2021 ARM Mali G710
Arm Mali
G710 adalah GPU mobile di procesor smartphone mendatang.
Tapi tidak selesai sampai disana, masih ada satu generasi yang dirilis tahun 2022.
Perbandingan ARM menunjukan grafik terbaru, Kecepatan GPU Mali G76, G77, G78, G710 dan generasi terbaru mendatang.
Kecepatan Mali G76 hanya separuh kemampuan Mali G710, hanya meningkat sekitar 35% lebih cepat dibanding generasi Mali G78.
Seri ARM Mali G710 model tertinggi, dibawahnya dengan G610, G510 dan G310
Dari pihak perusahaan ARM mengatakan GPU Mali di maasa mendatang akan meningkatkan kinerja Ray Tracing di smartphone melalui hardware.
Kerja sama ARM dengan Mediatek dan Tencent Game, memudahkan pemanfaatan chip dan mengoptimalkan kinerja GPU.
ARM sebagai disainer chip, Mediatek sebagai produsen chip, dan Tencent sebagai pengembang App.
Pihak Mediatek memiliki Mediatek HyperEngine untuk render Game.
Terlihat Mediatek ingin mengadopsi GPU terbaru di seri Dimensity yang saat ini digunakan sebagai model CPU 5G.
Tapi perubahan besar akan terlihat di tahun 2022, walau ARM tidak menyebut model GPU pada grafik
Spesifikasi ARM Mali G710
Fitur |
Performa |
Fungsi |
Anti-aliasing |
4x MSAA 8x MSAA 16x MSAA |
4x Multi-Sampling Anti-Aliasing (MSAA) with minimal performance drop |
API support |
OpenGL® ES 1.1, 2.0, 3.1, 3.2 Vulkan 1.1, 1.2 OpenCL™ 1.1, 1.2, 2.0 Full profile |
Full support for next-generation and legacy 2D/3D graphics applications |
Bus interface |
AMBA®4 ACE, ACE-LITE, and AXI |
Compatible with a wide range of bus interconnect and peripheral IP |
L2 cache |
Configurable 512KB – 2MB |
2 or 4 slices of 256K or 512K |
Scalability |
7 to 16 cores |
Configurable from 7 to 16 cores delivering largest capability for a Mali GPU |
Adaptive Scalable Texture Compression (ASTC) |
Low Dynamic Range (LDR) and High Dynamic Range (HDR). Supports both 2D and 3D images. |
ASTC offers several advantages over existing texture compression schemes by improving image quality, reducing memory bandwidth and thus energy use |
Arm Frame Buffer Compression (AFBC) |
Version 1.3.2 4x4 pixel block size |
AFBC is a lossless image compression format that provides random access to pixel data to a 4x4 pixel block granularity. It is employed to reduce memory bandwidth both internally within the GPU and externally throughout the SoC |
Generasi ARM Mali, terbaru berbasis Valhall
Model |
Arsitek |
Rilis |
Shader unit |
Fab |
Speed Mhz |
Mali-G31 |
Bifrost 1st gen |
Q1 2018 |
1-6 (1 EU per core) |
28
12
|
650 |
Mali-G51 |
Q4 2016 |
1-6 (1 uni to 3 dual) |
28 16 14 12 10 |
1000 |
Mali-G71 |
Q2 2016 |
1–32 |
16 14 10 |
546-1037 |
Mali-G52 |
Bifrost 2nd gen |
Q1 2018 |
1-4 (2 / 3 EU / core) |
16 8 7 |
850 |
Mali-G72 |
Q2 2017 |
1–32 |
16 12 10 |
572-1050 |
Mali-G76 |
Bifrost 3rd gen |
Q2 2018 |
4-20 |
12 8 7 |
600-800 |
Mali-G57 |
Valhall 1st gen |
Q2 2019 |
1-6 |
7 |
950 |
Mali-G77 |
7-16 |
7 6 |
695-850 |
Mali-G68 |
Valhall 2nd gen. |
Q2 2020 |
1–6 |
6 |
|
Mali-G78 |
7–24 |
5 |
759 |
2017 Mali Cetus
ARM Mali-Cetus adalah pengembangan grafik pada smartphone dengan arsitek ARM yang disebut Mali D71.
Tetapi yang ini berbeda, dan mendukung teknologi high res display serta multi tasking seperti tren OS Android.
Arm menyebut ARM Mali-Cetus bekerja dengan display
4K x 2K dengan kecepatan 120Hz. Jadi layar dapat terpisah dengan resolusi 4K dengan pengaturan dari GPU procesor.
ARM
Mali-Cetus atau GPU Cetus tersebut lebih hemat power. Seperti perangkat
computer, smartphone mengunakan procesor. Di dalam procesor smartphone
terdapat grafik unit atau GPU. Perkembangan antara CPU yang disebut 4
core atau 8 core sampai 10 core di smartphone, terpisah dengan kemampuan
GPU walau dikemas dalam satu unit chip.
Perkembangan
procesor / CPU dan GPU smartphone mengikuti tren teknologi. Dari
kemampuan display resolusi layar smartphone yang lebih tajam. Teknologi
koneksi internet sampai 4G LTE yang semakin cepat.
Termasuk
teknologi grafik di layar smartphone. Walau ukuran layar terlihat
kecil, tetapi resolusi gambar yang ditampilkan sangat padat dari HD
720p, Full HD 1080P, 2K sampai 4K.
Seiring
pengembangan kerapatan layar smartphone sampai 4K, dibutuhkan grafik
procesor atau GPU yang lebih memadai. Ditambah kemampuan OS Android
Nougat yang mendukung sistem multi tasking juga memerlukan pengolahan
gambar pada chip GPU.
Bila CPU sudah cepat dan multi core, GPU juga mengikuti kemampuan hardware dan software yang ada pada perangkat smartphone.
GPU dari arsitek procesor ARM mengunakan nama
Arm Cortex, dan grafik perangkat mobile lebih umum disebut
ARM MaliSeperti
model ARM Mali seri T800, dengan T860, T830, T820 dan Mali V550 yang
dirancang untuk Full HD Display dan 4K di tahun 2014.
ARM Mali G51 yang lebih hemat power dibanding seri ARM Mali seri 800 dan V61 khusus untuk mengolah video / VPU kembali tampil tahun 2016.
Grafik arsitek Mali generasi sebelumnya hanya optimal menampilkan gambar 1600p 50 frame perdetik.
Sedangkan grafik Mali Cetus memiliki kemampuan display sampai 4K 90fps.
Nantinya tidak terbatas untuk pengolahan gambar di layar smartphone.
Dibawah ini untuk pemakaian multimedia.
Disini baguan menarik dari teknologi ARM Mali CetusARM Mali Cetus lebih mendukung kebutuhan teknologi baru. Dengan output gambar HDR atau teknologi VR.
Kemampuan OS Android Nougat dapat dimanfatkan oleh GPU Cetus dengan sistem multitasking.
Komposisi
gambar yang diolah dengan 8 UI layer ketika satu gambar utama
ditampilkan, atau 4 gambar display tapi hanya tampil 2 gambar di layar
depan.
Co Procesor Interface. Produsen dapat mengunakan hardware berbeda.
Fitur gambar HDR10, Hyrid Log-Gamma / HLG dan Dolby vision.
Dibawah ini fitur dari chip GPU Mali Cetus yang ditampilkan oleh disainer chip ARM.
Arsitek ARM Mali Cetus disebut dengan Mali D71. Teknologi GPU Mali D71 akan tampil pada awal tahun 2019.
Arm Cortex X5 generasi procesor smartphone tanpa core hemat power. Arm TCS23 membawa beberapa teknologi baru rancangan procesor dan GPU mobile. Dari teknologi DSU 120 untuk rancangan procesor, GPU Immortalis G720. Dan CPU teknologi Cortex X4, Cortex A720 dan Cortex A520.
Mali G51 diperuntukan bagi GPU atau Graphic Processing Unit. Satu lagi Mali V61 untuk proses Video atau VPU. Mali G51 dikenal sebagai Arm GPU arsitek Bitfrost dengan gambar dengan resolusi 4K pada smartphone kelas menengah
Teknologi 3G dan 4G LTE bahkan 5G, apakah teknologi 2G sudah di tinggalkan. Kemampuan terbatas untuk bicara serta
mengirim pesan singkat dan internet lambat. Beberapa orang masih mengunakan bahkan tetap menyukai teknologi 2G dengan berbagai alasan. Apa saja alasannya