Science | 3 September 2014

Galaksi Sparky ukuran kecil tapi padat


Astronom melakukan ke sebuah objek dalam bentuk debu kosmik. Kelihatannya seperti raksasa saja, tapi tidak demikian dibelakang galaksi Sparky ini. Mengunakan 2 teleskop Hubble dan spektrograf inframerah observasi Keck di Hawai, bisa dilihat bagian lebih dalam.

Galaksi Sparky teerlihat seperti galaksi yang baru terbentuk. Menurut astronom, galaksi ini mulai terbentuk sejak 11 miliar tahun lalu. Tapi galaksi Sparky adalah pabrik bintang raksasa. Berdasarkan pengamatan teleskop, disana terbentuk 300 bintang setiap tahun. Dibanding galaksi Bimasakti kita hanya 10 bintang setiap tahun. Mengapa galaksi ini lebih banyak menghasilkan bintang, sampai 30x lebih banyak walau ukurannya lebih kecil.

Menurut Nelson dari peneliti Yale. Alam semesta dahulunya lebih menyebar, sekarang memungkinkan pembentukan galaksi yang kompak atau lebih rapat. Sementara di galaksi Sparky ini lebih unik dan memiliki rentang 6000 tahun cahaya. Dibandingkan Bimasakti mencapai 100 ribu tahun cahaya. Karena lebih kecil tapi lebih padat, membuat munculnya bintang lebih banyak dan lebih cepat bahkan jumlahnya mungkin 2x lebih besar dari bintang di galaksi kita.

Melihat gambar dibawah ini, mungkin disana tidak senyaman dibumi dengan 1 bintang yaitu matahari. Mungkin saja disana menjadi lebih terang karena terlalu banyak bintang di malam hari. Dibawah ini gambar artis yang mengambarkan seperti apa galaksi Sparky.


Artikel Lain

Seperti apa sih galaksi Bimasakti sebelum seperti sekarang ini. Bicara galaksi loh, bukan bicara planet , komet atau asteroid. Nasa membuat 2 perbandingan gambar yang di dapat dari sebuah galaksi yang sangat jauh M33. Galaksi Bima Sakti dulu pernah mati tapi hidup kembali.

Jumat 31 Juli 2015 akan terjadi Blue Moon, dimana bulan purnama terlihat seperti biru (semoga tampak warna biru), kejadian ini kembali terlihat tahun 2018 atau tepatnya pada bulan Januari dan Maret 2018. Disusul Januari dan Maret 2037.



Sebuah galaksi mengalami kejadian unik, dan terlempar dari kelompoknya sendiri. Disebabkan sebuah galaksi lain yang menabrak ke galaksi lebih besar, sampai menganggu sebuah galaksi mini. Akhirnya galaksi mini terlempar keluar sendirian.

Galaksi J1430+1339 atau Teacup yang jaraknya 1,1 miliar tahun cahaya, astronom mengatakan di galaksi tersebut kemungkinan tidak akan terbentuk bintang baru lagi. Karena inti black hole sangat besar sedang menarik gas dan melontarkan jet dari kebutuhan gas untuk pembentukan bintang

Beberapa tahun terakhir ilmuwan mencoba membuat simulasi dengan mengembangkan model dari supercomputer atas pembentukan alam semesta. Tapi tidak pernah berhasil membuat yang mereka inginkan. Simulasi computer membuat galaksi yang terbentuk terlalu besar, ada yang terlalu keci. Proyek Eagle akhirnya berhasil membuat simulasi hampir mirip.

Teleskop Southern Observatory Eropa di La Sillar Chile mengabadikan foto dari lokasi Messier 11 atau NGC 6705 atau nama lain Wild Duck Cluster.  Kelompok bintang atau Cluster Stellar membentuk sudut segitiga atau disamakan dengan formasi kawanan bebek yang sedang terbang.

Galaksi  IC 559 sebuah galaksi yang tidak teratur, tidak berbentuk silinder atau piring. Terlihat masih berantakan, dan berwarna biru dan terang dengan cahaya bintang. Cahaya biru tersebut adalah gas dan debu sebagai cikal bakal dari pembentukan bintang baru.



Sebuah gugus galaksi yang jaraknya sangat cadas, 5 milyar tahun cahaya. Diabadikan oleh Hubble, ESA, Nasa teleskop ruang angkasa. Memberikan penampakan luar biasa dari galaksi yang sangat jauh, maklum fotonya saja harus diabadikan selama 14 jam.

Galaksi M81 atau Messier 81 letaknya 12 juta tahun cahaya dan berada di konstelasi Ursa Major Bentuk galaksi M81 adalah spiral, tapi ada yang unik di galaksi ini. Nasa membuat gabungan gambar dari beberapa teleskop berbeda



Youtube Obengplus

Trend