Layanan helikopter baru dibuka di kota New York Manhattan. Mereka
mempromosikan dimana terbang dapat menembus kemacetan lalulintas. 95
dollar untuk terbang dari arah Timur ke arah barat pulau Manhattan.
Tapi tarif resmi $500+ untuk satu orang dan maksimum 5 penumpang sekali terbang.
Penerbangan layanan heli tersebut melalui ruter sekitar tepi pulau dan
bukan diatas kota. Perusahaan helikopter Blade mengatakan dapat menembus
kemacetan di tengah kota dalam waktu 10 menit.
Blade adalah perusahaan pemesanan taksi udara. Seperti Uber, tinggal di pesan lewat smartphone dan heli siap menunggu anda berangkat. Lengkap dengan ruang tunggu penumpang pesawat First Class..
Ide menarik
dengan terbang murah untuk melewati kemacetan, tapi mengapa tidak
mengunakan sepeda. Sepeda adalah cara terbaik untuk menembus kemacetan
jalan di kota. Dengan bersepeda disana, jalur sepeda diberikan di arah
kanan jalan, kadang lebih cepat dari mobil disekitar anda.
Helikopter
memang cepat, tapi membutuhkan bahan bakar. Tentu saja ada emisi dari
helikopter. Sepeda lebih ramah lingkungan dan tidak memiliki emisi
seperti kendaraan bermotor, kecuali bau keringat.
Shane dan
Caitlyn mencoba menantang kecepatan helikopter dengan sepeda. Keduanya berangkat terpisah, satu megnunakan heli dan satu lagi dengan sepeda. Seperti melakukan simulasi dalam rute nyata dari kesibukan orang disana. Dimulai dari tempat helikopter
mendarat di arah barat. Lalu rute ke arah tempat pendaratan helipad
disisi lain.
Caitlyn telah memesan helikopter dan berangkat ke landasan helikopter.
Sampai ditempat mendarat, penumpang helikopter akan harus melanjutkan perjalanan. Ke arah West Side harus ditempuh dengan berjalan lagi ke
stasiun Citibike untuk bertemu Shane.
Tepat jam 8 Caitlyn dan
Shane bertemu di jalan 35th. Caitlyn mendapat sajian minuman ringan dari
perusahaan helikopter Blade. Sedangkan Shane langsung pergi dengan sepeda melalui rute
bawah menuju Second Avenue.
Pengalaman Shane selama melewati jalan ditengah kota. Shane melihat rute
yang dilewati tidak terlalu sibuk. Sepanjang rute sepeda tidak ada
mobil parkir yang menghalangi perjalanannya dan Shane terus saja melewati jalur sepeda dengan lancar.
Akhir
perlombaan ini. Shane tiba dengan waktu 13 menit menempuh 37km melintas
kota. Bagaimana dengan Caitlyn yang katanya mampu menembus kemacetan kota dengan helikopter. Dia baru datang beberapa menit
kemudian.
Ini pesan moral yang baik. Ketika kamu kaya raya, janganlah sombong.
Cerita ini terlihat di China, satu mobil Jaguar yang salah parkir
menutup kendaraan lain. Si pemilik terlihat meninggalkan kendaraan
begitu saja dengan roda terkunci. Apa yang terjadi selanjutnya.
Mengapa pria, apakah petir memang suka menyambar pria dibanding wanita. Tidak diperlukan bukti ilmiah untuk membuktikan mengapa pria lebih banyak tersambar
petir. Pria umumnya tidak mudah menyerah,