Astronomi belajar melihat perubahan bentuk galaksi

Nama teleskop Hubble mengunakan nama astronom Edwin Hubble.Hubble yang menemukan bentuk seperti apa galaksi pertama kali.

Secara umum di alam semesta ini hanya memiliki bentuk galaksi spiral dan berbentuk bulat memanjang.

Sekarang agak berubah setelah teleskop Hubble lebih dalam dan membandingkan dengan galaksi yang bisa diamati

Klasifikasi perubahan galaksi menurut Hubble dibawah ini
Dimulai dari bentuk gas, lalu memadat. Semua material menyatu lalu tarik menarik, materi besar menarik materi kecil.

Ukuran yang besar ada di tengah galaksi. Gambar dibawah ini sebagai klasifikasi Hubble dijamannya.

 Ketika itu sulit melihat bentuk galaksi sebenarnya dan manusia belum mampu melihat lebih dalam.

Sekarang skema dibawah ini agak berubah, pembentukan sebuah galaksi memakan waktu milyaran tahun.

Sekarang agak berubah, bentuk galaksi bisa berbentuk beberapa model.

Dari bundar, memiliki 2 lengan, atau lebih banyak lengan seperti gambar dibawah. Data diambil dari data yang dikumpulkan oleh para astronom



Perubahan galaksi diatas tidak langsung seperti apa yang dilihat saat ini. Pada 4 milyar tahun lalu, gambar galaksi diatas tersebut sebenarnya terbentuk dari galaksi pada gambar dibawah.

Mundur lebih jauh lagi pada 11 milyar tahun lalu. Dari formasi yang sama, warna galaksi sebenarnya beraneka macam.

Dimana umur galaksi sebenarnya masih sangat muda dalam skala kosmos.



Bisa dibandingkan dari bentuk galaksi sekarang, 4 milyar tahun lalu dan 11 milyar tahun lalu ketika galaksi mulai terbentuk di awal alam semesta.

Dari mana semua galaksi terbentuk. Kita hanya bisa memperkirakan dengan gambar dibawah ini.

Diawali sebuah ledakan bintang amat besar atau disebut Big Bang atau entah apa nanya dan dari satu titik tersebut semua menyebar. Walau Big Bang masih sebatas teori.

Semua pecah meluncur di ruang angkasa dalam bentuk gas murni, lalu terjadi daur ulang galaksi sampai materi dan  menjadi gas dan debu lalu kembali lagi menjadi pecahan dan melahirkan banyak elemen dari gas dan benda padat.

Umur alam semesta termasuk terbentuknya tata surya dan bumi diperkirakan sudah berumur 13,7 milyar tahun sejak terjadinya big bang.

Tetapi nanti dunia akan hancur setelah matahari kehabisan bahan bakar dan membakar bumi. Setelah proses membengkak, matahari memasuk phase kematian dan redup menjadi bintang amat kecil

Click gambar untuk memperbesar



Pelajaran dibawah akan lebih banyak lagi untuk mengenal alam semesta. Setidaknya informasi dari penemuan para astronomi dalam 20 tahun terakhir.

Pergerakan orbit bintang di galaksi yang berbeda antara bintang kuning dan biru. Secara umum bentuk galaksi spiral dengan lengan dan galaksi elips bundar. Galaksi spiral, akan tampak berwarna kebiruan tanda banyak bintang baru. Bentuk elips dan spiral dalam pembentukan galaksi, kadang tidak terkait dengan tabrakan tapi gravitasi.

Teleskop Hubble menampilkan sebuah galaksi NGC 5728. Gambar dihasilkan dari gelombang inframerah dan gabungan camera optik. Dalam bentuk, galaksi yang diberi nomor NGC 5728 adalah galaksi spiral. Galaksi tersebut di kategorikan sebagai galaksy Seyfert, dengan inti di tengah yang unik.

Rocket VasiMR adalah propulsi berbasis plasma. Mengunakan sumber listrik untuk mengionisasi bahan bakar ke bentuk plasma yang amat panas. Bidang listrik yang di panaskan tersebut akan mempercepat plasma. Masih butuh tahapan untuk VasiMR dapat digunakan astronot  ke planet lain.

Bila ditanya dimana titik tengah galaksi Bima Sakti. Sekarang bisa dijawab setelah peneliti ESO melakukan pendataan dari titik tengah galaksi Bima Sakti selama 16 tahun. Mungkin ini yang disebut wilayah lubang hitam Sagitarius, masih ada lubang hitam lebih kecil, jumlahnya cukup banyak

Satelit ruang angkasa tidak berbeda dengan peralatan melakukan navigasi bumi dengan satelit. Satelit mengunakan posisi dengan Pulsar.2018 Nasa kembangkan perangkat navigasi SEXTANT, prinsipnya sama mengunakan sumber sinyal bintang pulsar

Rekaman video ini diambil di stasiun ruang angkasa internasional atau ISS. Membuka pelindung pipa saja terlihat merepotkan, dan perlu dikerjakan selama beberapa menit. Di Bumi mungkin tidak lebih dari 10 detik.

Yang berukuran sedang saja masih 90x lebih besar dari Matahari. Dan masih ada bintang Antares sejauh ini ukurannya sebagai bintang paling besar yang pernah dipelajari saat ini. Semua ada di galaksi Bimasakti. Bintang adalah sebuah gas, dan membentuk cahaya karena di dalam intinya terjadi fusi nuklir. Dan ukuran bintang serta usia bintang dengan perubahan bentuk

Dijelaskan secara ilmiah dengan kehidupan di bumi dan kapan akan berakhir. Planet bumi tetap akan menghadapi kehancuran dalam beberapa ribu tahun sampai miliaran tahun kedepan. Semua planet suatu hari akan bubar. Termasuk skala galaksi, kedepan akan tetap hancur.

Westerlund 1 disebut juga Ara Cluster adalah tempat dengan jumlah besar bintang di satu tepat di galaksi Milky Way. jaraknya sekitar 3,5-5.000 pc atau sekitar 15000 tahun cahaya. Kelompok bintang dapat muncul ditepian galaksi seperti Messier 55.

Peneliti astronomi baru memperkirakan jawaban dari teka teki mengapa galaksi Bimasakti kita berbeda dengan 2 juta tahun yang lalu. Blackhole atau lubang hitam di tengah galaksi kita sebenarnya sangat kuat, setelah diperkirakan awan gas Magellanic sebagai jejak fosil kuno.

Bila malam hari sebuah kota mati lampu, apa yang akan kita lihat. Langit tidak kosong, tapi tidak pernah kita bayangkan seperti apa. Tata surya termasuk Bumi , Matahari dan Jupiter, dan tata surya adalah bagian sangat kecil dari Bimasakti atau disebut juga Milky Way.

Dari Cary dan Michael memberikan gambaran alam semesta. Memudahkan kita belajar mengetahui sebesar apa nebula, dan alam semesta ini. Sejauh manusia bisa memandang dan memperkirakan

Gambar diambil oleh satelit observasi tanpa awak Voyager 1. Bumi hanya sebesar 1 titik saja.