Jangan tanya berapa jumlah planet di alam semesta ini.

Angkanya fantastik, kita bicara dahulu planet di tata surya kita.

Berapa banyak planet di tata surya, itu saja sukar mendapat jawaban pasti

Berapa jumlah planet di tata surya kita ?

Yang dimaksud planet di tata surya adalah sebuah benda besar (berbatu atau gas dengan bentuk bulat) yang mengelilingi (mengorbit) matahari (bintang) secara periodik.

Tata surya adalah semua benda seperti planet asteroid komet yang mengelilingi sebuah bintang.

Matahari adalah bintang dan dikelingi oleh Bumi, Saturnus, Pluto, Merkurius, sabuk asteroid dan lainnya menjadi bagian dari tata surya.

Setiap bintang disebut juga sebagai tata surya, karena ada kemungkinan disana terdapat planet yang mengorbit ke bintang.

Untuk ukuran planet besar, setidaknya ada 9 planet di tata surya kita.


Tapi hanya 9 nama planet yang terdaftar resmi di masyarakat umum, yang termasuk sebagai planet adalah 8.

Planet terkecil Pluto sempat keluar dari daftar karena dianggap terlalu kecil, tapi kembali dimasukan menjadi anggota planet di tata surya.
Pluto dinilai sebagai planet kerdil.

Kategori planet dari bagian di tata surya sebelumnya :
  • Ukurannya harus bulat baru disebut sebagai planet
  • Diameter lebih besar dari 2000km
  • Orbitnya harus stabil mengelilingi matahari.
Tapi aturan tersebut berubah pada tahun 2000an dalam kategori benda anggota tata surya.
  • Planet - mengorbit ke matahari, memiliki massa yang cukup untuk membuat gravitasi sendiri dengan ukuran bulat, dan telah bersih dari puing batuan yang dahulu membentuk dirinya.
  • Dwarf Planet / planet kerdil. Kategori seperti planet , tapi bentuknya belum bersih atau tidak bulat utuh
  • Diluar kategori Planet dan Dwarf Planet, masuk sebagai anggota dari tata surya berukuran kecil dari 2 kategori diatas
Jumlah planet, bulan dan batuan di tata surya kita memang tidak pasti. Dan jumlahnya terus bertambah sesuai kemajuan teknologi astronomi (kemampuan manusia untuk melihat). Bahkan masih ada yang belum tercatat dengan pasti, serta foto bentuknya masih belum jelas, orbitnya belum jelas dan hal lain.


Jadi informasi ini adalah pendapat dari para ilmuwan, bukan untuk pengetahuan dalam dunia pendidikan formal. Sehingga tidak dapat dipakai sebagai acuan pelajaran, melainkan informasi lebih mendalam tentang tata surya kita.

Menurut ukuran resmi ada 9 planet di tata surya
  • 1 Merkurius, 2 Venus, 3 Bumi dan 4 Mars masuk kategori planet berbatu atau planet bagian dalam
  • 5 Jupiter, 6 Saturnus, 7 Uranus dan 8 Neptunus masuk planet gas dan planet bagian luar.
  • 9 Pluto sebagai planet terakhir paling jauh dan terkecil disebut planet kerdil.
Tapi total jumlah planet yang mengelilingi matahari seharusnya 13 planet bahkan lebih
1 planet berada di antara planet Mars dan Bumi, tepatnya asteroid Ceres sebagai planet kerdil berbentuk bulat yang berada di sabuk Asteroid.
Ceres tidak masuk sebagai planet resmi, walau bentuknya bulat tapi ukurannya terlalu kecil sebagai planet

Dibelakang Pluto masih ada 3 batuan besar, diperkirakan ukurannya mencapai diameter 1000km, dan bentuknya tidak bulat seperti planet, ke 3 benda tersebut sudah di konfirmasi mengorbit / mengitari  matahari.

Dibawah ini urutan dari titik tata surya Matahari.

Matahari
Sebagai pusat tata surya dan matahari adalah sebuah bintang bercahaya. Ukuran diameter 1,392 juta km. Dikelilingi sekitar 13 planet (untuk sementara). Usia matahari saat ini sekitar 4,6 miliar tahun. Suhu panas matahari di permukaan luar mencapai 5.500 degC, di inti matahari sebagai titik fusi thermal nuklir diperkirakan mencapai 15 juta deg.C.
Bintang Matahari adalah gas dengan volume yang sangat besar.
Sudut 7,25 derajat

1. Planet Merkurius
Paling dekat dengan matahari. Diameter hanya 4.879km. Tidak memiliki bulan. jarak orbit 57,8 juta km, dan mengitari matahari setiap 88 hari.

Suhu di permukaan antara -173 deg.C di sisi gelap dan 427 deg.C di sisi terang ketika menghadap matahari.
Merkurius juga menjadi planet paling dekat ke Bumi, tapi dalam hitungan rata rata jarak dan bukan hitungan orbit planet ke matahari. Karena planet memiliki orbit ke matahai lebih singkat 88 hari, dan menjadi planet yang jaraknya sering kali dekat ke Bumi.
Planet kedua adalah Venus bila dihitung dalam jarak sejajar.
Sudut 0.03, tegak lurus mengitari matahari

2. Planet Venus
Planet kedua, salah satu planet terpanas di tata surya walau jaraknya nomor dua setelah Merkurius.
Ukuran diameter 12.104km, tidak memiliki bulan. Memiliki orbit dengan lingkaran 108 juta km, dan mengitari matahari setiap 224,7 hari sekali. Suhu dipermukaan mencapai 462 deg.C.
Venus memiliki masalah di bagian atmofer, dimana cahaya matahari yang masuk ke planet terjebak tidak dapat dipantulkan. Akhirnya seperti efek rumah kaca, membuat planet ini nomor satu terpanas walau posisi lebih jauh dari planet Merkurius.
Planet Venus menjadi planet paling lambat putarannya dibanding seluruh planet di tata surya. Membuat permukaan siang yang menghadap matahari mendapatkan cahaya paling lama.
Sudut 2,64 derajat

3. Planet Bumi.
Memiliki diameter 12,756km, memiliki 1 satelit disebut Bulan. Orbit 149,6 juta km, mengitari matahari setiap 365,2 hari sekali.
Suhu Bumi terdingin sekitar -88 deg.C dan terpanas 58 deg.C.
Sudut 23 derajat, membentuk musim di matahari. Cahaya matahari bergerak dari atas ke bawah dan kembali ke atas dalam periode 1 tahun

4. Planet Mars
Ukuran separuh dari Bumi / lebih kecil, dengan diameter 6.805km. Memiliki 2 bulan, orbit 227,9 juta km.
Mengitari matahari setiap 1,9 tahun sekali (waktu bumi). Suhu disana juga sangat dingin dengan rata rata -63 deg.C.

Sudut 25 derajat. Membentuk musim panas dan dingin. Perbedaan musim dingin, planet Mars memunculkan es, di musim panas, memunculkan badai debu.

Ke empat planet dari Mars, Bumi, Merkurius dan Venus masuk sebagai planet dalam di tatasurya dan planet berbatu.

Ceres
Adalah planet kerdil atau dikenal dengan asteroid terbesar di sabuk Asteroid. Ceres adalah batuan besar berbentuk bulat tapi dikategorikan sebagai asteroid terbesar di sabuk asteroid.
Berada di belakang planet Mars, dimana banyak batuan dan Ceres yang terbesar di asteroid Belt (sabuk asteroid). Memiliki diameter 950km, dengan orbit 413,7 juta km.
Mengitari matahari setiap 4,6 tahun sekali. Suhu disana mencapai -105 deg.C.
Peneliti mengatakan di sabuk asteroid diperkirakan terdapat 750 ribu batu dengan ukuran lebih besar dari 1km.
Ceres tidak masuk sebagai planet, tetapi menjadi anggota di tata surya dalam kelompok asteroid.

5. Planet Jupiter
Sebagai planet terbesar di tata surya sebagai planet gas, karena sebagian besar kandungan planet berisi gas.
Memiliki diameter 142.984 km. Tercatat memiliki 69 bulan tetapi hanya 3 satelit (bulan) yang terbesar.
Orbitnya 778,3 juta km, dan mengelilingi matahari 11,9 tahun sekali. Suhu di permukaan planet diperkirakan mencapai -108 deg.C.

Jupiter disebut sebagai penyelamat Bumi dengan badan sangat besar, dan asteroid yang nyasar melintasakan terhalang oleh planet ini dan jatuh di Jupiter. Sehingga mengurangi resiko Bumi tertabrak meteor
Jupiter juga sebagai planet tertua di tata surya kita.
Sudut 3 derajat

6 Planet Saturnus
Satu satunya planet cincin yang terbentuk dari batuan. Entah dari mana batuan tersebut ada, diperkirakan adalah sampah dari planet sendiri yang gagal terbentuk. Atau sisa sampah batuan dari bulan yang ada disana tapi tidak jadi terbentuk. Diameter 120.535km. Memiliki 82 bulan lebih dan orbitnya 1,4 miliar km. Setiap 29,5 tahun sekali mengelilingi matahari. Suhu disana -139 deg.C
Bulan atau batuan asteroid yang mengitari Saturnus masih terus ditemukan.
Sudut 25 derajat

7. Planet Uranus
Sebagai planet gas ketiga  paling unik. Diameter 51.118km dan bagian kutup 49.946km, yang diketahui memiliki 27 bulan. Orbit ke matahari 2,9 miliar km, dan membutuhkan waktu 84 tahun sekali.
Suhu sekitar -197 deg.C. Berat planet ini 14.536 x Bumi atau 86.810.3000.000.000.000 miliar kg, dan memiliki rotasi paling aneh.
Sudut 82 derajat, yang disebut aneh. Sudut utara planet sangat miring hampir 90 derajat selama mengitari matahari
Bumi dengan sudut katulistiwa berada di tengah yang mengarh ke Bumi. Uranus memiliki sudut yang menghadap ke matahari berada disisi kutub utara

9. Planet Neptunus
Planet terakhir terjauh di urutan planet gas. Memiliki ukuran diamater 49.528km, dengan 14 bulan.
Orbitnya 4,5 miliar km. Hanya mengelingi 1x matahari selama 164,8 tahun. Suhu dipermukaan -201 deg.C.
Sudut 28 derajat
Memiliki musim tapi kekuatan angin paling tinggi di atas atmofers, dengan kecepatan angin mencapai 1700 km meter pejam.

Kecepatan atmosfer planet berada di atas 2 planet lain dari Jupiter 1200 km perjam dan Neptunus 1400 km perjam

4 planet gas disebut planet bagian luar. Umumnya memiliki kandungan gas terbesar, hidrogen dan helium. Tekanan atmosfer disana sangat besar, mungkin permukaan di 4 planet ini adalah cairan, tetapi inti planet diperkirakan batuan padat

Pluto/font>
Sempat keluar dari daftar planet di tata surya. Tapi beberapa tahun lalu dimasukan kembali planet di tata surya kembali dan dikategorikan sebagai planet kerdil. Pluto termasuk planet kerdil dengan ukuran jauh lebih kecil dari planet lain. Diameter 2306km, sejauh ini diketahui memiliki 5 bulan.

Orbit ke matahari 5,9 miliar km, dan membutuhkan sekali orbit 246 tahun. Suhu -229 deg.C. Pada tahun 2015, sebuah pesawat ruang angkasa milik Nasa melakukan perjalanan ke Pluto. Dan berhasil mengabadikan bentuk planet Pluto dari jarak dekat.
Sudut 57 derajat

Planet Pluto yang baru dikunjungi pesawat ruang angkasa Nasa dengan New Horizons, untuk penelitian lebih dekat dengan bentuk dan permukaan planet. Di Plutu dapat terlihat memiliki permukaan berlapis es. Pluto tidak masuk dalam hitungan planet besar.

Sudut rotasi planet terhadap matahari.
Satu planet Uranus memiliki sudut putaran sangat berbeda dibanding 7 planet lain.
Keterangan h adalah jam, atau waktu sekali rotasi.

sudut kemiringan planet di tata surya

Rotasi planet satu putaran, dan satu kali memutar matahari dalam waktu bumi
  1. Merkurius 86 hari, 88 hari
  2. Venus 243 hari, 225 hari
  3. Bumi 24 jam, 365 hari
  4. Mars 10 jam, 687 hari
  5. Jupiter 9 jam 56 menit, 4333 hari
  6. Saturnus 10-11 jam 47 menit, 10756 hari
  7. Uranus 17 jam 14 menit, 30687 hari
  8. Neptunus 16 jam 6 menit, 60190 hari
  9. Pluto 6 hari, 90520 hari

Anggota tata surya lain

Komet
Benda ini memiliki kandungan batuan es dan debu, melayang bebas tapi mengitari matahari. Dengan material es dan batuan, komet memiliki bentuk seperti ekor/buntut yang selalu menjauhi sisi matahari. Buntut komet disebabkan tekanan angin matahari, membuat bentuk buntut ekor komet yang selalu mengarah ke belakang matahari.

Orbit komet ada yang mencapai 200 tahun sekali mengorbit matahari. Umumnya komet berasal dari wilayah Oort Cloud.

Oort Cloud adalah batuan es yang letaknya lebih jauh dibelakang planet Pluto, dan terdapat sisa batuan dari bekas pembentukan tata surya dengan jumlah sangat besar. Diketahui ada, tetapi cincin Oort Cloud belum bisa dilihat oleh pesawat ruang angkasa, karena membutuhkan waktu sangat lama bila mengirim pesawat kesana.

Dibelakang Pluto ditemukan benda lain, masih ada 3 planet kerdil / planet kecil lain

  1. Haumea ditemukan 2004, masuk sebagai planet kerdil. Diameter planet diperkirakan 1,418-1960km, memiliki 2 bulan, dan orbit ke matahari 6,4 miliar km. Sekali mengorbit membutuhkan waktu 283,3 tahun. Diperkirakan memiliki suhu permukaan -241 deg.C. Sebagai planet kerdil terdingin di tata surya yang diketahui.
  2. Make Make ditemukan tahun 2005. Juga planet kerdil. Memiliki ukuran diameter 1.434km. Tidak memiliki bulan, mengorbit ke matahari 6,9 miliar km. Membutuhkan waktu 309,9 tahun sekali mengitari matahari. Suhu -239 deg.C. April 2016, sebuah bulan terlihat di Make Make dan diabadikan oleh teleskop Hubble
  3. Eris ditemukan 2005 juga masuk planet kerdil dengan satu bulan pendamping. Ukuran 2.326km, mengorbit paling jauh 10,1 miliar km. Membutuhkan waktu 560,9 tahun sekali memutari matahari. Suhu -231 deg.C
  4. OR10 2007, diperkirakan memiliki ukuran 1500km. Ditemukan 17 Juli 2007, memiliki orbit 547 tahun sekali.

Keempat planet kerdil tersebut berada di sabuk asteroid kedua yaitu sabuk Kuiper atau sabuk paling luar dari tata surya dan beberapa benda lain ditemukan pada awal abad ke 21

Menurut penelitian mungkin di tata surya kita seharusnya ada 5 planet gas atau planet batuan lain. Yaitu Jupiter, Saturnus, Neptunus, Uranus atau satu atau dua planet gagal terbentuk. Tapi penelitian terbaru, mungkin memang sampah dari pembentukan tata surya saja.

Asteroid Belt
Sabuk asteroid pertama berada antara planet Jupiter dan Mars.
Disabuk tersebut banyak batuan besar dan sebagian batuan logam.
Peneliti memperkirakan mungkin disana seharusnya menjadi planet berbatu. Tapi tidak jadi terbentuk akibat gangguan gravitasi planet Jupiter.

Peneliti mengatakan hal baru, sabuk asteroid / asteroid belt hanya sisa dari pembentukan tata surya yang terbentuk sejak 4,6 miliar tahun lalu.
Disana ada  beberapa batuan sampai ukuran besar diatas 1 km, dan jutaan batuan kecil lain dengan ukuran bervariasi
Ceres terbesar 945km ditemukan tahun 1801, sekarang dimasukan sebagai planet kerdil oleh IAU.

Apakah batuan disana sangat padat. Tidak juga, pesawat ruang angkasa dapat melintas dengan aman karena sabuk asteroid sangat luas dan membentang antara 2.2 - 3.1 AU (perkalian jarak Bumi ke Matahari / 150 juta km)
Vesta ditemukan tahun 1807 oleh seorang astronom kuno, menjadi asteroid kedua terbesar.
Ada 2 sabuk, satu lebih besar dan satu lebih kecil. Jadi batuan yang ada disana tersebut tidak melingkar bulat. Melainkan dalam 2 grup berbeda.

Sabuk asteroid atau asteroid belt

Kuiper Belt
Pembuktian dari satu planet gas tersebut terlihat tersisa si sabuk asteroid Kuiper Belt yang berada di antara lintasan planet Pluto dan sabuk Asteroid di belakang Mars. Entah kapan planet tersebut sebenarnya ada tapi lenyap atau hancur, diperkirakan terjadi antara 4 miliar tahun lalu dimana mulai dimulainya pembentukan planet di tata surya. Misalnya puing batuan di ruang angkasa di sabuk Kuper, membentang mengelilingi matahari di belakang 4 planet gas kata Dr David Nesvorny dari Southwest Research Institute.
Atau bisa saja disana hanya sampah dari pembentukan tata surya saja.

Dr.Nesvorny membuat simulasi antara sampah atau puing batuan di sabuk Kuper. Ketika puing yang ada masih tertarik oleh gravitasi planet Neptunus. Puing batuan akhirnya tersebar seperti sabuk di lokasi sekarang karena dahulunya planet Neptunus menganggu pembentukan planet baru lainnya.

Bisa dilihat posisi Neptunus berada dekat dengan sabuk Kuiper yang berisi asteroid.

jumlah planet di tata surya ada 13 tapi yang besar hanya 9 planet

Berdasarkan penelitian lain memang diperkirakan ke 4 planet gas menganggu orbit proto planet ketika terbentuknya tata surya. Ke 4 planet besar saling tarik menarik dan mundur menjauhi matahari.

Dampaknya sekarang membuat keuntungan bagi bumi sehingga terbentuk seperti sekarang ini. Bumi berada di area layak huni.

Ketika keseimbangan antar planet terjadi, posisi bumi ikut tertarik mundur, dan gravitasi planet Jupiter dan planet gas lain akhirnya bergerak mundur lebih jauh ke posisi belakang. Sampai semuanya menjadi seimbang seperti sekarang.

Berapa banyak bulan di seluruh planet tata surya

Di seluruh planet di tata surya, hanya planet Venus dan Merkurius tidak memiliki bulan. Nama bulan di masing masing planet dibawah ini
  • Bumi diberi nama bulan atau Moon. Terakhir ditemukan satu bulan dari Bumi, artinya Bumi memiliki 2 bulan, hanya saja satu bulan memiliki ukuran jauh lebih kecil dan tidak berbentuk bulat.
  • Mars memiliki 2 bulan yaitu Phobos dan Desmos
  • Benda terbesar di kelas asteroid adalah Dactyl sebagai bulan dari asteroid 243 Ida, mengorbit 1767 hari.
  • Jupiter memiliki 4 bulan besar. Dari IO, Europa Ganymede dan Calisto
  • Saturnus sebagai planet paling banyak memiliki bulan. Dengan nama Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Hyperion, Lapetus, Phoebe ukuran besar dan terbesar Titan. Dan beberapa bulan lain berukuran lebih kecil Janus, Helene, Prometheus, Epimetheus, Pandora, Calyosi, Telesto, Atlas, Methone, Daphnis, Pallene, Polydeuces, Albiorix, Kiviuq, Ijiraq, Siarnag, Tarvos, Ymir, Skathi, Bebhionn, Bergelmir, Narvi, Anthe, Aegir, Hati, Erriapus, Mundilfari, Suttungr, S-2007 S2 , Thrymr, Jarnsax, Farbauti, Greip dan pokoknya banyak deh. Total sampai Oktober 2019, mencapai 82 bulan, dan masih ada 4 lagi yang belum di konfirmasi.
  • Uranus sebagai planet nomor 2 terbanyak memiliki bulan. Dengan nama Puck, Miranda, Ariel, Umbriel, dan Aberon
  • Neptunus memiliki 2 bulan, satu paling besar Triton seukuran bulan di Bumi, dan satu lagi lebih kecil disebut Neresd
  • Pluto memiliki bulan Charon.
  • Make Make memiliki 1 bulan, terditeksi dan di umumkan April 2016 dan diberi nama bulan MK2
jumlah planet di tata surya ada 13 tapi yang besar hanya 9 planet

Seberapa jauh planet yang ada, jangan membayangkan pergi kesana
Ambil contoh saja, komunikasi / kecepatan cahaya yang relatif sama cepat. Untuk berkomunikasi ke beberapa planet di tata surya seperti dibawah ini.



Itu berbicara planet di tata surya, bagaimana bila bintang seperti video di bawah ini. Apakah memiliki planet lain yang mengorbit ke bintang induknya.



Selanjutnya planet di belakang Pluto ternyata ditemukan lagi planet atau anggota tata surya lain planet V774104