| |||||
News | 23 October 2013 Grafik nama marga di China lebih sedikit seperti di IndonesiaAda cerita bila warga keturunan Batak masih terhubung dengan nama raja mereka. Dan tetap kuat dipertahankan di nama belakang anak cucu dan cicit sampai hari ini. Demikian juga silsilah dari keturunan nama Jawa, tetap dicantumkan di belakang nama keluarga. Khususnya keluarga keraton dan kerajaan, masih memiliki buku dengan silsilah sangat lengkap. Beberapa daerah lain di Indonesia juga memiliki catatan nama keturunan mereka. Nama belakang dari penduduk di Amerika jauh lebih banyak. Mencapai jutaan nama belakang, tapi tidak mewakili silsilah keluarga. Untuk nama marga, tidak berbeda dengan nama marga di China. Di China nama keturunan tidak banyak, kabarnya hanya 4.100 nama marga saja. Setiap warga China yang lahir disana diperkirakan mengunakan 1 dari 4100 nama marga belakang. Dari seluruh nama warga di China, hanya 5 sebagai marga mayoritas. Dari 4100 nama marga terbesar di China dibawah ini
Diperkirakan nama marga Wang adalah nama keluarga (keturunan) terbesar saat ini di China. Berdasarkan catatan resmi mencapai 92,88 juta penduduk pada 24 April 2007. Data diambil dari worldnames.publicprofiler.org. Mungkin suatu hari, setidaknya kita bisa mengetahui seberapa banyak keluarga besar kita di Indonesia. |