Alien tingkat 3 belum terlihat manusia baru tingkat 0.7 lalu kapan mencapai tingkat 1
Pendapat Alien apakah mereka baik atau lebih berbahaya dari Manusia
Ada beberapa pendapat tentang teknologi Alien. Seandainya manusia bertemu dengan alien.
Apakah mereka memang baik
Apakah mereka berbahaya bagi mahluk lain
Atau jangan jangan manusia yang tidak layak bertemu mereka.
Pendapat Michael Wong astrobiologi Carnegie California
Michael memberi pendapat, ada sisi kebalikan dari alien mengapa tidak keluar dari tempat mereka. Peradaban di tempat tinggal mereka akhirnya mencapai tingkat meletihkan dan mengarah ke peradaban untuk mempertahankan peradaban mereka.
Ekspansi antar planet atau antar bintang tidak lagi menjadi tujuan bangsa mereka. Bahkan membuat alien tipe tersebut sulit terditeksi. Ketika alien tumbuh dan membuat kota kota seperti yang dilakukan manusia, dan peradaban mereka terus maju. Pada titik kritis, energi yang digunakan terlalu besar, membuat kemampuan alien jenis hampir runtuh menuju kepunahan. Energi yang dihamburkan untuk eksplorasi ruang angkasa terlalu besar dan tidak berkelanjutan.
Pada titik tertentu, peradaban jenis tersebut akan menghentikan semuanya. Semua yang ingin di eksplorasi seperti tujuan antar bintang, kembali melihat kesejahteraan mereka sendiri. Peradaban seperti ini tidak sepenuhnya meninggalkan eksplorasi ruang angkasa, tapi tidak mencari alien lain untuk melakukan kontak.
Kasus yang terjadi seperti Bumi, melakukan pengurangan senjata nuklir, penghentian lubang ozon, melarang emisi dan lainnya. Upaya alien kembali membangun bangsa antar galaksi akhir berhenti demi peradaban mereka. Untuk itu, mengapa skala waktu yang diperhitungkan mencapai rentang 400 ribu tahun untuk mengirim sinyal dari satu alien ke alien lain. Waktu yang sangat singkat dengan teknologi manusia mengetahui adanya sinyal alien lain ketika memindai langit.
Pendapat Avi Loeb astrofisika Harvard
November 2018 Loeb dihubungi oleh media. Dengan pertanyaan Apakah anda percaya bahwa kecerdasaran luar angkasa ada.
Beberapa hari sebelumnya Loeb menerbikan makalah penelitian baru dalam jurnal astrofisika. Tapi Loeb membahas topik secara hitoris sangat menarik yaitu Alien.
Meteor Oumuamua menjadi objek antar bintang yang bukan berasal dari Bumi. Melakukan perjalanan dalam waktu miliaran tahun. Melewati beberapa bintang lain, yang mungkin tidak terhitung jumlahnya sampai akhirnya meteor berbentuk cerutu tersebut lewat di bintang tata surya.
Loeb membuat penjelasan berbeda. Oumuamua bisa saja sebuah wahana yang sengaja dikirim ke tata surya oleh peradaban alien. Pendapat Loeb didengar karena dia memiliki pengalaman dalam 2 dekade, dan di hormati dibidangnya. Dan dia seorang ketua departemen astronomi Harvard.
Pendapat tersebut menjadi lebih aneh. Desember 2017, teleskop radio Green Bank di Virginia Barat. Salah satu observasi radio paling kuat di dunia mencari Oumuamua. Dan mendengarkan adanya trasmisi radio yang samar.
Loeb ketika di wawancara oleh NYT mengatakan, Sangat mungkin itu dibuat oleh peradaban tinggi. Alasannya, asteroid tersebut tidak identik dengan hal yang kita lihat di tata surya. Loeb mengatakan Oumuamua adalah bukti. Dalam pandangannya, akselerasi asteroid tersebut merupakan teknik buatan, karena mengambil energi matahari untuk dorongan ekstra. Loeb mengenal dengan teknologi angin matahari seperti Lighsail. Proyek bernilai jutaan dollar untuk pengembangan teknologi seperti itu. Dimana sebuah pesawat dapat melaju dengan bantuan daya dorong bintang.
Pendapat Jason Wright
Awal
tahun 2016 tim astronom Jason Wright dari universitas Pennsylvania
melaporkan telah mempelajari 100.000 galaksi mengunakan teleskop Infrared Survey Explorer
atau disingkat WISE.
Dia mencari tanda tanda apakah ada alien selain
mahluk hidup diluar manusia.
Tim Jason Wright mencari tanda
tanda peradaban tipe III, dimana mahluk hidup mampu memanfaatkan energi
setingkat galaksi. Peradaban tingkat ini dikatakan sangat canggih, mampu
menjelajah antar bintang di dalam galaksi dan memanfaatkan energi yang ada
di sekitar alam semesta. Energi yang dimanfaatkan mahluk alien seperti
ini tidak bisa dihancurkan, tetapi terpancar dalam emeisi panjang gelombang
inframerah. Mirip seperti kinerja computer yang memancarkan panas dan tidak dapat kita lihat.
Tim
Wright mengidentifikasi 93 sumber yang memperlihatkan emisi dari infra
merah, baik dalam warna dan radiasi panas. Tapi hanya mendapatkan emisi
dari bintang atau peradaban dari alam sendiri. Bukan disebabkan
aktivitas mahluk hidup seperti alien
Bagaimana perkiraan mereka untuk menemukan
alien.Menurut Wright berpendapat, mungkin mahluk hidup yang sangat
canggih memang ada atau kemungkinan mereka tidak ada.(Jawaban yang klise) Mungkin saja
peradaban tingkat 3 memang belum ada di alam semesta ini.
Artinya manusia masih aman dan bisa tidur nyenyak. Mahluk alien dengan
peradaban canggih baru mencapai tingkat 2 dan manusia di bumi tidak
mendapat serangan atau mendapatkan invasi ke mahluk lain. Setidaknya mereka belum mampu menjelajah dan mencapai planet bumi
Tetapi ada hal lain
yang tidak dikesampingkan. Bila alien yang sudah canggih dan mencapai
kecerdasan tingkat 3, ternyata mereka tidak terlihat. Mungkin mereka mengunakan
teknologi berbeda. Misal mereka mampu meredam panas dan teknologi mereka lalu tidak terlihat
oleh peralatan manusia dan mahluk lainnya saat ini.
Dengan
kata lain kegiatan mereka tidak dapat diamati dengan penglihatan teknologi konvensional, seperti mencari jejak
panas inframerah atau sekedar melihat dengan teleskop. Kata sederhananya, mereka sudah hemat energi dan
mengeluarkan limbah panas jauh lebih sedikit, yang mungkin diluar
pemahaman ilmu fisika kita. Bahkan meredam semua emisi yang
dihasilkan,
dan mereka bisa menyembunyikan semua kegiatan mereka xeminimal mungkin
agar tidak terlihat (diketahui). Berbeda dengan manusia di Bumi, semua
kehidupan memancarkan radiasi, dari lampu kota, radio, satelit, siaran
TV, gas buang pesawat dan lainnya.
Seandainya alien dengan kecerdasan tingkat 3 tidak ada. Bagaimana dengan kecerdasan tingkat 2. Pada
tingkat ini , mahluk alien sudah mampu memanfaatkan energi dari
bintang. Mahluk seperti ini mungkin lebih umum untuk ditemukan dibanding
alien tingkat 3 yang jauh lebih canggih. Sayangnya melihat kehidupan
alien tingkat 2 juga belum terlihat.
Bagaimana dengan
manusia bila dibandingkan dengan kecerdasan alien oleh mahluk lain. Ini yang menyedikan pada
pernyataannya : kecerdasaran manusia baru di tingkat 0,7 dalam pemanfaatan
energi. Alias terlalu boros mengunakan energi untuk hal yang tidak perlu, dan tidak mencadangkan energi di masa depan.
Pendapat Profesor Stephen Hawking
Alien cerdas mungkin bisa
menghancurkan manusia, tapi kita lihat dahulu penyebabnya. Sejak tahun
2010, Hawking berbicara secara terbuka tentang kecemasannya dengan alien yang canggih. Hawking ikut dalam proyek
Breakthrough Listen dimana Hawking menjadi anggota. Proyek tersebut bertujuan mendengar dan menditeksi adanya sinyal
dari Alien dari luar angkasa.
Tapi Hawking meminta ilmuwan tidak memancarkan sinyal ke mereka (bila ditemukan tanda tanda kehidupan) Alien
yang
mendengar bisa saja hidup secara nomaden / berpindah pindah, menaklukan
dan mengkolonisasi planet apapun yang bisa mereka capai untuk
bangsanya. Sangat masuk akal bila mereka melakukan
ekploitasi ke planet baru. Lalu membangun ruang gerak
mereka, alien dapat berpindah pindah untuk mencari sumber daya kehidupan mereka. Siapa yang tahu, dan apa yang
menjadi
batasannya. Bila mereka melihat Bumi yang indah, lalu semuanya diambil
untuk mendukung kehidupan mereka. Manusia yang sangat rendah di mata
mereka akan dianggap seperti hewan primitif.
Lihat saja moral manusia. Ketika Colombus datang ke benua
Amerika, apakah mereka membawa damai. Kenyataannya tidak, bangsa Eropa
datang menjajah dan membuat budak manusia ke manusia. Sekarang
antara negara yang lebih kuat menguasai negara lain. Perbatasan menjadi
sengketa antar negara. Bahkan negara yang miskin saja bisa melakukan
penghapusan etnis dari bangsa mereka sendiri. Coba kita pikirkan
keburukan manusia dengan manusia. Sampai
hari ini saja masih terjadi, karena buruknya sifat manusia ingin menguasai manusia
lain. Dari perbudakan pekerja, dan ... lainnya. Apakah alien bisa
berpikir seperti manusia, tentu saja bisa. Bahkan mereka sangat kuat
untuk mengusai seluruhnya. Ketika
miliaran tahun lalu, bumi masih damai. Dan hanya bakteri seperti amuba
atau parameciu bersel tunggal dan beberapa jenis lainnya saja yang
hidup. Sekarang kita lihat dampak dari manusia.
Otak manusia 3x lebih besar dibanding
kerabat dekat. Simpanse, memiliki sifat membuat koloni untuk menghadapi atau menguasai
koloni lain. Sementara manusia masih memiliki otak yang jauh dari damai
(setidaknya sampai hari ini). Bagaimana dengan otak alien, apa mereka
datang dengan damai, itu yang di khawatirkan peneliti. Bisa saja mahluk
lain lebih agresif dibanding manusia. Datang, musnahkan seluruh isi planet dan merampas apa yang
mereka
inginkan dan pergi. Tujuannya mempertahankan koloni, dan semua mahluk
harus dimusnakan. Manusia dianggap seperti mahluk primitif yang kerjanya
memerangi mahluknya sendiri akan dianggap mahluk jaman batu di mata
mereka. Atau mereka melihat manusia hanya kumpulan bakteri di sebuah
planet.
Manusia tidak tahu apa apa
tentang alien, tapi mereka mungkin sangat mengenal manusia. Jika
mereka melihat sejarah manusia, dan manusia saat ini hanyalah mahluk
kurang cerdas di mata mereka. Dan dari sudut pandang mereka yang sangat
canggih, melihat manusia hanya kelompok bakteri yang menganggu isi alam
semesta dan suatu hari nanti akan menimbulkan bencana di antara bangsa lain di masa depan. Pastinya
alien akan melihat roket buatan manusia seperti benda di jaman batu
mereka, dan alien melihat manusia suatu hari akan maju dan sifatnya dari
ribuan tahun lalu tidak berubah untuk menguasai apapun. Tentu
pantas bila mereka musnahkan mahluk lain yang dianggap kurang beradab,
sebelum teknologi lebih maju dan menyerang balik mereka. Yang mungkin
saja sudah mereka lakukan kepada mahluk lain yang tidak pernah mencintai
kedamaian.
Hawking
menyarankan sebaiknya manusia tidak mengirim pesan ke mereka sebelum
manusia mampu menguasai teknologi seperti alien. Lebih baik mendengar
mereka itu memang ada.
Astrofisikawan Martin Rees mementahkan pendapat Hawking.
Alien mungkin sudah melihat kita ada disini. CEO
Cosmos Studios Ann Druyan mengatakan hal berbeda. Seharusnya peradaban
manusia menjauhi kekerasan. Demikian juga mahluk alien yang sudah
melihat lebih jauh. Mereka akan merasakan kehidupan dalam satu kosmos,
dimana dapat menghargai kehidupan mahluk lain dan menganggap manusia sebagai bangsa primitif tapi cinta damai. Sedangkan Direktur
SETI Jill Tarter juga berpendapat yang sama dan bertentangan dengan
kekhawatiran dengan pendapat Prof. Hawking
Menjadi pertanyaan kita apakah begitu canggihnya teknologi alien Dari
beberapa clip video dibawah ini. Mungkin kita bertanya, mungkin mereka
sudah ada disini. Bagaimana mereka memiliki peralatan yang terbang
begitu cepat, entah potongan video dibawah ini adalah mungkin salah satu
kecanggihan dari alien atau mungkin kesalahan dari presepsi kita. Bila
video ini benar, bisa dibayangkan sedemikian majunya teknologi alien.
Bahkan kita tidak bisa melihat mereka.
Beberapa saksi mata yang melihat UFO
Pilot Andy Danzinger
adalah mantan pilot pesawat Presiden Barrak Obama ketika kampanye
presiden 2008. Dia sempat diwawancarai oleh FoxNews dan mengungkap
pengalamannya dalam dunia penerbangan. Tahun 1989 menceritakan telah melihat UFO, tapi baru bercerita dengan jelas di tahun 2015. Mengapa akhirnya baru kemarin dia mengungkap tentang UFO ?.
Alasannya
seorang pilot yang memulai karier dan berusia 28 tahun. Dia baru
bekerja di sebuah perusahaan penerbangan. Pilot menceritakan UFO ke
media adalah hal yang lucu di awal karirnya.
Seperti
cerita video diatas, Andy menceritakan dia membawa pesawat dari kota
Kansas ke Iowa, langit bersih di kota Kansas dengan membawa pesawat
ukuran kecil. Dia melihat sebuah disk di belakang awan, yang awalnya
dikira bulan. Andy baru menyadarai bila bulan bukan disana tapi ada di
sisi lain (membelakangi pesawat). Ukuran disk sangat besar, apakah UFO
tersebut mengikuti. Tidak, Andy mengatakan UFO itu seperti meledek
ketika pesawat mendekati landasan di kota Waterloo, dan akhirnya wujud
UFO berubah berwarna merah. Andy telah meninggal di usia 61 tahun 2015
Paul Hellyer mantan menteri pertahanan Kanada di wawancarai kantor berita Rusia RT.com.
Tahun 2005 menjadi berita utama publik, karena dia percaya keberadaan
UFO. Di konferensi Toronto dia mengatakan telah melihat UFO.
Cerita
menarik dari perang intergalaktik yang disiapkan George W Bush, dan
mengijinkan militer Amerika membangun pangkalan pertahanan di bulan.
Tujuannya untuk melacak UFO dan melihat siapa yang datang ke bumi lalu
dihancurkan.
Tahun
2007, masyarakat kota Ottawa melaporkan bahwa Hellyer menuntut
pemerintah dunia mengungkap teknologi alien yang digunakan untuk
memecahkan masalah perubahan iklim. Saya
(Hellyer) melihat (alien) memiliki teknologi yang mungkin bisa
digunakan dan tidak merusak iklim dunia dengan energi bersih mereka.
Tahun
2014, Hellyer melanjutkan ceritanya, mengatakan tentang bukti sejarah
penampakan UFO. Setidaknya ada 4 spesies alien lebih telah mengunjungi
bumi. Mereka hadir disini seribu tahun lalu. Dan mereka datang dari
sistem bintang berbeda. Sepertinya mereka khawatir dengan bom nuklir di
bumi, dan koloni alien adalah koloni damai yang merasa cemas dengan ulah
manusia. Alien melihat manusia bukan penjaga planet yang baik di Bumi
??? Kenapa alien tidak
dijatuhkan. Satu kata oleh Paul Hellyer, "bila satu UFO jatuh oleh kita,
itu sama perang intergalaktika bagi manusia". Yang dimaksud, manusia
memang akan dihabiskan oleh alien, karena menganggu kedatangan mereka ke
Bumi.
Alien mungkin bersembunyi agar tidak terlihat
Pendapat
Profesor David Kipping dan Aley Teachey memberi pendapat lebih menarik.
Alien yang cerdas mungkin menyembunyikan keberadaan mereka. Walau
teknologi teleskop manusia bisa melihat planet yang sedang transit di
depan matahari. Dan memperkirakan adanya kemampuan sebuah planet untuk manusia
bisa tinggal. Mungkin suatu hari bila teknologi ruang angkasa lebih
maju, maka kita bisa pergi kesana. Tapi kedua astronom tersebut
mengatakan pandangan berbeda. Alien mungkin memilih hidup tenang di
planet mereka, dan menyembunyikan planet mereka agar tidak terlihat oleh
mahluk lain.
Sama seperti pendapat profesor Stephen Hawking,
manusia seharusnya takut bertemu dengan Alien. Karena mereka bisa
datang, menghancurkan bumi dan mengambil keuntungan dari semua sumber
daya yang ada. Sama saja ketika invasi bangsa Eropa ke Amerika. Mereka
datang tidak jinak, tapi menyingkirkan penduduk asli.
Bagaimana Alien bersembunyi, disebut sangat mudah. Kita dapat membuat dengan kekuatan cahaya laser 30MW
yang dipancarkan selama 10 jam sekali untuk menghilangkan cahaya
tranmisi
ke alam semesta. Setidaknya cahaya yang tampak membuat planet Bumi
samar seperti cahaya bintang. Energi dapat diambil setara energi dari
stasiun ruang angkasa
selama setahun. Lalu dibentangkan dengan sistem array dengan total daya
250MW. Ini adalah teknologi cloaking atau menghilangkan planet.
Dengan membuat cahaya buatan, dan planet mereka menjadi samar serta sulit terlihat dengan teleskop mahluk lain. Manusia
mungkin tidak bisa melihat planet mereka, karena cahaya seperti laser
membuat planet mereka akan disamarkan di balik cahaya bintang mereka Bila manusia bisa
memikirkan
teknik menghilangkan Bumi agar tidak dilihat dengan membuat tirai
planet dari cahaya buatan. Merekapun bisa berpikir yang sama dengan
menghilangkan planet mereka agar tidak terlihat kita. Bagaimana dengan manusia. Memilih menampakan planet kita agar terlihat dengan alien atau lebih memilih untuk menghilang. Kedua
ilmuwan memberi saran, sebaiknya tim pencari alien / SETI memodifikasi
sinyal transit. Karena alien jauh lebih cerdas, dan teknologi astronom
saat ini mungkin tidak bisa melihat keberadaan mereka.
Pendapat ilmuan China
China saat ini sudah memiliki teleskop radio FAST terbesar
di dunia, dan beroperasi penuh tahun 2016. Tapi beberapa pendapat
ilmuwan China yang menyatakan alam semesta ini seperti perburuan.
Mao
Shude direktor astrofisika dari Beijing Universitas Tsinghua.
Memberikan pendapat, bahayanya bila manusia mencoba mencari peradaban
diluar bumi yang canggih. Mereka yakin kehidupan alien memang ada, dan
planet bumi bukan hal yang unik. Karena di galaksi Bima Sakti dimana
kita tinggal, memiliki miliar bintang, termasuk banyaknya sistem tata
surya seperti kita atau mirip seperti kita. Dan
diluar galaksi kita masih ada jutaan galaksi lain. Bila Bumi disebut
unik sebenarnya tidak, karena bisa saja banyak bumi lain dengan
kerumunan kehidupan.
Mao mengatakan, kehidupan primitif cenderung sangat banyak, tapi kehidupan cerdas mungkin jarang.
Astronom
China akan mengunakan teleskop raksasa Fast untuk mencari Biomarker
atau jejak bekas kehidupan. Dengan menganalisa spektrum planet yang jauh
dan menditeksi biomarker kehidupan. Tanda yang dicari seperti molekul
oksigen. Misalnya oksigen pernah ada di planet Mars, karena disana
terlihat batuan yang teroksidasi. Dalam 10 tahun terakhir saja, astronom sudah menemukan 3000 exoplanet (planet
lain ) diluar planet tata surya kita. Dari ukuran planet gas raksasa,
sampai ukuran planet berbatu yang sangat besar. Dan beberapa puluh
planet diperkirakan mirip ukurannya seperti Bumi dan bisa saja memiliki
air. Terakhir dimulai teknologi pencarian planet dengan teleskop Tess Pendapat astronom dan para ahli lainnya.
Li
Di mengatakan banyak sinyal dari ruang angkasa terditeksi, tapi tidak
diketahui dari mana asal sinyal tersebut. Selama 50 tahun, tidak
terlihat alien itu ada. Apakah kita mengunakan metode yang "salah"
Jin
Hairong wakil Beijing Planetarium mengatakan Bumi memiliki permukaan
tanah dan lautan. Mungkin disana akan berbeda sama sekali dibanding
Bumi.
Liu
Cixin seorang penulis fiksi ilmiah China mendapatkan penghargaan Hugo
untuk novel The Three Body Problem. Mengasumsikan alien bisa
berkomunikasi dengan panjang gelombang. Tapi peradaban mereka benar
benar canggih, mungkin jauh lebih maju misalnya memanfaatkan teknik
gelombang gravitasi.
Mao
Shude percaya banyak metode yang dapat dicoba. Ketika mencari jawaban
tentang asal usul kehidupan. Akhirnya mendapatkan jawaban buntu yaitu
Bumi sebagai contoh. Bila kita menemukan lebih banyak contoh maka lebih
mudah mencari jawaban. Ketika para ilmuwan mencari planet diluar tata
surya, mereka membayangkan harus menunggu setahun (seperti orbit Bumi),
ternyata sebuah planet dapat muncul dengan orbit 4 hari di depan sebuah
bintang. Jangankan mengambil contoh dari tata surya kita, malah
mempersempit pemikiran para ilmuwan. Mao masih bertanya kepada dirinya
sendiri, bila ada kehidupan bagaimana para alien bisa menyebar di alam
semesta dan mereka ternyata terdistribusi merata dalam satu ruang atau
berkerumun.
Liu
Cixin mengambarkan alam semesta adalah sebuah hutan, dimana ada sebuah
peradaban sebagai pemburu tersembunyi. Mereka yang terkena akan hilang
Han
Song seorang penulis fiksi ilmiah mengatakan alien memiliki pemikiran
seperti manusia, mereka kesepian dan mereka mencoba mencari peradaban
lain dan semua ingin membuktikan bahwa mereka juga tidak sendirian. Bila
manusia bisa bertemu dan dibantu, membuat peradaban manusia jauh lebih
maju dari sekarang.
Walkowicz
seorang fisikawan dari proyek Kepler Mission mengatakan. Bila peradaban
alien memang canggih diluar sana. Akankah mereka ramah dengan peradaban
lain atau merusak kita. Katanya mungkin mereka dapat menjadi bencana
bagi manusia. Bila kita mengirim pesan ke seluruh alam semesta, untuk
mendapatkan perhatian dari mahluk cerdas. Belum tentu kita mendapatkan
yang terbaik dengan kepentingan mereka. Walkowicz
mempelajari aktivitas magnetik bintang dan pengaruhnya terhadap
kelayakhunian sebuah planet. Dia menyebutkan, galaksi kita dibanjiri
dengan planet. Setiap bintang yang kita lihat mungkin saja ada kehidupan
disana atau ada dunia lain. Pada umumnya planet seukuran bumi
yang mengoda, apakah disana tinggal mahluk cerdas.
Peneliti Harvard
Kelompok astronom Harvard membuat
proposal mengapa Alien belum tampak. Mungkin manusia berkembang terlalu
dini, sekarang kita harus menunggu kehidupan lain lahir. Mungkin kita
lahir lebih dahulu dan yang lainnya dalam perjalanan (evolusi)
Alasannya, dengan menghitung waktu probabilitas kemungkinan hidup. Mereka meneliti 30 juta tahun setelah terjadi Big Bang.
Kehidupan yang ramah dapat terjadi, tapi baru tampak dalam 10 triliun
tahun usia alam semesta. Jika ditanya kapan kehidupan muncul, kita
mengatakan saat inilah kata penulis Avi Loeb. Tapi menemukan kemungkinan
lain, kesempatan kehidupan lebih tinggi masih jauh di depan.
Kehidupan sebuah mahluk tergantung dari bintang, Diperkirakan kehidupan lahir dari bintang katai merah / Red Dwarf
/ bintang kerdil. Dan usia bintang tipe ini di semesta nantinya akan
tetap bersinar lebih lama, setidaknya sampai semua bintang padam.
Seandainya kehidupan disana lahir, usianya akan sangat lama berkembang
dan bintang disana memiliki usia sangat panjang dibanding matahari kita.
Mungkin di masa mendatang akan lebih banyak kehidupan dari sekarang,
karena alien baru lahir setelah jutaan tahun dari sekarang. Tapi
pendapat tersebut dipertanyakan.
Bila
tata surya memiliki bintang dengan ukuran 4x lebih besar dari matahari,
mungkin mereka tidak akan pernah hadir. Karena mereka akan dihancurkan
sendiri oleh bintangnya. Sama saja seperti planet Bumi, bila matahari
berukuran 4x lebih besar. Mungkin manusia tidak pernah hadir. Bila
tata surya kita memiliki memiliki sebuah bintang dengan ukuran
matahari, yang lahir adalah kita "manusia". Tetapi kita lahir prematur
atau lebih dahulu sebelum mahluk lain ada. Tata surya sudah berusia 4,5
miliar tahun (ketika dimulainya pembentukan planet dan matahari).
Sedangkan alam semesta ini sudah berusia 13,8 miliar tahun jadi sangat
jauh perbedaan usia alam semesta dengan bumi.
Bila
tata surya memiliki matahari dengan ukuran lebih kecil, mungkin
kehidupan lain di masa mendatang akan hadir lebih banyak dari bintang
yang tidak panas seperti matahari. Kehidupan manusia mungkin tidak
terjadi saat ini, tapi nanti. Karena
memiliki tingkat keberhasilan mahluk hidup muncul 1000x lebih besar di
masa mendatang. Tapi kemungkinan lain, bintang berukuran kecil mungkin
lebih berbahaya dan kehidupan disana datang sangat terlambat, bahkan
kemungkinan mahluk hidup tidak akan hadir selamanya. Karena bintang
berukuran kecil memiliki radiasi kilatan atau Flare bintang
dapat menghapus lapisan atmosfer planet termasuk munculnya kehidupan.
Penelitian
dari 4000 exoplanet yang berpotensi munculnya mahluk hidup. Hanya 20
planet saja yang terlihat mirip dengan bumi. Ini menarik, karena membuat
kita berpikir bahwa tempat lain mungkin memiliki kesempatan 0 untuk
munculnya kehidupan.
Pendapat Alien sudah punah atau baru muncul nanti.
Usia
alam semesta sudah berusia 13,8 miliar tahun, tentu dalam pengamatan
para ilmuan di Bumi. Jika ada 1000 peradaban di galaksi kita sendiri,
jika mereka sudah hadir dan pintar lebih dahulu seperti puluhan atau
ratusan ribu tahun lalu tetapi mereka gagal keluar dari planet mereka.
Mungkin semuanya sudah punah sebelum manusia hadir, karena mereka gagal
mengunakan teknologi dan mereka akhirnya harus tetap di planet mereka
sendiri sampai planet mereka hancur.
Woodruff Sullivan dari universitas Washington mengatakan kabar tersebut berdasarkan data teleskop Kepler. Mahluk
lain yang sudah ada, tapi tidak berkembang lalu punah sebelum kita
hadir. Kita (manusia) memiliki banyak kesempatan untuk mencari
peradaban, atau setidaknya mereka "alien" harus bertahan lebih lama dari
usia hidup manusia sekarang. Seandainya manusia gagal mengunakan
teknologi untuk kemajuan manusia sendiri, tentu manusia akhirnya punah
lebih dahulu sebelum alien lahir.
Frank, profesor fisika dan astronomi di University of Rochester. Sekarang
kita melihat bintang dan 1/5 di setiap bintang memiliki planet di zona
layak huni. Manusia modern sudah hadir 10 ribu tahun, tapi apakah alien
bisa bertahan selama itu atau lebih lama lagi. Frank
memberikan rumus probabilitas. 1 planet Bumi dari 10 miliar trilun
planet di alam semesta, probabilitas angkanya sangat besar. Jadi
kesempatan mahluk lain hidup jelas ada di depan kita. Seandainya mereka ada, dan berada di jarak 20 ribu tahun cahaya dari Bumi, bagaimana kita berkomunikasi dengan mereka mengunakan teknologi kita. Bila manusia mengirim sinyal radio secara acak. Komunikasi satu kali saja memakan waktu 40.000 tahun.
Kita
mengatakan halo dengan gelombang radio, dan pesan sampai disana setelah
20 ribu tahun nanti. Seandainya mereka menangkap dan menjawabnya. Pesan
baru sampai ke Bumi 40.000 tahun nanti. Yang artinya, mungkin diterima
oleh ilmuwan kita yang hidup di tahun 40000 setelah pertama kita
mengirim kata Halo
Pendapat Arthur C. Clarke manusia terlalu primitif melihat mereka Mantan
ahli astronom Inggris fisikawan Lord Martin Rees percaya dengan alien.
Pendapatnya daripada mendengar sinyal dan cahaya mereka, mungkin mereka
mengunakan teknologi lebih cepat dan canggih. Misalnya neutrino atau
gelombang radiasi dari struktur ruang waktu. Atau mengunakan komunikasi
seperti kita tapi kita tidak memahami. Arthur
berpendapat, kita tidak melihat bukti apapun dengan mahluk pintar di
luar Bumi. Mungkin teknologi kita ditertawakan karena terlalu primitif.
Manusia seperti orang liar hutan mendengar denyut, sementara orang
modern sudah berbicara dengan kata kata.
Pendapat Lord Rees Rees
ahli kosmologi dari Royal Society Inggris. Mereka "alien" bisa menatap
wajah kita, tapi kita tidak mengenal mereka. Karena kita mencari terlalu
banyak. Di ibaratkan manusia adalah primitif dibanding teknologi alien,
seperti simpanse tidak mengerti teori kuantum, jadi realitas yang
diluar sudah diluar kapasitas otak kita.
Pendapat Paul Davies Davies
menunjukan teknologi canggih alien, dimana materi yang tidak mungkin
dibuat oleh kita. Memiliki batasan yang tidak terdefinisikan. Apakah
dinamika untuk skala ruang dan waktu, atau sebaliknya. Lihat saja 500
tahun lalu, teknologi elektron belum hadir. Smartphone baru muncul 10
tahun lalu, dan teknologi satelit GPS baru hadir 20 tahun lalu. Kita
harus terbuka bila alien bila mereka memiliki 1 miliar tahun lebih maju,
mungkin kecerdasaran mereka jauh lebih pintar dari manusia. Teknologi
alien dengan kita, seperti kita seperti kita melihat kecerdasan simpanse
Pendapat Milan Corkovic Dia
dari observasi astronomi Belgrade. Mengatakan hal sederhana, usia rata
rata planet di daerah terrestrial galaksi Bima Sakti sekitar 1,8 miliar
tahun. Dan ada yang lebih tua dari usia kehidupan di Bumi. Berarti usia
rata rata peradaban teknologi lain harus lebih besar dari peradaban
manusia
Anggap
saja UFO dan Alien memang ada. Mungkin cerita manusia kuno dengan tanda
tanda alien di candi atau tempat bersejarah sudah tertulis nama dan
keberadaan mereka. Seperti bangsa Inca dan Mesir kuno, mungkin sudah
berhubungan dengan alien. Lalu mengapa kita harus bertanya, apakah
mereka berbahaya. Sebaliknya, kita yang berbahaya bagi mereka.
Mereka
melihat manusia sebagai koloni simpanse sampai saat ini. Yang saling
bertarung untuk mendapatkan makanan dan mempertahankan koloninya. Di
mata Alien yang sangat cerdas dan damai. Mereka mungkin telah mengawasi
ulah manusia ribuan tahun dari ruang angkasa. Dan melihat apakah manusia
akan berhenti berperang lalu damai bersatu. Atau terus saja saling
menghancurkan terlebih dahulu, dan baru menyadari sampai lahirnya
manusia baru yang baik. Bila manusia masih seperti ini, mereka mungkin
menunggu sampai manusia berdamai dan membangun planet Bumi. Mungkin
disanalah mereka mau menampakan dirinya.
Adam Frank tim peneliti astrofisika universitas Rochester
Frank melihat dari sisi berbeda. Manusia dapat melihat planet lain di luar tatasurya. Penemuan planet terkait dengan astrobiologis planet. Biosfer planet, ukuran planet dan dibagi dalam 5 kelas. Kelas paling bawah dimana sebuah planet mati dan tidak dapat ditinggali mahluk hidup, dan planet yang paling ideal sampai melahirkan kecerdasan luar biasa dimana penguni planet dapat menyelesaikan masalah. Planet dapat diatur oleh penguninya sendiri. Manusia misalnya, melakukan siklus biogeokimia nitrogen dan fosfor bumi yang dirubah secara radikal untuk pertanian dan pengunaan pupuk.
Frank mengatakan, kita sudah tahu banyak tentang planet kita bekerja dan bagaimana Bumi merespon input dari kimia dan biologi sebuah peradaban. Hasil sepenuhnya dapat diprediksi. Namun semua peradapan dapat memanfaatkan energi dan mengunakannya. Setiap peradaban alien yang seperti kita juga mengalami masalah yang sama, dengan perubahan iklim ketika berkembang. Kita seharusnya berada dalam kontek tersebut, tapi saat ini belum tahu caranya. Seandainya alien memang sangat cerdas. Mungkin mereka berhasil dengan menguasai teknologi dan memilih tinggal di planet mereka serta menjaganya dengan baik.
Disitulah klasifikasi sebuah planet baru masuk. Frank memasukan semua unsur dari perubahan es, laaut, litosfer dan lingkungan. Semua saling terkait. Tanpa fiosfer, bumi tidak memiliki oksigen. Dan hari ini emisi gas rumah kaca sudah berlebihan sampai menganggu atmofer lebih jauh.
Disini Frank membagi tipe planet dalam beberapa kelas Planet kelas 1, dunia dengan planet yang mirip planet Merkurius. Planet kelas 2, dunia dengan atmofer tipis dan menghadapi gas rumah kaca. Seperti kondisi planet Mars tidak ada kehidupan. Planet kelas 3, dunia dengan biosfer tipis dan mampu menghasilkan kehidupan paling dasar. Tidak ada planet seperti tipe ini di tata surya kita. Bumi dahulu, dan kita sudah melewati masa tersebut. Planet kelas 4, dunia kita yang ada saat ini. biofer yang tebal didukung aktivitas fotosintentis termasuk kehidupan cerdas sangat mempengaruhi keadaan planet. Planet kelas 5, sebuah dunia dengan peradaban yang selaras untuk hidup dan planet.
Masih menjadi hipotesa, dimana peradaban di sebuah planet dapat memanen energi dengan baik dan tidak merugikan planetnya sendiri. Sampai akhirnya sebuah peradaban cerdas tidak membunuh dirinya sendiri.
Sebuah peradaban yang telah belajar memikirkan kelangsungan planet dan menemukan aturan sendiri. Mereka dapat memodifikasi aktivitasnya, sampai biofer planet. Sehingga usia planet dapat lebih panjang.
Avi Loeb astronom dari Harvard Smitsonian Astrofisika yang tidak terlibat dengan studi Frank mengatakan. Kerangka tersebut memiliki hubungan praktis untuk mengamati planet di masa depan. Serta mendorong kita melihat efek alami yang terjadi di Bumi. Teori ini lebih baik dibanding melihat alien, sementara kita tidak melihat kondisi planet sendiri. Dan membuka mata politisi untuk memperbaiki planet kita. Ini cara menarik dimana bidang astronomi dapat dimanfaatkan dan membuka mata manusia sendiri.
Klasifiikasi Frank masih jauh dari sempurna. Karena masih banyak misteri dengan peradaban di luar Bumi.
Pilot Jorge A. Arteaga menangkap rekaman tersebut saat terbang di atas Antioquia, Kolombia. Dalam video tersebut, benda tak dikenal yang menyerupai balon terlihat sangat jelas. Kepada tim penyidik UFO, Arteaga mengatakan ini asli.
Film UFO rilis 2018, menceritakan bagaimana komunikasi dengan alien. Jangankan berbicara, alien memberi pesan dari sinyal radio dalam bentuk sinyal statis. Apakah manusia dapat menerjemahkan kode sederhana tersebut. Bila ya, anda dapat melihat kami.
Film penampakan UFO yang tertangkap camera F18 Hornet dari tahun 2004, 2015 dengan istilah Gimbal, GoFast, Tic Tac dan terakhir kubus. Kejadian, lokasi dan tahun berbeda, dari pilot yang melihat. Penampakan juga terlihat warga sipil sampai tahun 2019. Di Italia terjadi pertemuan dengan helikopter, bagaimana helikopter diserang UFO.
Tim peneliti membandingkan sudut pandang dan kesempatan alien dan kita dapat saling melihat. Mengunakan metode Earth Transit Zone (ETZ). Ketika ada kesempatan / waktu kita melihat mereka dan waktu yang tepat mereka melihat kita. Tetapi kesempatan tersebut belum tentu sama, bahkan memiliki rentang waktu berbeda-beda.
Tim astronom menangkap beberapa sinyal pada frekuensi 983Mhz, diperkirakan bukan sinyal alam melainkan buatan. Berasal dari 4 juta tahun cahaya dari Bumi, bintang terdekat Proxima. Apakah kebetulan sinyal alien tertangkap teleskop di Bumi. Alien sepertinya sudah umum bagi tim astronom, bukan lagi kemungkinan seperti sebelumnya.
Pentagon membuat gugus tugas meneliti benda tidak dikenal seperti UFO. Setiap penampakan yang masuk kategori UAP atau UAPTF akan diteliti lebih lanjut. Di masyarakat tidak ada tanggapan tentang penampakan UFO, tetapi diam diam Pentagon menyelidiki secara rahasia.
Teori Astrobiological Copernican Strong dari perhitungan 36 peradaban, semuanya tidak dapat saling melihat, mengapa. Jumlah exoplanet berpotensi untuk dihuni di galaksi kita, jumlahnya miliaran planet di galaksi kita. Kita bertanya mengapa manusia belum melihat mereka. 2000 tahun cahaya akan berisi 100 juta bintang
Frank Drake seorang pencipta formula persamaan Eponymouse untuk
memprediksi probabilitas kemungkinan menemukan kehidupan d luar bumi
dengan komunikasi. Pesan dari tranmisi yang ditangkap dari ruang angkasa
adalah ide konyol, mahal. Proyek SETI sementara dihentikan.
Sinyal WOW pernah tertangkap radio teleskop mengunakan frekuensi
Narrowband. Pada 15 Agustus 1977, Jerry R Ehman bekerja untuk proyek
SETI di radio teleskop Big Ear milik universitas Ohio.3 pencarian di tahun berbeda, sinyal lenyap. Teori sinyal WoW dicoba untuk dibuktikan, walau butuh 2 tahun
2
pilot mengkonfirmasi adanya benda terbang tidak dikenal. Pesawat jet
kecil LearJet melihat sebuah benda terbang diatas dengan kecepatan
tinggi. Tidak lama terlihat oleh pilot pesawat Airbus. 2 pilot melihat benda terang bersinar, apakah UFO. Konfirmasi benda yang
tidak diketahui tersebut terekam radio menara kontrol.
5 sinyal misterius dari ruang angkasa tertangkap teleksop radio dalam
bentuk sinyal yang disebut Fast Radio Burst. Sejauh ini ada 11 sinyal
radio yang pernah di rekam sebelumnya diterima oleh para astronomi. Akhirnya terjawab di tahun 2017. Dari mana asal sinyal radio di ruang angkasa.
Orb tahun 2022, benda terbang yang tidak dikenal diselidiki NASA. 3 video resmi UFO ada di daftar pustaka di angkatan laut Amerika, mengakui keaslian rekaman. Tahun 2014, armada kapal perang Air Strike Nimitz melakukan uji coba teknologi radar tercanggih. Sejak itu 3 kali UFO terekam oleh jet tempur F18.
Masih penampakan UFO tertangkap satelit SOHO. Memiliki 4 lengan seperti
sedang mengambil energi dari matahari, terlihat ukurannya sangat besar.
Bahkan tim antusias UFO menyebut, Nasa menutupi penampakan seperti ini.
Planet di galaksi Bima Sakti tidak pernah sama, baik urutan, ukuran dan bentuk bintang. Beberapa planet yang ditemukan, memiliki kondisi ekstrem dengan orbit berbentuk elips. Planet HD80606b memliki suhu 500 deg.C tapi naik ke 1000 deg.C dalam hitungan 6 jam.
Sebuah video tentang Accelerating Universe atau pembuktian apakah benda di alam semesta terus menjauh. Bila ada benda berada di ruang hampa seperti alam semesta ini, apakah semua akan diam ditempatnya. Dijawab semakin cepat menjauh dan terus bergerak semakin menjauh.
Tim pengumpul dta UFO memberi laporan jam berapa UFO melakukan
penampakan. National UFO Reporting Centre sebuah badan non profit
mengumpulkan puluhan ribu penampakan UFO di Amerika. Termasuk bentuk UFO yang dilihat oleh saksi mata.
Salah satu program mengirim pesan ke Alien adalah program Lone Signal. Mengirim pesan ke bintang Gliese 526. Bagaimana ilmuwan mengirim berita ke Alien, apakah dengan bicara biasa. Tentu saja mengunakan bahaya paling umum
John Greenewald disebut sebagai pengemar UFO atau tepatnya mengumpulkan
data tentang UFO. Dia mengumpulkan data dari proyek Blue dari Amerika
yang mencatat pesawat tidak dikenal.
Berita tentang UFO tertangkap di camera ISS oleh pengamat Toby. Bulan ini
sebuah benda terlihat mengambang di ruang angkasa dan tertangkap
camera stasiun ruang angkasa 15 Januari 2015. Di stasiun ISS terpasang camera Live yang menyiarkan langsung posisi Bumi dari ruang angkasa.
Nebula Orion 1344 tahun cahaya dan membentang 12 tahun cahaya. Dapat diabadikan dari Jakarta, asalkan langit cerah. Benda ruang angkasa paling mudah di foto. Nasa membuat gambar 3D Ultra HD, menarik melihat Nebula Orion dari dekat