Science | 17 December 2015

Planet pembentukan tata surya baru menurut peneliti tim ESO


Tim astronomi mengunakan teleskop Atacama Large Millimeter Array / ALMA untuk melihat secara langsung planet baru. Mereka menemukan bukti pembentukan planet baru di sekitar debu dan gas. Melihat pembentukan planet baru ini tidak mungkin dilakukan tanpa instrumen. Dengan penemuan ini, dapat membantu ilmuwan memastikan teori tentang pembentukan planet.

Planet diperkirakan ada di sekitar bintang, termasuk Bumi, Mars dan lainnya ada di sekitar bintang matahari. Walau contohnya sudah ada seperti planet kita, tapi pembentukan planet masih sebatas teori.

Ilmuwan hanya berpegangan dengan teori, bahwa planet terbentuk dari sisa debu dan gas bintang. Dan dampak di sekitar lingkungan sebuah tata surya sampai membentuk menjadi planet.

Bagaimana proses pembentukannya planet secara nyata, hal ini yang dicari oleh para tim astronomi saat ini. Dengan teleskop ALMA di bumi, salah satu teleksop paling sensitif dan memiliki gambar paling tajam. Tim ilmuwan mengabadikan sebuah tata surya baru dan disana baru saja terbentuk planet baru.

Dengan ketajaman gambar, para astronom dapat mengintip dari materi disk yang perputar putar dari sebuah bintang mudah dengan jarak sangat jauh. Dan mendapatkan petunjuk dengan kelahiran planet.

Dua pertanyaan yang perlu dibuktikan, apa yang dikenal dengan disk (lingkaran debu dan gas) yang mengelilingi bintang. Disebut disk transisi, biasanya memiliki jumlah lebih sedikit dibagian tengah.
Teori pertama. Debuebu dan gas cenderung menjauh dari bagian tengah karena tekanan angin bintang dan radiasi tinggi bintang.
Teori kedua penyebab hilangnya debu dan gas dibagian tengah akibat lahirnya planet muda yang baru terbentuk dan bergerak melalui materi disana lalu menyabu semua debu dan gas sampai bersih.

Tim ESO memetakan penyebaran debu dan gas dalam 4 disk transisi. Ditemukan adanya penurunan signifikan dalam tingkat debu dari celah yang diamati, dan banyak gas yang terkumpul. Penyebaran gas di sebuah tata surya baru juga berbeda, memiliki penyebaran 1/3 gas lebih kecil dibanding partikel debu.

Hasilnya, bila disana terdapat planet berukuran besar, mungkin akan terbentuk menjadi beberapa kali ukuran planet Jupiter. Maka orbit planet baru akan menyapu materi dan menciptakan saluran besar di sekitar disk.

Sejauh ini para peneliti hanya mampu melihat pembentukan planet seperti informasi diatas. Kedepan diperlukan instrumen lebih kuat seperti teleskop baru dari EELT yang sedang dibangun.



Seperti gambar pertama adalah 2 tata surya baru yang diteliti.
Dinamakan bintang mudah HD 135344B, dan kanan dinamakan DoAR45 (Orange). Gambar biru adalah gambar gas, dibagian tengah yang kosong diperkirakan letak munculnya planet baru.
Gambar tengah dalam ilustrasi bentuk tata surya disana, dan gambar terakhir posisi planet dalam bentuk ilustrasi

Planet pembentukan tata surya baru menurut peneliti tim ESO


Artikel Lain

Rocket VasiMR adalah propulsi berbasis plasma. Mengunakan sumber listrik untuk mengionisasi bahan bakar ke bentuk plasma yang amat panas. Bidang listrik yang di panaskan tersebut akan mempercepat plasma. Masih butuh tahapan untuk VasiMR dapat digunakan astronot  ke planet lain.

Peneliti mencari jawaban, mengapa planet dapat bergeser atau berubah seperti terjadi longsor yang sangat dalam. Walau disebutkan tidak ada aliran air, sungai, bahkan tidak ada awan seperti Bumi. Salah satu jawabannya data di Bumi memiliki kemiripan dengan Mars. Lalu apa penyebabnya



Astronom menemukan sebuah planet liar dan tidak mengorbit ke bintang. Ukuran 12x massa planet Jupiter dengan medan magnit sangat kuat. Pertama kali sebuah planet Rogue atau planet tanpa mengobit ke bintang induk, bahkan ditemukan karena terditeksi dari emisi radio. Bahkan peneliti mengatakan jangan jangan ada puluhan ribu planet liar seperti ini di galaksi kita.

Bintang GJ436 atau Gliese 436 ditemukan sebuah planet seukuran Neptunus, tapi orbitnya seperti komet. Disebut planet GJ436b memutar tidak searah dengan ekuator melainkan dari kutub. Mengapa planet tersebut memiliki orbit tidak biasa.

Sebuah tata surya dengan jarak 11 tahun cahaya dari Bumi kembali ditemukan, disana terdapat planet. Planet Ross 128b berada di posisi yang tepat atau dikenal Goldilock. Planet ke 2 paling dekat ke Bumi setelah planet yang ada di Proxima

Rasi bintang sudah ada sejak 6000 tahun lalu. Membantu memberi petunjuk melihat benda di ruang angkasa.Rasi bintang pertama dikenal dengan 12 rasi bintang. Tapi secara lengkap rasi bintang berjumlah 88. Big Dipper tidak akan terlihat sama posisinya 45.000 tahun di masa mendatang.

Badai dengan jutaan petir lebih kuat dari Bumi, menjelaskan mengapa sinyal planet HAT-P-11b tertangkap oleh teleskop ruang angkasa. Di tahun 2009, mengapa planet ini dapat mengeluarkan sinyal radio. Kondisi alam yang membuat sinyal planet bisa ditangkap oleh teleskop di Bumi



Mungkin kita kurang tahu bila sebuah gas besar akan menabrak galaksi kita. Disebut awan Smith dan bergerak langsung ke galaksi kita dengan kecepatan 1juta km perjam. Jarak kumpulan gas membentang sekitar 11.000 tahun cahaya, tapi sangat besar mencapai 2.500 tahun cahaya. Kapan gas tersebut akan menabrak galaksi kita.

Membayangkan saja sudah susah, di planet HD 189733 memiliki kekuatan angin 6 mach lebih. Planet HD 189733 disebut sebagai Hot Jupiter, ukuran planet yang sangat besar dan suhu planet mencapai 1000 derajat C. Kalau ditanya disana terjadi apa, mungkin terjadi hujan kaca

Bintang Proxima Centauri ternyata sangat aktif bahkan mematikan bagi mahluk hidup. Peneliti menyebut disana sukar untuk tinggal. Bintang disana lebih agresif, mengeluarkan kilatan bintang, mencapai 100x kekuatan kilat matahari. Satu planet ditemukan lagi Proxima d.

Tata surya Wolf 1061 tidak jauh dari Bumi, hanya 14 tahun cahaya saja. Dekat dengan tata surya Gliese 667cc yang jaraknya 22 tahun cahaya dari Bumi. Mengunakan sensor HARPS spectrograph yang dipasang di teleskop ESO 3,6 meter di La Silla di Chile. Tim UNSW Australia  mengunakan teknik baru untuk menemukan planet.

Pernah menonton film Star Wars episode ke IV A New Hope. Memberi gambaran sebuah planet memiliki 2 matahari. Tentu 2 matahari tidak terjadi di bumi. Secara umum dua bintang kembar terjadi dimana planet disana lebih di dominasi planet gas seperti Jupiter. Planet seperti .Bumi dengan matahari kembar mungkin hal umum di alam semesta ini.

Ada beberapa penemun dari dunia astronomi, beberapa dijelaskan lebih mendalam. Seperti dampak tabrakan dua galaksi, bintang yang pernah melintas dekat di tata surya, penemuan galaksi purba, Black Hole raksasa dan terakhir foto Pluto dan bulan pendamping Charon

Sebuah bintang HL Tau sedang dikelilingi oleh cincin debu dan gas. Kali ini difoto dari teleskop raksasa Atacam Large Milimeter di Chile. Disana sedang terbentuk tata surya baru, termasuk pembentukan bintang dan planet. Dengan teleskop ALMA akhirnya didapat sebuah gambar indah. Sebuah calon planet baru



Sebuah planet Wasp-18b tampaknya menganggu medan magnit dari bintang. Kok bisa planet malah menganggu bintang yang lebih besar. Planet Wasp-18b ternyata sebuah planet sangat besar dan disebut planet Jupiter yang panas dan sangat dekat dengan bintang induknya.



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.