Produsen iSaw Cam adalah camera action cam dari Korea.
Memiliki 3 model camera dari iSaw Wing, iSaw Air dan iSaw Edge. Satu model tertinggi iSaw Edge mampu merekam video 4K sampai 10 fps mengunakan sensor Sony Exmor 16Mpix.
Model iSaw Air untuk value, dengan kemampuan merekam video sampai Ful HD 30 fps.
Dan model menengah iSaw Wing dengan kemampuan seperti iSaw Air, fitur housing untuk menyelam.
Dari ketiga model, hanya
iSaw Edge mengunakan sensor Sony Exmor 16Mpx. Diberikan paket lengkap untuk housing menyelam sampai kedalaman 40 meter. Bagian belakang terdapat LCD.
Spesifikasi rekaman video dari 4K 10 fps dan 2,7K 15 fps, dan Full HD 1080p 30 fps profesional mode atau video slow motion 720p 120fps
Keunggulan iSaw Edge ada di lensa dan kualitas video, dengan 7 elemen lensa crystal clear f2.5
Bagi mereka pencinta sport yang menginginkan kualitas gambar video setara GoPro dengan resolusi 1080p. Camera iSaw Edge dapat dijadikan alternatif pilihan. Karena harganya relatif lebih murah $189.
Spesifikasi ke 3 produk
iSaw Air _ Super Slim Action camera
– Full HD 1080p 30fps professional video quality
– High precision digital CMOS sensor with maximum 12MP photo resolution
– 150° wide-angle field of view
– 1.5” built-in LCD view finder
– Built-in WiFi with enhanced application viewer
– Versatile recording resolution (1080p / 960p / 720p)
– Time lapse video, time lapse photo
– Burst shot photos (max. 10 consecutive photo shots)
– Multi langage menu (Eng, Esp, Fra, Deu)
– Rechargeable Li-ion battery
– Battery running time : max. 100 minutes of continuous recording
(* recording time may vary, depends on environmental condition.)
– Recharging time : 150 minutes
– Easy graphical user interface in LCD display
iSaw Wing– Super Slim Action camera
– Full HD 1080p 30fps professional video quality
– 40m waterproof housing (Included in Wing only)
– High precision digital CMOS sensor with maximum 12MP photo resolution
– 150° wide-angle field of view
– 1.5” built-in LCD view finder
– Built-in WiFi with enhanced application viewer
– Versatile recording resolution (1080p / 960p / 720p)
– Time lapse video, time lapse photo
– Burst shot photos (max. 10 consecutive photo shots)
– Multi langage menu (Eng, Esp, Fra, Deu)
– Rechargeable Li-ion battery
– Battery running time : max. 100 minutes of continuous recording
(* recording time may vary, depends on environmental condition.)
– Recharging time : 150 minutes
– Easy graphical user interface in LCD display
iSaw Edge– Super slim 1080p 60fps Action camera
– 4K 10fps recording, 2.7K 15fps recording supported (MJPEG)
– UltraView for a wider and immersive 1080p recording
– 40m waterproof housing
– Sony Exmor 16MP CMOS sensor
– 170° wide-angle field of view (FOV)
– 1.5” built-in LCD view finder
– Built-in WiFi with enhanced application viewer
– High speed recording (720p 120fps)
– Time lapse video, time lapse photo
– Burst shot photos (max. 5 shots in 16MP)
– Multi langage menu (Eng, Esp, Fra, Deu)
– Rechargeable Li-ion battery
– Battery running time : max. 100 minutes of continuous recording
(* recording time may vary, depends on environmental condition.)
– Recharging time : 150 minutes
– Easy graphical user interface in LCD display
Mungkin kita bertanya, produk Action Camera terbaik. Beberapa camera dijual lebih mahal, karena perbedaan pada beberapa fitur. Hal ini perlu dipertimbangkan oleh pembeli.
- Sensor. secara umum sensor sangat mempengaruhi kualitas gambar. Teknologi ada di sensor Sony Exmor. masih menjadi pilihan
- Resolusi dan frame rate. Kebutuhan lebar gambar yang direkam, apakah 4K, 2,7K atau Full HD 1080p. Kecepatan frame rate dapat menentukan kualitas video ketika di edit. Bila membeli camera dengan 10fps di 4K , tentu jangan mengunakan fitur tersebut untuk video. Lebih cocok untuk video timelapse yang lambat atau memilih model Full HD1080p. Untuk aksi slow motion, kualitas video Full HD atau HD, dapat merekam video dengan kecepatan 120fps. Membuat gerakan video terlihat lambat. Jadi pertimbangkan resolusi berapa yang anda inginkan ketika video di edit. Misalnya dengan software Sony Vegas
- Menginginkan kualitas video dengan resolusi tertinggi 4K. Perlu dipertimbangkan, bagaimana mengedit video dengan resolusi tersebut. Apakah computer sudah memadai untuk proses editing.
- Stabilizer internal hardware, apakah anda memerlukan gambar yang stabil. Khususnya untuk merekam video selama bergerak. Gunjangan di camera akan menghasilkan rekaman naik turun dan membuat mabok di tonton. Bila tidak memerlukan kestabilan gambar, fitur ini bisa diabaikan. Tetapi bila anda lebih memilih mengambil video sambil berlari, bersepeda gunung, fitur stabilizer internal sebaiknya dipertimbangkan..
- Sudut lensa, salah satu komponen pentin. Perhatikan sudut gambar yang diambil, apakah 170 derajat, 140 derajat atau hanya 90 derajat. Sudut lebar membuat video menarik, tapi bagian gambar akan terlihat melengkung. Anda harus mengetahui seberapa besar lebar bidang gambar yang diperlukan untuk hasil rekaman video nantinya.
- Lihat hasil sampel video. Jangan melihat harga murah, ternyata hasil rekaman video blur dan tidak tajam. Bahkan terlalu gelap, terlalu terang dan terlalu berwarna. Pastikan hasil video yang dibuat oleh netter lain dan bandingkan apakah anda bisa mentolerir kualitas video dari sebuah camera.
- Terakhir harga, dari semua kebutuhan yang anda inginkan. Dapat dipertimbangkan apakah memilih camera action cam high yang harganya mahal atau yang sedang saja. Hindari membeli produk dengan harga murah, dan tidak ada dukungan purna jual. Seperti tersedianya komponen aksesoris, baterai atau charger yang mungkin suatu hari anda butuhkan. Bila anda sudah suka dengan kualitas camera yang biasa saja tapimurah, ternyata tahun depan baterai mulai drop dan anda tidak dapat menemukan baterai untuk camera anda. Repot.
Informasi lengkap dapat dilihat via
iSaw