Proses pembuatan antena Omni Directional. Langkah pertama potong kabel tembaga listrik dengan panjang sesuai disain yang diinginkan.
Bentuk Loop lingkaran dengan bantuan alat sesuai gambar. Diameter Loop (gulungan) memiliki panjang 1,5cm sesuai lebar lingkaran tabung pelindung antena. Usahakan dibuat pas atau sedikit lebih kecil dari diameter tabung.

Membuat gulungan antena WIFI

Bentuk disain loop antena. Jarak kabel tembaga harus dibuat jarak 1 sampai 1,5mm.

Loop Antenna WIFI

Setelah panjang tiang antena dari kabel tembaga dibentuk sesuai diagram. Sambung konektor M-Female ke kabel tembaga seperti gambar dibawah ini.

Connector antenna External Outdoor



Kabel tembaga tersambung ke konektor WIFI

Selesai menyambung, jangan lupa antena di uji coba terlebih dahulu. Pastikan kemampuan antena sudah baik sesuai rancangan yang di inginkan.

Proses akhir menutup tiang antena dengan tabung plastik. Karena tabung yang digunakan cukup tipis, bisa mengunakan penahan dibagian bawah antena dengan baut panjang. Dan tutup bagian atas dan bawah antena dengan lem Epoxy agar air hujan tidak masuk ke dalam antena dan konektor.


Antena WIFI outdoor dengan penahan baut tabung antenna WIFI

Disain antena setelah selesai dibuat


unit antena WIFI setelah selesai

Untuk mengubungkan antena WIFI buatan sendiri, bisa disambung dengan kabel N Male (konektor di antena) ke RP-SMA Female (konektor di Wireless Router).

Sambungan antena ke kabel

Untuk akhir pemasangan kabel. Lepas internal antena dari wireless router dan ganti dengan antena yang sudah dibuat.

Menganti internal antena dengan antena WIFI external

Kendala menurunnya kekuatan sinyal WIFI akan terjadi bila kabel antena yang dipakai terlalu panjang. Karena kekuatan daya pancaran alat router WIFI biasa, hanya memiliki kekuatam kecil. Setiap meter panjang kabel penghubung ke antena akan menurunkan kekuatan antena sampai 75dBi.
Misalnya sebuah antena dengan disain 5dBi dihubungkan dengan 3 meter kabel. Kekuatan antena ekternal akan menurun 2.35dBi. Dan kekuatan antena 5dBi akan turun drastis menjadi 2,75dBi. Walau mengunakan disain antena 5dBi, belum tentu antena yang dibuat memiliki kekuatan tersebut.


Test sinyal WIFI dengan antena external

Perbandingan external antena dengan antena standar

Apakah membuat antena WIFI sendiri lebih baik.
  • Tergantung disain antena yang dibuat. Karena rancangan antena harus presisi.
  • Tetapi membuat antena outdoor sendiri lebih murah, belum tentu lebih baik dibanding antena internal WIFI yang ada.
  • Untuk pemakaian pribadi, bisa membuat antena sendiri dan memasang antena diluar rumah.
  • Saran, bila tertarik membuat antena ekternal WIFI. Sebaiknya mengunakan antena pabrikan, karena biayanya tidak berbeda dengan biaya membuat antena WIFI sendiri. Dan hindari pemasangan kabel antena yang terlalu panjang.
  • Kekuatan antena dalam dBa adalah penerima dan daya pancar yang lebih baik. Tetapi kekuatan ditentukan dari power amplifier dari router dengan angka dBm adalah kekuatan sinyal yang diterima oleh perangkat seperti smartphone.
  • Artikel ini hanya disarankan sebagai proses belajar atau kebutuhan sederhana saja

Bagaimana dengan antena internal 11dBa indoor dalam ruangan
Beberapa produsen menawarkan antena high gain untuk meningkatkan kekuatan sinyal WIFI.

Dalam percobaan sinyal lebih baik diterima oleh smartphone. Tetapi bukan untuk menambah jarak, hanya menjaga kestablian sinyal WIFI ke perangkat di dalam ruangan / rumah.

Diluar ruangan, sinyal WIFI 2.4Ghz yang umum dipakai untuk WIFI Fiber Optik dapat terganggu oleh sinyal WIFI lain. Kecuali sinyal WIFI 5Ghz, terlihat jarang yang mengunakan, dan sinyal lebih aman dari gangguan sinyal WIFI lain.
Solusi terbaik, biarkan WIFI Router mengunakan antena standar. Dan perbaiki dengan memindahkan kanal / Channel frekuensi agar terpisah dengan WIFI disekitar.