Technology | 2 October 2022

Teleskop LSST sensor 3GB pixel satu tahap lagi selesai



Membangun sebuah teleskop observasi tidak jadi semalam. Membutuhkan waktu tahunan dan melibatkan berbagai teknologi.

Dari cermin, lensa dan sensor serta teknologi yang akan digunakan untuk teleskop generasi terbaru.

Demikian dengan pembangunan teleskop raksasa LSST.
Satu persatu komponen disiapkan, dari lensa dan sensor untuk teleskop LSST menjadi bagian paling penting.
Setelah unit Mounting teleskop untuk menyangga cermin dan sensor observasi.
Penempatan teleskop berada di pegunungan tinggi, wilayah paling kering, dingin dan bebas dari awan serta polusi cahaya.
Agar teleskop dapat bekerja mengamati langit sepanjang malam.

Lensa teleskop sebagai contoh, memiliki ukuran sangat besar. Membutuhkan waktu 3-5 tahun dari memasak bahan kaca menjadi kaca teleskop.

Tahun 2022, sensor 3,2GB pixel mulai tampil. Dijadwalkan dikirim Mei 2023 ke konstruksi teleskop LSST di Chili.

2022
Sensor camera Legacy Survey of Space and Time (LSST) menjadi sensor teleskop terbesar di dunia astronomi.
Sensor diperkirakan selesai tahun 2023, akan dibawa ke pusat observasi Vera C Rubin di Chili.
Hardware akan disegel di ruang pendingin kedap udara, dengan diameter 1,65 meter dan panjang 3 meter.






Tim riset membangun sensor SLAC di California, memperlihatkan kepingan sensor
Mengabungkan 189 sensor CCD x 16MP dalam satu unit untk camera teleskop.
Tingkat resolusi 3,2GBpixel, memerlukan 378 TV 4K untuk melihat gambar keseluruhan.

Teleskop mengunakan cermin / mirror utama teleskop berukuran 8,4 meter dan beroperasi untuk panjang gelombang 320-1060nm. Pada bagian sensor teleskop memiliki 189 keping CCD sensor 4k x 4k.

Agar sensor bekerja dengan baik, diperlukan suhu sangat dingin. Memerlukan pendingin sampai -100 derajat C. Sensor di SLAC memiliki resolusi total 3.200 Mpix atau 3,2Gpixel mengunakan sensor camera Large Synoptic Survey Telescope (LSST)



sebsor CCD paling besar 3GB LSST

2020
Standord melakukan test sebelum sensor camera paling tinggi dikirim dari California US ke Chili.
Sensor berhasil di test dan siap dirakit di teleskop observatorium Rubin tahun 2021.

2019
Membangun teleskop Large Synoptic Survey Telescope (LSST) yang sudah dirancang 10 tahun lalu.
Sampai mendapat lampu hijau untuk dibangin tahun 2011.
Mendapat pendanaan tahun 2015

Teleskop raksasa dengan 189 keping sensor CCD membentuk sensor terbesar di dunia dengan ketajaman 32 Gigapixel.
Kemampuan sensor tidak akan berguna tanpa lensa. Masalahnya sensor berukuran besar harus didukung dengan lensa besar.

Teleskop LSST memiliki 3 cermin besar dan 2 lensa elemen. Bagian lensa terbatgi dengan lensa L1 dan lensa pendamping.
Lensa utamanya itu menjadi lensa optik performa tinggi terbesar yang pernah dibuat.

Lensa utama L1 dan lensa pendamping dibuat oleh perusahaan Ball Aerospace berbasis di Colorado, Arizona Optical Systems.
Membutuhkan waktu 5 tahun pembuatan, dipasang dengan struktor serat karbon. Dan dikirim ke Tucson Slaca laboratorium.

Tahun 2019, lensa baru selesai dibuat.

Lensa performa paling kuat dari teleskop LSST

2017
Video dibawah ini dipublikasi Juli 2017, lokasi pembangunan teleskop dengan sensor terbesar LSST



2015


Smartphone memiliki sensor 16Mpix, camera profesional bisa saja menawarkan sensor camera dengan ketajaman 100Mpix.

Sensor camera yang satu ini bukan tandingannya lagi.

Memiliki ketajaman 3,2Gpixel atau setara memasukan 1500 gambar video HD.

Sensor camera miliki LSST nantinya menjadi jantung dari teleskop Large Synoptic Survey Telescope.

Saat ini konstruksi teleskop masih tahap pembangunan dan sensor masih diuji di California. Di dalam camera memiliki sususan 3 cermin, itupun seukuran kendaraan kecil.

Total berat mencapai 3 ton. Sensor camera untuk astronomi dengan ketajaman 3,2Gpixel sebenarnya tidak berbentuk utuh satu panel. Tapi berisikan 189 sensor CCD  16MP yang dipasang array.

Camera dapat menerima cahaya selama 15 detik dalam setiap 20 detik. Pada camera memiliki koreksi abrasi gambar.
Ketika bekerja penuh, camera dapat mengambil gambar sebanyak 200.000 foto antariksa selama setahun.
Karena sensor akan panas, maka perlu di dinginkan sampai suhu -100 degr.C
Setiap malam diperkirakan dapat menghasilkan foto sebanyak 15TB.
Masa tugas dalam rencana untuk 10 tahun setelah teleskop bekerja.

Sensor camera LSST akan di uji coba di laboratorium SLAC di Menlo Park California selama 5 tahun. Selesai di uji baru dipasang ke teleskop LSST yang berada di Chile..

Pembangunan teleskop LSST nantinya akan menjalankan misinya melihat antariksa, khususnya objek di daerah selatan dimana disana menjadi bagian paling banyak bintang dan galaksi. Diperkirakan bila konstruksi teleskop SLLT selesai. Di pusat observasi LSST dapat memberikan data sebesar 6 juta gigapixel pertahunnya dalam mengabadikan antariksa termasuk melihat bahan asteroid dan meneliti materi gelap dan energi gelap.

Sensor camera paling besar milik teleskop LSST

LSST terletak di Chile, berada di ketinggian 2.682 meter di daerah pegunungan Coquimbo.

Setelah konstruksi selesai, teleskop LSST akan masuk daftar 10 teleskop terbesar di darat. Pembangunan dimulai 1Agustus 2014.
Dana yang diajukan sekitar $27,5 juta.




teleskop astronomi dengan sensor terbesar LSST

+ www.lsst.org


Artikel Lain

Sensor Lytia mengantikan Sony IMX, selanjutnya sensor camera 50MP ukuran 1 inci mengunakan nama belakang LYT. 3 kandidat smartphone Android mungkin mengunakan sensor terbaik ini, Oppo Find X7 Pro, disusul Xiaomi 14 Ultra dan Vivo X100 Pro Plus

Vivo X100 dan Magic6 Ultimate 200MP camera. Samsung ISOCELL HW1 dan HW2, 432MP sensor camera 1 inci. Samsung ISOCELL HP2 200MP, ukuran kecil 0,6mikron pixel sensor. Samsung ISOCELL HPX 200MP HP3 dan HP1  ketajaman 200MP. 2021 Samsung ISOCELL HM3, gambar lebih tajam.



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.