News | 21 December 2018

Negara Jepang grafik penduduk anak anak menurun


Ketika jumlah kelahiran penduduk semakin surut apa yang terjadi di masa mendatang

Pemerintah Jepang akan berpikir panjang, karena jumlah anak anak disana terus menurun.

Sementara penduduk dengan usia lanjut di Jepang terkenal mencapai usia paling tua. Berapa banyak jumlah penduduk anak anak sekarang.

Dari data terakhir tahun ini, pada 1 April 2015. Jumlah anak anak di usia 14 tahun kebawa mencapai titik terendah. Hanya 16,17 juta orang. Artinya jumlah kelahiran penduduk Jepang terus menurun.

Berdasarkan angka yang ada, jumlah anak anak menurun sampai 160 ribu orang pertahun bila dibandingkan dengan data 1950an. Jumlah anak anak pria lebih banyak mencapai 8,28 juta anak anak sedangkan jumlah anak gadis mencapai 7,88 juta anak anak.




Berita ini agak menarik. Dari DailyMail menyebut cerita lucu dari profesor ekonomi Hiroshi Yoshida. Dia memperkirakan data penduduk Jepang. Bila terus berlanjut maka pada tahun 5 Mei 3011 hanya ada satu anak saja. Setelah itu Jepang tidak memiliki anak anak lagi yang lahir disana.

Tren dari data tahun 2012 bahkan mengambarkan penduduk Jepang menuju kepunahan.

Jepang memiliki penduduk dengan harapan hidup paling tinggi. Diperkirakan usia penduduk Jepang dapat mencapai angka rata rata 86 tahun pada tahun 2010, untuk tahun 2060 mencapai 90 tahun.

Sekarang jumlah populasi penduduk anak anak hanya mencapai 12,8% dari total penduduk Jepang. Dibandingkan negara lain seperti Amerika mencapai 19,8%, China 16,4%, Korea Selatan 15,1% dan Jerman 13,2%.

Pada tahun 2012, pemerintah Jepang seperti putus asa. Langkah seperti memberikan bantuan dana untuk layanan perjodohan agar masyarakat dapat memiliki anak. Dan mereka yang single bisa berbaur sampai bertemu jodoh. Yang dikhawatirkan adalah kekurangan populasi penduduk untuk bekerja., dan resiko yang lebih muda harus mengurus perawatan bagi orang tua mereka yang manula. Dalam perkiraan nanti, pada tahun 2050 hanya ada 1,3 pekerja dewasa yang mendukung senior mereka dari 2,6 tempat bekerja.



Pada tahun 2014 juga diramalkan dari jumlah penduduk Jepang pada tahun 2110 hanya mencapai 114 juta penduduk dan angka tersebut menurun. Sampai pekerjaan kelas bawah harus diisi oleh pekerja negara lain. Yang membuat pusing pemerintah adalah penduduk disana memiliki bermigrasi ke negara lain. Sekitar 200 ribu imigran pertahun menenap di Korea Selatan.

Mei 2017
Orang tua tunggal dimana anak anak bisa tinggal dengan ibunya, mungkin tidak mendapatkan biaya yang cukup. Yayasan Child Poverty Action Osaka, Yukiko Tokumaru mengatakan perekonomian Jepang semakin buruk dan membuat kesulitan bagi orang miskin.

Ibu tunggal mungkin dapat menjadi cibiran masyarakat. Para ibu cenderung menghindar dan bekerja di tempat tidak biasa. Jepang memiliki sistem kesejahteraan sesuai situasi berbeda. Seorang wanita usia 35 tahun dengan 2 anak dan tidak bekerja, akan di subsidi $2.300 perbulan. Para ibu tunggal berusaha menutup diri mereka dari teman dan keluarga. Kadang ada kebiasaan mereka membeli make-up dan cat kuku agar terlihat lebih mapan. Bahkan petugas sosial melihat mereka, sepertinya anda tidak membutuhkan bantuan kesejahteraan.

Nyatanya masyarakat berpenghasilan rendah dengan tingkat bantuan kesejahteraan ini dalam 20 tahun terus meningkat sampai 2x lipat setelah dipicu naiknya harga tanah di tahun 1992.
Orang tua yang tidak mendapatkan penghasilan cukup, anak anak menjadi miskin khususnya di  bidang pendidikan. Masalah lain jumlah kelahiran di Jepang juga rendah, bahkan paling rendah.


Jepang dan budaya malu membuat stigma salah alamat bagi wanita. Dampaknya penduduk Jepang semakin surut.

Juli 2017
Penyebab menurunnya penduduk Jepang karena faktor ekonomi. Beratnya ekonomi di Jepang memicu pasangan untuk tidak memiliki anak kata Anne Allison profesor anstropologi budaya dari universitas Duke.
Intinya alasan penurunan penduduk karena ketidakamanan ekonomi.

Sekitar 40% karyawan di Jepang adalah tenaga kerja tidak resmi, atau mereka bekerja memiliki pekerjaan yang tidak stabil. Hanya 20% pekerja akan mendapatkan ke pekerja biasa selama karir mereka.
Pekerja yang tidak beraturan ini disebtu Freeters. Gabungan kata antara Freelancer dan Arbeiter.

Munculnya pekerjaan tidak resmi tersebut setelah era 1990an, dimana revisi undang udang ketenagakerjaan memungkinkan karyawan kontrak atau temporer.
Semakin kedepan di era globalisasi, perusahaan dapat mengurangi karyawan sementara. Membuat lulusan baru semakin sulit mendapat lapangan pekerjaan.

Seandainya ada pasangan yang akan menikah, tapi salah satu anak atau menantu bukan sebagai karyawan tetap. Orang tua akan menentang karena khawatir tidak mendapat penghasilan yang cukup.
Sekitar 30% pekerja Freeters berada di usia 30an yang telah menikah. Dibanding 56% karyawan tetap yang sudah menikah.
Sekitar 70% wanita yang bekerja, akan berhenti bekerja ketika anak pertama mereka lahir

Dari badan Posse menghitung berapa penghasilan rata rata karyawan yang bekerja temporer, hanya $1.800 perublan. Sebagian besar uang habis untuk biaya sewa, dan membayar pinjaman biaya kuliah sebelumnya.
Mereka yang baru berusia 20 an, tidak pernah bercita-cita untuk menikah..

Meningkatnya jumlah pekerja temporer juga berdampak bagi pekerja tetap, mereka harus bekerja lembur dengan tambahan sedikit dari penghasilan lembur.

Satu perusahaan dapat memberikan ponsel dan iPad, agar atasannya dapat meminta bawahannya untuk membantu bekerja walau sudah pulang dari kantor.

November 2017
Jepang mengalami krisis penduduk. Mereka yang sudah berusialanjut diberikan kesempatan untuk bekerja di restoran, karena kurangnya pekerja.
Penduduk dari luar negeri yang menetap di Jepang tidak banyak, hanya 2% dari jumlah penduduk. Dan adanya diskriminasi dari masyarakat pendatang yang bekerja di Jepang.
Pemerintah Jepang mencoba menarik pendatang untuk tinggal di Jepang. Dan membuat kebijakan imigrasi baru yang memudahkan.
Pekerja asing yang trampil awalnya diijinkan meninggal tetap di Jepang bila mereka telah bekerja selama 5 tahun. Aturan baru cukup 3 tahun pada tahun 2016, maka mereka bisa menetap di Jepang. Hal ini meingkatkan 1 juta orang asing bekerja di Jepang.
Keahlian apa saja yang menarik bagi pemerintah disana. Peneliti, dosen pendidik, profesor, Doktor, penyandang dana dan beberapa kategori lain akan mendapatkan prioritas. Tidak perlu gelar dari perguruan tinggi, tetapi memiliki keahlian, maka pendatang akan mendapatkan point untuk menjadi penduduk Jepang.
Mereka yang berusia dua puluhan, akan mendapatkan 15 point bila memiliki keahlian khusus atau sebagai peneliti muda. Ditambah bisa berbicara bahasa Jepang sudah mendapatkan 15 point tambahan. Info data PDF Konsultan



Pemerintah Jepang mengeluarkan dana 18 miliar dollar untuk memperluas prasekolah gratis bagi anak anak 3-5 tahun. Khusus untuk keluarga dengan penghasilan rendah.

November 2018
Jepang memiliki populasi rumah lebih banyak dari penduduk. Ketika sebuah rumah tua dan tidak diwariskan ke keluarga membuat rumah tua menjadi kosong.
Masalah pemerintah Jepang tidak dapat masuk dan memaksa untuk merenovasi rumah atau membongkar properti yang tidak di tinggali.

Jika seseorang yang tinggal di desa lalu pindah ke kota. Dan mendapatkan warisan rumah keluarga atau orang tua. Mereka mungkin memilih mengabaikan rumah keluar yang pernah mereka tinggali. Untuk menghindari pajak rumah kedua yang dipungut di Jepang.

Tahun 2008, sekitar 7,5 juta rumah kosong di Jepang. 2013 meningkat 8,2 juta rumah.
Di seluruh Jepang, agen properti menawarkan rumah secara online gratis untuk pemilik baru. Asalkan mereka mau membayar pajak dan biaya agen.
Beberapa rumah tua membutuhhkan perbaikan, setelah dibiarkan kosong bertahun tahun.

Desember 2018
Bayi lahir di Jepang tahun 2018, tercatat hanya 921 ribu. Angka terendah sejak tahun 1899, berdasarkan laporan kementrian kesehatan Jepang.

Menyusut 25 ribu kelahiran dari tahun 2017, dan berada dibawah 1 juta selama 3 tahun terakhir.



Tidak hanya Jepang mengalami penurunan penduduk. Italia menempati posisi kedua, dengan median usia 45,9 tahun. Sedangkan Jepang lebih tinggi, 46,3 tahun.
Italia mendukugng migran masuk ke negara mereka, sekitar 5 juta penduduk bukan orang Italia asli atau 8% adalah migran dari total penduduk Italia sendiri.
Jepang hanya berupaya sedikit untuk membiarkan pekerja asing di Jepang sendiri.

Tertarik bekerja di Jepang, sepertinya di Indonesia masih lebih baik.


Artikel Lain

India dipastikan akan melewati jumlah penduduk Tiongkok. Jumlah penduduk dunia meningkat dari 1 miliar menjadi 7 miliar dalam 200 tahun saja. Diperkirakan jumlah penduduk akan melambat. Kongo, Nigeria dan Pakistan masuk 10 besar negara penduduk terbanyak

Tahun 2020 terbaik bagi penjualan notebook, pertama kali dalam 10 tahun mencapai peningkatan tertinggi. Terbesar penjualan dari Lenovo menduduki rangking 1 merek notebook paling banyak dijual. Tetapi penjualan PC Desktop turun dibanding Notebook



Ketika melihat luas negara di subtropis akan terlihat lebih luas. Tapi ukuran peta 2 dimensi bisa salah, karena peta tersebut dibuat dari bulatan Bumi. Wilayah yang mendekati bagian kutub utara dan selatan akan terlihat lebih besar, tapi dibanding negara diwilayah tropis mereka menjadi keci. Indonesia negara kecil, coba lihat karena di urutan ke 16.

Pada hari Rabu pagi 13 Agustus 2015 lalu. Di Tianjin terjadi 2 ledakan. Pusat gempa China mencatat adanya getaran akibat ledakan tersebut. Padahal alat yang dipasang berjarak 150km dari tempat ledakan. Tercatat seperti gempa bumi yang mencapai 2,3 dan 2,9 sr.

Desa Gama di Guanxi memiliki rahasia umur panjang. Terakhir ada 17 orang berusia 100 lebih disana. Walau saat ini hanya tersisa 2. Banyak turis datang dan mencari jawaban mengapa penduduk disana sehat. Rahasianya lebih sederhana.

Tidak semua negara mengalami ledakan penduduk, bahkan ada yang berkurang dan negara lainnya tetap selama 5 tahun terakhir. Semakin banyak penduduk menandakan sebagai negara yang sehat. Negara berkembang sudah lebih baik mendapatkan air bersih, makanan dan lainnya.



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.