Green | 17 March 2014

Sepeda listrik di Tokyo awas kalau tidak di genjot


Pemerintah Jepang meminta pembeli melihat fitur sepeda listrik dengan sistem pedal assisted, atau sepeda dapat berjalan dengan daya dorong motor listrik. Ternyata ada sepeda listrik, begitu di kayuh bisa jalan sendiri. Ini bukan sepeda tapi motor listrik.

Sebuah biro di Tokyo menemukan 5 sepeda listrik dengan harga 30 sampai 50 ribu yen, bisa jalan tanpa di kayuh lagi. Sepeda tersebut malah dikeluhkan pembeli, bahkan beberapa model mengunakan fitur seperti itu dengan merek cukup top di internet.

Sepeda listrik dengan pedal assisted membantu pengendara ketika mengayuh sepeda di tanjakan. Motor listrik akan bergerak membantu dorongan sepeda. Ada 3 model yang diuji, sistem dinamo motornya tetap saja jalan wakau si pengendara tidak mengerakan pedal untuk mengerakan roda sepeda.

Sepeda tanpa pedal assisted dikategorikan sebagai sepeda motor setingkat 50cc. Jadi pengemudinya harus memiliki sim motor dan sepedanya harus mendapatkan plat nomor. Menurut otoritas disana, kalau sepeda jenis tersebut digunakan dijalan umum maka dianggap ilegal.




Artikel Lain

Tectus menampilkan skuter listrik dengan 3 roda. Tidak membutuhkan garasi, tidak perlu standar, langsung parkir. Di beberapa negara seperti Amerika Utara, kendaraan ini tidak perlu SIM. Karena kecepatan hanya 32km perjam dengan jarak tempuh maksimum 160km.

Layanan penyewaan sepeda listrik dan eScooter Luup mulai membuat masalah, seperti kasus di Amerika. Banyak pengendara mengalami kecelakaan, bahkan orang lain. Aturan eScooter dibuka untuk pengendara lebih muda, dan itu masalah.



Warga Jakarta sudah kehabisan jalan, tapi di Belanda warga disana sudah kehabisan tempat parkir sepeda. Ini masalah baru bagi kota Amsterdam Belanda. Dibangun gedung parkir sepeda di Van Es dengan 12 ribu sepeda seluas 50 ribu meter persegi

Trefecta DRT namanya sudah salam terdengar dan siap untuk di produksi. Bentuknya mungkin mirip sepeda gunung, tapi tarikannya mencapai 70km perjam. Tapi ada batas kecepatan sepeda listrik ini bila dijual di masing masing negara sesuai dengan undang undang yang berlaku.

Sepeda dari  bambu akan dikirim dalam kardus. Pemilik harus merancang sendiri potongan bambu menjadi rangka sepeda. Harganya $169 sebagai harga awal, nanti akan dijual $179 pada bulan Februari 2015. Proyek sepeda bambu dibuat oleh usaha inkubator alias masih mencari dana.

Pencapaian Belanda untuk memberikan jaminan kepada masyarakat untuk bersepeda memerlukan waktu lama. Intinya di era 70an, kota-kota di Belanda mulai melakukan pendekatan kembali bagi transportasi yang seimbang.

Dibilang sepeda karena ada pedal, tapi bentuknya seperti motor. Sepeda listrik Icon E-Flyer mengunakan frame aluminium, fork kombinasi aluminium dan besik, kecepatan versi standar sekitar 32km perjam



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.