![]() |
|
Grafik peta berbeda dengan ukuran luas negara dan kita salah melihat ukuran negaraKategori : News | Date : 15 August 2016
Melihat lembar kertas peta dunia, atau melihat gambar 2 dimensi peta. Terlihat benua Australia sangat luas, atau negara Rusia mencapai separuh luas dunia.
Peta dibuat dari 3 dimensi bulat menjadi 2 dimensi. Perubahan luas sebuah negara atau benua akan terlihat berbeda antara di bagian kutub utara dan selatan. Kedua bagian tersebut membuat sebuah luas negara menjadi lebih besar. Peta mengunakan Mercator Projector. Contoh luas daerah Myoming di Amerika bagian tengah akan terlihat kecil di peta bumi. Bila daerah peta Myoming ditaruh diatas kutub utara, ukuran luas kota tersebut menjadi lebih besar. ![]() Bagaimana kita salah melihat luas sebuah negara atau daratan di peta 2 dimensi. Australia terlihat sangat luas sebagai sebuah benua. Tapi ukurannya lebih kecil dari negara Amerika Serikat ![]() Bahkan Amerika Serikat hanya memiliki luass 75% dari lebar benua Afrika. ![]() Melihat negara Inggris, di bagian utara akan terlihat lebih besar.Kenyataan luas negara Inggris lebih kecil dari negara Filipina, Jepang bahkan ukurannya lebih kecil dari pulau Sumatra. ![]() Bila melihat negara di Eropa, salah satu luas negara yang paling terlihat adalah Perancis. Tapi luas negara Perancis menjadi lebih kecil ketika diletakan di peta Afrika. ![]() Swedia negara yang berada di daerah lebih tinggi dari wilayah subtropis, akan terlihat besar di peta. Kenyataan luas negara Swedia hanya seukuran negara Madagaskar yang berbentuk kepulauan. ![]() Greenland akan terlihat sangat luas bila melihat bentangan di peta 2 dimensi. Nyatanya ukurannya hanya 1/3 dari benua Australia dan Amerika ![]() Beberapa negara juga mengunakan ukuran waktu yang salah, karena mereka memasukan wilayah dengan waktu berbeda dibanding negara di wilayah tropis
|