Probe New Horizons akhirnya sampai di planet Pluto
Banyak probe yang diluncurkan oleh badan antariksa.
Hanya satu yang khusus membawa peralatan paling lengkap dan modern untuk melihat planet Pluto.
Pesawat
ruang angkasa New Horizons menjadi pesawat ruang angkasa tercepat yang
pernah diluncurkan, dan mengunakan power energi nuklir.
Pesawat New Horizons telah berhasil terbang 10.000km di atas Pluto dan terbang di atas bulan Charon pada jarak 27 ribu km.
Beberapa
bulan kecil di planet Pluto juga dikunjungi oleh New Horizons seperti
Hydra 60 km, Nix 45 km, Kerberos 13 km, dan Styx 10 km sebagai bulan
satelit ukuran kecil di Pluto.
Apa yang dikerjakan oleh pesawat ruang angkasa New Horizons ini.
Pesawat ini menghabiskan 700 juta dollar dalam pembangunan dan penelitian, menjadi pesawat ruang angkasa paling cepat.
Bertugas membuat peta di Pluto dan bulan planet Pluto yaitu Charon
Melihat geologi kedua planet dan bulan.
Melihat karateristik atmosfer, termasuk bulan Charon.
Melakukan pemeriksaan suhu yang dingin di planet Pluto.
Mencari ring atau tambahan bulan lain yang mengorbit di Pluto.
Pesawat
membawa beberapa instrumen atau alat pengukuran. Seperti Ultraviolet,
spektrometer, radio atmosfer untuk melihat komposisi gas dan suhu, optik
teleskop untuk mendapatkan gambar lebih dekat, alat sensor plasma,
serta perangkat lainnya.
2 cahaya putih di kanan atas adalah planet Pluto terbesar dan bulan Charon lebih kecil diabadikan dari jarak 400 juta km
2015 Juli
Pesawat ruang angkasa New Horizons pada 14 Juli 2015. Melintas dengan
jarak lebih dekat di atas
planet Pluto
Apa yang ditemukan
Setelah melakukan observasi di Pluto
Kemana lagi pesawat ini pergi setelah pesawat New Horizons. Perjalanan masih panjang.
Nasa menentukan pesawat akan terbang ke sebuah planet kecil yang ditemukan 26 Juni 2014 yaitu MU69. Berada di area sabuk Kuiper.
Foto dibawah ini adalah planet MU69 atau nomor 1110113Y yang
terlihat di teleskop Hubble. Benda MU69 dimasukan daftar pertama
(Potential Target 1 ) setelah pesawat New Horizons mengambil gambar
planet Pluto.
Bentuk artis MU69
2017 Agustus. Nasa membangunkan kembali pesawat New Horizons untuk pelayaraan di zona ke 3 yang misterius. Zona ke 3 adalah daerah puing es yang mengelilingi matahari
Tepatnya
11 September 2017 pesawat kembali di tidurkan sebelumnya, setidaknya
selama 16 bulan untuk menghemat power dan menghindari kerusakan
instrumen.
2018 Maret 13 Misi New Horizons dipastikan menuju Ultima Thule. Sebuah objek di sekitar sabuk Kuiper dengan nama resmi 2014 MU69. Diperkirakan
pesawat akan tiba 1 Januari 2019. Pesawat akan melihat dan menuju batas
yang tidak dikenal dan menjadi misi terjauh dari eksplorasi terakhir
Nasa.
Benda MU69 sebagai benda kuno di tepi tata surya. Jaraknya 1 miliar km dari Pluto dan 4 miliar km dari Bumi.
Nasa memilih
MU69 karena benda ini posisinya lebih mudah dicapai oleh pesawat. Target
sebelumnya adalah PN70 ( g12000JZ) yang baru ditemukan pada 6 Agustus
2014. Tapi dibatalkan karena kebutuhan bahan bakar pesawat lebih besar
untuk pergi kesana.
Batuan ini entah disebut planet mini atau
hanya batuan asteroid berada di daerah sabuk Kuiper. Diperkirakan
memiliki diameter 45km dan orbit ke matahari sekitar 293 tahun sekali.
Ukuran objek MU69 sekitar
30-45km.
Pengamatan terbaru objek MU69 dari teleskop Hubble, batuan tersebut
berwarna kemerahan bahkan lebih merah dari Pluto.
Posisi New Horizons 13 Maret 2018
2018 Juni P
esawat sudah dibangunkan pada 4 Juni 2018, pesawat telah mengirim
sinyal kembali ke Bumi. dan siap melakukan langkah berikutnya.
13
Agustus 2018, tim di bumi akan mengirim perintah agar pesawat melakukan
putaran untuk menjaga posisi probe tersebut stabil. Dan sampai
pertengahan Agustus, pesawat sudah dapat mengaktifkan salah satu camera.
Disini
saatnya sebuah peralatan manusia dapat melihat dari dekat, gambar di
wilayah sabuk kuiper yang belum pernah dilihat sebelumnya. Ketika
Voyager sudah mencapai Kuiper, camera tidak bekerja seperti teknologi
sekarang.
Setelah Agustus pesawat dipersiapkan menuju Thule yang sementara target terakhir dan tiba pada awal tahun 2019.
Saat ini komunikasi dua arah antara pesawat dan sinyal ke Bumi membutuhkan 12jam untuk 1 kali kali perintah. Seperti
apa bentuk di tepian tata surya tempat keberadaan sabuk Kuiper.
Ditunggu saja data yang dikirim oleh pesawat New Horizons
Dibawah ini perjalanan pesawat New Horizons.
5 Aug 2014 Melintas di Neptunus 06 Dec 2014 New Horizons berhasil dibangunkan (diakfitkan setelah ditidurkan selama perjalanan) Jan 2015 Penelitian sabuk Kuiper belt objek VNH0004. Jarak objek yang diteliti 75 juta km (~0.5 AU) Feb 2015 Observasi Pluto dimulai. New Horizons akan terbang dengan mengaktifkan seluruh instrumen 5 May 2015 Foto dari dekat. Mengambil gambar resolusi tinggi di Pluto. 14 Jul 2015 Terbang
di atas Pluto, bulan Charon, Hydra, Nix, Kerberos dan Styx. Terbang
diatas Pluto 11:47 UTC 13,695 km, 13.78 km/s. Dan terbang di bulan Pluto 2016–20 Kemungkinan
mencari benda di Kuiper Belt (KBOs). Ada 2 dari asteroid di sekitar
sabuk Kuiper yang akan dipilih, dan ditentukan MU69. 2017-18 Pesawat ruang angkasa akan dibangunkan oleh Nasa, untuk memeriksa zona misterius pada September 2017. 4 Juni 2018, pesawat telah dibangunkan dan siap melakukan observasi. 2026 Akhir misi utama ke objek MU69 2038 New Horizons Terus menjauh mencapai jarak 100 AU dari Matahari. Seluruh
peralatan akan diaktifkan untuk menditeksi heliosphere sebagai batas
tata surya menuju daerah ruang angkasa atau Intersetellar 2018 Agustus Pesawat New Horizons telah menemukan cahaya ultraviolet yang tampaknya berasal dari tepi ruang angkasa. Cahaya tersebut mungkin berasal dari dinding hidrogen yang selama ini dicari, dan ada di dekat tepian tata surya kita. Cahaya
tersebut muncul dimana pengaruh angin matahari mulai berkurang, dan
bertemu dengan lingkungan antar bintang kata anggota tim Leslie Young
dari Institut Penelitian Southwes
Ketika
pesawat New Horizons terbang melewati Pluto di tahun 2015. Pesawat
melakukan memindai langit dengan teleskop ultraviolet untuk mencari
dinding hidrogen. Dinding
tersebut dihasilkan oleh gelembung kekuatan angin matahari yang memancar
ke seluruh planet dan ruangan tata surya. Seperti membuat tabir
gelembung yang melindungi seluruh planet yang disebut gelembung
heliospere.
Dinding
hidrogen hanya dapat pada jarak 100x matahari - Bumi. Menjadi
perbatasan antara ruang hampa antar bintang dan kekuatan angin matahari Atom
hidrogen berrmuatan dari ruang antarbintang akan melambat ketika masuk
ke dalam tatasurya dan bertabrakan dengan angin matahari dan menyebarkan
sinar ultraviolet dengan cara berbeda. Voyager
pernah melihat tanda tanda tersebut 30 tahun lalu. Bahkan salah satu
pesawat sudah keluar melewati batasi heliosphere menuju ruang antar
bintang.
Penelitian
dengan gelembung matahari dan cahaya ultraviolet di luar tatasurya akan
diteliti kembali. Setelah pesawat New Horizons menemui sebuah batuan
Ultima Thule di tahun 2019. Pesawat
akan menditeksi 2x setiap tahun setelah misi bertemu Thule. Dan akan
ditugaskan untuk mencari batas pertemuan gas antar bintang dengan angin
matahari. Diharapkan pesawat masih dapat bekerja 10-15 tahun kedepan.
Januari 2019 Ini gambar terjauh yang pernah dibuat oleh pesawat ruang angkasa buatan Manusia. Memiliki jarak lebih dari 6 juta km dari Bumi, setara 40x jarak bumi ke matahari.
Benda yang disebut pin bowling atau Ultima ini adalah foto yang masih berjarak 3500 km dengan pesawat ruang angkasa. Benda yang disebut berukuran pin bowling, ternyata lebih mirip manusia salju. Nasa juga menambahkan mengapa batuan tersebut terbentuk seperti 2 batuan yang bergabung. Mungkin dahulunya ada 2 batu besar yang saling mengorbit, lalu bergabung. Tapi kekuatan keduanya hanya membuat 2 batu menempel menjadi satu seperti saat ini.
Nasa mengirim Parker Solar Probe, dan menjadi benda yang pernah di kirim
paling dekat ke bintang matahari. pelindung dari komposit karbon dengan
tebal 20cm, pelindung panas dapat
menjaga peralatan di pesawat Parker Solar Probe. Foto pertama pesawat ruang angkasa buatan manusia berada paling dekat ke Matahari.
Sebuah satelit Osiris Rex milik Nasa diluncurkan 8 September
2016. Akan melintas ke Bumi untuk Slingshot mengitari matahari. Satelit ini akan mengejar asteroid Bennu. Juni 2018 berhasil melakukan manuver DSM-2, Des 2018 tiba di asteroid Bennu.
Planet Merkurius dengan suhu ekstrem, dari 430 deg.C dan anjlok malam
hari -180 deg.C. Satu hari 58 hari waktu bumi, orbit setahun 88 hari ke
matahari. Pesawat Messenger terakhir di Merkurius 2015, video planet
Merkurius. Bercak merah adalah sejarah adanya gunung berapi
Satelit ruang angkasa tidak berbeda dengan peralatan melakukan navigasi bumi
dengan satelit. Satelit mengunakan posisi dengan Pulsar.2018 Nasa kembangkan perangkat navigasi SEXTANT, prinsipnya sama mengunakan sumber sinyal bintang pulsar
Rover Mars 2020 adalah robot yang akan dikirim ke planet Mars. Mengumpulkan sampel batuan dan analisa lingkungan di planet Mars, dan sampel dikirim kembali ke Bumi untuk dipelajari. Dari 7 rover milik Nasa, baru 1 rover ini yang memiliki kemampuan khusus
Nasa merilis film
Farthest tentang galaksi dan antariksa dari pesawat Voyager. Setelah 40 tahun diluncurkan, hari ini satu pesawat masih bekerja. Diawal pembuatan, tim insinyur Nasa menanyakan mau pergi kemana pesawat ini. Sekarang apa yang sudah di ungkap oleh pesawat terjauh buatan manusia tersebut
Yang ini bukan komunikasi biasa seperti komunikasi satelit dan pesawat, tapi untuk komunikasi pesawat ruang angkasa. DSN atau Deep Space Network
adalah sistem antena yang berada di 3 negara. Sekarang dipasangkan VPN untuk perlindungan peretas. Biaya terlalu besar bila diganggu.
Anda memiliki keahlian program, minimal mengerti program di era computer 60 an. Mungkin sedang ada lowongan di NASA, karena ahli JPL yang memprogram pesawat ruang angkasa Voyager Larry Zottarelli baru saja pensiun. Sekarang Nasa membutuhan programmer baru, pastinya tidak perlu memprogram yang rumit, karena kebutuhan Nasa untuk memprogram computer Voyager tidak lebih seperti computer calculator.
Sebuah video tentang Accelerating Universe atau pembuktian apakah benda di alam semesta terus menjauh. Bila ada benda berada di ruang hampa seperti alam semesta ini, apakah semua akan diam ditempatnya. Dijawab semakin cepat menjauh dan terus bergerak semakin menjauh.