Science | 9 October 2016

Galaksi Bima Sakti dan Cloud Smith akan bertabrakan


Mungkin kita kurang tahu bila sebuah gas besar akan menabrak galaksi kita. Disebut awan Smith dan bergerak langsung ke galaksi kita dengan kecepatan 1juta km perjam. Jarak kumpulan gas membentang sekitar 11.000 tahun cahaya, tapi sangat besar mencapai lebar 2.500 tahun cahaya. Kapan gas tersebut akan menabrak galaksi kita.

Kembali melihat pembentukan galaksi. Lahirnya sebuah galaksi disebabkan oleh gas. Unsur padat tertarik ketengah dan membentuk lubang hitam. Sisa lain seperti gas tertarik dan terlempar keluar galaksi, dan sebagian gas akan membentuk kumpulan bintang, dan benda padat akhirnya melahirkan asteroid, disusul membentuk planet seperti planet kita.

Sebagian sisa gas yang tersisa di sisi galaksi seperti awan Large Megalanic dan Small Megalanic juga ada. Tapi sudah memunculkan beberapa bintang. MLC dan SLC adalah awan gas raksasa, dimana benda ini adalah sisa gas yang tidak tertarik ke inti galaksi atau terlambat membentuk kumpulan bintang.

Yang ini adalah gas tidak terbentuk, diperkirakan terlempar ke luar galaksi yang sekarang disebut Smith Cloud atau gas awan Smith

Smith Cloud diketahui keberadaannya sejak 1963, dan ditemukan oleh Gail P Smith yang pertama menditeksi awan gas raksasa di ruang angkasa. Dia melakukan penelitian dengan teleskop radio di Dwingello Radio Observatory di Belanda.

Gas tersebut terus diamati oleh ilmuwan mengunakan teleskop lebih modern seperti Green Bank Observatory di Virginia Barat dan teleskop Hubble (mengunakan intrumen infrared).

Awan Smith yang diteliti sebelumnya berbeda, sekarang bisa diketahui kandungan gas disana tidak memiliki unsur sulfur seperti dugaan sebelumnya. Dari mana asal awan Smith tersebut.

Dahulu ketika pembentukan galaksi, ada gas yang besar terdorong keluar galaksi. Nantinya gas tersebut akan tertarik kembali ke dalam galaksi.

Gas tersebut tidak membentuk bintang, sehingga tidak terlihat mengunakan panjang gelombang optik / teleskop biasa. Tapi rentangan awan tersebut sangat besar dan terlempar dari posisinya sekitar 70 juta tahun lalu. Kembalinya gas masuk ke galaksi Bima Sakti diperkirakan sekitar 30 juta tahun dari sekarang.

Bagaimana bila gas tersebut kembali terlempar masuk, dan apa yang terjadi. Peneliti mengatakan tabrakan dengan gas tersebut akan memicu munculnya bintang disekitar lokasi. Diperkirakan akan memunculkan 2 juta bintang baru di galaksi kita.



Mengapa Cloud Smith bisa terlempar keluar, peneliti belum mengetahui penyebabnya. Tapi salah satu pendapat bisa saja di daerah materi gelap yang pernah bertabrakan dengan galaksi kita.

Beberapa teori keberadaan awan ini.
Kemungkin akibat ledakan sebuah bintang raksasa yang melempar sebagian materi keluar dari galaksi
Adanya awan gas dari luar galaksi yang masuk tertarik gravitasi Bima Sakti

Cloud Smith dipublikasi oleh The Astrophysical Journal Letters. Dibawah ini perkiraan tempat dimana keberadaan Cloud Smith.

Awan Smith ketika 70 juta tahun lalu berada di tepi galaksi. Sekarang terlihat bergerak dan tertarik mengarah ke sebagian tepi galaksi kita. Berdasarkan jalur gerakan, nantinya awan raksasa tersebut akan kembali masuk ke galaksi pada 30 juta tahun mendatang



Gambar di Google Photo

Galaksi kita dan Cloud Smith akan tabrakan

Update Oktober 2016 Nasa
DIbawah ini penjelasan dari video ScienceNASA dengan pergerakan gas Smith Cloud.

Peneliti mengatakan awan Smith yang sangat besar tersebut berasal dari galaksi Bima Sakti sendiri pada 70 juta tahun lalu. Sekarang seperti animasi video Youtube dibawah, memiliki pergerakan seperti bumerang, dengan kembali bergerak masuk ke cincin galaksi



Artikel Lain

Teori Astrobiological Copernican Strong dari perhitungan 36 peradaban, semuanya tidak dapat saling melihat, mengapa. Jumlah exoplanet berpotensi untuk dihuni di galaksi kita, jumlahnya miliaran planet di galaksi kita. Kita bertanya mengapa manusia belum melihat mereka. 2000 tahun cahaya akan berisi 100 juta bintang

Gambar baru spektakuler dari Bima Sakti telah selesai dibuat oleh APEX Telescope Large Area Survey of the Galaxy (ATLASGAL). Apex adalah teleskop yang berada di Chile untuk memetakan seluruh galaksi, khususnya wilayah yang tidak terlihat dibagian selatan Bumi.



Di daerah konstelasi Eridanus yang letaknya 50 juta tahun cahaya. Terdapat sebuah galaksi spiral berukuran besar yang dinamakan galaksi NGC 1532. Galaksi tersebut terlihat sudah mengunci sebuah galaksi yang jauh lebih kecil

Planet baru yang terlihat oleh tim ESO dapat diperkirkan seperti apa bentuk planet nantinya terbentuk. Awalnya masih sebatas teori, sekarang mulai dibuktikan bahwa planet baru akan menyapu debu dan gas dari sisa bintang dan membuat planet tumbuh menjadi besar.

Nebula Veil adalah bekas dari jejak bintang yang meledak. Diperkirakan sekitar 8000 tahun lalu sebuah bintang disana meledak. Ukuran bintang dari bekas nebula Veil, 20x lebih besar dari Matahari. Nebula Veil letaknya sekitar 2100 tahun cahaya dari Bumi

Galaksi Markarian 231 atau UGS 8058, ditemukan pada tahun 1969. Galaksi ini menarik karena mengeluarkan radiasi ultraviolet sangat kuat. Galaksi Markarian 231 berada 600 juta tahun cahaya dari Bumi. Apa yang akan terjadi dengan 2 lubang hitam disana.



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.