Science | 5 July 2015

Planet Terrestrial apa yang dimaksud jenis planet tersebut


Planet Terestr

Di era teknologi modern, dalam 10-20 tahun akan semakin banyak ditemukan planet baru.

Bukan planet di sekitar bumi, bukan di tata surya. Tapi planet yang jauh di sana atau planet yang mengorbit ke satu bintang atau tata surya lain.
Seperti Bumi, Mars, Jupiter dan planet lainnya yang disebut tata surya, mengitari matahari.
Tapi planet yang dimaksud mengitari bintang yang bukan matahari.

Ada satu pertanyaan, apa yang dimaksud dengan planet Terrestrial. Mengapa planet tipe ini penting

Astronom dan para ilmuwan ruang angkasa sudah banyak menemukan planet, dan teknik paling umum dengan melihat transit planet ke bintang induknya.
Melihat bayang sebuah planet dengan teleskop, ketika menutup cahaya bintang di depannya

Beberapa planet ada yang ditemukan berbeda beda.
Berbentuk gas seperti planet Jupiter, dan planet lainnya adalah planet berbatuan seperti Bumi.

Begitu banyak planet ditemukan, analisa dari dari atmofer planet, dan massa planet. Masih sangat jarang bentuk planet yang kira kira pas seperti ukuran Bumi.
Yang sering ditemukan adalah planet terlalu panas, terlalu besar, bahkan planet raksasa sampai beberapa kali lebih besar dari Jupiter.
Kadang ditemukan planet aneh lainnya seperti planet panas yang ekstrem dan jauh melebihi panas planet Venus, karena posisi orbit terlalu dekat dengan bintang.

Planet yang berbatu juga ditemukan dengan suhu sangat dingin dan letaknya puluhan kali jauhnya dibanding jarak Pluto ke Matahari.



Planet Terrestrial atau planet seperti Bumi.
Planet yang dicari para astronom adalah tipe planet berbatu, tetapi memiliki permukaan padat (seperti Bumi).
Planet Terrestrial dibedakan dengan planet gas seperti planet Jupiter yang memiliki kandungan gas di planet gas sangat besar.

Planet berbatu seperti bumi memiliki kandungan gas jauh lebih sedikit. Gas yang dimaksud tidak lain adalah Atmofer.

Kata Terrestrial berasal dari bahasa latin yaitu Terra yang diartikan Bumi. Jadi planet Terrestrial adalah planet seperti Bumi, setidaknya memiliki komposisi dan strukturnya seperti bumi.

Planet Terrestrial



Kategori planet Terrestrial
  • Memiliki atmofer sekunder yang dihasilkan dari aktivitas gunung berapi atau dampak dari komet.
  • Planet boleh memiliki bulan (satelit) atau tidak. Bumi misalnya memiliki bulan, dan berfungsi sebagai generator alami melindungi radiasi matahari.
  • Memiliki inti planet berbentuk logam, dipastikan logam cair atau ditengahnya padat, dan memiliki lapisan luar berbatu.
Sejak misi teleskop ruang angkasa Kepler melakukan pencarian planet.
Setidaknya banyak planet yang masuk kategori Exoplanet, dan sebagian kecil masuk daftar Super Earth (yang ukuran dan tipenya seperti Bumi tapi lebih besar).

Ilmuwan membagi beberapa ketegori planet terrestrial.

Iron Planet / planet besi

Masuk ketegori dengan planet dengan kerapatan tinggi, ukuran lebih kecil karena tekanan gravitasi planet.
Astronom menyebut planet seperti ini terbentuk karena posisinya lebih dekat dengan bintang
Tetapi beberapa planet yang ditemukan , ada yang orbitnya terlalu dekat ke bintang, membuat suhu disana panas ketika terjadinya protobintang.
Contoh Merkurius memiliki 60-70% inti planet dari besi, tapi posisinya tidak memungkinkan mahluk hidup disana.

Besi di dalam inti planet, dapat menghasilkan medan magnit
Medan magnet dapat menahan radiasi kosmik, seperti medan magnit yang dimiliki Bumi.
Bumi terlindung dengan medan magnitnya sendiri, mampu mempertahankan atmofer dari hempasan radiasi angin matahari. Mars tidak dan ratusan juta tahun lalu, atmofer planet Mars hancur tersapu karena medan magnit planet terlalu lemah.

Coreless planet / planet tidak memiliki inti.
Memiliki inti batuan tapi bukan metal atau inti besi. Seperti kebalikan dari Iron Planet.
Planet seperti ini terbentuk karena tumbukan asteroid dan meteor, biasanya letaknya jauh dari bintang induknya. Di tata surya kita tidak ada planet besar seperti Coreless Planet. Kecuali beberapa asteroid masuk ketegori ini walau ukurannnya lebih kecil.

Planet Carbon atau Diamond Planet.

Inti planet dapat terbentuk dari bahan karbon. Walau sejauh ini belum ada tanda tanda planet jenis tersebut



Ilmuwan ingin mempelajari darimana asalnya pembentukan planet dan jenis planet.
Penemuan baru tentang planet akhirnya membuka mata ilmuwan ruang angkasa, bahwa planet tidak terbatas dari 9 planet di tata surya kita sendiri.

Kira kira yang ingin diceritakan. Ukuran planet bukan batasan sebuah planet cocok atau tidak bagi manusia. Bukan ukuran yang sama persis seperti dimensi planet Bumi.



Tapi gravitasi dan kerapatan planet ikut menentukan sebuah planet cocok atau tidak untuk manusia tinggal.

Planet juga dikategorikan dengan suhu ideal seperti Bumi.
Tidak terlalu panas dan tidak membeku, dalam arti planet memiliki cairan seperti laut. Walau di bagian kutub membeku.
Perbedaan suhu planet dapat membentuk iklim seperti hujan dan angin.

Planet setidaknya memiliki lempeng permukaan yang bergerak dan gunung berapi.
Gempa bumi diakibatkan pergerakan lempeng tektonik yang sering merusak. Tapi bagi para ilmuwan, itu adalah berkah bagi mahluk yang tinggal dalam arti Bumi sebenarnya hidup dengan adanya inti dan dapat memiliki gunung berapi sekaligus memiliki inti sebagai generator pelindung planet.


Artikel Lain

Sebuah planet yatim dapat terjadi ketika dimulai pembentukan tata surya. Dan planet tersebut terlempar keluar dari orbit tata suryanya sendiri. Berapa banyak planet tersebut ada, peneliti mengatakan jumlahnya mencapai miliaran. Data diumumkan Desember 2021, sudah 70 planet

Planet 51 Pegasi b penemuan planet yang mengorbit ke sebuah bintang seukuran matahari. Planet hanya memiliki waktu mengitari bintang induk dalam 4 hari saja. Keunikan planet, posisi sebagai planet ukuran gas, memiliki posisi paling depan atau dekat ke bintang.



Foto robot Curiosity berada di planet Mars. Diabadikan dari ketinggian 400km oleh pesawat MRO. Lokasi robot terlihat seperti titik biru dari pantulan panel surya. Video ini adalah foto asli di permukaan planet Mars. Diambil oleh pesawat ruang angkasa mengunakan camera HiRise.

Sebuah tata surya dengan jarak 11 tahun cahaya dari Bumi kembali ditemukan, disana terdapat planet. Planet Ross 128b berada di posisi yang tepat atau dikenal Goldilock. Planet ke 2 paling dekat ke Bumi setelah planet yang ada di Proxima

Planet Kepler 1647b letaknya 3700 tahun cahaya dari Bumi, berada di 2 bintang kembar. Planet ini unik, karena sebagai planet gas, berada posisinya seperti Jupiter di tata surya kita. Melanggar teori sebelumnya, dimana planet gas cenderung berada sebagai planet dalam.

Planet di galaksi Bima Sakti tidak pernah sama, baik urutan, ukuran dan bentuk bintang. Beberapa planet yang ditemukan, memiliki kondisi ekstrem dengan orbit berbentuk elips. Planet HD80606b memliki suhu 500 deg.C tapi naik ke 1000 deg.C dalam hitungan 6 jam.



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.