Halaman
Jenis baterai lithium
Sirkuit proteksi, teknik pengisian baterai, usia, baterai lithium palsu
Jenis bahan Baterai, baterai lithium asli dan internal resistance
Baterai Lithium ukuran 21700

Daya tahan baterai Lithium dan beban pemakaian

Usia baterai Lithium lebih umum terpengaruh dari pemakaian dan pengisian serta waktu pemakaian.

Lifeycle atau usia pengisian baterai baterai dihitung dengan berapa kali baterai di isi dan faktor lain berapa lama baterai sejak awal digunakan.
Dan suhu dan voltase juga ikut mempengaruhi kondisi baterai.
Semakin sering digunakan, baterai lithium akan membentuk tahanan internal atau internal resistance (IR)

Dalam teori, mengisi baterai 100%, dipakai sampai 50%, lalu di charger kembali +50% menjadi 100% = usia baterai 1/2 cycle

Kedua, besar beban pemakaian baterai.
Bila baterai lithium digunakan dengan beban ampere besar, kapasitas baterai lebih cepat turun.


Baterai lithium dapat bertahan sampai 400x charger dengan penurunan kapasitas sampai 95% bila digunakan pada peralatan 2.000mAh (2A seperti single baterai untuk output powerbank)
Baterai lithium dapat bertahan sampai 400x charger dengan penurunan kapasitas sampai 78% bila digunakan pada peralatan 20.000mAh (20A).

Perbedaannya, semakin besar drain baterai atau output pemakaian power (ampere besar), baterai lithium semakin cepat melemah / drop dan berdampak dengan umur dan kapasitas baterai. Pengisian baterai menjadi lebih cepat, dan kapasitas baterai tentu saja turun dari waktu pemakaian awal.



Yang mempengaruhi baterai Lithium lain.

Semakin besar pengisian baterai atau sampai di charge 100%. Pengisian 100% dapat dilakukan untuk baterai baru.
Setelah baterai di pakai, dapat berdampak menurunkan usia baterai lebih cepat dibanding sering mengisi sampai 70% saja. Artinya voltase tinggi di dalam baterai ikut mempengaruhi umur baterai.


Baterai lithium di isi penuh dan dibiarkan, usianya akan berlaku sama seperti baterai yang dipakai. Misalnya hanya bertahan 2 tahun, dan mulai memperlihatkan kapasitas baterai menurun. Bila baterai lithium dirawat dengan baik, tidak over current, tidak over charger, usia baterai lithium menjadi sangat lama.

Baterai lithium memiliki output beban aman berbeda beda. Walau ukuran baterai yang kecil dengan kapasitas 2000mAh atau 3000mAh. Sebuah baterai dapat melepas / memberikan energi diatas 10.000mAh atau 10A bahkan 20A dan masih batas aman sesuai spesifikasi baterai. Model baterai lain hanya menyarakan continue drain 8A, tipe baterai lain memiliki spesifikasi 20A, baterai mampu bertahan.

Tetapi harus diwaspadi, pelepasan energi sekaligus ini membuat baterai litihium menjadi berbahaya misal terjadi short antara kutub + dan -.
Baterai lithium yang sering dipakai untuk current tinggi, dipastikan berdampak pada usia baterai. Salah satu contoh, baterai untuk bor coreless yang mengunakan baterai.
Umumnya baterai cepat rusak, karena kebutuhan power lebih besar untuk pengerak motor bor baterai. Pastikan mengunakan tipe baterai khusus untuk high drain untuk pemakaian arus besar.

Pengisian baterai lithum

Berapa lama pengisian baterai lithium 18650. Jawabannya tergantung kekuatan charger yang dipakai.
Baterai kapasitas 2500mAh dengan charger standar seperti adaptor charger smartphone 500mAh. Waktu pengisian dapat mencapai 5 jam (teori)
Bila pengisian degnan charger 1.5Ah /  1500mAh. Pengisian baterai dari kosong sampai penuh cukup 1 jam (teori)

Tetapi ketahui juga sistem kerja charger selama pengisian baterai.

Pengisian baterai dari Charger Adaptor yang baik mengunakan 3 tahap.

Tahap pertama charger akan mengisi baterai perlahan bila voltase baterai sudah sangat rendah, misal dibawah 2,8V/DC.
Tahap kedua adalah waktu panjang, pengisian baterai akan memasok arus maksimum.
Pengisian baterai akan terlihat lebih cepat ketika baterai memiliki voltase 3,4V, tetapi 4.0 V/DC keatas, selanjutnya memasuki tahap ke 3 dengan pengisian baterai terlihat semakin melambat

Tahap ketiga, ketika baterai mulai mendekati penuh. Sistem charger akan menurunkan arus perlahan ketika kapasitas baterai telah mencapai 80% atau lebih, Pelambatan kapasitas baterai dimulai setelah mencapai 4V/DC. Setelah mendekati 4.2V, sistem charger akan benar benar lambat. Dari awal pengisian 2000mAh, turun menjadi 200mAh, bahkan 100mAh sampai 0mAh (tidak mengisi lagi)
Secara umum bila kapasitas 90% atau sekitar 4,1V/DC. Pengisian baterai akan melambat drastis mungkin antara 500 - 100mAh.

Mengapa ?
Sistem charger akan menurunkan ampere atau arus yang masuk ke baterai. Dari 1.500mAh akan turun sampai 1000mAh, dan terus turun secara bertahap. Dan berakhir sampai 0mAh ketika baterai sudah mencapai voltase 4.2V (kondisi baterai baru).

Menurunkan arus pengisian baterai dapat menjaga kondisi baterai tidak panas dan tidak stres.
Serta menjaga agar tidak melewati voltase maksimum dari baterai, yang membuat kerusakan usia pemakaian baterai.

Untuk melihat cara kerja charger baterai Lithium yang benar dapat dilihat video singkat dibawah ini.



Sistem pengisian baterai lithium sama saja dengan pengisian baterai smartphone
Kecuali beberapa disain fast charger yang terus mempompa arus ke baterai sangat besar.

Membuat kontrol charger baterai lithium
Bila kita memiliki beberapa baterai ukuran besar, dan ingin menjaga agar baterai tidak di charge sampai penuh.
Tujuannya agar usia pakai lebih lama, banyak alat yang mengatur pengisian baterai. Disebut Battery Charging Control.
Membatasi pada voltase berapa baterai di charge dan berhenti mengisi ketika voltase tertentu sudah tercapai.


Secara teknik merakit baterai lithium diperlukan BMS atau Battery Management System
Board yang menghubungkan setiap sel baterai dapat di pasang serial atau paralel untuk voltase lebih tinggi. Dari 2S = 8,4V, atau 3S = 12,6V
BMS akan menghentikan arus masuk ke setiap sel baterai, bila salah satu baterai sudah mencapai 4.2V Full Charge
Tapi sirkuit pengaman BMS tidak dapat mengatur pada voltase tertentu untuk berhenti mengisi baterai pada voltase tertentu yang kita inginkan.

Untuk itu diperlukan sebuah alat yang mengatur, misal pengisian baterai 12,6V dibatasi sampai 12V. Agar setiap sel baterai tidak mencapai 4.15- 4,2V.
Misalnya kita ingin baterai tetap awet dan di charger sampai 4V saja.

Pembagian 12V dengan 3 baterai setara 1 baterai hanya mendapatkan pengisian 4V. Angka tersebut setara 80% kapasitas baterai sebelum mencapai kapasitas penuh.
Mengingat kerusakan baterai termasuk jenis lithium dan Lead Acid / Accu akan lebih cepat rusak bila terus dicharge dengan voltase tinggi.

Dibawah ini salah satu model board seri XH untuk kontrol pengisian baterai lithium 12.6V/DC
Pastinya perangkat kontrol pengisian baterai diperuntukan bagi kapasitas baterai yang lebih besar.






Bahaya baterai lithium 18650
Baterai akan berbahaya bila tertembus dengan benda metal dan merusak lembaran di dalamnya.

Short di dalam dapat menimbulkan asap sampai mengeluarkan api, membengkak sampai meledak. Tidak terkecuali baterai dengan sirkuit proteksi atau baterai standar. Karena kerusakan terjadi di bagian dalam baterai, sistem sirkuit pelindung baterai tidak akan bekerja karena kerusakan ada di bagian internal baterai.

Baterai tanpa proteksi akan short lalu melepas energi besar sampai menimbulkan api.

Hati hati, baterai lithium bukan baterai biasa. Seperti baterai sekali pakai atau baterai NiMH Rechargeable akan mengalami panas perlahan. Pelepasan energi dari baterai Lithium sangat cepat dan singkat, hal ini yang membahayakan penguna bila tidak mengerti sifat bahan baterai Lithium.

Baterai lithium murah tapi palsu banyak dipasaran.
Baterai lithium asli tidak murah, tapi ada saja yang menjual produk palsu dan dibuat mirip seperti asli. Kapasitas baterai tentu saja berbeda dengan tipe baterai asli.

Bila label baterai bisa dicetak sesukanya oleh pemalsu, tentu kapasitas baterai dalam mAh bisa saja dicetak sesuka mereka.
Bisa dilihat pada label tertulis "Precise digital protection circuit", tapi di bagian lain tertulis "do not disassemble... short circuit (hindari baterai terjadi arus pendek)".

Sekali lagi belilah baterai Lithium sesuai peruntukannya dan tidak percaya begitu saja dengan baterai lithium murah.

Pembuat lithium palsu dapat memberi label baterai sampai 6000mAh.
Walau produsen baterai ternama hanya mengeluarkan kapasitas baterai terbesar sampai 3.400mAh



Apakah merek terkenal baterai lithium dibuat memiliki proteksi sirkuit.

Dijawab Tidak. Pabrik baterai lithium mengeluarkan 2 tipe baterai

Baterai dengan sirkuit proteksi dan tidak, pabrik tetap membuatnya.
Harganya tentu berbeda dan masing masing spesifikasi dan pengunaan berbeda.

Baterai tanpa proteksi sirkuit umumnya dirakit kembali menjadi modul baterai seperti serial dan paralel agar memberikan output lebih besar dan sebagai contoh baterai untuk PowerBank, baterai notebook.

Mengapa pabrik membuat 2 jenis baterai berbeda
Khususnya dengan proteksi dan tanpa proteksi sirkuit.
Alasannya, kebutuhan dan pesanan. Baterai Lithium memiliki perbedaan pada fungsi. Misalnya baterai Lithium high current, artinya melepaskan power baterai besar dirakit kembali oleh produsen bor cordless yang membutuhkan output ampere besar.

Jenis baterai lain dapat dibuat untuk Low Current, baterai akan melepas power lebih lambat atau perlahan. Umum ditemukan pada baterai notebook, karena tidak memerlukan power besar, tetapi dibutuhkan daya tahan lebih lama pada baterai dengan arus rendah.
Baterai High Current umumnya tidak dilengkapi proteksi, karena pengaman akan membatasi kemampuan baterai.

Misalnya untuk pemakaian baterai tipe seri atau paralel.
Bisa dilihat dari data produsen, umumnya diberikan cover baterai berwarna atau dengan nomor berbeda.

Kualitas baterai lithium terbaik dan paling buruk dalam kapasitas ril

Bisa dilihat baterai lithium terbaik adalah
SonyBar, Eagle Tac, AW, Panasonic, Xtar. Yang di produksi dengan sirkuit proteksi pada baterai.

Baterai Lithium model lain yang berkualitas.
Seperti produk Samsung 3000mAh (Real 2600mAh untuk pemakaian tertentu), TrustFire 3000mAh asli (hanya 2600mAh),  Sanyo 3000mAh (hanya 2500mAh),  UltraFire 3600mAh (hanya label saja dengan kapasitas riil baterai lithium 2300mAh), demikian ASUcell. Tapi baterai tersebut berkualitas, hanya saja kapasitasnya tidak seperti di label, dengan alasan masing masing produsen.

Merek baterai Lithium Great KW yang kapasitasnya tidak pernah jelas paling lucu.
UltraFire 3000mAh dengan warna merah dan silver (kapasitas asli 1100mAh).

UltraFire 2400 Blue (kapasitas asli 1400mAh)
Ultrafire 4000mAh Protection (kapasitas asli 1700mAh)
UltraFire 3000mAH Black (kapasitas asli hanya 500mAh)
Palight 2400mAh (lebih rendah hanya 300mAh).
Dan paling buruk pada label Ultrafire 4200mAh (hanya 100mAh karena hanya cetakannya saja).
Dan banyak lagi baterai tanpa label yang kapasitas dan kualitas usia baterai tidak jelas. Karena dijual murah.

Ultrafire adalah baterai Lithium paling mudah ditemukan di Indonesia, sayang kualitas baterai ini rata rata tidak melewati 1/2 dari label yang tertulis.

10 baterai 18650 terbaik
1. Panasonic NCR18650G kapasitas besar 3600mAh, life cyle yang baik
2. Sony | Murata VTC5D 2800mAh 25A, kategori ultra high drain tapi panas
3. Samsung 25S 2500mAh 35A, baterai high drain, umum digunakan Vape.
4. Samsung 30Q 3000mAh, output rendah tapi durasi lama.
5. Sony | Murata VTC5A 2600mAh 25A, salah satu baterai favorit
6. LG HG2 3000mAh 20A
7. Samsung 20S 2000mAh 30A, baterai paling aman, high drain, kapasitas rendah di 2000mAh
8. Molicel P28A 2800mAh 35A
9. Molicel P26A 2600mAh 35A, kuat dalam high drain.
10. Sanyo GA 2500mAh, 10A, cocok untuk drain lampu senter
11. Sony | Murata VTC6 3000mAh 15A
12. Hohm Tech Life 3077mAh 20.7A
13. Samsung 25R 2500mAh 20A, tidak disarankan untuk Vape

LG Lithium salah satu produk paling dipercaya. Banyak produsen kendaraan personal mengunakan baterai LG.

Walau di pasaran dapat ditemukan baterai LG 18650 versi KW alias labelnya yang mirip.

Tabel pengujian baterai lithium dengan kapasitas dan merek dari satu media baterai bisa dilihat dibawah ini (data tahun 2014)

Test kualitas baterai lithium 18650

Dibawah ini kapasitas asli atau Real baterai 18650 untuk kemampuan drain baterai sesuai spesifikasi produsen.

Brand Kimia Kapasitas / (mAh) Max. Cont. Discharge (A) Tahun
     
10A
>10A
>20A
 
Efest IMR18650V1   2600     25 u2019
Efest IMR18650V1   3000     20 u2019
Efest IMR18650V1   3100 10     u2019
Efest IMR18650V1   3500   11   u2019
MXJO IMR3000 IMR 3000     20 u2019
MXJO IMR3200 IMR 3200   15   u2019
MXJO IMR3500 IMR 3500 10     u2019
Imren IMR3200 IMR 3200   15   u2019
Imren IMR3000 IMR 3000     20 u2019
Sony US18650VTC4 NMC 2100     30 u2019
Sony US18650VTC4 NMC 2000     30 2012
Sony US18650VTC3 LMO 1600     30  
Sony US18650VTC2   1550     30 2012
Sony US18650VTC5 NMC 2600     20 2013
Sony US18650VTC5A NMC 2600     25 u2019
Sony US18650VTC6   3000   15   u2019
Sanyo UR18650   1950     20 2011
Sanyo UR18650NSX   2600     20 u2019
Sanyo NCR18650P NCR 2700 10     2013
Sanyo UR18650SA   1250 10      
Sanyo NCR18650GA NCR 3500 10     u2019
Samsung INR18650-20R INR 2000     22  
Samsung INR18650-25R5 INR 2500     20 2015
Samsung INR18650-25R INR 2500     20 2013
Samsung INR18650-15Q INR 1500     18  
Samsung ICR18650-22P ICR 2200 10      
Samsung ICR18650-35E INR 3500   10.5    
Samsung ICR18650-30B ICR 3000 10      
Samsung ICR18650-32A ICR 3200 6.4      
Samsung ICR18650-28 ICR 2800 5.6      
Samsung ICR18650-26F ICR 2600   15   u2019
Samsung ICR18650-26FM ICR 2600 5.2     2012
Samsung ICR18650-26H ICR 2600 5.2     2013
Samsung INR18650-29E INR 2850 5.7     2012
Samsung ?18650-30Q   3000   15   u2019
Samsung 20R   2000     22 u2019
Samsung 30Q   3000   15   u2019
Samsung 35E   3500 8     u2019
Panasonic NCR18650BD NCR 3200 10      
Panasonic NCR18650CH NCR 2250 10      
Panasonic NCR18650A NCR 3100 6.2     2010
Panasonic NCR18650CG NCR 2200 6.2      
Panasonic NCR18650G NCR 3600 5      
Panasonic NCR18650B NCR 3400 4.87     2012
Panasonic NCR18650BF NCR 3200 4.87      
Panasonic NCR18650BE NCR 3200 3.63      
Panasonic NCR18650PF NCR 2900 10     u2019
MNKE IMR18650 IMR 1500     20  
LG ICR18650HD2 ICR 2000     25 2012
LG ICR18650HD2C ICR 2100     25 2014
LG ICR18650MF ICR 2200     20  
LG INR18650MH1 INR 3200 10      
LG LG18650MJ1 INR 3500 10      
LG INR18650HG2 INR 3000     20 2015
LG ICR18650HE2 ICR 2500     20 2013
LG ICR18650HE4 ICR 2500     20 2013
LG ICR18650DBC2 ICR 2800     20  
LG ICR18650D1 ICR 2800 5.8      
LG ICR18650E1 ICR 3200 4.65      
LG ICR18650S3 ICR 2200 4.3      
LG ICR18650B4 ICR 2600 3.75      
LG HB2   1500     30 2010
LG HB6   1500     30 u2019
LG HD2   2000     25 u2019
LG HE2   2500     20 u2019
LG HE4   2500     20 u2019
LG HG2   3000     20 u2019
LG MJ1   3500 10      
LG MH1   3200 10     u2019
GP GP1865T220   2150 2.1      



Update 2020

Model baterai 18650 Kapasitas real vs label mAh %
Sony / Murata VTC5A 95.2%
Samsung 25R 101%
Sony / Murata VTC6 95.7%
Samsung 30Q 95.7%
LG HE4 100.5%
Samsung 35E 89.6%
Panasonic / Sanyo35E 93.5%
LG MJ1 90%
Baterai China
Castnoo 22%
Ultrafire 12.5%
Etsair 12.4%
BXE 7.5%

Produsen yang melabel merek sendiri dari produsen lain

Kebanyakan produsen membungkus (re-label) oleh produsen lain dengan merek sendiri. Ada yang berkualitas sama karena diambil dari pabrik baterai yang baik.

Beberapa merek dibawah ini
Efest, MXJO, AW, AWT, Boost, Sigelei, Imren, Ultrafire, Trustfire, Orbtronic, EH, GTL, Robiton, AWT, EagleTac, AmpMax, Basen, BattEnergy, EnerPower, Fenix, Intl-outdoor, Redilast, Xtar
Nama diluar pabrikan baterai, adalah baterai yang di relabel oleh produsen lain. Tetapi kapasitas baterai yang digunakan sudah dipilih kualitasnya sesuai spesifikasi mereka. Boleh dibilang beberapa nama diluar LG, Samsung, Panasonic, Sanyo adalah baterai OEM mengunakan merek lain.

Tidak semua label menunjukan kapasitas. Bisa saja baterai bekas dijual kembali atau dikemas kembali. Distributor bisa saja memberi label berbeda dari kapasitas asli baterai. Pastikan sumber anda membeli dapat dipercaya. Bila sebuah baterai lithium kapasitas 4000mAH atau lebih untuk ukuran 18650, sudah pasti hanya baterai lucu lucuan.

Jauhi nama baterai ... fire, membeli dari sumber yang dipercaya agar terhindar dari baterai palsu atau baterai yang di re-label ulang.