Science | 18 October 2014

Galaksi terjauh 13 miliar tahun cahaya muncul karena lensa gravitasi


Hubble melihat galaksi yang sangat jauh, tapi ditemukan secara tidak sengaja karena efek lensa gravitasi. Seakan galaksi tersebut mengalami pembesaran.

Lalu maksudnya apa dengan efek lensa gravitasi tersebut.

Sebelumnya melihat seperti apa galaksi yang sangat jauh, setidaknya kita harus mengerti tentang jarak tahun cahaya dan black hole atau lubang hitam.

Cahaya dari benda di ruang angkasa begitu banyak, walau alam semesta ini luasnya nyaris tidak terbatas. Sehingga sangat sulit melihat melihat sebuah benda yang sangat jauh.

Benda yang tertangkap oleh teleskop hanya di dapat dari cahaya bila mengunakan teleskop optik seperti lensa biasa.

Karena cahaya benda tersebut begitu jauhnya, bisa saja cahaya tidak lurus sampai ke teleskop atau bumi. Maklum cahaya yang begitu jauh baru mencapai ke bumi dalam waktu jutaan atau miliaran tahun lalu. Karena jaraknya super jauh sekali.

Contoh gambar dibawah ini. Bila posisi teleskop melihat langsung maka galaksi tersebut tidak akan ditemukan alias sangat redup dan tidak akan terlihat oleh lensa optik.

Posisi kedua bila teleskop sedang di posisi kumpulan galaksi, cahaya yang melintas di tengah galaksi akan berbelok. Ketika berbelok bisa saja terjadi pembesaran dari lensa gravitasi.

Efek dari lensa gravitasi di ruang angkasa

Seperti cahaya lampu senter akan terhenti bila terhalang oleh benda atau tembok. Berbeda di ruang hampa, cahaya mungkin bisa dibelokan oleh kekuatan gravitasi.



Tentunya gravitasi yang sangat kuat seperti benda Black Hole. Bila benda yang dilihat dalam bentuk cahaya tegak lurus dengan kita, maka gambar dari benda tersebut bisa di perbesar atau terlipat bahkan terlihat kembar. Efek ini disebut lensa gravitasi yang hanya ada di ruang angkasa.

Satu gambar dari teleskop Hubble yang ini diperkirakan hampir mendekati usia 500 juta tahun setelah terjadinya Big Bang. Begitu jauhnya dan bentuknya berwarna merah samar bahkan redup.

Galaksi ini ditemukan dari program Frontier Fields yang menangani teleskop Hubble, Spitzer dan Chanra X-Ray. Mengalahkan jarak terjauh dari Galaksi Z8GND6296 yang mendekati 700 ribu tahun setelah terjadi Big Bang.

Lalu berapa jarak sebenarnya ketiga galaksi yang ditemukan tersebut. Diperkirakan jaraknya 13 miliar tahun cahaya dari bumi.

Fenomena penemuan galaksi yang sangat jauh ini memang unik, karena muncul atau terlihat akibat pembesaran dari lensa gravitasi.



Galaksi yang ditemukan berada di belakang gugus cluster galaksi raksasa Abell 2744 (Pandora Cluster). Mengapa galaksi yang berwarna merah ini bisa muncul.

Menurut peneliti 3 gambar galaksi tersebut yang mengalami pembesaran, karena cahayanya melintas di beberapa galaksi dan gambar diperbesar menjadi 10 kali dan bisa terlihat oleh teleskop.



Hal menarik lain.
  • Ukuran galaksi tersebut sangat kecil. Mungkin hanya membentang 850 tahun cahaya, atau 1/500 dari ukuran galaksi kita yang lebarnya 100 ribu tahun cahaya.
  • Diperkirakan disana terdapat 40 juta bintang, dibanding galaksi kita memiliki ratusan miliar bintang.
  • Pertumbuhan bintang di galaksi tersebut juga rendah, hanya 1 bintang setiap 3 tahun. Di galaksi kita mencapai 1 bintang pertahun
  • Namun ukurannya yang kecil, bintang yang terbentuk menjadi efisien dan berkembang pesat.

Bagaimana peneliti bisa mengetahui galaksi ini sangat jauh sekali.
Tim peneliti hanya dapat memperkirakan jarak galaksi diatas dengan teknik warna. Mengunakan teknik spektroskopi berdasarkan pergeseran warna yang di dapat yaitu merah atau Red Shift.

Seperti apa galaksi yang sangat jauh tersebut. Dibawah inilah salah satu galaksi paling jauh yang ditemukan oleh teleskop Hubble

galaksi terjauh dengan jarak 13 miliar tahun cahaya

Seperti apa kesulitan menemukan ke 3 galaksi diatas, bisa dilihat dari video dibawah.



Informasi penemuan galaksi terjauh diatas diumumkan oleh Nasa bulan Oktober 2014

+ Nasa Foto lengkap ada di Google+


Artikel Lain

Teleksop JWST menemmukan alaksi UNCOVER z-13 dan UNCOVER z-12 adalah galaksi terjauh nomor 2 dan nomor 4 (November 2023). Umum menemukan galaksi dengan Gravitational Lensing seperti titik merah. Tapi satu galaksi yang ditemukan seperti bola berbulu. Saat ini sudah berada 33 miliar tahun cahaya jauhnya dari Bumi.

Cahaya dari galaksi MACS1149-JD1 sangat samar. Obsevasi ALMA dengan teleskop radio mendapatkan citra berwarna merah. Tapi teleskop JWST melihat galaksi tersebut seperti kabut. Diperkirakan citra yang diambil dari galaksi terjauh dengan jarak 13,3 miliar tahun cahaya dari Bumi.



Sekitar 6 galaksi yang diabadikan fotonya oleh teleskop Hubble dengan ukuran seperti Bima Sakti. Mereka bertemu selama 6 miliar tahun. Tapi tahun 2023, di wilayah tersebut malah ditemukan beberapa galaksi yang lebih jauh oleh teleskop JWST. Dampak dari gravitasi lensa di Cluster Pandora - Abell 2744

Teleskop James Webb kembali temukan galaksi terjauh. Mencapai jarak 13,5 miliar tahun cahaya dari Bumi. Hampir mendekati waktu Big Bang atau ledakan besar dari pembentukan alam semesta sebagai tahun 0

Teleskop James Webb memecahkan rekor melihta gambar galaksi terjauh. Galaksi GLASS-z13 baru berusia 300 juta tahun setelah Big Bang. Walau tim peneliti masih terkejut, begitu mudah menemukan galaksi amat jauh dengan kemampuan teleskop James Webb terbaru.

Mengapa objek di ruang angkasa dapat muncul 2-3 kali di tempat yang sama, objek sama muncul kembali 16 tahun kemudian. Distorsi gravitasi Black Hole, dapat membelokan cahaya. Sekarang diketahui penjelasan matematika, cahaya terbukti tidak hanya berbelok, tapi dapat berputar.

Galaksi HD1 diperkirakan baru berada 13 miliar tahun cahaya, melihat pergeseran cahaya infra merah yang ditangkap peralatan instrumen astronomi dan teleskop ruang angkasa. Terlihat tipe bintang Populasi III generasi awal alam semesta. Tapi tim astronom akan melihat bila ada jejak radiasi X-ray, mungkin bukan cahaya dari bintang.



Mengunakan teleskop radio ALMA, tim astronom tidak sengaja menemukan dua galaksi kuno REBELS-12-2 dan REBELS-29-2. Awalnya tim meneliti 2 galaksi REBELS-12 dan REBELS-29, tapi muncul sinyal keruh atau gangguan tepat disamping 2 galaksi. Ternyata itu bukan sinyal kotor, melainkan tanda dari sinyal galaksi berbeda yang amati.

Exoplanet adalah singkatan dari planet diluar tata surya, ekstrasurya. Mencari planet tidak mengunakan metode yang sama. Sejauh ini ada 3 cara menemukan planet di luar tata surya, dan menentukan perkiraan bentuk planet baru, massa, ukuran, orbit yang menarik diteliti para astronom. Metode apa saja yang digunakan dalam mencari planet.

Galaksi MAMBO-9 memecahkan rekor baru yang dapat di amati oleh astronom. Karena jaraknya dari Bumi dan mendekati 13 miliar tahun cahaya, dan salah satu galaksi terjauh yang dapat diamati. Kalau ditanya seperti apa jarak itu. Usia alam semesta 13,7 miliar tahun, tepatnya baru 970 juta tahun setelah alam semesta lahir.

Tim astronom Jepang, Meksiko dan universitas Massachestts Amherst sedang mempelajari sebuah monster galaksi. Letaknya 12,4 miliar tahun cahaya dari Bumi. Sebelum gambar didapat dari teleskop Alma, tidak ada peneliti yang dapat menerangkan mengapa galaksi raksasa ini dapat terbentuk ketika awal alam semesta baru terbentuk

Foto ini adalah foto 2 galaksi kuno ADFS-27 yang terlihat sekarang. Ketika awal alam semesta, dimulai galaksi terbentuk. Tetapi semua berukuran kecil. 2 galaksi tersebut sebagai contoh dari nenek moyang galaksi yang ada

Mengapa nama planet disebut Kepler, Koi, Hat, Wasp dan lainnya. Demikian juga nama bintang bisa berbeda beda karena dinami dari nama kuno dan nama modern. Dahulu mengunakan nama rasi bintang atau nama binatang. Semakin banyak bintang dan galaksi ditemukan bintang dipisah menjadi 2 bagian. Sedangkan nama Galaksi dibuat dari sudut temuan

Dua lubang hitam ini berada pada jarak 750 juta tahun cahaya menunjukan kehancuran dua galaksi 0402-379 akibat kedua lubang hitam. Bentuk visual dari galaksi Galaksi 04020-379 dahulu kedua galaksi memiliki lengan spiral yang terbentuk dari garis bintang. Update foto VLBA



Menurut peneliti, perubahan cahaya yang tertangkap di bumi mengalami pergeseran di angka 7,51. Rekor sebelumnnya ditemukan di bagian yang sama dengan angka Redshift 7,2. Galaksi z8 GND-5296 terlihat lebih merah. Satu galaksi disebut Tayna mencapai 400 juta tahun setelah Big Bang

Foto dari teleskop datang berwarna hitam putih tetapi kembali diproses oleh para astronom. Seperti apa gambar yang diterima teleskop, lalu menjadi bentuk seperti apa. Robert menceritakan keahlian dalam dunia astronomi dalam mengolah gambar antariksa

Jumat 31 Juli 2015 akan terjadi Blue Moon, dimana bulan purnama terlihat seperti biru (semoga tampak warna biru), kejadian ini kembali terlihat tahun 2018 atau tepatnya pada bulan Januari dan Maret 2018. Disusul Januari dan Maret 2037.

Para ilmuwan melaporkan mereka menemukan lubang hitam sangat besar yang disebut Quasar. Quasar adalah lubang hitam yang aktif , sementara banyak gas dan materi padat jatuh ke dalamnya. Tapi yang ditemukan oleh ilmuwan adalah benda ini selaras

Sebuah gugus galaksi yang jaraknya sangat cadas, 5 milyar tahun cahaya. Diabadikan oleh Hubble, ESA, Nasa teleskop ruang angkasa. Memberikan penampakan luar biasa dari galaksi yang sangat jauh, maklum fotonya saja harus diabadikan selama 14 jam.



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.