Technology | 26 April 2016

Astronom kuno abad ke 10 sudah melihat bintang meledak


Catatan astronomi kuno ternyata sudah melihat supernova. Seperti catatan SN 185 dari astronomi China, SN 1054 sebagai catatan nebula kepiting dan SN 1006 ketika sebuah bintang sangat terang terjadi.

Penemuan catatan astronom kuni tersebut dilihat oleh 3 astronom Jerman.

Salah satu catatan paling tua adalah pengamatan dari ulama Arab Ibn Sina pada tahun 980 - 1037. Di jaman tersebut mungkin belum terdokumentasi dengan baik tentang kejadian nebula atau bintang yang meledak secara luas.

SN 1006 adalah catatan sebuah bintang yang menjadi sangat terang, lebih terang dari cahaya planet Venus selama 3 bulan. Bahkan bintang tersebut terlihat di siang hari.

Penulis dari universitas Cornell R. Neuhauser, C Ehrig-Eggert dan P Kunitzsch menerjemahkan catatan kuno dari kita Al-Shifa milik Ibn Sina. Ketika itu masih berupa catatan filsafat dan ditulis antara tahun 1013-2023. Disana 3 tiga peneliti menemukan catatan tentang kejadian 1006.

Catatan filsafat tersebut menyebutkan, sebagian besar di utara, kadang di selatan. Bentuk bintang bintang muncul dan bersinar selama hampir 3 bulan, lalu perlahan redup dan menghilang. Catatan tersebut tidak dijelaskan siapa yang membuat. Apakah berupa salinan dari orang lain di abad tersebut, dan kembali ditulis di atas kertas modern

Setidaknya pada peradaban kuno, memang terjadi cahaya bintang meledak atau para filsafat (ilmuwan) di abad tersebut pernah melihat nebula. Hanya saja, teknologi ketika itu tidak menjelaskan apa yang terjadi, dan sekarang bisa terungkap bahwa kejadian tersebut adalah ledakan bintang yang terlihat di Bumi, serta nebula adalah bentuk bintang yang mati

Astronom kuno abad ke 10 sudah melihat bintang meledak


Artikel Lain

Kota Tikal merubah buku sejarah Mexico, dari hubungan biasa ternyata sangat erat setelah ditemukan bangunan kuno dengan teknik LIDAR. Penemuan arkeologi lain ditemukan seorang remaja. Tidak sengaja ditemukan dengan teknik rasi bintang, setelah melihat setiap titik koordinat bangunan yang sama seperti posisi bintang.

Large Magellanic Cloud adalah satelit pendamping galaksi Bima Sakti, menjadi tempat paling terang yang dapat dilihat oleh astronom. Jaraknya 160 ribu tahun cahaya. Bentuknya seperti kumpulan gas dan debu. Di dalamnya terdapat beberapa bintang langka raksasa seperti R136a



Dengan satelit Nasa, mengunakan pencintraan inframerah dapat terlihat sebuah kota yang hilang di Mesir. Disebut kota Tapis sebagai peninggalan Mesir bersejarah. Tidak hanya kota, ditemukan 17 piramida yang terkubur di kota tersebut. Kota Tapis dikenal dalam film Lost Ark Indiana Jones.

Nebula Spider dimana terlihat pembentukan bintang muda berwarna merah yang disebut Stock 8. Letak nebula Spider berlawanan dengan arah pusat galaksi. Kabut tersebut berada di tepi galaksi atau sekitar 10.000 tahun cahaya dari Bumi.

Nebula Veil adalah bekas dari jejak bintang yang meledak. Diperkirakan sekitar 8000 tahun lalu sebuah bintang disana meledak. Ukuran bintang dari bekas nebula Veil, 20x lebih besar dari Matahari. Nebula Veil letaknya sekitar 2100 tahun cahaya dari Bumi



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.