Science | 23 September 2022

Planet TOI-4306b dan TOI-1452b jangan jangan cocok dan mirip bumi kedua


Tim ilmuwan internasional mengumumkan September 2022, mereka menemukan 2 planet sebagai Bumi super dari sebuah bintang TOI-1452

Jarak 100 tahun cahaya dari Bumi, ukuran kedua planet lebih besar dari Bumi.

Temuan data Transiting Exoplanet Survey Satellite milik NASA dan peneliti University of Liège's Search for Habitable Planets Eclipsing Ultra-Cool Stars (SPECULOOS) ini, diterbitkan dalam jurnal Astronomy and Astrophysics.

Planet pertama ditemukan mengorbit ke sebuah bintang katai merah TOI-4306 (data teleskop TESS)
Tipe bintang katai merah memiliki ukuran lebih kecil dari matahari, umumnya aktivitas yang relatif rendah.
Menurut NASA biasanya memiliki zona layak huni yang sempit, beberapa planet berada pada jarak lebih dekat ke bintang.

Keberadaan planet TOI-4306b pertama tertangkap teleskop ruang angkasa Nasa Tess.
Lalu di konfirmasi SPECULOOS, dengan data planet lebih lengkap

Bidang astronomi, penamaan planet menyesuaikan nama instrumen yang menemukan
Nama planet TOI-4306b ditemukan teleskop TESS sebagai teleskop pencari planet pertama
Analisa ukuran planet instrumen SPECULOOS, planet dinamai SPECULOOS-2B / LP 890-9b jarak 2,8 juta km ke bintang
Planet kedua ditemukan kembali oleh instrumen SPECULOOS dan dinamai SPECULOOS-2C / LP 890-9c jarak 6 juta km ke bintang

Awal penelitian, para ilmuwan melihat sebuah 1 bintang dan 1 planet pertama yang di observasi, tetapi ada planet nomor 2 di bintang yang sama.



Planet TOI-4306b memiliki ukuran 30% dari Bumi.
Dan radius (jari jari) planet sekitar 5.200 mil 8300 km.
Bumi memiliki radius 6,371 km dengan lebar 12.800km

Keunikan TOI-4306b mengorbit ke bintang induk hanya 2,7 hari.
Karena jarak planet ke bintang sangat dekat, orbit satu putaran jauh lebih cepat dibanding orbit Bumi mengelilingi matahari 365,2 hari.

Tidak sampai disana, ada lagi satu planet, disebut planet SPECULOOS-2C sebagai planet ke 2.
Satu lagi planet ini sebelumnya tidak diketahui dan tidak terditeksi teleskop TESS.
Entah disebut planet TOI-4306c sebagai planet di posisi kedua di belakang planet pertama.



Mengingat instrumen yang menemukan adalah SPECULOOS, maka planet kedua 2 diberi nama SPECULOOS-2C atau LP 890-9c
Ukuran jari jari planet 5.400 mil atau 8.690 km, jadi planet kedua lebih besar dibanding planet pertama dengan nama b.
Mencapai 40% lebih besar dari Bumi.

Letak planet LP 890-9c juga menarik, mengorbit ke bintang lebih lama, sekitar 3x / 8,4 hari sekali.
Letak planet 10x lebih dekat ke bintang katai merah, dibanding jarak planet Merkurius ke matahari.

Tapi planet LP 890-9c diperkirakan tidak panas, karena pancaran cahaya bintang induk relatif lebih rendah.
Memungkinkan air cair di permukaan planet, asalkan planet memiliki atmosfer yang cukup kata penulis studi Francisco Pozuelos

Bintang LP 890-9 hanya berukuran 6,5 kali lebih kecil dari Matahari, dan suhu bintang kira kira 1/2 dari panas matahari kita.
Dengan pertimbangan posisi planet LP 890-9c, masih memungkinkan kondisi planet yang cocok sebagai dunia kehidupan.

Data penting yang diperlukan lainnya, atmosfer planet.
Seberapa besar kemungkinan planet masuk kategori layak huni (Goldilock).
Bila cocok, bisa saja planet LP 890-9c masuk sebagai planet dengan potensi planet layak huni ke 2 terbaik

Penemuan planet LP 890-9c menyusul setelah ditemukan data planet di depannya b.

Dibawah ini gambaran planet LP 890-9b dan LP 890-9c

Planet TOI-4306b

Planet TOI-1452 b sebagai water world
Temuan baru lain lebih dulu diumumkan Agustus 2022, sebagai "Bumi super" yang berpotensi mendukung kehidupan, menyebutnya sebagai "dunia air." Atau disebut planet Samudra yang tertutup lapisan air tebal.

Terletak di sebuah bintang TOI-1452, atau nama lain TIC 420112589 atau 2MASS J19204172+7311434.
Tata surya disini berbeda, memiliki 2 bintang biner.
Kedua bintang saling mengorbit dengan jarak 97au (97x jarak matahari ke Bumi). Atau kedua bintang katai merah tersebut hanya terpisah 2,5x jarak matahari ke Pluto.



Planet ekstrasurya, yang diberi nama TOI-1452 b, juga mengorbit ke salah satu bintang katai merah dan berada 100 tahun cahaya dari Bumi kita, menurut para ilmuwan "cukup dekat" ke Bumi.

Orbit planet ke bintang hanya 11 hari, masalahnya ukuran planet mungkin terlalu besar.
Ukuran 1,7x lebih besar dan massa 4,8 kali dibanding Bumi, dan planet tertutup air.

Ukuran planet dengan samudera air ini diperkirakan memiliki inti batuan seperti Bumi.

Planet yang mengorbit ke dekat bintang katai merah yang ukurannya lebih kecil dari matahari.
Planet memungkinkan air mencair dan dunia tidak membeku seperti planet es kata peneliti dari Université de Montréal Ph.D. Charles Cadieux
Ditemukan oleh tim universitas de Montreal mengunakan data TESS.
Penemuan diumumkan Juni 2022, dan dikonfirmasi Agustus 2022.

Planet TOI-1452 b kemungkinan akan diteliti lebih lanjut dengan kandungan atmofer mengunakan teleskop JWST

Planet TOI 1452b samudra air


Artikel Lain

Planet TOI 700e yang baru ditemukan berada di zona habitat, dan ukurannya seperti Bumi. Baru ditemukan pada tahun 2023. Perkiraan astronom ukuran planet TOI 700e sekitar 95% sedikit lebih kecil dibanding Bumi. Planet TOI 700e diyakini sebagai planet batuan, tapi kemungkinan juga planet ini terkunci dengan pasang surut ke bintang.

Sebuah bintang GJ 1002 jarak cukup dekat ke Bumi, sekitar 16 tahun cahaya. Ditemukan 2 planet unik, mengorbit ke bintang katai merah yang redup. Ukuran planet sangat mirip dengan Bumi, disebut planet GJ 1002b dan GJ 1002c. Data dari observasi 2017 dan 2021.



Bintang HD 23472 memiliki 5 planet, tapi ada yang unik disana. Astronom mengatakan 2 planet paling depan sangat tidak mungkin terbentuk, tapi disana ada. Dan 3 planet lain ditemukan seukuran Bumi. Penelitian berlanjut untuk atmofer planet.

Astronom banyak menemukan planet di luar tata surya. Sebagian berharap menemukan planet dengan ukuran yang sama seperti Bumi. Tapi apa yang ditemukan belum tentu mirip. Astronom tidak mencari planet berwarna biru kabur, tapi mencari warna kuning yang artinya lebih banyak daratan.

Para astronom mengatakan ditemukan sebuah planet TOI 1231b memiliki kemiripan seperti Bumi. Bahkan memiliki atmofer dengan awan, termasuk jejak dari sumber air. Planet TOI 1231b memiliki jarak 90 tahun cahaya dari Bumi. Memiliki ukuran 3x lebih besar dari Bumi

Seperti planet gunung berapi Mustafar di film Star Wars, setengah dari planet ekstrasurya 3844b yang ditemukan ini dapat tertutup dari  gunung berapi aktif. Planet 3844b , ditemukan pada tahun 2019, bisa menjadi dunia pertama yang kita kenal, di luar tata surya dengan gunung berapi.

Planet KOI-456.04 ditemukan dan dikonfirmasi, berada di zona layak huni. Planet mengorbit ke sebuah bintang seukuran matahari. Disana tidak terlalu panas hanya selisih 10 derajat Celcius dari rata rata suhu di Bumi. Walau ukurannya 90% lebih besar, peneliti menyebut planet memiliki permukaan cairan dimana tidak terlalu panas dan dingin.



Bagaimana manusia mencari planet lain seperti bumi dengan teleskop Kepler. 30 tahun lalu kita tidak tahu ada planet lain di luar tata surya. Instrumen baru, astronom dapat membuka mata adanya tata surya dan planet di bintang lain. 4000 Exoplanet telah ditemukan, tapi tidak ada satupun yang mendukung kehidupan.

Planet Gliese 832c disebut sebagai Super Earth, katanya bisa sebagai planet untuk tinggal manusia. Jaraknya hanya 16 tahun cahaya. Tetapi peneliti bukan mencari 2 planet Gliese 832c dan b, yang diharapkan ada temuan planet ke 3 diantara kedua planet tapi belum terlihat saat ini.

Kriteria mencar planet mirip Bumi, kriteria apa saja yang ada dari penemuan sebuah planet. Ukuran yang tepat belum tentu planet cocok untuk manusia. Banyak kriteria mininum yang ada sampai manusia bisa tinggal di sebuah planet baru.



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.