Green | 20 January 2015

Kanker dan limbah beracun di China


Sebuah desa kanker ditampilkan akibat biaya bagi manusia dan dampak industri. Pada tahun 2013 seorang anak 8 tahun dari provinsi Jiangsu menjadi anak termuda yang terditeksi terkena kanker paru paru. Dokter masih ragu apakah ada hubungannya antara polusi dan penyakit tersebut. Mereka hanya mengatakan mungkin disebabkan partikel dari udara akibat emisi kendaraan.



China menjadi  negara maju, industri elektronik, penerbangan , militer dan polusi. Tapi yang terkena dampaknya adalah penduduk desa yang rumahnya berdekatan dengan daerah industri. Para ahli mengatakan di China sekitar 450 desa terkena dampak dari perkembangan industri.



Satu pria berusia 51 dibawah ini telah terkena kanker par paru dan telah menyebar ke hati sehingga membuat penyakit kuning. Sangat terlihat dari mata yang berwarna kuning. Chen Guokan berasal dari desa Sanjiang dimana kampungnya menderita polusi air yang parah

Polusi di China

Tahun 1998, Kementerian lingkungan pertama kali memperkenalkan kata Cancer Villages membuat kemarahan publik. Tapi racun sudah ada di tanah bertahun tahun, dan pemerintah China sebelumnya tidak terlalu konsisten atas dampak lingkungan. Selama 30 tahun terakhir, peraturan industri di China masih lnggar, industri batubara , sampai jumlah kendaraan dan angka kematian akibat kanker naik diatas 30%. 70% danau dan sunga sudah tercemar, bahkan dibeberapa daerah dianggap tidak layak menyentuh air disana. Beberapa tempat ditemukan arsenic dan cadmium sebagai bahan utama yang berbahaya.

Setidaknya 74 kota besar, 71 kota dianggap tidak memenuhi standar lingkungan menurut penelitian dari kementrian lingkungan.



Dalam industri pertanian juga di khawatirkan, karena petani mengunakan pestisida berlebihan. Bahkan di beberapa tempat tanah yang dahulunya subur berubah menjadi gurun. Kabut asap membuat cahaya matahari sulit menembus permukaan tanah, dan menganggu tanaman berfotosintetis. Tentu akan berdampak dengan penurunan produksi pangan. Bila terjadi masalah pada produksi gandum akan berdampak global.
Presiden Barack Obama dan Xi Jinping sudah mencapai kesepakatan tentang iklim, dan Amerika akan memangkas emisi 26-28% sampai tahun 2025 China akan menekan emisi di negaranya paling lambat di tahun 2030.



Menurut penulis seandainya semua asap sudah pergi, apakah penyakit akan pergi. Belum tentu, mungkin masih muncul desa yang berpenyakit akibat polusi sebelumnya. Indonesia mungkin sangat beruntung, walau perkembangan industri tidak secepat di China. Setidaknya masih ada upaya pemerintah kota dan daerah melakukan pengawasan dengan industri. Atau upayai membuat rencana aturan baru untuk umur kendaraan. Bukan untuk menghilangkan jumlah kendaraan dan menguntungkan industri kendaraan. Polusi dari kendaraan yang tua lebih besar dibanding kendaraan baru. Semoga Indonesia bisa belajar dari China.


Artikel Lain

Orang dewasa selama empat tahun yang semuanya menderita rasa sakit, pegal-pegal akibat radang sendi di lutut, pinggul, pergelangan kaki atau kaki mereka. Jadi siapapun yang ingin sehat, dan tetap normal sampai hari tua. Biasakan melakukan aktivitas berjalan 10  12 menit sehari saja.

Mengapa sebagian besar manusia mengalami masalah di ketinggian, seperti berada di ketinggian 3000 meter lebih. Jumlah darah di dalam tubuh ikut berkurang sementara tekanan darah di paru-paru meningkat. Penelitian ini sangat penting ini untuk memperdalam pemahaman kita tentang bagaimana tubuh manusia mampu menyesuaikan diri



Akibat nyeri otot setelah berolahraga dapat terjadi sampai satu atau dua hari. Kejadian ini dapat terjadi dari atlet profesional sampai mereka yang berjalan di tangga. Bagaimana menghindari nyeri otot yang disebut DOMS

India harus berhemat energi, menyiapkan pengantian lampu jalan dengan lampu LED. Dapat menghemat 9.000 juta kWh dari biaya listrik pertahun, angkanya cukup fantastik dalam penghematan tagihan listrik



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.