Tamron memiliki lensa zoom murah yang mampu bertahan sampai sekarang di pasaran.

Harga lensa ini tetap stabil sejak 2 tahun lalu. Tetapi lensa ini sudah ada di pasarkan tahun 2008.

Tamron AF 70-300mm F/4-5.6 Di LD MACRO ini adalah lensa liar. Liar karena fitur lensa yang terbatas dan asli dengan kemampuan kaca lensa.

Artikel ini bukan untuk perbandingan, tapi berbagi pengalaman dari apa yang kami dapatkan. Dan tantangan mengunakan lensa Tamron AF 70-300mm F/4-5.6 Di LD MACRO.

Tamron sendiri memiliki model lain dengan tipe yang sama. Tamron 70-300mm F4-5.6 Di VC USD + stabilizer. Tetapi harganya hampir 3x lebih mahal dari Tamron AF 70-300mm F/4-5.6 Di LD MACRO. Tentu kualitas versi VC berbeda dibanding lensa murah.

Banyak lensa dibuat untuk memudahkan, menawarkan fitur khusus untuk memudahkan penguna. Sedangkan Tamron AF 70-300mm F/4-5.6 Di LD MACRO malah dibuat sesuai funginya yaitu lensa zoom dan makro. Sisanya adalah keahlian kita dalam setting camera dan teknik pengambilan gambar.

Praktis lensa zoom ini murah, tetapi tidak memiliki stabilizer dan koreksi chromatic. Bila foto terdapat pantulan cahaya, akan muncul garis biru dan jingga. Disamping motor zoom agak menjengkelkan karena masih jadul alias lambat dan berisik.

Seandainya berhasil mengendalikan dan mengetahui kelemahan lensa Tamron AF 70-300mm F/4-5.6 Di LD MACRO. Hasilnya tidak kalah dengan lensa kelas menengah di tipe yang sama.

Selain penguna lensa zoom mengeluhkan masalah berat. Sedangkan AF 70-300mm F/4-5.6 Di LD MACRO dibuat dari plastik ringan tapi minim kemampuan utama seperti kecepatan zoom, dan stabilizer gambar.

Maklum, komponen lensa paling mahal ada di unit stabilizer, kedua kecepatan motor. Itu yang kita bayar pada lensa mahal. Sisi lain dari coating lensa, yang mampu membatasi gangguan cahaya yang masuk sampai tertangkap sensor. Sisanya di tangan kita yang menentukan. Bagaimana bila semua fitur tidak ada dan kita mengunakan kemampuan lensa apa adanya.

Yang menarik dengan lensa telezoom murah ini.
Zoom tidak selalu zoom. Lensa ini dapat membuat gambar bokeh. Seperti lensa Prime dan bonus untuk zoom. Khususnya foto makro dengan pencahayaan yang baik hasilnya tentu baik.
Bagaimana dengan kemampuan zoom dari lensa AF 70-300mm F/4-5.6 Di LD MACRO. Sama seperti kemampuan foto bokeh, penguna lensa ini dapat membuat zoom sangat jauh.
Masalahnya kita harus mempertahankan posisi lensa dengan stabil. Karena tidak ada stablizer, setidaknya mengunakan tripod untuk membuat foto zoom.
Dan gambar akan bersih ketika setting lensa di 200mm, sedangkan 200-300mm diperuntukan untuk foto makro. Jadi jangan di zoom terlalu jauh untuk objek yang memang jauh.

Jarak terlalu dekat antara 1,5 meter lebih, lensa Tamron 70-300mm ini baru dapat fokus. Bila jarak terlalu dekat maka lensa Tamron tidak dapat fokus.
Fokus lensa tergantung sistem sensor camera, bila objek gelap maka sensor yang tidak dapat memfokus lensa dengan benar. Pastikan objek yang anda abadikan memiliki cukup cahaya.

Beberapa tip dari setting untuk lensa Tamron AF 70-300mm F/4-5.6 Di LD MACRO

Beberapa nasihat dari fotografer diluar yang sudah mengetahui cara mengambil foto dengan keterbasan lensa ini.
  • f4-f16 untuk 70mm tidak masalah
  • f5.5+ untuk minimum 100mm-180mm, jadi jangan diturunkan dibawah aperture tersebut.
Gambar dari objek jauh untuk foto zoom diatas 200m, akan terlihat lebih soft. Karena Tamron menempatkan 200mm+ untuk foto Macro.

Spesifikasi lensa Tamron AF 70-300mm F/4-5.6 Di LD MACRO

Focal Length [mm] 70-300
Maximum Aperture F/4-5.6
Minimum Object Distance [m] 0.95
Maximum Magnification Ratio 1:2
Filter Size [mm] 62
Weight [g] 458


Di bodi lensa Tamron seperti gambar bawah, hanya memiliki 2 switch. Satu switch auto focus atau manual, dan kunci untuk normal dan posisi foto macro.



Kaca depan lensa, tidak ada coating filter, hanya kaca lensa saja.



Selanjutnya tantangan dengan lensa Tamron