Technology | 30 October 2018

Stasiun ruang angkasa Tianhe China beroperasi tahun 2024


Oktober 2018, China Manned Space Agency mempublikasikan beberapa spesifikasi modul utama dari stasiun ruang angkasa berawak masa depan China.

Prototipe modul utama ditampilkan di fasilitas penelitian, rencananya akan beroperasi tahun 2022.


Stasiun ruang angkasa Tianhe China beroperasi tahun 2022

Modul inti Tianhe atau Harmony of Heavens.
Terbagi 3 bagian. Sebagai penghuubung, bagian pendukung dan bagian sumber daya. Agensi tersebut mengatakan di konferensi ruang angkasa tak berawak ke 5.

Modul akan dilengkapi docking palka agar pesawat ruang angkasa dapat merapat ke stasiun.
Atau dijadikan ruang kargo, dan 2 tempat astronot yang terhubung ke laboratorium. Palka dapat digunakan untuk aktivitas astronot.

Bagian modul inti memiliki panjang 16,6 meter dan diameter 4,2 meter.
Bagian ini menjadi pusat operasi stasiun. Karena astronot akan tinggal di ruangan tersebut, mengendalikan stasiun ruang angkasa dari dalam. Ruangan tersebut dapat dijadikan tempat percobaan ilmiah.

Penyusunan ruang angkasa berawak pertama akan dimulai tahun 2020.
Pertama diberangkatkan dengan roket Heavy Long March 5B untuk mengangkut beban lebih berat. Dan membawa modul utama ke orbit.
4 pengiriman berawak akan dimulai, dimana astronot mulai merakit stasiun ruang angkasa.



Beberapa modul kedua.
Tiangong terdiri dari 3 bagian. Modul inti dapat terhubung ke 2 laboratorium, bila digabung memiliki bobot 90 metrik ton.
Untuk penelitian, stasiun dapat menampung beban 10 ton untuk peralatan ilmiah atau percobaan.
26 kabinet internal, 67 kabinet ekternal.

Bila selesai, pada tahun 2024. Stasiun ruang angkasa Tianhe kemungkinan menjadi satu satunya stasiun ruang angkasa yang masih ada.
Dan dapat beroperasi selama 15 tahun.

China sudah mengundung ilmuwan dari seluruh dunia, dan astronot negara lain pada bulan Mei 2018.
Dengan mengajukan proposal penelitian mereka dan diberikan kesempatan melakukan eksperiman mereka sendiri di ruang angkasa.



ISS atau stasiun ruang angkasa yang dikelola beberapa negara. Kabarnya akan dipensiunkan, setelah Rusia berbagi ruangan di ISS ke beberapa negara.
Jadwal pemerintah Amerika hanya mencadangkan pengunaan ISS di tahun 2024.
Nantinya akan di kelola oleh Rusia, Jepang dan badan antariksa Eropa. Tidak jelas bagaimana kelangsungan ISS, ketika Amerika mundur untuk pembiayaan ekplorasi di ruang angkasa.
Atau mencari dukungan dana sebagai hotel di ruang angkasa dan tempat turis menginap.


Artikel Lain

Perusahaan SatVu baru meluncurkan satelit Hotsat 1. Gambar pertama dari satelit memperlihatkan gambar termal dari permukaan di kota seperti rumah, jalan. Tujuan satelit membantu peneliti memperbaiki rancangan kota lebih baik serta bidang lainnya.

Stasiun ruang angkasa baru untuk mengantikan International Space Station / ISS yang sudah lebih dari 20 tahun. Ada 4 kontraktor, kabarnya 2 mulai goyah. Tapi masih ada perusahaan lain yang tertarik membangun modul ruang angkasa masa depan yang canggih.



Satelit SJ-21 disebutkan mengambil satelit lain di ruang angkasa. Dan dilempar ke orbit tinggi mencapai 300km. Satelit SJ-21 milik China tersebut menangkap satelit Baidu yang tidak bekerja. Dan dipindahkan orbitnya ke tempat aman.

Perusahaan pembuat chip GPU. Memiliki 2 GPU setingkat GTX 1050 dan GTX 1080. Mengunakan proses pembuatan 28nm, walau pemakaian power kalah efisien dari Nvidia. Satu model mengunakan memory high end sekelas HBM. Apakah nanti produk JM9 dapat keluar ke pasar global.

4 Oktober 2015, satelit Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) dari satelit Terra milik Nasa menangkap gambar arus asap di pulau Sumatra Selatan. Satelit Terra dapat memantau arah arus asap dengan pencitraan satelit.

Satelit mata mata Tiongkok Gaofen-2 adalah satelit pencitraan gambar paling canggih. Memiliki resolusi 80cm perpixel. Xinhua melaporkan satelit tersebut dapat mengambil gambar zebra cross di jalan. Satelit Cheos adalah singkatan China Earth Observation System. Rencananya akan dibuat 5 satelit jenis ini

Melihat reaktor nuklir sepertinya menyeramkan. Melihat video ini terlihat warna air menjadi biru. Mungkin setelah reaktor mendapatkan kekuatan yang disebabkan partikel bermuatan seperti elektron



Tanpa kita sadari, kehidupan manusia sekarang sudah bergantung dengan satelit. Apa yang terjadi bila suatu hari semua satelit berhenti bekerja. Kalau suatu hari nanti semua satelit terganggu dan tidak bisa mengirim signal apa yang terjadi.



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.