Halaman aplikasi Root

1. Kingo Root
2. Membuang aplikasi Bloatware
3. King Root King Root AP
4. Root Genius untuk root smartphone 


Membuang aplikasi Bloatware dari Smartphone

Ada beberapa aplikasi yang tidak bisa dibuang di smartphone dan terus berjalan secara background, atau hanya membuat sesak storage  dan RAM Android. Program seperti ini tidak bisa di Uninstall karena di pasang secara default dari pabrik.

Untuk mengeluarkan program yang tidak penting tersebut, pemilik smartphone harus memiliki hak Super User. Dengan Kingo Root, akan memasukan   hak Super User. Baru smartphone bisa dipersiapkan untuk mengeluarkan program yang tidak diperlukan "lagi".

Sebagai contoh setelah smartphone di Root dibutuhkan program lain
Untuk membuang aplikasi dari smartphone, bisa di download program  Uninstall - System app remover (ROOT) dari Jumobile Root atau program sejenis lainnya.

Sebelum melakukan perubahan dengan isi program di smartphone dengan  System app remover. Pemilik smartphone harus menginstall Titanium Backup. Dan membackup seluruh program yang ada. Melupakan bagian ini, bila salah menghapus program maka program tidak bisa dikembalikan.

Karena aplikasi Uninstall System app Remover adalah versi Root (membutuhkan smartphone yang sudah di Root). Ketika program dibuka akan ditanyakan oleh program SuperSU. Apakah diberikan hak bagi aplikasi ini, untuk mengakses program yang ada di dalam smartphone (gambar 1)
Selesai memberikan hak ke Root ke program  System app remover Di program System app remover akan kembali memberi keterangan bahwa aplikasi Uninstall membutuhkan ijin pemiliknya. Cukup di click I Know. Maka program System app Remover siap digunakan. (gambar 2)


System app remover (ROOT) dari Jumobile Root


Dari program  System app remover seluruh aplikasi yang ada di smartphone akan terlihat. Tapi hati hati, bila salah membuang aplikasi dapat membuat smartphone tidak stabil bahkan tidak bisa bekerja. Kesalahan yang dilakukan oleh pemilik akan beresiko smartphone bermasalah.

  • Sebaiknya hanya membersihkan aplikasi yang sudah ditandai dengan Could Remove. Karena dianggap aman untuk dibuang dan tidak di load ke RAM smartphone.
  • Program yang ditandai, mungkin bisa dibuang bila terlihat tidak diperlukan. Tapi pastikan program tersebut memang tidak dibutuhkan oleh pemilik smartphone dan tidak berhubungan dengan aplikasi utama lain.
  • Program Should keep, aplikasi ini sebaiknya tetap harus ada dan dapat dipertahankan.
  • Hindari menyentuh bagian program yang ditandai Key Module. Karena program tersebut diperlukan. Bila salah membuang program seperti ini, urusannya akan sakit kepala karena fungsi smartphone bisa saja tidak berfungsi.

Uninstall aplikasi yang tidak perlu dengan sistem Root dari Android smartphone

Selesai ditandai, click Uninstall
Akan muncul kembali berapa program yang akan dikeluarkan seperti gambar kiri terlihat ada 5 aplikasi yang akan dikeluarkan dari program Default. Selesai click Uninstall, terdapat proses Done dan 5 program yang diminta dikeluarkan sudah di Uninstall

Peringatan ketika membuang aplikasi

Kemana program tersebut disimpan oleh program  System app remover
Program tetap ada di Recycle bin. Aplikasi yang sudah di buang akan dikumpulan di satu folder Jumobile/recyclebin.
Aplikasi yang sudah dikeluarkan bisa dikembalikan bila diperlukan. Tapi kesalahan membuang program Key Module adalah kesalahan fatal. jadi berhati hati jangan salah mengclick aplikasi yang masih dibutuhkan tapi malahan di Uninstall

SBila terjadi kesalahan, bisa di periksa di bagian Recycle dan mengembalikan aplikasi yang dibutuhkan

System
 app remover menyimpan file di SDcard/Jumobole/recyclebin

Contoh kesalahan mematikan Key Module dari sebuah program yang diberikan. SIM.toolkit terlihat logo satu provider. Karena SIM card yang dipakai langsung menampilkan satu nama sebuah operater. Lalu di Uninstall, -> dampaknya sinyal telepon menghilang. Kesalahan seperti ini masih dapat diperbaiki, dengan mengembalikan program yang sudah di Uninstall dari daftar Recyclebin. Tapi bila salah mengklik program penting, kejadian seperti ini belum tentu diperbaiki.

System
 app remover (ROOT) proses Restore

Contoh program Social Hub, aplikasi ini nyaris tidak pernah di sentuh. Tetapi aplikasi Social Hub ini tidak bisa dibuang. Karena tidak ingin aplikasi seperti ini ada di smartphone, bisa di uninstall dengan  System app remover

Aplikasi

Selesai tahap ini. Fungsi Kingo Root difungsikan untuk membuang Bloatware atau program yang benar benar tidak diperlukan lagi. Dan membuang program yang membuat sesak memory.
Program Bloatware baru perlu di Uninstall bila sangat menganggu kinerja smartphone.

Menginstall program yang membutuhkan hak ROOT

Dengan aplikasi Kingo dan Super SU, maka praktis smartphone anda sudah berstatus Root. Beberapa program membutuhkan fungsi Root untuk di install. Awalnya program yang membutuhkan Root akan menolak di install. Dengan merubah status smartphone yang di Root, pemilik smartphone dapat menginstall program Root tersebut ke smartphone


Sebelum mengunakan program Kingo Root

  • Artikel ini hanya ditujukan untuk penguna yang sudah mengenal apa yang dimaksud sistem Root OS Android. Tapi bukan untuk di coba dengan Trail Error.
  • Penguna harus tahu apa yang dilakukan untuk smartphone yang di Root. Artikel ini tidak bertanggung jawab dan tidak membuka komunikasi tentang kesalahan yang dilakukan. Pastikan penguna mengerti resiko bila salah memodifikasi smartphone dengan Kingo Root.
  • Tujuan Kingo Root membuat aplikasi untuk Root : ditujukan untuk membersihkan program Bloatware yang tidak diperlukan oleh pemilik smartphone. Agar kinerja smartphone dapat bekerja lebih baik.
  • Kingo Root berguna untuk membuka fitur smartphone menjadi Root dan mengijinkan pemilik smartphone mendapatkan tingkat Super User (hak kontrol dari seluruh program). Kingo Root memberikan status Root untuk smartphone sehingga penguna bisa menginstall beberapa program yang butuh status Root tanpa merubah OS aslinya.
  • Pemilik smartphone tidak memerlukan program untuk Root smartphone, bila kinerja smartphone masih memadai atau smartphone memang tidak memerlukan status Root.
  • Informasi lebih lengkap tentang Kingo Root harap dibaca www.kingoapp.com


  Catatan  
Artikel ini dibuat untuk pengetahuan tentang Root Smartphone. Kesalahan pengunaan program Kingo Root menjadi tanggung jawab penguna. Bila ingin membuat Root Smartphone, mohon dibaca ulang informasi dan peringatan dari website Kingo Root
Bila menginstall Kingo Root, sebaiknya smartphone atau tablet Android tidak dikembalikan ke Un-Root. Kecuali anda tahu apa yang sudah dibuang dan mengembalikan kembali.
Kingo Root juga dibuat versi APK. Dengan King Root aplikasi di install ke smartphone dan tinggal di click tanpa memerlukan PC untuk root Android

Kedua sistem aplikasi Root dari Kingo Root dan King Root akan mengambil data penting di smartphone, termasuk nomor telepon dan data IMEI, nomor telepon, data teman anda dan lainnya. Bila merasa tidak nyaman dengan permintaan tersebut, dan tidak nyaman dengan keamanan dari Kingo Root dan King Root. Sebaiknya tidak mengunakan fitur kedua aplikasi

Contoh tampilan data dari King Root APK yang meminta ijin mengambil data di smartphone sebelum di install.

Selanjutnya King Root walau aplikasi ini lebih baik tapi lebih beresiko dengan data di smartphone