketika kita membutuhkan perangkat dan blep perangkat mendadak tidak stabil.
Atau kita sudah tahu sebuah perangkat yang dipegang terasa semakin panas walau terlihat bekerja normal. Kita mungkin bertanya "apakah alat dapat bekerja dengan suhu panas tersebut atau akan rusak dalam waktu tertentu".

Pabrik sudah merancang kemampuan sebuah perangkat akan rusak. Pabrik bisa memangkas biaya produksi dan membiarkan perangkat mereka kepanasan sampai batas maksimum. Bagi kita, sebuah produk elektronik harus memiliki umur panjang.

Penyebaran panas pada chip belum tentu merusak bagian chip secara langsung. Tapi dapat menganggu komponen lain, seperti kapasitor dan chip memory. Panas berlebihan pada komponen elektronik dapat dikendalikan dengan menempatkan pendingin. Misalnya menambah fan pendingin atau kita menambah heatsink di setiap chip yang panas.

Heatsink aluminium saat ini banyak yang menjual. Yang sulit adalah ukuran heatsink dan bagaimana heatsink dapat menempel di atas chip bila tidak tersedia tempat untuk menjepit heatsink.


Soluinya adalah menempatkan bahan tambahan seperti dibawah ini.
  • Mengunakan Thermal paste biasa, tapi tidak memiliki daya rekat. Salep tersebut untuk penghantar panas saja.

  • Mengunakan Thermal Tape dengan bentuk seperti lembaran lem tipis, seperti tape dengan perekat di dua permukaan. Chip dan heatsink direkatkan dengan Conductive Adhesive. Tidak permanen tapi merekat kuat dan dapat menahan beban heatsink diatas chip
  • Mengunakan Thermal Adhesive memerlukan 2 bahan dicampur dan dioleskan ke 2 permukaan. Umumnya untuk pemasangan heatsink permanen.

Tipe lem perekat heatsink ke chip
Beberapa lem perekat heatsink bisa saja dibuat dalam komposisi berbeda. Misalnya Thermal Adhesive dapat dibuat dengan 1 compound tanpa perlu dicampur.

Solusi lain mengunakan Heatsink Plaster Star 922 yang berfungsi sebagai perekat antara permukaan chip dengan heatsink. Bentuknya seperti odol putih, mirip dengan thermal compound biasa.
Thermal Paste Star 922 tidak permainen seperti Thermal Adhesive, tapi cukup kuat seperti Thermal Tape untuk menahan bobot heatsink kecil.

Tidak ada spesifikasi dari Heatsink Plaster Star 922. Tapi berdasarkan data om Google. Memiliki kemampuan penghantar panas 1,2W.mk, membutuhkan waktu 3 menit untuk memasang. Spesifikasi disini tidak penting, kami hanya memberi informasi dengan bahan Heatsink Plaster Star 922 cukup murah dan dapat dimanfaatkan untuk perekat heatsink ke chip. Tujuannya membantu menurunkan panas berlebihan dari komponen perangkat elektronik dengan bantuan heatsink.

Dibawah ini kemasan Heatsink Plaster Star 922 berisikan 5g

Catatan heatsink plaster ini sulit dilepas karena akan mengeras, hanya untuk pemasangan permanen

Heatsink Plaster Star 922

Cara pemasangan Heatsink Plaster Star 922 cukup di oleskan tipis di antara 2 kontak permukaan yang akan direkat. Dan ditempelkan, serta di tekan agar chip dan heatsink mencapai kontak merata.

Sebagai contoh beberapa heatsink yang dipasang pada sebuah modem router pada gambar dibawah ini. Pada komponen modem router dibawah ini memiliki masalah panas di 4 chip.

Permukaan chip ditaruh heatsink

Dengan mengoleskan Heatsink Plaster Star 922 sebagai thermal compound, heatsink berwarna kuning tua tersebut dapat merekat. Setidaknya setelah satu hari dipasang, maka heatsink akan merekat dan tidak mudah dilepas.

Pemakaian dengan Heatsink Plaster Star 922

Sekuat apa daya rekat Heatsink Plaster Star 922, dapat dilihat pada video dibawah



Kesimpulan

  • Heatsink Plaster Star 922 memiliki bahan berbeda dibanding thermal compound biasa. Dimana jel pada thermal paste ini dapat mengering, dan menahan heatsink dapat berada ditempatnya. Bila pasta sudah dipasang, heatsink tidak dapat dilepas
  • Dibanding thermal compound biasa, tidak memiliki daya rekat, dan tetap basah sehingga heatsink bisa lepas atau bergeser.
  • Heatsink Plaster Star 922 mungkin tidak dirancang untuk pendingin perangkat CPU atau GPU yang memiliki suhu panas tinggi. Karena panas chip tersebut memerlukan pendingin sangat intensif.
  • Untuk dengan chip seperti perangkat router, wireless dan lainnya. Chip mengalami panas konstan ketika bekerja tapi tidak kritikal untuk waktu tertentu walau dibiarkan bekerja selama 24 jam. Dengan Heatsink Plaster Star 922,  beberapa chip yang panas dapat dibantu dengan menambah sebuah heatsink. Agar chip dapat dinginkan dan tidak mengalami overheating serta menyebarkan panas yang merusak ke komponen lain.
Demikian informasi dengan Heatsink Plaster Star 922 sebagai bahan perekat heatsink ke chip. Untuk mencari produk Heatsink Plaster Star 922 dapat dicari via Google