Windows 10 ARM untuk notebook dengan procesor mobile
Microsoft siapkan notebook dengan procesor arsitek ARM
Microsoft sudah lama bekerja dengan ARM. Windows RT dengan bentuk notebook murah malah tidak diterima oleh pasar.
Alasannya terlalu sederhana, dan kemampuannya masih dibawah notebook berbasis Windows dengan procesor Intel.
Tapi kabar terbaru, ARM arsitek akan mengerjakan tugas procesor untuk PC dengan OS Windows 10.
CEO
Qualcomm Steve Mollenkopf memberikan informsai terbaru tentang masa
depan Windows dan Arm procesor. Bahkan computer berbasis ARM akan hadir
tahun ini.
Microsoft
dan Qualcomm pertama kali mengungkap rencana pembuatan PC berbasis
procesor ARM pada bulan Desember 2016. Namun hanya sedikit rincian yang
diberitakan ketika itu. Microsoft
belajar dari masa lalu, dan tidak mau produk mereka gagal seperti
Windows RT. Ketika Windows RT tidak mendukung aplikasi untuk desktop
sepenuhnya. Tampilan Windows RT langsung tergerus oleh Tablet dan iPad yang lebih sederhana.
Microsoft
akan mengembangkan emulator internal di OS Windows 10 untuk ARM
procesor. Jadi aplikasi desktop dapat bekerja seperti biasa.
Microsoft
sudah menampilkan Windows 10 tanpa lag berarti mengunakan procesor
Qualcomm Snapdragon 820. Bekerja baik dengan Edge bahkan Photoshop. Dengan
procesor arsitek ARM, maka sebuah notebook akan lebih hemat power,
baterai tahan lama dibanding notebook biasa, mendukung modem selular
seperti smartphone yang dapat terkoneksi internet langsung.
Microsoft
kali ini berbeda. Akan membuat notebook berbasis ARM dengan kekuatan
procesor terbaru. Sehingga produsen dapat menghemat komponen dibanding
membuat notebook dengan procesor Intel.
Lenovo kabarnya berencana ikut membuat Windows berbasis ARM notebook.
Video dibawah ini ketika Microsoft menampilkan Windows 10 dengan aplikasi Photoshop.
Update Mei 2017
Qualcomm
akan membawa Windows 10 tampil di sebuah notebook dengan procesor hemat
power. Mengunakan teknologi emulasi, proses Windows ARM dapat berjalan
baik di procesor kecil. Asus, HP, dan Lenovo produsen notebook tertarik
membuat notebook 2-1.
Notebook
dengan power procesor smartphone, membuat sistem baterai lebih hemat
artinya notebook tidak memerlukan kapasitas baterai besar. Rancangan
sirkuit dapat diperkecil setidaknya 3-050% dari ukuran board notebook
biasa. Tidak memerlukan sistem pendingin dengan fan besar, dan procesor
mengunakan pendingin pasif. Daya
tahan notebook menjadi lebih lama, sekaligus fungsinya dengan jaringan
internet 4G LTE dan notebook dapat terus terhubung ke internet dengan
chip X16 LTE modem. Notebook Windows 10 ARM akan mendukung Gigabit LTE.
Salah
satu fitur yang disebut Qualcomm, notebook dapat bekerja secara
background. Walau layar sudah di tutup dan Windows 10 dalam sleep mode,
sistem komunikasi tetap bekerja. Notebook seperti smartphone, memiliki
bagian eSIM untuk jaringan provider.
Untuk tampilan grafik, karena Snadragon 835
memiliki GPU Kyro 280 maka tampilan grafik dapat lebih hemat untuk
menampilkan gambar pada panel LCD notebook. Membuat baterai notebook 50%
dapat bertahan lebih lama.
Apakah
semua software Windows dapat bekerja di Windows 10 ARM. Sebagian besar,
termasuk aplikasi Universal Windows Platform dapat bekerja biasa, dan
Win32 akan bekerja dengan kernal sistem proses emulasi.
Qualcomm mengatkan Windows 10 ARM dengan Snapdragon 835 dapat bersaing
dengan produk procesor Intel seri Y.
Tapi
harga notebook Windows 10 ARM sebagai notebook murah ternyata tidak.
Model pemula minimal $400, dan model paling lengkap mencapai $700.
Qualcomm Snapdragon 732G penganti 730G. Snapdragon 675, 670 dengan 2+6 core teknologi procesor gambar Spectra
250, colek sana sini dengan fitur baru, jadilah procesor smartphone
kelas menengah. Perubahan spesifikasi procesor Snapdragon 845, 710 dan 675 660
Mali G51 diperuntukan bagi GPU atau Graphic Processing Unit. Satu lagi Mali V61 untuk proses Video atau VPU. Mali G51 dikenal sebagai Arm GPU arsitek Bitfrost dengan gambar dengan resolusi 4K pada smartphone kelas menengah
ARM menerima chip procesor pertama multicore 64bit 10nnm FF. Dibuat oleh
pabrik TSMC dengan teknologi 10FinFET, menurunkan pemakaian power 30%
dari chip generasi sebelumnya, meningkatkan kinerja procesor dan efisien
antara 11-12% dibanding teknologi 16nm.