Daniel Riley membuat lampu LED yang di seri dari kekuatan
LED 100W.
Dan dia merangkai menjadi 10 lampu. Hasilnya memiliki cahaya lampu LED paling terang hasil buatannya sendiri.
Bila di total, tingkat cahayanya mencapai 90.000 lumen.
Bandingkan dengan lampu di rumah rata rata hanya 600 lumen.
Berat rangkaian 10 lampu LED untuk mencapai 90.000 lumen memang tidak ringan, mencapai 5kg.
Lampu LED tersebut dapat dibawa dan diberikan 2 power baterai lithium.
Lampu dengan kekuatan 1000W membutuhkan power besar, sehingga dengan baterai hanya bertahan selama 10 menit saja.
Untuk merangkai 10 lampu LED, dibutuhkan heatsink pendingin dan konverter dari power baterai ke lampu LED. Voltase diturunkan agar voltase dapat diterima oleh lampu LED.
Terlihat lampu buatan Daniel dirangkai dalam satu rangkaian yang panjang, berjejer dengan 10 LED emitter lampu masing masing memiliki kekuatan 100W.
Dibawah ini proses pembuatan, setiap lampu dipasang sebuah heatsink pendingin.
Satu emitter lampu diberikan pelapis penghantar panas atau thermal pad.
Pembuatan lampu LED Daniel juga sederhana, bagian sirkuit model
Step-Down untuk menurunkan voltase cukup di ikat dengan kawat. Setiap lampu dipasangkan kaca untuk memfokus arah lampu.
Dibawah ini perbandingan dari kekuatan cahaya lampu LED
90000 lumen.
Gambar pertama adalah cahaya senter LED, gambar kedua lampu halogen yang biasa di pasang di belakang rumah. Dan gambar terakhir dari sinar dari lampu LED Daniel.
Dengan sinar sangat terang, Daniel memperlihatkan kabut diatas akan terlihat mengunakan lampu 90.000 lumen
Daniel membandingkan cahaya lampu kendaraan yang hanya memperlihatkan spot garis pada gambar kiri, dan gambar kanan dengan cahaya 90.000 lumen, sangat jelas melihat seluruh jalan.
Tampilan terakhir dari lampu senter yang hanya memberikan cahaya spot kecil. Dengan cahaya yang dapat menerangi hutan yang gelap.
Cerita pembuatan lampu LED Daniel dapat dicari via Youtube - 1000W LED Flashlight - Worlds Brightest (90,000 Lumens)
Artikel lampu LED
Membuat baterai 12.6V dengan 3 baterai lithium
Philips merubah desain lampu yang sangat efisien, mengunakan emitter LED vertikal. Menghasilkan cahaya lampu yang sama dengan lampu LED standar, tapi pemakaian listrik 40% lebih rendah. Desain lampu baru ini mencapai 3x lebih mahal dari lampu LED biasa, karena produk baru.
Maskapai Nordic Finnair memiliki pesawat dengan nomor unik AY 666 kemarin terbang ke HEL. Bila tertulis akan terlihat nomor
pesawat 666 to HEL. Bahkan terbang pada tanggal 13 hari Jumat jam 13.
Philips memiliki lampu LED Scene Switch, lampu yang dapat berubah
kecerahannya dari 9W, 3,5W dan 1,5W. Pengunaan lampu ini lebih hemat power, dan dapat digunakan
untuk beberapa keperluan. Lampu Scene Switch bukan lampu pintar seperti
di kontrol dengan smartphone. Hanya mengunakan sistem manual untuk merubah kecerahan cahaya lampu
Lampu TP-Link LB100 LB110 dan LB120 adalah lampu pintar dan di remote dari smartphone. Disebut Smart
WIFI LED Bulb, lampu dapat diatur dari aplikasi TP-Link Kasa dan
tersedia di OS Android dan iOS. Tidak memerlukan hardware, lampu
langsung di kendalikan dari smartphone.
Senter Repulsor memiliki cahaya 7911 lumen sebagai senter paling terang
yang dapat dibawa. Dipasang di pinggang, mengunakan 2 lampu HID seperti
gaya Ghostbuster. Berat sentar sekitar 1,3kg, senter Repulsor dapat menerangi daerah sampai 700 meter.
Lampu LED Ariel daya tahan lama sampai 180 ribu jam atau setara 40 tahun bila dinyalakan 12 jam setiap hari. Rahasianya ada di bagian pendingin dengan penghantar heatpipe dan lempeng pendingin aluminium. Bisa diremote dari smartphone