Baja kapal selam pengujian palsu karena tidak masuk akal

Seorang mantan karyawan pengecoran baja ditangkap karena memalsukan hasil tes baja selama beberapa dekade.

Laporan tes pengujian baja yang dimaksudkan untuk memastikan baja tidak gagal di bawah air dengan "skenario masa perang."
Tetapi direktur Metalurgi, Thomas menganggap persyaratan tes itu "bodoh" dan memutuskan untuk memalsukan hasilnya.

Mantan direktur metalurgi di Tacoma, pabrik pengecoran baja Bradken yang berpusat di Washington.
Bradken membuat baja untuk kapal selam Angkatan Laut mengaku bersalah dan mengakui memalsukan hasil uji kekuatan baja selama beberapa dekade.

Thomas adalah mantan karyawan Bradken, "perusahaan pemasok baja berkualitas tinggi terkemuka yang diminta untuk membuat baja kapal selam angkatan laut".

Thomas memalsukan hasil uji lebih dari 240 produksi baja, mewakili persentase substansial dari besi baja yang di produksi Bradken untuk Angkatan Laut. Hal tersebut berlangsung di tahun 1985 dan 2017.



Thomas dilaporkan menyembunyikan fakta, baja yang digunakan untuk kapal selam Angkatan Laut sebenarnya gagal dalam tes.
Diketahui setelah karyawan Bradken baru yang terlatih menemukan manipulasi dan melaporkan pengujian yang salah.

Lambung kapal selam adalah bagian terpenting dari kapal selam mana pun.
Dibagian tersebut menjadi bidang paling luas dan rentan mengalami tekanan saat menyelam.
Mengingat kapal selam kelas nuklir kelas Los Angeles memiliki badan besar mencapai panjang 100 meter, terbesar kelas Ohio mencapai 170 meter.



Kapal selam bertenaga nuklir seperti kelas Los Angeles, Ohio, Seawolf, dan Virginia Angkatan Laut AS menghabiskan sebagian besar waktunya berada dibawah air.

Semakin dalam kapal selam menyelam, semakin besar tekanan pada badan kapal.

Jadi, sangat penting bagian baja yang kuat digunakan untuk konstruksi lambung berfungsi seperti yang sudah di uji.
Kegagalan lambung di kedalaman dapat mengakibatkan ledakan dan kehancuran sebuah kapal selam.
Kapal selam dapat hancur terkena tekanan air yang sangat besar, pada ambang batas kedalaman tertentu.
Seperti 500 meter dibawah permukaan laut rata rata batas kapal selam besar dapat menyelam.



Kasus ini menarik dan lebih jelasnya, penipuan terkait kontraktor pertahanan yang berbeda.
Sebagian besar kasus melibatkan dengan pengelapan keuangan, dimana dana dibesar besarkan untuk memproduksi perangkat militer.

Tetapi motivasi Thomas berbeda, dia menemukan beberapa skenario pengujian "bodoh".

Dia tampaknya berpikir tidak ada situasi yang masuk akal di mana kapal selam menghadapi suhu -100 derajat Fahrenheit (-73 deg.C) ketika berada dibawah air, tapi Angkatan Laut memilih angka yang tidak realistis.

Kapal selam Angkatan Laut AS beroperasi di semua lautan di Bumi. Terlepas dari perbedaan tipe kapal, satu konstanta adalah air laut sudah membeku sekitar 28 derajat Fahrenheit (-33 deg.C).

Jadi alasannya Thomas sebenarnya masuk akal. Tidak ada kapal selam yang meluncur di dalam es.

Tetapi ada kemungkinan bila kapal selam harus menghadapi suhu di ambang pengujian, atau setidaknya mendekati.

Jika mesin kapal yang sangat dingin, dan letaknya berada di lambung kapal. Teorinya hal tersebut dapat terjadi dan angkatan laut meminta pengujian untuk menghadapi resiko kerusakan peralatan di dalam kapal dan keselamatan kru.

Hal lain, ketika kapal selam muncul di laut Antartika ketika musim dingin. Maka kondisi suhu disana mencapai dingin yang mematikan.
April - September 2021 misalnya, suhu di Antartika mencapai - 60 deg.C.
Tetapi kapal selam Amerika tidak beroperasi disana, sejauh pengetahuan banyak orang.

Angkatan Laut AS mendirikan program Submarine Safety (SUBSAFE) setelah kehilangan kapal selamnya USS Thresher tahun 1963 dan USS Scorpion tahun 1968.

Badan SUBSAFE mengawasi desain dan konstruksi kapal selam dengan tujuan eksplisit untuk memastikan setiap kapal selam yang mengalami kecelakaan, bermasalah, kerusakan ketika di dalam air dapat muncul ke permukaan.
Kekuatan kapal setidaknya dapat menyelamatkan kru dalam kondisi apapun. Kapal selam dapat bertahan dalam kondisi ekstrem.

Tetapi persyaratan baja kapal selam untuk lulus pengujian pada minus 100 derajat Fahrenheit terlihat tidak masuk akal
Dalam kondisi nyata, kejadian USS San Francisco dan USS Connecticut mengalami tabrakan dibawah air, ajaibnya, kedua kapal selamat.

Walau permintaan yang tidak masuk akal, kondisi di bawah air tidak ada yang menduga.
Yang pasti, Angkatan Laut Amerika cukup sibuk membangun kapal selam. Entah untuk apa. Mengenai -100 deg.F, tidak dijelaskan lebih lanjut.

Ke khawatiran Sony terhadap Microsoft yang ingin mengambil Activision Blizzard. Setelah berbulan bulan menentang, akhirnya menyerah. Sony dan Microsoft membuat kesepakatan, agar game Activision tetap hadir di perangkat PS. Tidak jelas seperti apa perjanjian kedua perusahaan.

Dalam perang dunia ke 2, Amerika memiliki divisi pasukan hantu atau Ghost Army. Pasukan berjumlah 1100 orang, bertugas untuk menyesatkan atau mengintimidasi pasukan Jerman. Tahun 2023 ada perusahaan yang membuat tank palsu ini. Siapa tahu digunakan untuk menyesatkan pasukan lain.

Kapal selam terbaru dikembangkan pada abad ke 21. Disebut kapal selam dengan mesin AIP sistem Stirling. Mengapa kapal selam baru menarik digunakan beberapa negara. Setidaknya 10 negara mampu membuat kapal selam lebih kecil. Tugas untuk mengawasi wilayah pesisir, tapi kemampuan menyusup lebih baik dari kapal selam besar.

Apa yang masyarakat tidak ketahui dengan teknologi kapal selam. Amerika memiliki daftar 66 kapal selam, kemampuan menyerang kapal selam lain, rudal balisitik. Rusia 60 kapal selam, satu kapal mampu mengunting kabel bawah laut. Kapal selam Belgorod membawa torpedo untuk Tsunami menjadi kapal selam terpanjang di dunia.

Kapal selam HMS Artful adalah kapal selam baru angkatan laut Inggris. Masuk kelas Astute baru saja dilepas ke lautan. Inggris akan menganti kapal selam besar dengan kapal selam baru dengan kemampuan membawa rudal nuklir.

Selama pertemuan pejabat militer di Sochi, kru TV Rusia menangkap dokumen yang seharusnya tidak diperlihatkan ke publik. Torpedo Rusia terlihat jelas pada gambar rekaman TV tersebut . Diyakini Rusia berencana membuat torpedo nuklir untuk diluncurkan dari kapal selam dan merusak daerah pesisir musuh.

Kapal selam milik Rusia terbaru dinamai K-239 Severodvinsk. Dibangun selama 20 tahun dengan bahan bakar reaktor nuklir, jenis kapal selam ini untuk memburu kapal selam lain, menghancurkan kapal perang dan serangan ke darat