Product | 23 December 2016

Filter STC Astro-Multispectra Clip foto filter camera astronomi


Filter camera foto astronomi dengan STC Astro-Multispectra

Filter camera astronomi ini beda. Bukan untuk filter foto biasa, tapi foto antariksa.

Pabrikan asal Taiwan membuat filter STC Astro-Multispectra Clip, filter dipasangkan di dalam bodi camera dan bukan di depan lensa.

Mengapa filter tipe STC Astro-Multispectra Clip menarik bagi kalangan astronomi. Kondisi polusi cahaya kota membuat foto tampak kuning, atau cahaya berlebihan yang tidak perlu masuk ke sensor.

STC Astro-Multispectra Clip filter dipasang tepat di depan cermin camera, agar cahaya yang masuk dapat di saring sebelum jatuh tertangkap oleh sensor.

Filter ini juga menarik, karena dirancang dengan sistem clip. Artinya dapat dilepas pasang, dan pemasangan seperti clip-on. Sensor ditaruh di depan kotak sensor camera.

Apa fungsi STC Astro-Multispectra Clip, sensor dapt mengurangi gelombang cahaya buatan (cahaya kota). Dan meningkatkan daya tangkap cahaya dengan spektrum Ha, Hß, OIII dan SII dimana spektrum teresbut dihasilkan dari cahaya bintang atau nebula.

Seperti gambar dibawah ini, kiri camera tanpa filter dan kanan dengan filter multispectra. Pada gambar sisi kanan terlihat cahaya yang ditangkap sensor lebih jelas, dengan kelompok bintang, atau menangkap gas nebula lebih terlihat.
Gambar kiri, pantulan cahaya dari kota, akan menganggu hasil foto. Membuat foto terlihat lebih terang dan menutup objek bintang atau objek antariksa

STC Astro-Multispectra Clip photo sample

Pemasangan filter untuk astrofotografi STC Astro-Multispectra Clip, hanya dibuat untuk sensor camera Canon dan Nikon sensor Full Frame
Seperti gambar dibawah ini, filter dipasangkan di bagian kota sensor, dan bentuk filter seperti kotak kecil yang di sisipkan di tepat di belakang mounting camera



Filter STC Astro-Multispectra Clip untuk camera astronomi

Spesifikasi sensor filter STC Astro-Mltispectra Clip

5D Mark II / 5D Mark III / 5Ds / 5Dsr / 6D
Nikon Available camera D4 / D4s / D800 / D800E / D810 / D750 / D600 / D610 / DF
Material 2mm Schott® B270 Glass,304 (A2) Stainless Steel
Weight 9g
Spectrum 400~700nm
Water drop contact angle >110 degree
Multiple coating Both-sided, total 160 layers
Origin Taiwan
Passed RoHS 2.0

Filter lain dengan STC Astro-Multispectra dibuat seperti filter biasa. Tersedia untuk ukuran 48mm dan 77mm. Mengunakan material Schott B270.

Filter STC Astro-Multispectra Clip untuk camera astronomi

Informasi lebih lanjut dapat dilihat via Stcoptics.com/en



Foto astronomi dapat dilihat di Google Photo Galaksi Bima Sakti

Artikel Lain

Filter camera mirrorlesss Aurora Aperture Adapter Mount Format (AMF). Dipasang di dalam lensa. Bidang fotografi dikenal dengan filter. Sebuah kaca di depan lensa, berfungsi untuk menyaring cahaya yang masuk ke dalam lensa camera. Filter dibuat dalam berbagai model, dari Filter UV sampai Filter ND.

Irix EDGE Light Pollution sebuah filter untuk camera. Dirancang bagi fotografer untuk mendapatkan hasil potret langit malam. Filter EDGE Light Pollution dapat menghilangkan efek cahaya kuning dari cahaya lampu natrium yang biasa digunakan untuk lampu jalan raya. Dengan tambahan filter di depan lensa, cahaya dari lampu jalan dapat dihilangkan



Situs Blue-Marble adalah kumpulan foto yang diambil dari pencitraan satelit. Foto yang dikumpulkan hanya foto pada malam hari. Fitur situs ini digunakan oleh fotographer bintang. Dimana kota dengan polusi cahaya paling terang, Indonesia nomor 1 Jakarta dengan cahaya lampu buatan paling terang.

Filter Nisi Pro Nano 1.5-5 menawarkan penurunan cahaya yang masuk ke lensa melalui filter dari 1,5 stop dan 5 variable stop. Membuat camera dapat mengekpos gambar lebih lama, dan mengurangi intensitas cahaya video. Kerapatan filter dapat diatur dengan memutar satu polarizer.

Seorang fotografer hanya belajar dalam 2 tahun. Memperlihatkan perbedaan foto amatir dan foto profesional. Philips membandingkan dua gambar ditempat sama dari karyanya sendiri, dan  foto setelah 2 tahun belajar. Tekniknya pencahayaan dan perpektif gambar hal penting dalam fotografi

Rumus mengambil foto star dan galaksi. Terserah untuk single shot atau multi shot untuk foto stacker atau untuk foto Timelapse stargazer Rumus paling umum dipakai dengan lensa 16mm, f2.8, 25 detik, ISO 3200.

Belajar foto atrophotografi tidak di dominasi kalangan ilmuwan. Bisa dilakukan oleh kalangan amatir atau fotographer amatir. Beberapa objek memerlukan peralatan. Tapi objek bulan dapat menjadi langkah awal sebagai foto pertama. Karena tidak memerlukan peralatan khusus



Ingin membuat foto galaksi Bima Sakti disarankan mengunakan lensa 24mm atau lebih pendek lagi untuk focal length untuk camera sensor APS-C. Untuk Full Frame disarankan mengunakan 35mm atau lebih pendek. Untuk camera 4/3 paling susah, harus mengunakan lensa 16mm ke bawah.

Fotographer Colin Rich membuat video timelapse mengikuti musik . Beberapa video dibuat singkat hanya 1-2 detik, video lain memiliki durasi lebih panjang. Peralatannya lengkap dengan membawa FloatCam DC Slider

Justin Ng masih memiliki foto pemandangan alam di Bromo yang menampilkan sisi dari galaksi. Justin bisa mengabadikan galaksi Bimasakti, awan Megallanic dan satu bintang Canopus. Itu di Bromo loh, dan fotonya masuk di website Space.com. Tidak mengunakan teropong, hanya camera saja



Youtube Obengplus

Trend