Product | 14 February 2022

Sony Walkman NW-WM1ZM2 NW-WM1AM2 Signature lebih mahal dari smartphone



Tahun 1979, pertama Sony Jepang mengeluarkan produk Walkman.
Pengembangan pemutar musik dengan kaset dan tenaga baterai, dilengkapi headphone kecil.

Agar mendengar musik di luar ruangan, yang ketika jamannya cukup tren.
Ketika itu, perangkat kecil mungkin masih langka.

Perkembangan beralih ke CD yang dikenal dengan Discman. Cara kerja yang sama untuk mendengar musik, power baterai dan dapat dibawa kemana saja. Di era tersebut juga muncul TV portabel, disusul TV mini dengan power baterai. Perkembangan mendengar musik juga diganti dengan perangkat lebih kecil, seperti MP3 Player serta teknologi Earphone yang praktis. Teknologi chip storage merubah semua perangkat menjadi perangkat digital yang prakis. Termasuk camera analog ke camera digital, setidaknya memasuki tahun 2000.

Di abad ke 21, Sony kembali mengeluarkan player seri Walkman, tentu saja tidak mengunakan media kaset lagi.
Apakah masih ada yang tertarik membeli Walkman, sementara di smartphone tidak hanya mendengar audio tapi nonton video di layar.

Walkman NW-WM1ZM2 dan NW-WM1AM2 Signature memiliki fungsi yang sama.

Kedua model Walkman terbaru buatan Sony memang berbeda dibanding generasi jauh sebelumnya. Model signature dibuat dengan lapisan emas murni di bagian chassis.
Sedangkan model standar mengunakan aluminium. Lalu apa bedanya dengan Walkman teknologi 30 tahun lalu dengan bahan plastik.

Perangkat mendengar musik Sony Walkman NW-WM1ZM2 juga tidak murah, mengapa harganya jauh melebihi sebuah smartphone. Itu dua pertanyaan menarik, bahan metal dan jauh lebih mahal.

Ukuran 80 x 14 x 20mm juga tidak terlalu kecil.
Walau dapat terhubung ke WIFI, dengan frekuensi 2,4 atau 5Ghz. Tentu saja smartphone memiliki kemampuan tersebut.



Dapat memutar musik berbeda dibanding player biasa.

Format standar MP3 tentu sudah umum.
MP3 (128kbps) / Stereo mini-jack: durasi. 40 jam
MP3 (128kbps) / Balanced standard-jack: durasi. 40 jam

MP3 file sudah kita kenal, tapi lihat 2 format file audio dibawah ini. Mungkin nama format suara tersebut sudah kita kenal, atau jangan jangan belum tahu. Kedua format audio memiliki bit lebih lebar setingkat format Lossless Audio. FLAC - Free Lossless Audio Codec, memiliki kualitas setingkat file CD tapi di padatkan hanya 50-25%. Lebih dikenal kalangan audiophile atau mereka yang antusias dengan musik, khususnya mendengar instrumen musik atau suara vokal. Rata rata file yang di kompress dengan FLAC akan 6x lebih besar dibanding MP3. Rentang kepadatan suara lebih lebar 24 bit, dibanding MP3 16 bit. Terakhir DSD Direct Stream Digital mengunakan single bit format dari Super Audio CD, sebagai pesaing format audio FLAC.
FLAC (96kHz / 24bit) / Stereo mini-jack: durasi. 40 jam
FLAC (96kHz / 24bit) / Balanced standard-jack: durasi. 40 jam


FLAC (192kHz / 24bit) / Stereo mini-jack: durasi. 35 jam
FLAC (192kHz / 24bit) / Balanced standard-jack: durasi. 35 hrjams

DSD (2.8224MHz / 1bit) / Stereo mini-jack: durasi. 25 jam
DSD (2.8224MHz / 1bit) / Balanced standard-jack: durasi. 15 jam
DSD (5.6448MHz / 1bit) / Stereo mini-jack: durasi. 18 hrs

Untuk mengeluarkan suara RAW diatas setidaknya membutuhkan sistem audio berbeda untuk mendapatkan kualitas terbaik.

Sony Walkman NW-WM1ZM2 Signature

Mungkin itu yang membedakan NW-WM1ZM2 dengan perangkat player biasa.
Diperangkat terdapat 128GB storage, dengan space kosong 103GB.

Player dapat mencari musik, bisa diputar dengan drag-drop.
Layar depan seperti smartphone dengan lebar 5 inci HD.

Headphone yang diberikan pada paket juga lebih baik, dapat mencapai 20Hz sampai 40Khz.
Player Sony Walkman berbasis OS Android 11.
Dapat di charger dengan USB C, setidaknya pengisian baterai membutuhkan waktu 4 jam.

Di dalam perangkat akan terlihat berbeda.
Dari kapasitor yang dipakai, sound engine dengan Native DSD, sampai bahan tembaga kabel digunakan khusus.
Sisanya dapat dilihat di website Sony.

Tidak heran satu perangkat Sony Walkman NW-WM1ZM2 $1.589 itu versi standar.
Versi NW-WM1AM2 Signature ini yang jauh berbeda $4.199.

Perangkat praktis setidaknya untuk Audiophile, dan warga Jepang suka dengan musik dan berani membeli dengan harga sangat mahal untuk mendapatkan kualitas suara terbaik. Itu kata mereka.


Artikel Lain

Yamaha CD-C603 dapat memuat 5 disc dalam satu unit player. Untuk menganti disc tidak menganggu pemutar music walau tray disc sedang terbuka. Mendukung port USB untuk memutar lagu, dari format MP3 sampai format FLAC.

TV Samsung 98Q80C ukuran 98 inci bukan lagi produk premium. Model layar 90 inci  atau lebih besar, jauh lebih terjangkau. Perbedaan teknologi TV pada kerapatan layar seperti 4K, dan beberapa fitur yang sebelumnya ada di kelas premium menjadi produk TV prosumer.



Sony Walkman A306 tidak seperti Walkman jadul dengan kaset, atau setingkat player di Android. Ditujukan untuk audio Hi-Fi, memiliki tingkat suara Hi-Res Audio dengan LDAC. Lengkap dengan headphone high end dalam paket. Memutar musik 96KHz FLAC resolusi tinggi

Setelah 4 tahun dibuat, perkembangan baru MIDI 1.0 menjadi MIDI 2.0.Teknologi musiik dari perangkat digital akhirnya kembali dikembangkan. Sebelumnya MIDI menghilan dari PC, tapi muncul di kalangan komposer sampai DJ. Sampai dibuat standar baru tahun 2020 untuk MIDI 2.0.

Apa perbedaan headset, earphone, earbud atau headphone. Fungsinya sedikit berbeda, tapi disain utamanya untuk mendengarkan suara seperti musik atau pembicaraan telepon, dilengkapi tombol. Perbedaan lain adalah kualitas, yang disebut premium produk dimana suara dihasilkan lebih baik.

Cerita pencinta musik atau dikenal dengan Audiophiles. Tidak heran mereka berani membeli sebuah headphone yang harganya sama dengan satu kendaraan. Tapi sampai mengeser tiang listrik, apakah suara musik memang terganggu.



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.