Digital | 29 March 2016

Timelapse awan Cumulonimbus dengan petir tidak berhenti 25 menit


Video time lapse awan kumulonimbus yang berbahaya bagi penerbangan, mengembang sambil membawa petir.

Awan ini muncul di pagi hari, sekitar jam 1 pagi. Karena petir terlihat sering muncul, akhirnya berhasil dibuat menjadi video timelapse

Dengan sebuah camera DSLR, gambar pertama diambil jam 1:19 pagi, dan foto terakhir pada jam 1:44 pagi ketika petir menghilang tertutup awan besar yang lebih rendah.

Total 164 frame foto dibuat dengan durasi setiap 5 detik, ekposure 3 detik, setting ISO 100,  stock lensa 18mm.

Proses pembuat video Timelapse dibawah ini
  • Camera dengan durasi seperti keterangan diatas dengan memory card kecepatan tinggi SDcard SDXC Transcend Ultimate
  • Proses foto dengan software Lightroom untuk koreksi cahaya foto lebih menarik (karena foto dibuat malam hari)
  • Kalibrasi warna mengunakan Spyder 5 Express
  • Proses menjadi video Time Lapse dengan Panolapse, termasuk gambar proses gambar dari satelit Hamawari sebagai tambahan keterangan posisi awan dingin berwarna hijau di sisi barat Jakarta. Dari data satelit, dibuat foto perubahan awan 2 hari sebelumnya sampai waktu pengambilan foto petir
  • Proses edit video dengan Sony Vegas, untuk memasukan video, kecepatan frame video, musik dan lainnya serta membekukan cahaya petir dalam video akhir
  • Upload ke Youtube

Hasil foto terlihat seperti cahaya berdansa, terus saja membuat langit terlihat menyala

Awan Cumulonimbus

Foto di Google Photo

Awan Cumulonimbus



Foto di Google Photo

Awan Cumulonimbus

Foto di Google Photo

Awan Cumulonimbus

Foto di Google Photo



Foto dibawah ini terlihat petir dengan kekuatan besar, sedangkan cahaya bentuk garis di sisi kanan adalah cahaya dari pesawat sedang melintas

Awan Cumulonimbus

Foto di Google Photo

Foto album pemandangan seluruhnya di Google Photo

Video dibawah ini dibuat dengan durasi :
  • 20 detik pertama adalah gambar satelit Hamawari Jepang, yang memperlihatkan kedatangan awan tersebut pada jam yang sama
  • 20-25 detik adalah video dengan kecepatan 25 frame video dari 164 foto.
  • Selanjutnya edit untuk membekukan cahaya petir

Tanpa cahaya dari kilatan petir awan besar yang membawa petir tersebut sekilas tidak terlihat pada malam hari. Hanya tampak ketika cahaya petir menyala



Bila gambar video diatas terlalu kecil dapat dilihat langsung via youtu.be/tEHfHQMhNXE tersedia video HD 1080p


Artikel Lain

Foto gedung di Jakarta tertutup awan 22 November 2022. Bukan hanya di Dubai, membuat sebagian kota seperti hilang tersisa puncak gedung. Ketika Jakarta berada di musim hujan di pagi hari dan fenomena cuaca, beberapa puncak gedung tinggi hilang tertutup awan.

Fotografer Jerman Martin Heck membuat sebuah video pendek selama 6 menit dari hasil rekaman rekannya di observasi CMB. Video yang dibuat ini mengabungkan penampakan garis galaksi Bima Sakti bersama Aurora bersamaan. Karena salah satu tempat terdingin, dan sulit dijangkau, jarang manusia yang menentap disana



Bintang bintang muda yang masih sangat bergejolak dan tidak stabil kadang kilatannya sangat besar dan sangat cerah. Yang satu ini mengeluarkan kilatan sangat terang. Bintang JW 566 mengeluarkan kekuatan suar setara 10 miliar kali lebih cerah dari Matahari.

Salah satu target membuat foto ini untuk melihat garis galaksi yang selalu muncul diatas bumi. Camera andalannya adalah Canon 7D mkII, mengunakan adaptor dengan lensa Nikon 1000mm. Satu lagi video indah tentang astronomi. Siang hari di Hawai bisa melihat bintang.

Awan Undulatus Asperatus dibuat video timelapse. Penampakan awan ini berubah dari abu abu menjadi kemerahan dan ungu. Kejadian langka, bahkan 6 fotografer lain membuat hasil gambar yang sama

Ketika terbang pada malam hari, lihat ke arah selatan. Mungkin anda akan melihat galaksi Bima Sakti. Dibuktikan oleh Wick adalah pilot Swiss Airline berusia 30 tahun. Mengunakan camera yang ditaruh di ruang pilot, dia merekam penerbangan dari Zurich ke Sao Paulo dengan camera.

Fotografer Murali kembali memberikan pelajaran, bagaimana melihat nebula Orion. Melihat garis galaksi pada prinsipnya sama, menjauhi polusi lampu di kota. Cahaya lampu yang menerangi atmofer akan menutup cahaya bintang termasuk cahaya dari orion nebula.



Seorang wanita melihat awan dengan bentuk bulat sempurna. Dia mengambil gambar dari  kendaraannya di dekat rumahnya di Fujisawa, Kanagawa. Katanya, ketika saya melihat keluar jendela. Terlihat awan dengan bentuk bola. Setelah melihat beberapa waktu, dia bergegas untuk mengabadikannya.

Melihat benda dan kostruksi buatan manusia ada yang dibuat sangat besar. Bagaiaman melihat benda tersebut bila di bandingkan dengan skala benda lain. Seperti kapal tanker terpanjang dunia memiliki ukuran lebih panjang dari lapangan bola Senayan

Fotografer edan ini bernama Mike Olbinski, dia membuat video time lapse dimana badai sedang berlangsung. Awal videonya sih cuma awan saja, tapi lama kelamaan makin mengila. sampai di menit ke 79 detik mulai terlihat apa isi video yang dibuatnya. Yaitu Super Cell atau sumber dimana badai mulai terbentuk.

Dari judul Patience atau kesabaran, dengan efek video menarik. Video Timelapse ini hasil kompilasi fotografer Paul RIchardson. Dia membuat film pendek selama melakukan perjalanan di Eropa dan beberapa lokasi lain. Hasilnya 300.000 foto untuk membuat video singkat dikumpulkan selama 2 tahun

Galaksi Bima Sakti memiliki 2 satelit galaksi kecil. Disebut LMC dan SML atau Large Megallanic Cloud dan Small Megallanic Cloud. Nebula N55 menjadi bagian dari isi LMC , memiliki bentuk bercahaya dan tampak seperti Superbubble.

The Drakensberg disebut juga gunung naga, membentang lebih dari 1000 km dari barat Cape sampai ke provinsi Kawazulu Natal sebagai tempat turis. Fotografer Inggris Alex Nail membuat video timelapse disana. Dia harus mendaki selama 9 hari bersama rekan rekannya. Membawa perlengkapan seberat 30kg untuk foto dan membuat video timelapse 2 menit

Kapasitas overload, sudah mencapai 3x lipat dari rancangan awal bandara Soetta. Sejak 2012 sampai 2015, bandara Soekarno Hatta masuk daftar 20 bandara tersibuk. Bila tinggal disekitar bandara Sukarno Hatta, dipastikan setiap hari mendengar pesawat terbang melintas. Seperti apa kesibukan pesawat ketika berangkat di Soekarno Hatta.



Joe Nafis asal California dan dia tinggal di China. Membuat foto Shanghai Tower yang dibangun 6 tahun dalam video Timelapse. Gedung tertinggi kedua di Dunai saat ini akhirnya selesai. Tetapi Nafis sudah ada disana setelah tower tersebut mulai dibangun tahun 2009

Timelapse Our True Significance ini memberikan gambaran kepada penonton, betapa kecilnya kita. Dibanding gunung dan galaksi diluar sana. Atau kita melihat bintang seperti biasa, tapi disini diperlihatkan begitu jelas dan tajam dari garis Bima Sakti. Sudah di upload ke Youtube

Constantine Konovalov dan Irina Neustroeva membuat video cantik dengan durasi 5 detik. Memberikan detil dari kota Paris Perancis. Yang ini, videonya bikin sakit gigi. Begitu panjang dengan gambar sangat baik. 40 hari pengambilan gambar dan 3 bulan untuk mengumpulkan foto. Hasilnya sangat detil tentang kota Paris

Video timelapse Flow Motion dari fotographer Rob Whitworth mengambil ide dengan gabungan timelapse dan hyperlapse. Seperti menonton perjalanan liburan seseorang ke kota Dubai. Camera bergerak mengikuti objek, mengambil timelapse dengan pemandangan dan zoom.



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.