| |||||
Shortstory | 23 August 2015 Cerita perusahaan IT di China menyewa Cheerleader untuk produktivitasArtikel Lain Mantan karyawan Meta menceritakan dia di rekrut untuk bekerja di bidang teknologi. Tapi hanya rapat dari siang sampai sore hari, tanpa melibatkan keahilan di bidang pekerjaannya sendiri. Walau dia mendapat catatan dengan gaji 190 ribu dollar pertahun.
Sebagian kalangan muda bingung dengan peralatan kantor. Tidak pernah mengunakan peralatan scanner, Fax, mesin fotocopy, bahkan printer. Sama seperti tampil teknologi digital di era 90an, tapi generasi senior yang belajar kembali dengan yang muda. Sekarang malah berbalik.
Sejak tahun 2019, beberapa perusahaan teknologi dan keuangan menetapkan jam kerja 996. Bahkan petinggi perusahaan menganggap itu kemajuan. Awal terlihat diterima dengan wajar, tapi korbanya mulai berjatuhan, karyawan yang baru lulus mulai mengeluh. Media turun tangan membuka mata warga disana, termasuk Presiden ikut bicara.
Jembatan yang menghubungkan 2 kota Macau dan Hong Kong sampai daratan China selesai di bangun. Nilainya mencapai 20 miliar dollar atau setara 300 triliun Rupiah. Pembangunan
selesai 9 tahun, mencapai jarak 55 km awal rencana dibuka pada
tahun 2016. Tapi tertunda sampai akhirnya bulan Oktober 2018 diresmikan. Jembatan mampu menahan gempa 8 skala Richter, topan badai, sampai tertabrak kapal cargo.
Mahasiswa cantik ini berhenti kuliah dan menjadi tukang daging. Sampai
dia disebut sebagai ratu di media online. Bila menemukan tukang daging
dengan wajah orang tua atau pria perawakan kasar dan memakai celemek
sambil memegang pisau. Yang ini kita akan tersenyum.
Ketika anda masuk ke sebuah restoran di tahun 2007, dan memesan paket minuman Coke. Anda akan diberikan cangkirnya saja. Ketika anda membeli 1 kaleng minuman ringan $1, atau 1 eskrim $3. Bila
anda membeli 1 lusin minuman ringan harganya menjadi $3 dan $7 untuk 12 eskrim.
|
Trend |
|
||||