Green | 11 October 2019

Nobel Michel Mayor penemu exoplanet pertama membuka mata tentang planet yang tidak terlihat


Awal Oktober 2019, menjadi minggu yang sibuk bagi ahli astrofisika Michel Mayor.

Pada hari Selasa 8 Okt 2019, dia telah memenangkan Hadiah Nobel untuk karyanya mendeteksi exoplanet. Planet diluar tata surya pertama kali terlihat bersama rekannya.

Michel Mayor
mendapat penghargaan Nobel Prize in Physics 2019.

Lahir tahun 1942 di Lausanne Seitzerland. Motivasi dengan pencarian Exoplanet di sekitar bintang.
Teleskop ruang angkasa Hubble sudah ada di ruang angkasa sejak 1990, tapi tidak mencari planet. Jangan jangan Nasa tidak terlalu fokus mencari planet.

Oktober 1995, Michel dan Didier Queloz mengumumkan penemuan pertama sebuah planet di luar tata surya kita, sebuah planet ekstrasurya, yang mengorbit bintang tipe matahari dan berada di galaksi kita Bima Sakti.

Hanya mengunakan instrumen Observatorium Haute-Provence di Prancis selatan, instrumen yang dirancang khusus tersebut. Mereka dapat melihat planet 51 Pegasi b, sebuah planet bola gas yang sebanding dengan raksasa gas terbesar tata surya kita Jupiter. Menjadi planet pertama yang ditemukan manusia diluar tata surya kita.

Itu baru awa. Penemuan ini menjadi revolusi dalam astronomi, setelah 24 tahun berlalu. Penemuan terus berlanjut, sudah 4.000 exoplanet lain yang telah ditemukan di Bima Sakti.
Tekniknya relatif sama, tapi yang paling awal digunakan ketika melihat planet melintas di depan bintang dengan teleskop.

Dan cahaya bintang akan meredup tertutup bayang sebuah planet di depannya.Selanjutnya tinggal dihitung kira kira berapa lama orbit planet, isi planet apakah planet berbatu atau gas, serta jarak ke bintang.
Apakah hanya sekitar 4000 planet saja, masih banyak. Peneliti menyebut di galaksi kita terdapat "miliaran" planet

Semua dapat dihitung dengan pengetahuan astronomi. Dunia baru yang aneh sampai saat ini masih ditemukan, dengan ukuran, bentuk, dan orbit yang luar biasa.



Yah itulah penemuan tentang planet, sebelumnya manusia hanya mengetahui 9 planet dari Merkurius sampai Pluto saja.

Bila dikatakan mungkin ada planet di tata surya, baru sebatas wacana. Ada tapi tidak tahu apakah ada disana. Tapi Michel dan rekannya benar benar menemukan, disana memang ada planet.

Planet planet yang ditemukan lainnya menantang ide-ide kita sebelumnya tentang sistem planet dan memaksa para ilmuwan harus merevisi teori proses fisik di balik asal-usul planet. Karena beberapa teori yang pernah dikemukakan, berbeda dengan penemuan planet planet tersebut.
24 tahun berlalu, sudah dapat diketahui seperti apa pembentukan sebuah tata surya, protoplanet sampai menjadi planet.

Dengan sejumlah proyek yang direncanakan untuk mulai mencari exoplanet, kita mungkin akhirnya menemukan jawaban sebuah pertanyaan abadi "apakah ada kehidupan lain di luar sana".
Itu pertanyaan selanjutnya.



Laureates telah mengubah ide kami tentang kosmos. Sementara penemuan teoritis James Peebles.
Guru besar Emeritus Sains Albert Einstein universitas Princeton. Menjadi ilmuwan paling berpegaruh sejak 1970. Karena dia yang mengungkap adanya materi gelap atau Dark Matter.
Berkontribusi pada pemahaman kita tentang bagaimana alam semesta berevolusi setelah Big Bang. Juga mendapat hadiah Nobel 2019 berkat teorinya tersebut.

Michel Mayor dan Didier Queloz menjelajahi lingkungan kosmik kita dari sisi lain, untuk mencari planet yang tidak dikenal.
Penemuan mereka mengubah selamanya konsepsi tentang dunia. Karena disana ternyata banyak sekali planet lain, yang beberapa planet ditemukan ternyata jauh berbeda dengan planet bumi.

Nobel Michel Mayor penemu exoplanet pertama mengatakan kamu tidak akan kesana

Tapi ada yang menarik. Karena Michel juga meruntuhkan mimpi siapa pun yang berharap suatu hari akan menjajah planet-planet yang ditemukan. Atau mau tinggal di satu planet dengan 2 bintang atau 3 bintang, mungkin.

"Jika kita berbicara tentang exoplanet," kata Michel kepada media
Agence France-Presse ketika ditanya tentang penjajahan dunia ke dunia lain, "segalanya harus jelas: kita tidak akan bermigrasi ke sana."

Masalahnya, menurut Michel , jarak untuk pergi kesana..

"Bahkan dalam kasus sangat optimis tentang planet yang layak huni yang jaraknya tidak terlalu jauh, katakanlah beberapa puluh tahun cahaya ...
Waktu untuk pergi ke sana cukup lama," katanya kepada AFP. “Kita berbicara tentang ratusan juta hari bila kita menggunakan teknologi yang dimiliki saat ini.”

Dengan perubahan iklim dari ulah manusia saja, membuat kita menempatkan masa depan Bumi dalam bahaya.

Michel mengatakan kepada AFP bahwa dia ingin "menghapus semua pernyataan yang mengatakan. OK, kita akan pergi ke planet yang layak huni jika suatu hari ketika kehidupan tidak mungkin lagi berlangsung di Bumi,"
Dia mengatakan itu sebuah gagasan, kemudian disebut "benar-benar gila."

"Kita seharusnya menjaga planet kita saat ini " desak Michel .
"Bumi sangat indah dan masih bisa ditinggali."


Artikel Lain

Bumi mendapatkan suhu dari matahari. Tanpa cahaya yang cukup, bumi akan membeku. Bagaimana suhu bumi menjadi ideal, setidaknya sementara. Tetapi mengapa Bumi semakin panas, apa penyebabnya penjelasan dalam sain yang mudah di mengerti.

Beberapt tahun ini dibangun beberapa teleskop radio. Tapi bukan mencari sinyal alien, melainkan mendapatkan adanya sinyal frekuensi 21cm. Yang berasal dari sinyal sebelum pembentukan galaksi pertama, sinyal bersumber dari 13 miliar tahun lalu jauhnya dari Bumi. Mendapatkan sinyal dari bintang generasi pertama dimana benda Black Hole sebagai materi padat belum ada di awal alam semesta. Lalu untuk apa



Planet 51 Pegasi b penemuan planet yang mengorbit ke sebuah bintang seukuran matahari. Planet hanya memiliki waktu mengitari bintang induk dalam 4 hari saja. Keunikan planet, posisi sebagai planet ukuran gas, memiliki posisi paling depan atau dekat ke bintang.

Planet NGTS-10b begitu dekat ke bintang, hanya 18 jam saja setahun. Hanya 7 planet yang ditemukan memiliki orbit kurang dari 1 hari. Planet seperti ini adalah planet langka karena orbitnya terlalu dekat ke bintang yang panas. Perlahan planet akan mendekat sampai suatu hari nanti akan ditelan dan masuk ke dalam. Kapan, tergantung kekuatan gravitasi keduanya

Sebuah tata surya Planet  Planet  GJ 3512 ditemukan sebuah planet gas raksas. Teorinya planet tersebut seharusnya tidak ada atau tidak terbentuk disana. Karena tata surya Planet  GJ 3512 hanya sebuah bintang ukuran kecil Katai Merah. Teori umum, bintang ukuran kecil hanya melahirkan planet berbatu seukuran bumi dan berada dekat ke bintang induk.

Kita tahu benda menakutkan itu ada disana, dan kita tidak bisa memalingkan muka. Astronom mendapat gambar langsung bayang lubang hitam. Data berukuran Petabyte data teleskop radio dan proses superkomputer sangat khusus. 2023, dibantu PRIMO mengolah data teleskop radio dengan bantuan AI, gambar lebih jelas

Nama Nebula Lagoon selain M8 atau Messier 8 disebut dengan NGC6523, membentang sampai 110 x 50 tahun cahaya. Disana terdapat bintang tipe O yang panas. Dan memancarkan cahaya ultraviolet, dari cahaya bintang memanaskan serta ionisasi kumpulan debu dan gas. Foto terbaru dari teleskop Speculoos



Dua bintang biner Bintang R Aquarii sedang bertarung. Satu bintang katai putih adalah bintang mati, dan bintang kedua adalah bintang lebih besar ukurannya terus diganggu. Bahkan materi bintang raksasa merah tertarik oleh gravitasi bintang yang lebih kecil. Suatu hari nanti bintang raksasa merah akan habis dan tersisa si bintang lebih kecil.

Rosette nebula adalah wilayah cluster bintang. 2 bintang raksasa ada disana, dan bintang raksasa lain akan menganggu lahirnya proto planet karena tersapu oleh angin bintang yang kuat. Wilayah nebula ini menjadi salah satu pembibitan bintang yang sangat padat



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.