Software | 15 July 2019

Google Go aplikasi galeri foto ringan dan bekerja offline


Gallery Go adalah aplikasi buatan Google

Aplikasi sangat ringan, hanya 10MB.

Gallery Go diumumkan dalam pertemuan di Nigeria dimana negara yang memiliki koneksi internet cukup lambat.
Untuk penguna di Indonesia tidak ada salahnya, khususnya mereka yang hanya mengambil paket kuota kecil

Agustus 2019 diberikan untuk semua penguna.

Dengan Gallery Go, penguna dapat menyimpan foto secara offline. Bahkan bekerja di aplikasi low end yang umumnya banyak digunakan di negara negara berkembang.

Dengan ukuran file 10MB, aplikasi Gallery Go dapat terhubung ke layanan Google Photos.

Termasuk mengatur foto, mengorganisasi, editing dan memperbaiki foto agar tampil lebih baik.

Google menargetkan pemakaian Google Gallery Go untuk mereka yang tidak ingin koneksi internet habis untuk foto online.

Dan bagian penting, penguna dapat mengakses storage microSD dari Gallery Go.

Sayangnya aplikasi Gallery Go hanya bekerja di OS Android 8.1 versi Oreo atau lebih tinggi.


Mengapa versi dibawahnya tidak dapat bekerja. Dalam teknologi OS Android, di versi 8 keatas sudah di perbarui. Beberapa aplikasi modern lain lebih mengembangkan untuk OS terbaru, termasuk model smartphone terbaru.
Untuk smartphone Android dengan OS lama, sejauh ini fitur aplikasi baru yang tersedia semakin terbatas.

Tertarik mengunakan aplikiasi galeri foto yang ringan, dapat di download via Google Play Store Gallery Go

Google Go aplikasi galeri foto ringan dan bekerja offline


Artikel Lain

Google akan nonaktifkan aplikasi rekaman panggilan telepon mulai 11 Mei 2022. Google telah mengubah beberapa kebijakan pengembang (pembuat aplikasi) dengan menonaktifkan app perekaman panggilan selamanya. Perubahan tidak akan memengaruhi fungsi perekaman panggilan asli. Satu aplikasi di keluarkan iRecorder Screen Recorder.

Android 11, media mulai menemukan fitur camera yang berubah dibanding teknologi OS sebelumnya. Beberapa model smartphone dalam rencana mendapat upgrade OS Android 11



Tik Tok nomor 1 paling banyak di download. Disusul aplikasi dari Meta seperti Instagram, Facebook dan Whatsapp. Telegram paling besar di install dalam 2022. Yang baru aplikasi Ai, apakah dapat mengambil posisi 100 besar di install smartphone.

Android Go 13 versi OS Android ringan. RAM minimum naik dari 1GB ke 2GB, termasuk internal memory storage juga ditingkatkan. Android Go 11 bekerja di smartphone 1GB RAM atau 2GB RAM. Mengijinkan 4 aplikasi bekerja bersamaan termasuk aplikasi background.

Font Windows dapat diatur sesuai kebutuhan kita. Dengan memberi nama font TTF atau merubah file OTF ke TTF terlebih dahulu, dan membuat nama font menjadi satu kelompok. Mencari jenis huruf dari gambar, sekarang lebih mudah.

Face App aplikais membuat wajah lebih cantik tampan atau keren, merubah gaya rambut boleh dibilang keren. Juli 2019 ada kabar aplikasi tersebut mengambil biometrik wajah penguna, atau mengambil data foto penguna ke server mereka. Kenali dahulu bagaimana sistem aplikasi FaceApp ini bekerja. Karena prosesnya memang tidak dilakukan di smartphone, melainkan di server FaceApp.

Google Chat dari user Hangout. Google Duo aplikasi Chatting dan Video Call, Family Mode Video Call ngobrol bersama sama, bekerja di Tablet Android  Google mendisain Duo untuk kecepatan dan ketahanan. Diharapkan penguna dapat menikmati koneksi tanpa lag, gagal terhubung, hemat bandwidth, dan Low Light.



Salah aplikasi foto selfie dengan efek filter paling disukai dari penguna smartphone Android. B612 adalah aplikasi khusus foto selfie. Diberikan oleh layanan Line dengan aplikasi foto terpisah. Salah satu fitur di aplikasi foto ini memiliki timer, seperti setting mengambil foto dalam durasi tertentu secara otomatis.



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.