Jupiter dan Saturnus adalah planet terbesar di tata surya kita.

Disebut sebagai planet penyelamat Bumi, alasannya banyak meteor dan komet sering menabrak ke planet Jupiter karena ukurannya yang bongsor.

Tidak terduga planet tersebut di bombardir kembali oleh meteor pada tanggal 17 Maret 2016. Dan tidak ada pemberitaan dari tim antariksa internasional. Mengingat Asteroid sangat sulit terditeksi, seperti asteroid besar yang melintas dekat Bumi saja, kadang baru diumumkan beberapa bulan setelah terditeksi. Sedangkan asteroid berukuran kecil nyaris tidak terditeksi

Kejadian ini bukan ditemukan oleh para ilmuwan badan antariksai. Tapi di dapat oleh 2 astronom Gerrit Kernbauer dan John Mckeon.

Keduanya kebetulan sedang mengarahkan teleskop mereka ke arah planet Jupiter.

Bisa dilihat dengan perbandingan gambar kedua astronom tersebut. Dibanding ukuran Bumi dan Jupiter dalam skala dibawah ini

Planet Jupiter ditabrak meteor 17 Maret 2016

Dan keduanya melihat seperti ledakan disana. Kernbauer sedang mengobservasi Jupiter, mengunakan teleskop SKYwatcher Newton 200/1000. Hasilnya terlihat kurang baik kata Kernbauer, dan baru dilihat kembali hasil rekamannya 10 hari kemudian.

Apa yang dilihat ada yang aneh, sebuah cahaya tampak. Sampai dia mengira benda tersebut adalah sisa komet Shoemaker Levy 9 yang kembali menabrak Jupiter.

Mengingat kejadian Jupiter ditabrak komet Shoemaker sempat di amati oleh peneliti di Bumi. Ketika tabrakan terjadi pada 16 Juni 1994 pecahan komet pertama menghantam Jupiter. Disusul bagian terbesar komet menghantam Jupiter tanggal 18 Juli 1994 yang setara kekuatan 6 juta MT TNT atau 600x lebih kuat dari bom nuklir yang ada saat ini. Bahkan 2 tabrakan besar dari bagian komet masih terjadi sampai tanggal19 dan 22 Juli 1994.



Meteor Chelyabinsk yang meledak dan jatuh di Rusia tahun 2013 lalu. Diperkirakan memiliki ukuran 19 meter, dan setara ledakan 500 ribu ton TNT. Tinggal dikalikan 25 dibanding dengan meteor yang jatuh di Jupiter..

Kernbauer mengatakan ketika asteroid atau komet memasuk Jupiter maka akan terbakar atau meledak dengan cepat.




Mckeon juga melihat tabrakan planet Jupiter dengan sebuah meteor. Dia mengunakan camera ASI120 dengan IRpass 742nm filter.