Science | 14 February 2019

Teleskop Kepler selesai bertugas Nasa umumkan gambar terakhir dengan foto bintang


Tugas Teleskop Kepler akan berakhir di tahun 2018 sampai bahan bakar terakhir

Teleskop Kepler telah di nonaktifkan 30 Oktober 2018.

Gambar terakhir yang ditangkap oleh Kepler dibuat 25 September 2018. Dalam bentuk mosaik atau potongan beberapa bintang.
Setelah bekerja selama 10 tahun mencari planet di sekitar bintang.
Terkumpul 678GB data
Mendokumentasikan 61 supernova.
Menemukan 2662 planet.
Dipublikasikan hampir 3000 dokumen sain.
Mengobservasi 530.500 bintang disekitar galaksi Bima Sakti. Sebagian lain belum selesai di konfirmasi.
Gambar terakhir dari Kepler diumumkan oleh Nasa

Dibawah ini foto dari Kepler mencari planet. Disetiap titik bintang diperkirakan terdapat planet lain di tata surya.

Gambar di bagian kotak kosong tersebut adalah foto yang tidak lengkap. Karena masalah gangguan instrumen camera.





Kepler tetap beroperasi hanya ditujukan untuk pengamatan lain seperti komet, asteroid, supernova atau beberapa planet yang mungkin masih bisa di dapat.



Kepler diluncurkan tahun 2009, dan misi utamanya sudah selesai pada tahun 2012 lalu. Tapi masih difungsikan sampai sekarang

Satelit teleskop Kepler kabarnya gagal kerja pada perangkat keras. Kemungkinan penelitian dengan satelit ini akan berakhir. Satelit Kepler bertugas mengamati planet di sekitar bintang lain. Sekarang dalam posisi safe mode dan sudah dikabarkan oleh tim Kepler 15 Mei kemarin.

Para peneliti sedang menyelidiki mengapa satelit tersebut tidak mau ke posisi normal. Kabarnya ada 4 roda yang tidak mau bekerja. Bagian ini berfungsi mengarahkan satelit ke arah presisi sebuah planet.

Kerusakan terjadi karena poton dari sinar matahari terus menimpa lambung teleskop. Kerusakan pernah terjadi pada Juli tahun lalu, satu dari empat bagian roda untuk presisi teleskop tidak bekerja.

Satelit Kepler diluncurkan tahun 2009 dan sudah menganlisa 150.000 bintang. Ada 100 ekoplanet atau planet yang mungkin bisa ditinggali ditemukan oleh satelit ini dan 3 memiliki potensi paling besar.



NASA sudah memperpanjang proyek penelitian dengan teleskop Kepler tersebut sampai 2016 untuk mencari planet kembar seperti bumi. Bila satelit tersebut mengalami malfunction dan total tidak bisa digunakan lagi.

Karena presisi teleskop sangat dibutuhkan. Penelitian dengan satelit ini dipastikan akan berakhir. Dan hanya dimanfaatkan untuk pengamatan seperti mencari asteroid yang mendekati bumi.

Kepler memiliki 21 modul sensor dengan masing masing ukuran 50x25mm dengan resolusi 2200x1024pixel. Gambar yang dihasilkan mencapai 95Mpix. Berat satelit Kepler sendiri mencapai 1071 kg.

Umur satelit itu sendiri dirancang 3,5 tahun dan dapat diperpanjang kerjanya sampai 6 tahun. Beberapa tahun ini, satelit Kepler sudah mendapatkan gambar menarik tentang planet lain.




April 2016 Kepler dengan misi K2
Setelah teleskop dapat dipindah dengan daya tekanan sinar matahari, untuk menstabilkan teleskop.

Sekarang teleskop Kepler memasuki misi ke 2 dengan K2 Mission, setelah 2 tahun ketegangan para ilmuwan untuk mengeser posisi teleskop yang rusak.

Misi teleskop tetap sama mencari planet kembaran Bumi. Hanya yang diarahkan lebih jauh dari misi sebelumnya hanya sampai jarak 3000 tahun cahaya. Target baru untuk melihat sampai 20.000 tahun cahaya.

Posisi Kepler Mission terlihat pada gambar, dimana mencari transit planet. K2 Mission adalah tugas baru, untuk melihat ruang angkasa dengan microlensing

Misi K2  dimulai Juni 2014. Dan akan beroperasi sampai tahun 2017-2018.

Mencari planet panas di sekitar bintang.
Mencari planet kecil dan mengukur kepadatan, karateristik, serta potensi huni.
Melihat bintang raksasa muda
Menentukan struktur bintang dan rotasi. dan lainnya.

Pencarian meliputi, kemungkinan adanya planet yang transit, exoplanet, bintang pulsar, bintang dengan rotasi variabel, kilatan bintang, bintang biner, cluster dan lainnya.

Kepler K2 Mission



Mei 2016
Nasa mengumumkan ada 1284 exoplanet baru telah ditemukan. Menjadi penemuan paling banyak di tahun 2016. Ellen Stofan kepala sain Nasa di Washington mengatakan, penemuan ini memberi harapan kita dengan planet lain, khususnya planet dengan bintang yang mirip dengan matahari.

Total misi : Data penemuan planet mirip Bumi. Kandidat planet 4696, telah dikonfirmasi 2325 planet, planet kecil di daerah layak hidup 21 planet
Misi K2 : ditemukan 270 kandidat, telah dikonfirmasi 46 planet.

Sampai Juli 2015, terdapat 4302 potensi planet yang diobservasi. Planet dengan kemungkinan 99% cocok sekitar 1284 planet.

Tahun 2016, 9 planet memiliki potensi dengan posisi tepat untuk kehidupan.

Kepler K2 Mission

Kepler K2 Mission May 2016

Gambar besar di Google Photo

Daftar 9 planet yang masuk daftar Mei 2016 dari Kepler dengan ukuran bintang pada planet.
  1. Kepler 1638b - orbit bintang kelas Yellow G. Super Earth, 256 hari setahun,  50-87% lebih besar dari Bumi.
  2. Kepler 1606b - orbit bintang kelas Yellow G
  3. Kepler 1444b - orbit bintang kelas Yellow F
  4. Kepler 1593b - orbit bintang kelas Red A
  5. Kepler 1455b - orbit bintang kelas Red A
  6. Kepler 1410b - orbit bintang kelas Red A
  7. Kepler 560b - orbit bintang kelas Red A
  8. Kepler 705b - orbit bintang kelas Red A
  9. Kepler 1229b - orbit bintang kelas Red A

Maret 2018

Hampir satu dekade, teleskop menjelajah ruang angkasa. Mengamati adanya planet di sekitar bintang.

Terakhir ditemukan 2.245 exoplanet. Setidaknya 30 exoplanet terlihat dengan ukuran seperti bumi sampai 2x lebih besar dari Bumi.

Banyak planet yang dianalisa berada di rasi bintang Cygnus. Dimana teleskop lebih banyak menghadap ke arah rasi bitnang tersebut selama 4 tahun pada misi pertama.

Misi ke 2 atau K2 adalah perpanjangan misi teleskop Kepler. Ditemukan 479 dari daftar planet sebelumnya. Dan 307 planet belum di konfirmasi.



Kepler memasuki masa kritis. Nasa mengatakan bahana bakar Kepler mencapai titik Low, teleskop masih bekerja dalam beberapa bulan kedepan sebelum pensiun. Tim astronomi akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengumpulkan data sain, dan berusaha memaksimalkan kinerja Kepler sampai tugas terakhir.

Masalah Kepler ada di bagian pengukur tekanan gas. Kami memantai satelit teleskop tersbut sudah memberikan tanda peringatan bahan bakar rendah.

Juli 2018
Nasa mengumumkan 6 Juli 2018 misi Kepler disiapkan untuk misi ke 19. Teleskop akan ditidurkan sampai bulan 2 Agustus 2018, dan antena mengarah ke Bumi.
Sisa bahan bakar terakhir akan digunakan sampai akhirnya pensiun. Dari misi ke 18 sebelum misi berakhir, teleskop Kepler telah menemukan 2650 planet baru sejak diluncurkan
Teleskop akan diarahkan ke posisi tranmisi data terbaru, dan melanjutkan misi ke 19 sampai bahan bakar yang tersisa.

September  2018

Nasa akhirnya menidurkan teleskop Kepler. Untuk enghemat bahan bakar yang tersisa, dan peneliti dapat mengambil data ilmiah dari teleskop.
Teleskop akan ditidurkan untuk sementara waktu.

Jadwal 10 Oktober 2018, adalah waktu Kepler untuk dibangunkan kembali dan mengirim data penting ke Bumi.
Setelah data selesai dipulihkan, dengan asumsi semua berjalan lancar. Nasa akan memanfaatkan bahan bakar terakhir untuk percobaan untuk pengamatan lain.
Tahap tersebut dipastikan menjadi misi terakhir teleskop Kepler. Nasa sendiri tidak tahu pasti berapa banyak bahan bakar yang masih bertahan di teleskop.

30 Oktober 2018
Nasa telah mengumumkan, misi dihentikan karena bahan bakar teleskop telah habis, dan di umumkan misi telah berakhir. Teleskop akhirnya di nonaktifkan pada jarak 137 km dari Bumi atau hampir setara jarak matahari ke Bumi. Dimana teleskop Kepler berada. 26 tahun nanti akan menjauhi Bumi dan berada di balik matahari. Nanti akan mendekat ke bumi pada 51 tahun lagi.


Artikel Lain

5000 ribu planet di luar tata surya telah ditemukan, dan 2000 lebih planet telah di konfirmasi ada. Tetapi tim MIT mengatakan 3 planet sebenarnya bukan planet. Karena ukuran planet tidak wajar, kemungkinan bintang katai coklat

Teleskop IXPE dari singkata Imaging X-ray Polarimetry Explorer mencari radiasi X-ray dari riang angkasa. Teleskop akan bekerja selama 2 tahun, untuk mempelajari sinar X terpolarisasi di beberapa tempat yang ekstrim dan misterius. Teleskop ditempatkan pada ketinggian 600km dari Bumi, dan akan bergerak setiap 90 menit untuk satu orbit.



Teleskop Chandra mengunakan sensor X-ray untuk melihat benda di alam semesta. Gambar dari teleskop ini berbeda dengan gambar yang ditangkap teleskop optik  Karena sensor di Chandra sangat sensitif. Nasa melakukan perubahan perintah untuk giroskope setelah mengalami kemacetan. Test akan dilakukan pada awal November 2018, kembali beroperasi 2021.

Teleskop James Web citra bintang pertama tahap penyesuaian lensa. Dimana teleskop akan ditaruh, mengapa proses pembangunan sampai peluncuran memakan waktu lebih dari 10 tahun lebih. Cermin teleskop telah berhasil di selaraskan, sekarang siap bekerja untuk penelitian sain

Hubble menjadi peralatan instrumen terbaik yang pernah dibuat oleh ilmuwan. Tugasnya bertahan sampai digantikan oleh teleskop ruang angkasa baru. Oktober tersisa 2 giroskop yang masih bekerja, kinerja teleskop tidak akan optimal di tahun 2018. Tahun 2021 sistem Hang dan diketahui unit power kontrol bermasalah, sedang di uji kembali

Astronom modern tidak hanya melihat objek dengan pengamatan teleskop optik. Tahun 2020 tepat 75 tahun dari teleskop radio Jodrell Bank. Merubah pengamatan benda di ruang angkasa tidak hanya mengandalkan teleskop optik. Tapi menangkap sinyal radio dari objek yang diamati.

Teleskop Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) hanya mencari planet pada jarak 200 tahun cahaya. Foto 200 ribu bintang pertama, yang jaraknya hanya 300 tahun cahaya dari bumi. Data terus berlanjut sampai 2 tahun diperkirakan dapat memetakan 26 segmen. 13 segmen wilayah selatan sudah selesai, dan posisi teleskop memutar ke arah pengamatan wilayah utara



Ada 7 planet yang ditemukan tetapi hanya 3 yang layak diamati lebih lanjut. Nasa sedang mengamati 3 planet dengan ukuran yang layak dan terakhir 2 berada di tata surya Kepler 62. Kepler-62F memiliki ukuran 40% menjadi kandidat planet seperti Bumi. Dengan perhitungan sudut kemiringan planet yang mirip seperti Bumi.

Teropong bintang Kepler sudah dipastikan harus pensiun. Melihat jasa satelit Kepler dalam 3 tahun terakhir, update dengan video. 20 tahun lalu manusia belum tahu setiap bintang pasti ada planet yang mengikuti. 6 Oktober kemarin adalah 20 tahun dari revolusi astronomi dimana manusia pertama kali melihat planet lain di luar tata surya.

Ilmuan sering mencari planet yang cocok dengan ekosistem bumi. Kebanyakan yang dipilih adalah ukurannya. Tetapi banyak planet berukuran seperti bumi jauh dari kata cocok. Diawali dari planet Venus tentu tidak ada yang mau tinggal disana

Satu lagi planet Kepler 37b ditemukan. Tetapi ukurannya hanya sepertiga dari ukuran planet bumi, bahkan diperkirakan sedikit lebih besar dari bulan. Planet Kepler 37b memiliki jarak 210 tahun cahaya, tidak terlalu jauh kata peneliti.

Jaraknya 100.000 tahun cahaya dari bumi sebagai planet yatim paling dekat. Astronom baru mendapatkan sebuah planet nakal dan ditulis di Science.Time. Karena planet ini tidak memiliki bintang atau matahari. Biasanya susunan planet akan mengelilingi sebuah bintang yang bercahaya.

Mirip seperti cerita fiksi ilmiah, sebuah planet dengan jarak 200 tahun cahaya dari bumi dilaporkan memiliki 2 matahari. Dalam perhitungan, bila tinggal disana akan melihat matahari terbenam sampai 2 kali setiap hari



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.