Nasa mempublikasikan foto dari matahari dengan mengambil pencitraan gelombang panjang berbeda.
Data diambil dari Solar Dynamics Observatory atau SDO. Menunjukan panjang gelombang berbeda yang tidak terlihat mata.
Warna kuning / 5800 Angstrom berasal dari suhu 5800C di Matahari atau sebagai permukaan matahari.
Sinar ultraviolet ekstrim 94 Angstrom
Sinar hijau berasal dari atom 6,4 juta.C. Terlihat sebagai jilatan api matahari atau dikenal dengan Solar Flare.
Matahari yang kecil seperti ini saja memiliki kilatan matahari atau Solar Flare begitu panas. Bagaimana bila bintang sekelas Canis Majoris
yang besarnya puluhan kali lebih besar dari matahari bisa melepas flare atau kilatan.
Padagambar dibawah matahari ada di sisi paling kiri. Bukan yang kuning,
tapi bukan yang kuning muda disebelahnya, tapi di sisi paling kiri.
Tapi
ini perbandingan dengan Antares si raksasa merah, tapi bintang Antares
masih jauh lebih kecil dari Canis Majoris.
Rekaman pesawat Solar Dynamics Observatory - SDO selama 7 tahun untuk memonitor aktivitas matahari. Dipublikasi oleh Nasa 11 Februari 2017
Satelit SDO diluncurkan 11 Februari 2010, mengambil gambar selama 10 tahun rekaman permukaan matahari. Nasa merilis hasil rekaman
matahari selama 10 tahun dari aktivitas matahari. Pesawat SDO sempat melakukan kalibrasi pada tahun 2016 untuk perbaikan instrumen AIA
Mengapa langit berwarna biru disiang hari dan matahari terlihat kuning. Sedangkan ketika sore, langit terlihat berwarna merah atau kuning, sedangkan cahaya biru langit perlahan menghilang. Ini penjelasan dalam sain tentang perubahan warna langit.