Science | 23 November 2022

Map of the universe Sloan teleskop setiap titik adalah galaksi data 15 tahun dibuat peta


Astronom mengumpulkan data selama 15 tahun berdasarkan instrumen teleskop Sloan Digital Sky Survey.

Data yang terkumpul disatukan menjadi peta interaktif alam semesta yang dapat diamati. Seperti mengetahui benda benda yang dapat diamati oleh teleskop SDSS.

Peta itu mencakup kumpulan objek kosmik, sebagian adalah quasar biru bercahaya dan begitu banyak galaksi elips merah dimasukan dalam peta.

Ahli astrofisika di seluruh dunia telah menganalisis data ini selama bertahun-tahun, memberikan ribuan makalah ilmiah dan penemuan, kata Brice Ménard, astrofisikawan di Universitas Johns Hopkins dan pencipta peta, dalam rilis universitas.
Tapi tidak ada yang meluangkan waktu untuk membuat peta yang indah, akurat secara ilmiah, dan dapat diakses oleh yang bukan ilmuwan.
Mereka hanya memberikan penemuan galaksi dalam pengamatan, sedangkan koordinat keberadaan galaksi tidak pernah dibuat.

Tujuan kami di sini adalah untuk menunjukkan kepada semua orang seperti apa alam semesta sebenarnya.

Pengamatan dari teleskop yang berlokasi di New Mexico menangkap sekitar 200.000 galaksi.
Setiap galaksi berisikan miliaran bintang dan mungkin saja banyak dunia tak dikenal ada di satu galaksi.

Data mencakup lebih banyak objek, dalam rentang jarak tertentu mencapai 200.000 yang ditampilkan, tetapi jika para peneliti menunjukkan semuanya, peta tersebuit seperti lautan titik.
Tentu setiap titik adalah galaksi, dan data tersebut baru sebagian dari sudut langit yang diamati.

Sloan Galaxy Map



Mengapa diberi warna biru, kuning atau merah.
Disini bukan arah gerakan galaksi yang mendekat atau menjauh.
Merah menunjukan jarak dari galaksi yang lebih jauh, kuning adalah galaksi yang lebih dekat.
Dan biru dari setiap titik, mewakili beberapa galaksi yang dekat ke Bumi.
Uniknya, pada warna biru, terlihat beberapa puluh titik mengumpul. Seperti ada interaktif atau daya tarik-menarik.

Di tepi parabola terdapat gambar dalam bentuk bercak warna merah dan biru.
Bagian tersebut dinamai tepian galaksi, yang dapat diamati oleh manusia.
Dikenal dengan CMB



Disebut Cosmic Microwave Background, dimana bentuk gambar hanya didapat dari frekuensi yang ditangkap dengan teleskop radio.
Teknologi teleskop tidak belum mampu melihat / mengetahui benda yang ada dari batas 13,7 miliar tahun. Disana asal terjadinya teori Big Bang
Tidak ada yang tahu bagaimana bentuk benda melewati batas 13,7 miliar tahun dari Bumi, dan seperti apa disana sekarang

Cosmic Background

Posisi galaksi Bima Sakti tidak akan terlihat besar ketika dimasukan di dalam peta SDSS tersebut.
Hanya berupa satu pixel, sama seperti galaksi lain yang diamati.

Secara teori, data yang mendasari peta, di dalamnya juga termasuk lubang hitam
Tentu saja, lubang hitam sangat kuat secara gravitasi sehingga cahaya tidak dapat menghindarinya, sehingga tidak muncul sebagai sumber cahaya dari isi peta. Lubang hitam menjadi titik koordinat sumber adanya galaksi disana.

Pengamatan dari rentang 9 - 10 miliar tahun cahaya, galaksi yang terlihat akan sangat samar.
Tapi jejaknya adalah quasar ada di setiap ??inti galaksi dan terlihat sangat terang.
Data tersebut dimasukan dalam peta Map of The Universe, dan bentuknya dengan titik biru adalah galaksi di sekitar Bima Sakti, dan titik biru lain dimana galaksi lebih jauh.
Semakin jauh diberikan warna merah dengan mendekati tepian. Menjadi sebuah titik merah sumber quasar yang lebih jauh sebagai tanda dari adanya sebuah galaksi

Peta alam semesta pengamtan galaksi

Kami terbiasa melihat gambar astronomi dalam bentuk satu galaksi. Atau mungkin satu kumpulan galaksi. Membuat peta ini menjadi skala yang berbeda.

Walau peta alam semesta sudah dibuat, setiap koordinat dari peta tidak diberikan informasi atau nama galaksi yang diamati.
Setidaknya kita dapat melihat posisi dari Bumi dan melihat keluar. Melihat berapa banyak galaksi yang ada di dekat Bima Sakti dan terus mencapai jarak 12 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Sudut yang diabadikan hanya sebagian kecil dari pengataman teleskop SDSS, kisaran sudut pandang 90 derajat, seperti penjelasan dalam video.

+ Mapoftheuniverse.net



Artikel Lain

Galaksi NGC 5068 memiliki keunikan sebagai galaksi spiral palang. Di dalam galaksi terdapat dua usia bintang berbeda. Dan yang paling muda muncul di bagian lengan melintang. Diperkiraan usia bintang baru di bagian palang tersebut baru 2 miliar tahun, dibanding usia galaksinya sendiri yang jauh lebih tua.

Program Noirlab2301 melakukan pengamatan selama 2 tahun, untuk membuat katalog isi Bima Sakti. Dengan bidang 130 derajat di langit saja telah memtakan atau mendapat 3,3 miliar objek termasuk bintang, nebula dan lainnya  yang ada di lengan galaksi. Semua titik seperti debu tersebut adalah bintang.



Teleskop James Webb kembali temukan galaksi terjauh. Mencapai jarak 13,5 miliar tahun cahaya dari Bumi. Hampir mendekati waktu Big Bang atau ledakan besar dari pembentukan alam semesta sebagai tahun 0

Teleskop James Webb memecahkan rekor melihta gambar galaksi terjauh. Galaksi GLASS-z13 baru berusia 300 juta tahun setelah Big Bang. Walau tim peneliti masih terkejut, begitu mudah menemukan galaksi amat jauh dengan kemampuan teleskop James Webb terbaru.

Galaksi HD1 diperkirakan baru berada 13 miliar tahun cahaya, melihat pergeseran cahaya infra merah yang ditangkap peralatan instrumen astronomi dan teleskop ruang angkasa. Terlihat tipe bintang Populasi III generasi awal alam semesta. Tapi tim astronom akan melihat bila ada jejak radiasi X-ray, mungkin bukan cahaya dari bintang.

Mengunakan teleskop radio ALMA, tim astronom tidak sengaja menemukan dua galaksi kuno REBELS-12-2 dan REBELS-29-2. Awalnya tim meneliti 2 galaksi REBELS-12 dan REBELS-29, tapi muncul sinyal keruh atau gangguan tepat disamping 2 galaksi. Ternyata itu bukan sinyal kotor, melainkan tanda dari sinyal galaksi berbeda yang amati.

Satu tempat memiliki kumpulan galaksi lebih padat dan berdekatan. Tetapi di beberapa area, memiliki jumlah galaksi sangat sedikit. Dari luas alam semesta, terdapat ruang kosong yang begitu sepi. Ada yang bergerak menjauh atau tidak bergerak sehingga meninggalkan sangat sedikit galaksi di satu area.



Quasar J0313-1806 memecahkan rekor lubang hitam tertua dan terjauh. Mengalahkan rekor sebelumnya yang 20 juta tahun lebih mudah. Para astronom tidak tahu mengapa lubang hitam tersebut dapat terbentuk. Hipotesa sementara akibat gas hidrogen yang super masif sudah terbentuk dan membuat lubang hitam raksasa hadir lebih dulu.

Galaksi MAMBO-9 memecahkan rekor baru yang dapat di amati oleh astronom. Karena jaraknya dari Bumi dan mendekati 13 miliar tahun cahaya, dan salah satu galaksi terjauh yang dapat diamati. Kalau ditanya seperti apa jarak itu. Usia alam semesta 13,7 miliar tahun, tepatnya baru 970 juta tahun setelah alam semesta lahir.

Ketika awal alam semesta terbentuk, tidak ada yang melihat adanya kelompok galaksi sudah terbentuk. Sekarang ditemukan galaksi purba sudah terbentuk sejak 800 juta tahun setelah dimulainya pembentukan alam semesta.Beberapa galaksi sudah mulai berkelompok, sebagai bukti protocluster.

Seberapa luas alam semesta ini. Angka perkiraan 250x lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Berapa luas alam semesta tepatnya. Manusia saat ini hanya mampu melihat terjauh 46 miliar tahun cahaya dari titik awal alam semesta. Lebar alam semesta diperkirakan mencapai 92 miliar tahun cahaya dengan teknologi saat ini.

How Big Is The Universe sebuah video tentang pelajaran seberapa besar alam semesta ini. Kirim SMS ke Andromeda baru sampai 2.5 juta tahun nanti. Diberikan gambaran bahwa tata surya kita adalah sebuah kamar kecil, galaksi Bima Sakti seukuran kota London. Berapa luas alam semesta sebenarnya



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.