Science | 15 February 2018

Nebula Rosette ketika proto planet kemungkinan tersapu oleh badai bintang


Nebyula Rosette juga dikenal Caldwell 49.

Sebuah regional gas H II bentuknya seperti lingkaran. Dan di salah satu tepi gas raksasa berada di daerah Monoceros.

Nebula Rosette adalah area yang komplek dan cukup luas.

Membentang dengan radius 65 tahun cahaya. Atau memiliki diameter 130 tahun cahaya.

Jarak dari bumi, letak nebula Rosette mencapai 5.200 tahun cahaya.

Radiasi dari bintang disana membuat emisi nebula dapat terlihat. Dan disana diperkirakan memiliki massa mencapai 10.000 kali massa matahari.

Teleskop Chandra X-ray pernah melakukan surve di wilayah nebula Rosette. Dimana terlihat beberapa bintang yang baru lahir tersembunyi di dalam debu dan gas nebula.

Walau memiliki ukuran tidak terlalu besar, disana diperkirakan ada 2.500 bintang baru.

Peneliti mengatakan, wilayah ini begitu kecil tapi padat dengan bintang. Akibat sisa gas yang masih mampu melahirkan bibit bintang baru.

Dibawah ini adalah bagian dari seluruh nebula Rosette.



Gambar dari teleskop menunjukan warna berbeda mengunakan filter HA OIII SII.
Wilayah ini disebut NGC 281. Total membutuhkan waktu 7.4 jam untuk mengabadikan foto dibawah.

Nebula Rosette bagian seluruh nebula

Foto dari Nasa X-Ray Chandra. Menunjukan 2 warna. Pertama foto optik, sedangkan warnaa merah adalah cahaya radiasi panas bintang yang tersembunyi dengan teleskop X-Ray.
Berada di konstelasi Monoceros. Membutuhkan observasi selama 2 hari 2 jam.

Terlihat beberapa cahaya kecil tampak dan jelas dibanding gambar diatas. Menunjukan adanya bintang, bahkan beberapa titik cahaya memiliki ukuran lebih besar dan menunjukan ukuran bintang sangat besar.



Area Monoceros dari nebula Rosette

Nebula Rosette ditemukan bagian demi bagian, karena objek yang sangat sulit diamati sebelumnya. Walau sudah mengunakan teleskop kelas astronomi besar sekalipun.

NGC 2244
Adalah wilayah kelompok bintang terbuka di dalam nebula Rosette. Pertama ditemukan astronom Inggris John Flamsteed tahun 1690. Namun dia tidak dapat melihat bentuk nebula.  Di daerah ini memiliki beberapa bintang biru yang sangat panas dan terang seperti bintang tipe O.

Salah satunya bintang HD 46223 tipe O4, dan HD 46150 tipe O5. Keduanya masuk kategori bintang tipe O.

Bintang tipe O adalah tipe bintang raksasa, sangat panas dengan cahaya sangat tinggi. Ukurang bintang tipe O dimulai dari 10.000x lebih besar dari matahari sampai 1 juta kali.

Akibat dari beberapa bintang berukuran raksasa tersebut memiliki cahaya lebih terang sampai 50-60 dari matahari. Mereka juga memancarkan radiasi dalam jumlah besar, serta angin bintang yang kuat. Akibatnya dapat berdampak dengan planet di wilayah bintang lebih kecil dengan jarak 1,6 tahun cahaya (10 triliun km), dan planet yang berpotensi terbentuk akan hancur, karena debu dan gas yang seharusnya membentuk planet akan tersapu oleh angin matahari dari bintang lebih besar.

Disekitar 5 bintang raksasa dibawah ini adalah wilayah dimana proto planet mungkin tidak akan terbentuk.

Wilayah bintang raksasa NGC 2244 di nebula Rosette


Artikel Lain

Bintang ketika melintas ke lubang hitam supermasif, apa bernasib sama dan hancur. Simulasi supercomputer menunjukan hal berbeda. Ada faktor yang mempengaruhi sebuah bintang akhirnya total dihancurkan gravitasi lubang hitam, tapi bintang dapat bertahan dan kembali seperti biasa.

Gelembung gas yang membentuk cangkang di ruang angkasa membentang ke 2 arah sampai 500 tahun cahaya. Peneliti memperkirakan gas tersebut adalah bekas ledakan sebuah bintang kuno yang masif. Tapi gelombang gas tersebut masih terus membesar. Peneliti mencoba mencari sumber dimana titik sumber supernova tersebut berasal



Sebuah tata surya meledak menjadi nebula disebut nebula Stingray atau ikan pari. Tapi disana terjadi perubahan begitu cepat. Elemen yang diteliti dalam beberapa puluh tahun lalu mendadak menghilang. Astronom sebelumnya memperkirakan baru meredup dalam ribuan bahkan puluhan ribu tahun.

Galaksi yang sedang mengalami ledakan pembentukan bintang ketika usia alam semesta baru 1 persen, terlihat galaksi menyalakan gas yang mengelilingi galaksi. Awan tebal debu mengaburkan sebagian besar cahaya, menyebabkan galaksi tampak redup bahkan bentuknya tidak teratur. Mirip menemukan mahluk mitos Yeti di hutan belantara. Teknologi saat ini hanya mampu melihat benda kabur dengan teleskop sinyal radio

Nebula RCW 36 atau Gum 20 sebuah kumpulan debu dan gas terakumulasi di satu tempat. Memiliki area yang dinamai H II atau kaya akan gas hidrogen. Badan antariksa Eropa mengabadikan bentuk dari nebula RCW 36 mengunakan FORS. Serta 2 teleskop lain X-Ray Chandra dan Spitzer, terlihat beberapa bintang muncul.

Satu kluster galaksi berisikan beberapa galaksi yang saling berkelompok dan berkumpul. Tidak seperti pengabungan 2 galaksi yang disebut galaksi bertabarakan. Di Abell 1758 menjadi tempat terbesar pengabungan dari 4 kluster galaksi. Dari beberapa kluster galaksi yang berisi puluhan bahkan ratusan galaksi, akhirnya menjadi satu kelompok baru. Penggabungan dari empat kluster galaksi di Abell 1758 telah diamati oleh Chandra dan teleskop lainnya.

Michel mendapat penghargaan Nobel Prize in Physics 2019. Atas upayanya mencari planet dan dia menjadi orang pertama yang menemukan exoplanet diluar tata surya kita. Teleskop Hubble sudah ada di ruang angkasa sejak 1990, tapi tidak ketemu namanya planet lain. Merubah semua teori yang dipegang oleh para ilmuwan lain. Michel mengatakan ide gila kalau pergi kesana. Kenapa harus kesana, karena bumi masih bisa di tinggali.



Herbig Haro adalah semburan gas dan debu dari sebuah aktivitas bintang yang baru lahir. Lontaran yang disebut jet, melintas dari kutub bintang dengan bentuk mengerucut. Mencapai kecepatan ratusan km perdetik. Debu dan gas akan menabrak debu dan gas lain di ruang antar bintang akan terlihat berwarna biru dan ungu.

Nebula N 180B bukan berada di galaksi Bima Sakti, tapi berada di satetit Bima Sakti yang disebut Large Megallanic Cloud Sebuah bintang yang dinamai HH 1177 atau Harao 1177, berada di gelembung sebuah nebula disana.Menghasilkan aliran jet dari bintang HH 1177 memanjang begitu jauh sampai 32.6 tahun cahaya.

Nebula ESO 577-24 sebuah sisa debu dan gas diruang angkasa. Dahulu benda ini sebuah bintang raksasa merah yang disebut Super Red Giant Star. Tapi nasibnya sekarang sudah selesai, dari bintang raksasa menjadi sebuah bintang kerdil berwarna putih. Diabadikan pusat observasi VLT milik ESO, 10 ribu tahun akan hilang.

Mengunakan data ESA dari teleskop Gaia, astronom Brasil menlihat ada 3 cluster bintang baru. Disebut UFMG 1, UFMG 2 dan FMG 3, berada di lengan galaksi Sagittarius sebagai salah satu lengan bintang yang ada. Pembentukan cluster bintang tersebut masih di telusuri, mungkin ada kelompok lain.

Nebula Swan atau Mesier 17. Memiliki nama seperti Nebula Omega, nebula tapal kuda, nebula lobster. Kumpalan debu dan gas besar ini berada di galaksi Bima Sakti. Jarak dari Bumi sekitar 5000-6000 tahun cahaya. Ada yang unik disana, setidaknya perilaku bintang raksasa mampu mendorong gas dan debu.

Crab nebula, nebula Crab atau nebula kepiting adalah debu dan gas dari bintang yang telah mati. Seperti lukisan di ruang angkasa, nebula Crab dikenal dengan beberapa nama lain seperti M1, dan NGC 1952. Foto terbaru  Mei 2017 dari 5 teleskop membentuk satu gambar Nebula Kepiting.

Nebula NGC 2438 atau nama lain Rotten Egg diabadikan teleskop Hubble. Awan kuning yang terlihat pada gambar adalah semburan materi dari sebuah bintang. Mengapa benda ini disebut Planetary Nebula



Nebula NGC 6334 (Cat's Paw) dan NGC 6357 (Lobster) diabadikan badan antariksa Eropa ESO.  Kedua nebula dibuat dengan resolusi foto 2 miliar pixel. Yang menarik dari kedua nebula.

Nebula NGC 2440 memiliki jarak 4000 tahun cahaya dari Bumi. Terletak di konstelasi Puppis, dimana benda tersebut adalah tanda dari sebuah bintang mati. NGC 2440 saat ini sedang berbentuk seperti sebuah cincin, tapi lingkaran yang terbentuk adalah gas dari sisa bintang.

Nebula Butterly atau nebula kupu-kupu, adalah benda di ruang angkasa yang berbentuk seperti sayap kupu kupu. Bentuknya sangat sempurna, dan cahaya tersebut berasal dari sebuah bintang yang mati. Membentuk seperti sayap, yang sebenarnya adalah gas yang dilontarkan akibat bintang ketika menjelang kematian dan meledak

Galaksi Bima Sakti memiliki 2 satelit galaksi kecil. Disebut LMC dan SML atau Large Megallanic Cloud dan Small Megallanic Cloud. Nebula N55 menjadi bagian dari isi LMC , memiliki bentuk bercahaya dan tampak seperti Superbubble.

Nebula Bubble atau nebula gelembung. Benda ini berada 8000 tahun cahaya dari Bumi. Menjadi icon Nasa dalam ulang tahun Hublle kali ini. Inti bintang disana diperkirakan 10-12kali lebih besar dari matahari kita. Dan nama bintang tersebut dikenal dengan SAO 20575.

Nebula Spider dimana terlihat pembentukan bintang muda berwarna merah yang disebut Stock 8. Letak nebula Spider berlawanan dengan arah pusat galaksi. Kabut tersebut berada di tepi galaksi atau sekitar 10.000 tahun cahaya dari Bumi.

Nebula Veil adalah bekas dari jejak bintang yang meledak. Diperkirakan sekitar 8000 tahun lalu sebuah bintang disana meledak. Ukuran bintang dari bekas nebula Veil, 20x lebih besar dari Matahari. Nebula Veil letaknya sekitar 2100 tahun cahaya dari Bumi



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.