Stuff | 6 December 2018

UFO kirim sinyal WOW melalui gelombang radio


Sinyal WOW pernah tertangkap radio teleskop mengunakan frekuensi Narrowband. Pada 15 Agustus 1977, Jerry R Ehman bekerja untuk proyek SETI di radio teleskop Big Ear milik universitas Ohio.

Mungkin lebih tepat disebut Alien mengirim sinyal radio ke bumi. Teleskop radio menangkap pesan aneh dan tercetak di printer computer.

Sinyal yang diterima selama 72 detik secara nonstop, setelah itu sinyal tidak pernah terditeksi lagi. Berita ini menjadi subjek perhatian media. Uniknya pesan yang dikirim seperti penulisan kata WoW!

Pesan 6equj5 mengambarkan intensitas sinyal dengan 6 huruf.

Angka 0 dan 1 serta angka 1 sampai 9 menjadi urutan huruf. A 10,0 dan 11,0 adalah B dan seterusnya. Nilai U menjadi 30, 0 dan 31.0 adalah yang tertinggi ditangkap teleskop radio.

Alien kirim sinyal radio dengan pesan Wow!
Sinyal frekuensi di pesan WoW! sangat cocok dengan garis frekuensi hidrogen. Mengapa mengambil frekuensi gas hidrogen, karena zat ini menjadi benda paling umum di jagat raya ini tetapi hanya tertangkap oleh teleskop radio dalam bentuk frekuensi. Frekuensi hidrogen berada pada rentang 1420.40575177 MHz.

Diperkirakan apakah alien tahu bahwa ada kemungkinan mahluk hidup lain dapat menangkap sinyal mereka ?

Sehingga mereka mengirim sinyal dengan pesan WoW! di rentang 1420.356 MHz dan 1420.4556 MHz 

Frekuensi yang dikirim seperti diturunkan naikan antara frekuensi gas hidrogen yaitu rentang 0.0498 MHz (49.75177 kHz) lebih rendah. Dan menunjukan sinyal bandwidth 10kHz yang diterima mewakili setiap kolom sesuai printout.

Mengapa frekuensi tersebut dikirim berada dibawah rentang frekuensi gas hidrogen. Awalnya mungkin alien mengunakan teknik primitif seperti yang dimiliki manusia seperti kita, agar dapat menangkap frekuensi tersebut.



Seperti teleskop radio milik manusia pertama untuk mengamati bintang atau quasar adalah jenis teleskop radio. Kemungkinan mereka tahu bila ada peradaban lain mungkin sedang sibuk mengamati ruang angkasa dengan frekuensi di tingkat tersebut.

Sehingga alien memikirkan untuk mengirim sinyal agar bisa ditangkap dari teleskop radio yang sama dan bisa diterima oleh peradaban lain.

Artinya alien juga tahu dan mereka lebih maju sampai memikirkan bahwa siapa tahu ada peradaban kuno dan lebih rendah dari mereka, kata profesor Michio.

Sayangnya, tim astronomi mengalami kesulitan untuk menentukan asal datangnya sinyal. Karena menentukan posisi di ruang angkasa sangat rumit bila mengunakan teleskop radio Big Ear.

Kesimpulan akhir, 2 point ditemukan asal sumber sinyal berbeda berdasarkan pergerakan rotasi bumi. Sehingga data yang diterima harus diolah kembali untuk menentukan posisi masuknya arah sinyal radio dari luar.



Awalnya penelitian menyebut ada 2 perkiraan asal mula keberadaan sinyal yang diterima.
  • Pertama berasal dari konstelasi Sagitarus, sekitar 2,5 derajat arah selatan yang berada di area Chi Sagittarii. Sinyal tersebut di duga berasal dari konstelasi Sagitarius dekat kelompok bintang Chi Sagittarii.
  • Kedua, 3,5 derajat arah selatan. Lokasi yang diperkirakan berasal dari Tau Sagittarii, karena tempat paling dekat dengan bintang.
Bila terdapat bintang tentu ada planet, yang mungkin saja adanya kehidupan mahluk lain seperti manusia di Bumi yang dekat dengan matahari.

Mengapa panjang sinyal yang tertangkap hanya 72 detik. Karena teleskop Big Ear ketika itu hanya mampu menangkap sinyal selama 72 detik, akibat gerakan rotasi bumi membuat sinyal diterima berubah dari lemah terus menguat dan kembali melemah dalam kurun waktu 72 detik. Dan sinyal akan menghilang.

Pencarian sumber sinyal tersebut berlanjut dan ditelusuri beberapa tahun kemudian
  • Di tahun 1987 dan 1989, Rober H. ZGray mencoba menditeksi kembali dengan teleskop Array Meta milik Oak Ridge tapi tidak menemukan sinyal yang sama.
  • Tahun 1995 pengujian juga dilakukan dengan teleskop radio raksasa Green Bank di Virginia, lagi lagi sinyal tersebut lenyap alias 0 besar
  • Tahun 1999, Gray dan Simon Ellingsen mengunakan teleskop radio 26mm milik universitas Tasminia Mount Pleasant Radio. 14 jam mencari sinyal di area yang sama dan hasil kembali nol besar.
Spekulasi asal sinyal tersebut.
  • Spekulasi  pertama, mungkin sinyal tersebut berasal dari bumi sendiri
  • Spekulasi kedua bisa saja dari burst / ledakan di ruang angkasa yang diterima oleh teleskop.
  • Spekulasi ketiga memiliki alasan lebih kuat. Bisa saja mahluk disana jauh lebih cerdas dari manusia. Mereka bisa mengirim sinyal dengan kekuatan sangat besar sekitar  2,2GW dengan teknologi yang mereka miliki. Sehingga sinyal diterima oleh kita di bumi. Sinyal pemancar radio terbesar di bumi ketika itu memiliki kekuatan terbesar 2.500kW. Dan dimiliki Rusia (ketika itu) untuk pemancar gelombang panjang dan pendek. Dan antena Bolskakovo dengan kekuatan yang sama dengan gelombang menengah.

Berapa cepat sinyal radio sampai ke bumi. Lebih tepatnya, kapan.
Ini menjadi pertanyaan baru. Seandainya ada alien mengirim sinyal, dan dari perkiraan di bumi bahwa arah sinyal tersebut berada 122-200 tahun cahaya dari bumi.

Artinya sinyal sudah dikirim sangat jauh, juga terlambat sampai di bumi. Bahkan sinyal sudah dikirim sebelum manusia memiliki teknologi teleskop radio. Alien mungkin mengirim ke arah Bumi pada waktu di Bumi antara tahun 1777 - 1855.

Kecepatan frekuensi radio hampir sama cepat seperti kecepatan cahaya. Seandainya mereka yang mengirim, mungkin mereka sudah lupa pernah mengirim sinyal ke bumi atau bosan menunggu sinyal balasan dari kita,

Karena ketika sinyal dikirim mereka adalah sinyal 200 tahun lalu, manusia tentu belum memiliki teknologi teleskop radio bahkan radio saja belum dibuat.



Astrobibiologis Amri Wandel memperkirakan angka ET (ekstra-terrestrial) untuk menghubungi alien sangat tipis. Tapi mereka memang ada, sama seperti hadirnya kehidupan manusia di Bumi.

Mengunakan estimasi saja,  mungkin di setiap planet antara jarak 10-100 tahun cahaya , disana sebuah kehidupan. Entah kehidupan yang jauh lebih modern atau masih primitif, bahkan masih jaman purba.

Tetapi keberadaan kehidupan peradaban modern diperkirakan ada satu pada rentang ribuan tahun cahaya dari bumi. Entah wujudnya mirip seperti kita atau bisa saja berbeda.

Mungkin kita bertanya, mengapa alien tidak datang ke kita langsung. Dan memberikan bantuan dengan teknologi sangat maju untuk manusia, sehingga manusia bisa hidup lebih baik.

Mungkin dijawab, manusia terlalu arogan menjadi bagian dari alam semesta. Atau mereka datang malah menjadi penjajah, seperti manusia juga ketika pertama datang bangsa barat ke Amerika dan menjajah di Amerika.



Sekarang saja keberadaan UFO yang lewat masih sulit diterima oleh masyarakat, walau sudah jelas mereka datang di depan mata.
Alien mungkin melihat masyarakat di Bumi ini bukan memperdalam ilmu pengetahuan tapi kerjanya cuma ribut saja.
Bila diberikan teknologi mereka, pastinya Bumi akan semakin kacau.

Pencarian sumber sinyal WoW masih berlanjut. Profesor Antonio melakukan penelitian lebih lanjut di tahun 2016.

Update April 2016
Antonio dari institusi Paris St Petersburg adalah mantan dari departemen pertahanan Amerika. Dia berharap dapat memecahkan masalah kode yang disebut sinyal alien tersebut.

Semburan sinyal yang tertangkap ditahun 1977 tersebut memang tidak pernah kembali lagi. Kemungkinan bukan dari alein kata Antonio, bisa saja dari lintasan komet di sekitar Chi Sagittarii. Komet 266P terlihat pada tahun 2006 dan 2008. Apa hubungan antara komet dan sinyal yang diterima teleskop radio di bumi.

Sinyal WoW diterima pada frekuensi 1420Mhz. Kebetulan sinyal tersebut sama seperti frekuensi hidrogen netral yang berlimpah di alam semesta ini.

Pada tahun 2017 nanti, komet 266P sekali lagi akan melintas di depan Chi Sagittarii, diperkirakan akan sinyal tersebut diharapkan dapat muncul kembali.

Masalah pembuktian sinyal WoW sekarang terkendala dari pengunaan teleskop radio. Seluruh perangkat teleskop radio sudah memiliki jadwal tersendiri. Antonio harus membangun sendiri teleskop radio yang dibutuhkan, dengan membangun melalui dana sumbangan.

Update Desember 2018
Profesor Antonio Paris, dari St Petersburg College diterbitkan dalam Journal of the Washington Academy of Sciences menemukan jawabannya.

Seperti perkiraan di tahun 2016, komet yang dikenal dengan 266P / Christensen dan 335P / Gibbs memiliki gas hidrogen berjuta kilometer di sekitarnya.

Sinyal WoW terditeksi pada frekuensi 1420Mhz, adalah sinyal dari hidrogen alami yang memancar.
Tim telah memeriksa bahwa komet sedang berada disekitar tempat arah antena ketika itu.
Sinyal WoW memang bukan berasal dari peradaban lain. Melainkan pancaran frekuensi dari gas hidrogen di sekitar komet dan tertangkap teleskop radio Bumi.


Artikel Lain

Film UFO rilis 2018, menceritakan bagaimana komunikasi dengan alien. Jangankan berbicara, alien memberi pesan dari sinyal radio dalam bentuk sinyal statis. Apakah manusia dapat menerjemahkan kode sederhana tersebut. Bila ya, anda dapat melihat kami.

Tim astronom menangkap beberapa sinyal pada frekuensi 983Mhz, diperkirakan bukan sinyal alam melainkan buatan. Berasal dari 4 juta tahun cahaya dari Bumi, bintang terdekat Proxima. Apakah kebetulan sinyal alien tertangkap teleskop di Bumi. Alien sepertinya sudah umum bagi tim astronom, bukan lagi kemungkinan seperti sebelumnya.



4 spesies alien sudah datang, manusia bukan penjaga planet bumi yang baik. Loeb ahli astrofisika mengatakan Oumuamua dikirim dari peradaban tinggi. Bila manusia berpikir untuk menyembunyikan planet dari Alien, atau kita terlalu primitif. Manusia baru mencapai tingkat 1 di tahun 2371

Pentagon membuat gugus tugas meneliti benda tidak dikenal seperti UFO. Setiap penampakan yang masuk kategori UAP atau UAPTF akan diteliti lebih lanjut. Di masyarakat tidak ada tanggapan tentang penampakan UFO, tetapi diam diam Pentagon menyelidiki secara rahasia.

Frank Drake seorang pencipta formula persamaan Eponymouse untuk memprediksi probabilitas kemungkinan menemukan kehidupan d luar bumi dengan komunikasi. Pesan dari tranmisi yang ditangkap dari ruang angkasa adalah ide konyol, mahal. Proyek SETI sementara dihentikan.

2 pilot mengkonfirmasi adanya benda terbang tidak dikenal. Pesawat jet kecil LearJet melihat sebuah benda terbang diatas dengan kecepatan tinggi. Tidak lama terlihat oleh pilot pesawat Airbus. 2 pilot melihat benda terang bersinar, apakah UFO. Konfirmasi benda yang tidak diketahui tersebut terekam radio menara kontrol.

5 sinyal misterius dari ruang angkasa tertangkap teleksop radio dalam bentuk sinyal yang disebut Fast Radio Burst. Sejauh ini ada 11 sinyal radio yang pernah di rekam sebelumnya diterima oleh para astronomi. Akhirnya terjawab di tahun 2017. Dari mana asal sinyal radio di ruang angkasa.



Orb tahun 2022, benda terbang yang tidak dikenal diselidiki NASA. 3 video resmi UFO ada di daftar pustaka di angkatan laut Amerika, mengakui keaslian rekaman. Tahun 2014, armada kapal perang Air Strike Nimitz melakukan uji coba teknologi radar tercanggih. Sejak itu 3 kali UFO terekam oleh jet tempur F18.

Teleskop tahun 1893 ada di observasi Yerkes, memiliki lensa reflaktor berukuran 40 inch. Teleskop GMT - Giant Magellan Telescope dipastikan tepat waktu, mengunkan cermin hexagonal. Mengapa teleskop raksasa tidak dibuat dengan cermin utuh.

2 tahun di teliti, video penampakan UFO tertangkap oleh camera militer inframerah dipublikasi Angkatan Udara Chile. Benda yang terbang sejajar dengan helikopter Cougar AS-532 dengan camera WESCAM MX-15 thermal infra merah, benda tersebut berbentuk oval.

Banyak yang menyangkat pesawat TR-3B Aurora Black adalah sebuah UFO. Pesawat TR-3B Aurora Black memiliki bentuk sangat unik, seperti lempeng segitiga. Banyak yang mengira pesawat tersebut adalah UFO. Ada 3 kemunculan di tahun berbeda sejak 1969 sampai 2014

Black Knight dikenal sebagai satelit hitam. Mengorbit di polar bumi tapi tidak seperti satelit pada umumnya kembali muncul seperti satelit UFO di tahun 2016. Dan berada dekat dengan stasiun ISS. Satu lagi pesawat Black Manta, dengan bentuk segitiga.

Satu lagi cerita menarik dari Whistleblower Edward Snowden. Dia mengatakan alien mungkin mengunakan teknologi enkripsi canggih untuk berkomunikasi untuk mencegah pembicaraan dengan manusia. Tapi teknik mereka malah bisa dibedakan dengan komunikasi manusia dan manusia tidak bisa mendengar mereka.

Salah satu program mengirim pesan ke Alien adalah program Lone Signal. Mengirim pesan ke bintang Gliese 526. Bagaimana ilmuwan mengirim berita ke Alien, apakah dengan bicara biasa. Tentu saja mengunakan bahaya paling umum



John Greenewald disebut sebagai pengemar UFO atau tepatnya mengumpulkan data tentang UFO. Dia mengumpulkan data dari proyek Blue dari Amerika yang mencatat pesawat tidak dikenal.

Manusia baru menemukan radio di era 1880an. Sampai seberapa jauh siaran radio tersebut bisa diterima oleh mahluk lain. Siaran radio dari Bumi tidak pergi terlalu jauh sejak dipancarkan pada tahun 1880. Pada tahun 2080 nanti, mungkin baru diterima oleh mahluk lain yang tinggal pada jarak 200 tahun cahaya

Astronomi, foto yang dibuat tidak lepas dari cermin teleskop. Dimana pabrik pembuat cermin teleskop untuk ruang observasi bahkan teleskop ruang angkasa Hubble. Dan bagaimana sebuah pabrik membuat cermin sangat besar dan presisi



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.