Bintang TIC 470710327 ada 3 dengan orbit unik karena sangat dekat


Science | 2 August 2022

Tata surya TIC 470710327 adalah sebuah lokasi dengan sistem tiga bintang.

Orbit yang kompak dari 3 bintang tersebut di identifikasi dari instrumen Transiting Exoplanet Survey Satellite / TESS Nasa.

Bahkan dari temuan tersebut diperkirakan ada 4 bintang dengan posisi orbit 2 + 2.

Sebuah tata surya dengan 2 atau 3 bintang bahkan lebih sebenarnya mencapai 10% dari temuan bintang di galaksi Bima Sakti.
Dan bintang biner, triple bukan hal aneh di sebuah tata surya.

Tata surya bintang TIC 470710327 teridentifikasi dari data awal tahun 2022.
Kembali diteliti dengan spektrograf Hermes, milik teleskop Mercator 1,2m di La Palma.

Bintang TIC 470710327 terletak di rasi Cassiopeia.

Sejauh pengetahuan ilmuwan, ini jenis orbit multi bintang yang pernah terditeksi, kata Dr. Alejandro Vigna-Gomez, astronom dari Institut Niels Bohr di Universitas Kopenhagen.

Periode orbit bintang biner seperti waktu rotasi Bumi yaitu 1 hari.
Gabungan dari bintang di bagian dalam memiliki massa 12X ( 11 - 13M) matahari kita.
Jadi bintang disana agak besar.

Bintang terbesar di bagian luar memiliki massa 16x matahari atau mungkin lebih (14 - 17M).
Mengorbit ke bagian tengah dari 2 bintang biner setiap 52 hari sekali.
Waktu tersebut relatif sangat cepat, berdasar ukuran dan massa bintang.

Para astronom melihat hal berbeda dengan tata surya TIC 470710327.
Umumnya temuan sistem tata surya dengan 3 bintang yang ditemukan, ukuran bintang rata rata lebih kecil.

Berbeda dengan orbit bintang-bintang masif dalam sistem tata surya TIC 470710327, mereka sangat berdekatan yang disebut sistem orbit yang kompak. Sekaligus ukurannya dari 3 bintang yang ditemukan relatif lebih besar.
Tentu ukuran berdasarkan massa bintang.



Peneliti mengatakan mengapa bisa terjadi
Menjawab pertanyaan, mengapa 2 biner bintang tersebut terbentuk. Ada beberapa penjelasan terhadap terbentuknya sebuah multi bintang yang kompak (saling berdekatan).

Bila sebuah bintang lebih besar dibagian tengah terbentuk lebih dulu sebagai bintang biner.
Kemungkinan selama proses pembentukan, sebagian dari komponen bibit bintang seperti debu dan gas yang tidak menjadi bintang dapat terlempar /  terdorong di sekitar bintang biner.
Dan sisa debu atau gas akan membentuk bintang ketiga dan seterusnya lahir menjadi bintang baru, mengorbit di bagian luar tapi ukuran bintang dapat menjadi lebih besar.

Kemungkinan kedua, ketika bintang biner telah terbentuk, maka bintang ke 3 terbentuk terpisah lebih jauh, tapi orbitnya terkunci oleh gravitasi 2 bintang di bagian dalam. Sehingga jarak bintang ke 3 yang besar, akan mendekat ke bintang di bagian tengah.

Kemungkinan ketiga, awalnya disana ada 4 bintang, dengan orbit 2 bintang yang biner tetap berada di bagian dalam.
Sedangkan 2 bintang biner di bagian luar bergabung / merger menjadi satu bintang dan ukurannya menjadi lebih besar.

Untuk melakukan pengujian, dilakukan tes 100.000 simulasi computer untuk memperkirakan kemungkinan 3 teori diatas.
Data menunjukan tata surya awalnya cenderung memiliki 2 bintang biner, dimana 2 bintang biner akhirnya bergabung menjadi satu bintang lebih besar sebagai bintang ketiga 3. Sedangkan 2 bintang di bagian dalam bertahan sebagai bintang biner.

Satu bintang yang terlihat juga berwarna biru oleh tim astronom, arti massa bintang yang berada di sisi luar, jauh lebih besar dan lebih panas.

Bintang TIC 470710327 ada 3 dengan orbit unik karena sangat dekat

Ilustrasi gambar artis di bagian atas.

Penggabungan bintang seperti itu umumnya, memungkinkan menghasilkan bintang biru yang berputar perlahan dengan magnet tinggi di deret bagian tengah, kata mereka.
Walau di tata surya TIC 470710327 lebih unik, karena jarak dari 3 bintang disana lebih dekat / kompak.

Skenario formasi seperti ini, memprediksi ketika sistem tiga dan empat bintang.
Cenderung dapat terjadi penggabungan bintang (merger) dan jumlah bintang yang terbentuk berkurang menjadi satu sistem bintang biner dan menyisakan 3 bintang yang bertahan.


Artikel Lain

Bintang LP 413-53AB diawal penelitian dianggap satu bintang. Tapi peneliti mencari data lain sampai melihat beberapa bulan, sampai diketahui disana ada 2 bintang. Bintang kerdil tersebut hanya memancarkan cahaya inframerah dan amat redup. Rekor bintang LP 413-53AB saling mengorbit kurang dari satu hari dengan jarak 1 juta km, sebagai bintang biner yang mengitari tercepat

Galaksi HIPASS J1131–31 adalah galaksi yang unik. Memiliki populasi bintang berwarna biru. Ditemukan tahun 2002 tetapi belum diketahui seperti apa, karena tertutup oleh sebuah bintang. Setelah posisi bintang bergeser, baru diketahui sebuah galaksi kerdil yang berbeda dari populasi bintang di galaksi lain.



Sebuah cakram terletak 1500 tahun cahaya dari Bumi. Mirip seperti UFO tampak oleh observasi teleskop James Webb. Tapi itu bukan UFO, melainkan bibit dari protoplanet yang akan terbentuk nanti. Terletak di kabut nebula Orion, dimana cakram seperti sebuah lampu kecil di kegelapan, dan titk tengah cahaya adalah bintang.

Seperti sensus bintang, teleskop Gaia mencatat 1,8 miliar bintang di galaksi kita telah dipetakan. Ternyata bintang biner di galaksi Bima Sakti sangat banyak, mencapai 800 ribu bintang biner telah ditemukan. Arah gerakan bintang juga dapat diketahui arahnya.

Di area nebula NGC1333 adalah kumpulan gas yang sangat besar, dan sudah terlihat lahir lusian bintang baru. Yang menarik peneliti bintang yang diberi nama SVS 13. Disana tidak 1 tapi 2 bintang biner. Bahkan proto bintang tersebut memungkinkan membentuk banyak planet berbatu seperti Bumi.

Planet TIC 172900988b ditemukan 2021, ternyata mengorbit ke bintang biner yang ukurannya hampir sama seperti matahari. Tinggal disana akan melihat 2 cahaya matahari. Diawali pagi akan muncul satu bintang, dan selanjutnya muncul cahaya bintang kedua.

Data teleskop Tess mendapatkan sebuah tatasurya yang memiliki 6 bintang. Bahkan masing masing bintang adalah biner atau 3 pasang bintang biner dan saling mengorbit. Tim peneliti menyebut disana bukan gerhana matahari dengan bulan, tapi gerhana bintang.



2 bintang disebut bintang Apep diteliti sejak 2018. Keduanya saling mengorbit dan saling menarik materi bintang satu sama lain. Walau kedua bintang memiliki jarak cukup jauh, mencapai lebar tata surya kita. Kedua satu hari akan bertabrakan dan membentuk ledakan sinar Gamma.

Sebuah tata surya dinamai HD 98800, disana sedang terbentuk planet atau protoplanet. Keunikan di tata surya ini memiliki bintang biner, dimana piring pembentuk planet nantinya terlihat miring. Hal ini hanya sebatas teori, tapi peneliti menemukan adanya. Bila planet sudah terbentuk, matahari mungkin terlihat dari utara ke selatan, dan bukan ke barat dan timur seperti di Bumi

Westerlund 2 adalah kelompok bintang yang kompak, saling berdekatan dan jumlahnya mencapai 3000 bintang. Rata rata bintang disana memiliki usia sangat muda, antara 1-2 juta tahun. Sebagian besar adalah bintang dengan cahaya sangat panas, paling terang. sampai paling ukurannya paling masif. WR20a menjadi bintang biner terbesar yang diketahui sampai 2007.

Sistem bintang Eta Cariane diperkirakan 170 tahun lalu terdiri dari 3 bintang. Tapi salah satu bintang telah memasuki masa akhir. Ketika mulai membengkak satu bintang yang akan hancur, gas tertarik oleh bintang disebelahnya. Bintang tersebut mencuit dan terlempar keluar. Perjalanan keluar dari duet biner bintang malah membawa satu bintang yang lebih jauh tertarik masuk ke orbit sampai lebih dahulu lalu meledak menjadi nebula.

Bintang seukuran matahari kita rata rata lahir dengan kembaran bahkan 3 bintang bersamaan. Bintang biner atau bintang kembar akan terpisah 500 AU. Sedangkankan bintang ukuran lebih besar juga memiliki bintang kembar tapi menyatu menjadi satu bintang. Kemana kembaran matahari sekarang





Artikel Lain
No popular articles found.