Mungkin anda tertarik belajar tentang bintang, ingin membuat foto timelapse tentang benda di atas sana, atau memiliki teropong bintang dan ingin mengetahui letak keberadaan sebuah galaksi dan melihat bentuk planet langsung. Atau ingin mengetahui dimana letak sebuah planet / bintang dengan smartphone Android. Sekarang sudah banyak tersedia aplikasi Android untuk astronomi.

Menjadi astronom amatir sekarang lebih mudah. Cukup membeli teleskop, atau bisa menambahkan camera di teleskop dan tersedia mounting untuk camera. Atau tertarik mengabadikan galaksi Andromeda dengan camera, dapat mengetahui arah galaksi tersebut dari smartphone tanpa perlu belajar lebih jauh.

Lepas dari keinginan menjadi astronomi amatir, mengabadikan foto tentang bintang dengan teknik timelapse. Kali ini berbicara aplikasi untuk pengamatan bintang dari smartphone atau tablet Android. Bila anda melihat di Google Play, banyak aplikasi yang tersedia bagi astronomi. Software Astronomi untuk Android dapat memperlihatkan posisi sebuah objek dari smatphone. Layar smartphone dapat dijadikan panduan dengan koordinat GPS.


Teleskop modern saat ini sudah sangat bagus. Dibandingkan dengan teleskop yang dipasang di Boscha Bandung (yang dipasang tahun 1923) dengan ukuran sangat besar. Sekarang diperkecil seperti ukuran termos dengan teknologi teleskop terbaru.. Kemampuan teleskop modern dibuat lebih kecil tetapi memiliki pembesaran sampai 200x bahkan lebih. Seperti produk Oreon, Celtron dengan Sky-walker atau Williom Optic dengan kualitas sangat baik.

Kecuali anda tertarik dengan pembesaran sampai diatas seribu. Dibutuhkan teleskop dengan ukuran lensa sebesar panci kecil. Untuk pembesaran ratusan kali, harga teleskop modern saat ini sudah terjangkau.

Contoh gambar dari teleskop Skywalker



Penambahan dengan mounting camera di teleskop




Dibandingkan membeli lensa supezoom, teleskop dapat dimanfaatkan untuk pengambilan gambar objek diam. Perbedaan teleskop bintang dengan lensa camera terletak pada jumlah lensa. Teleskop bintang umumnya hanya memiliki beberapa lensa, akurasi fokus gambar harus di sesuaikan secara manual. Berbeda dengan lensa camera, memiliki fitur auto fokus dan jumlah lensanya jauh lebih banyak. Tetapi untuk kemampuan zoom, teleskop bintang jauh lebih ekonomis.


Bagaimana kerja smartphone atau tablet Android dapat mengetahui posisi bintang.
Perangkat Android memiliki penerima signal GPS atau A-GPS. Koordinat di bumi dijadikan patokan dan dikombinasikan dengan koordinat database bintang yang ada. Sehingga layar smartphone dapat mengikuti posisi koordinat bintang, planet komet serta meteor. Ketika anda berdiri diluar, lalu melihat aplikasi pada layar smartphone. Maka arah belakang camera dapat menunjukan posisi planet tertentu. Smartphoner bergeser, maka gambar bintang pada layar ikut bergeser mengikuti perkiraan lokasi sebenarya

Misalnya anda ingin melihat dimana keberadaan bulan yang ada di depan anda. Layar smartphone akan memperlitkan gambar bulan. Atau melihat posisi komet Pan Starss bulan ini. Dengan aplikasi Mobile Observatory, cukup memasukan kata PANSTARSS. Maka arah keberadaan komet tersebut dapat ditunjukan langsung dengan arah panah di layar smartphone.



Semua koordinat bintang dan planet sudah dimasukan ke dalam software, dan pemilik ponsel dapat langsung melihat posisi bintang sesuai gerakan smartphone. Bagi pemula akan terbantu dengan aplikasi kasih astronomi di Android. Beberapa aplikasi diberikan gratis, tetapi beberapa versi ditawarkan dengan harga beberapa dollar.

Masing masing aplikasi astronomi untuk Android memiliki ciri berbeda. Rata rata untuk menunjukan koordinat atau posisi bintang, planet atau benda lain di ruang angkasa. Ada yang sederhana dan ada software sangat lengkap. Tapi semuanya saling mengisi, tergantung kebutuhan pemakai.

Halaman selanjutkan diperlihatkan contoh dari beberapa aplikasi untuk astronomi