Science | 4 April 2014

Bulan pembentukan 95 juta tahun setelah kelahiran tata surya


Berapa umur bulan, peneliti memperkirakan sekitar 95 juta tahun. Angka tersebut akurat 99%. Bulan jauh lebih muda dari apa yang diperkirakan. Setelah terbuntuk planet Bumi, Bulan terbentuk karena tabrakan antara bumi dengan sebuah planet lain seukuran planet Mars yang disebut Theia. Tabrakan terjadi pada 4,5 miliar tahun lalu. Karena Bumi terbentur benda cukup besar, sebagian materi bumi terlempar ke ruang angkasa.

Sisa materi utama tetap ada di bumi dan membuat ukuran bumi lebih besar dari sebelumnya. Sisanya terlempar keluar dalam bentuk serpihan. Lama kelamaan terkumpul dan menjadi bulan.

Peneliti mengatakan materi di bulan seperti di Bumi, tapi materi di bulan berasal dari bagian Bumi lebih dalam. Bumi memiliki inti dari besi atau disebut Siderophiles, termasuk logam emas, platinum dan iridium. Benda padat seperti ini cenderung tengelam ke dalam inti bumi. Tidak heran bila emas sulit ditemukan, karena materi ini terkumpul lebih banyak di perut bumi.  Peneliti melakukan pengujian dengan 259 simulasi dari computer. Untuk mengetahui berapa berat bumi sebelum ditabrak planet Theia dan ukuran Bumi bisa bertambah besar walau sebagian bahan sudah terlempar karena tabrakan. Mengapa ada bagian yang terlempar, ketika itu bumi masih muda dan belum keras berbatu seperti sekarang.

Mengapa peneliti mencari umur pembentukan bulan. Tujjuannya untuk memperkirakan keberadaan pembentukan planet. Kesimpulan dari peneliti, Bulan adalah bagian dari planet Bumi dan bukan terbentuk sendiri begitu saja. Dan pembentukan Bumi dan Bulan memiliki umur relatif sama, setidaknya setelah kehancuran Bumi ditabrak oleh planet lain. Sehingga atom di Bulan dan Bumi memang identik



Pengetahuan tentang sabuk asteroid di tata surya memiliki cerita yang sama seperti diatas. Sabuk Kueper dan sabuk asteroid (antara Mars dan Jupiter serta dibelakang Pluto) dalam adalah pembentukan planet yang gagal. Setelah terjadi pembentukan planet di sabuk tersebut, terjadi benturan yang sangat kuat dari 2 benda besar. Nasibnya berbeda, keduanya hancur berandakan dan kembali menjadi pecahaan asteroid kembali.

Mungkin, di lingkaran 2 sabuk yang ada di tatasurya kita tidak terbentuk.
Planet di tata surya memiliki 2 planet tambahan. Dari Venus, Merkurius, Bumi, Mars dan satu planet yang gagal terbentuk.
Dibelakangnya adalah Jupiter, Saturnus, Neptunus, Uranus dan terakhir Pluto. Mungkin dibelakang Pluto ada satu planet lagi, sayangnya planet tersebut gagal terbentuk dan pecah kembali. Bila nasib ke dua sabuk tersebut tidak terbentuk, planet di tata surya akan menjadi 11 dan bukan 9 seperti sekarang ini.


Artikel Lain

Astronom menemukan bukti pertama, ada 2 calon planet berbagi orbit yang sama. Planet PDS 70b adalah planet raksasa seukuran Jupiter, tapi disekitar lintasan orbit yang sama memungkinkan planet lain terbentuk. Seakan 2 dunia yang berbagi lintasan yang sama.

Saturnus menjadi planet dengan bulan terbanyak, Mei 2023 telah dikonfirmasi jumlah bulan mengorbit. Seperti gambar dari Cassini memperlihatkan sebuah batuan yang mungkin awalnya asteriod di cincin Saturnus. Ukuran bulan yang mengorbit setidaknya memiliki besar 2,5km



Apakah alam semesta terus menjauh atau suatu hari akan kembali ke titik awal penyebab terbentuknya alam semesta sendiri yaitu  titik awal Big Bang. Atau alam semesta malah bergerak bebas dibanding 3 teori sebelumnya. Kemungkinan pergerakan galaksi disebabkan gravitasi antar cluster galaksi, atau faktor energi gelap.

Ilmuwan membuat penemuan dengan memantai gelombang suara, dan mengungkap jenis jenis batuan yang bersembunyi di bawah permukaan planet kita. Peneliti memperkirakan akar cratonik Bumi adalah bagian batuan kuno. Dan membentuk pergunungan terbalik yang terletak di pusat lempeng tektonik. Membentang sampai 300km lebih. Peneliti mengatakan berlian bukan barang langka dari sisi geologi

Sebuah bintang kerdil berwarna coklat ditemukan seorang ilmuwan amatir. Tapi dia tidak melihat dengan teleskop ukuran besar. Sebuah bintang kerdil ditemukan dari program Backyard Worlds: Planet 9. Modalnya hanya melihat foto, tapi dapat menemukan bintang kerdil.

Gambar dalam pelajaran astronomi belum memberikan skala sebenarnya. Planet terlihat besar tapi dalam skala sebenarnya planet adalah ukuran mikroskopik. Bagaimana melihat tata surya kita dalam skala jarak dan ukuran aslinya. Diceritakan oleh sebuah video To Scale The Solar System

Gerhana bulan 5-6 Mei 2023, bulan yang tampak terang tiba tiba menghilang, tapi muncul kembali. Dapat dilihat ketika bulan mulai naik, dengan posisi masih tertutup bayang Bumi. Setelah Gerhana Matahari 20 April 2023, dan Supermoon terjadi pada 2 Januari 2022.



Setelah 8 tahun dikeluarkan dari daftar planet di tata surya. Karena dianggap bulan planet yang berasal dari tata surya sendiri, dengan ukuran terlalu kecil. Pluto kembali masuk daftar, dan menjadi planet ke 9.

Dari semua planet di tatasurya memiliki keunikan tersendiri. Planet bumi adalah planet yang memiliki lapisan atmofer tebal dan memiliki oksigen. Mendukung kehidupan manusia saat ini. Tapi 2 planet lain menjadi planet terpanas, dan satu paling indah

Apakah ada bintang yang paling jauh di pinggiran dari galaksi kita. Apakah hanya bintang yang berada di radius 100 ribu tahun cahaya.Bintang ULAS J0744+25 dan ULAS J0015+01 jaraknya 750 ribu dan 900 ribu tahun cahaya.

Foto ini adalah bentuk kelahiran sebuah bintang. Diambil oleh Hubble Telescope tampak begitu indah, seakan tidak nyata. Seperti gambar artistik tapi foto ini adalah foto asli.

Jumat pagi 13 Juni 2014, warna bulan akan seperti keemasan. Bulan purnama kali ini disebut sebagai bulan Honey Moon, dan terjadi hanya sekitar 100 tahun sekali. Warna cahaya emas atau kuning baru terjadi lagi pada Juni 2098 nanti

How Big Is The Universe sebuah video tentang pelajaran seberapa besar alam semesta ini. Kirim SMS ke Andromeda baru sampai 2.5 juta tahun nanti. Diberikan gambaran bahwa tata surya kita adalah sebuah kamar kecil, galaksi Bima Sakti seukuran kota London. Berapa luas alam semesta sebenarnya

Bentuk galaksi melakukan tranformsi dari bentuk elips menjadi beberapa bentuk akibat tabrakan atau fenomena yang terjadi dari galaksi sendiri. Galaksi dapat terlihat seperti mata, memiliki bentuk pipih dengan cahaya sangat terang ditengah, galaksi dapat berantakan ketika saling bertemu.



Matahari adalah bintang, Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya. Disusul nomor 2 planet Saturnus dengan cincin. Uranus dan Neptunus menjadi planet ke 3 dan 4 tidak sampai sepertiga ukuran Saturnus. Bagaimana dengan ukuran bumi.



Youtube Obengplus

Trend