Science | 16 January 2021

Rover InSight di planet Mars inti planet berbeda dengan Bumi




Inti planet Mars berdasarkan data InSight
Robot Insight yang bertugas 4 tahun meneliti planet Mars, melakukan pencatatan getaran gempa.
Mengambil data tentang inti planet Mars untuk di analisa, bahkan mencatat ratusan gempa terjadi.

Getaran gempa menjadi gelombang untuk memperkirakan kepadatan dan kompresibilitas di dalam Mars.
Berbeda dengan inti Bumi, memiliki inti luar lebih cair, di bagian dalam lebih padat, dikutip dari EurekAlert.

Mars memiliki inti cairan yang licin di dalamnya. Perkiraan dari unsur besi yang terbesar, sekitar 1/5 berat inti adalah belerang, dan sejumlah kecil dengan oksigen, karbon dan hidrogen.
Dalam arti planet Mars memiliki inti yang cair dan tidak memiliki inti padat.

Mars saat ini tidak memiliki medan magnit dibanding Bumi dengan inti kandungan besi yang menghasilkan magnet sebagai perisai Bumi.
Tapi peneliti mengatakan ada jejak magnet, yang mungkin dahulu planet Mars memiliki medan magnet.
Mars secara bertahapa dari evolusi yang layak huni menjadi planet tidak layak huni seperti sekarang, akibat perubahan inti Mars yang berubah dari waktu ke waktu.

Core Mars Planet



Misi Insight berakhir tahun 2022.


Tim Nasa Kathya Zamora wakil manager proyek Insight mengatakan panel surya untuk power probe Insight semakin tertutup debu.
Walau tim Nasa sudah mengupayakan debu dapat berkurang, kemungkinan musim dingin di Mars akan lebih banyak debu menutup panel.

Power yang dihasilkan dari sinar matahari di Mars turun, sampai 10%.
Saat mendarat, probe dapat menghasilkan energi 5000Wh setiap hari.
Tahun 2022, hanya menghasilkan 500Wh.
Jika panel dapat dibersihkan sampai 25% saja, probe Insight akan mendapat power lebih besar.

Misi Insight berakhir bulan Desember 2022



Oktober 2022, instrumen gempa satu satunya yang diaktifkan.
Bulan ini (waktu Bumi), di Mars akan terjadi badai cukup kuat.
Harapan tim Nasa, angin dari badai dapat membersihkan panel surya.

Panel surya InSight


Penelitian Mars dengan probe gempa Insight telah mencapat 1300 gempa sejak mendarat tahun 2018.

Gempa besar di Mars tercatat
Marsquake tercatat oleh probe Insight.

4 Mei 2022 tercatat 5 SR gempa terkuat di Mars. Melewati catatan Agustus 2021 dengan 4,1SR
Di Bumi dengan 5SR tidak terjadi masalah.

Agustus 2021 tercatat dengan kekuatan 4.1 kedalaman 925km dan 4.2 SR kedalaman 8.500km bergetar hampir 1 1/2 jam.
Di Bumi, gempa 1-2 menit saja sudah membuat panik. Rekor gempa terbesar sebelumnya tercatat di Mars 3,7SR tahun 2019.
Gempa 4.2 memiliki energi 5x lebih besar skala 3,7SR sebelumnya.
Gempa menceritakan getaran yang terjadi melalui kerak, mantel dan inti planet. Memberi informasi kepada ilmuwan lebih jauh apa isi di bawah Mars.

Ketika probe Insight mendarat, tidak ada yang menarik karena instrumen diam di satu tempat. Dibanding Curiocity lebih banyak mengirim foto permukaan Mars ke Bumi.
Tapi misi Insight lebih penting dari 2 misi rover Curiosity dan Perseverance.

Data Insight dapat mengetahui planet Mars aktif, dan hasil yang didapat seperti apa interior planet di luar bumi untuk pertama kali.
Catatan gempa terbesar tersebut nyaris gagal dicatat, sebelumnya robot Insight mengalami masalah power karena panel surya tertutup debu.

Panel surya Insight sempat kotor sebelum terjadi gempa, dan dari Bumi berharap angin di Mars dapat membantu membersihkan panel surya. Sayangnya angin tersebut tidak datang.
Ilmuwan mengunakan teknik lain, dengan memiringkan panel dengan lengan robot yang ada dan pasir akhirnya dapat tersapu angin sehingga probe tersebut dapat bekerja penuh.
Insight dapat beroperasi sampai sekarang, sampai menangkap getaran gempa besar disana.




Juli 2021
Misinya Insight untuk mendengarkan "gempa mars" dan memahami apa yang terjadi di bawah permukaan.

Dalam tiga penelitian diterbitkan dalam jurnal Science Juli 2021.
Tim peneliti menggambarkan interior Mars berdasarkan data yang diperoleh seismometer InSight yang mencatat getaran gempa sejak 2019.
Planet Mars sepenuhnya tidak mati seperti perkiraan sebelumnya.

Getaran gempa seismometer mengunakan instrumen SEIS, mengungkapkan Mars lebih aktif secara seismik daripada bulan, tetapi tidak seaktif Bumi.
Gempa di Mars tidak terlalu kuat, dan hanya beberapa saja cukup besar selama sensor mendengar . Setidaknya hanya magnitudo 3 yang cukup besar.

Getaran gempa disana hanya setingkat gemuruh gempa di Bumi, dari kedalaman beberapa km.
Tapi kekuatan getaran gempa tidak signifikan merusak struktur bangunan.
700 lebih data gempa yang dipetakan, sebagian yang cukup kuat untuk memperkiraan pemetaan interior planet.
Data lainnya menunjukan sekitar 10 gempa berasal dari area lebih dalam.

Lapisan atas kerak, yang terdiri dari batuan basal dari aliran lava purba, tampaknya paling tebal sekitar 10 kilometer.
Tetapi data InSight mengungkapkan bahwa ada lapisan lain, kira-kira dua kali lipat ukuran itu di bawahnya yang mungkin mantel planet Mars dan membentuk kerak planet Mars sangat tipis.

Peneliti dapat memperkirakan dari bentuk gema alat seismik.
Ketebalan tanah dan batuan di dalamnya berbeda, ketika tercatat kecepatan rambat gelombang seismik melintasi material yang berbeda.

Ada lapisan lebih dalam lagi sekitar 40km dibawahnya.

BIla dilihat lapisan planet Mars
Kerak bagian atas antara 24 sampai 72km, setidaknya terdiri dari 2 lapis
Litosfer bagian kerak mars sangat dalam 400-600km adalah bagian batuan yang padat. Bumi hanya memiliki tebal 100km.
Inti Mars yang cair dan besar 1840km
Lapisan mantel diperkirakan hanya 1 lapis, berbeda dengan Bumi memiliki 2 lapis



Tentu ini baru data awal untuk mengetahui interior planet Mars.

Panas memancar dari inti planet selama pembentukannya dan evolusi awal, peneliti dapat memahami komposisi inti planet.
Dan para peneliti dapat memperkirakan mengapa Mars mendingin dari waktu ke waktu.

Perkiraan inti planet Mars



Januari 2021
Nasa mengatakan rover InSight tidak bertugas untuk membor lagi pada 14 Januari 2021. Setelah gagal membor tanah lebih dalam di planet Mars untuk mengukur suhu sejak 28 Februari 2019.
Alat bor seharusnya dapat menembus sampai 3 - 4,5 meter tapi hanya menembus dalam satuan meter kedalam.
Mencoba dengan 500x tumbukan untuk menembus tanah, tapi akhirnya berhenti.
Sifat tanah di Mars berbeda, memiliki sifat mengumpul, mengurangi kemampuan bor membuat gesekan yang dibutuhkan.

Tujuan mencari apa yang ada di bawah tanah, untuk mencari cairan yang membeku dibawah permukaan Mars. Persiapan pengiriman astronot ke Mars, untuk menyediakan suplai air serta bahan bakar sampai tanda tanda kehidupan mikroskopis di masa lalu.

Rover tetap bekerja sampai akhir tahun 2022. Tetapi tujuan pengeboran dihentikan untuk menempatkan sensor panas.
Sampai 9 Januari 2021, rover sudah berada di Mars selama 754 hari (waktu bumi)
Sensor panas masih dapat di ukur dengan kedalaman hanya beberapa inci.
Sensor seismk di Mars tetap memantau gempa di planet tersebut.

Februari 2020
"Kami akhirnya menetapkan bahwa Mars adalah planet yang aktif secara seismik," kata Bruce Banerdt, penyelidik utama untuk InSight. Aktivitas seismiknya lebih besar dari bulan, tetapi lebih sedikit dari Bumi. "Kami mulai mendapatkan gambaran tentang interior Mars dari sinyal-sinyal ini," katanya.

Sejak mendarat satu tahun yang lalu dan mendeteksi getar pertama April 2019, seismometer InSight telah mendeteksi 174 marsquake (gempa bumi), dibagi menjadi dua kategori:

150 peristiwa kecil yang sering terjadi dan menyebar dari kerak, dan 24 peristiwa antara magnitudo 3 dan 4 yang menyebar jauh sebagai mantel planet ini. (kita tidak akan melihat gempa ini jika Anda berada di permukaan planet; terjadi terlalu dalam.)

Meskipun tim tidak dapat menentukan apa penyebab gempa,mereka percaya data secara kolektif penyebabnya dari pendinginan jangka panjang planet ini.


Saat planet ini terus kehilangan panas, lapisan luarnya yang rapuh berkontraksi, mengalami keretakan dalam prosesnya dan menghasilkan gemuruh geologis. Kantong aktivitas vulkanik yang terlokalisasi mungkin berkontribusi lebih lanjut pada peristiwa ini.

Pengamatan magnetometer menunjukkan medan magnet planet Mars yang stabil secara tak terduga, 10 kali lebih kuat dari apa yang telah diamati oleh satelit. Batuan magnet di bawah permukaan konsisten dengan kondisi yang pernah menghasilkan medan magnet sekuat Bumi.

Oktober 2019
Robot InSight melakukan pengeboran tanah di Mars.
Uniknya tidak semudah membor tanah di bumi. Awalnya peneliti khawatir bila mata bor menabrak batuan, dan macet walau baru 30 cm.
Dan bor kembali bekerja untuk mencapai kedalaman yang ditentukan dengan kedalaman antara 3-5 meter
Keanehan lain, ketika bor bekerja, ternyata tidak membentuk lubang atas yang biasanya keluar di Bumi. Kemana hasil tanah yang dikeluarkan oleh mata bor.
Ternyata tekanan mata bor mendorong kembali debu yang seharusnya keluar dari lubang.
Ternyata sifat tanah disana berbeda dibanding di Bumi. Tanah lebih berlapis dengan debu. Info Nasa

April 2019
Robot InSight menditeksi adanya gempa di planet Mars, sepertinya terjadi getaran kecil dari getaran gempa
Berbeda dengan gempa di Bumi dimana terjadi gerakan lempeng. Gempa di planet Mars disebabkan oleh hal lain dan disana tidak terjadi gerakan lempeng tektonik.
Dahulu planet Mars mendingin selama jutaan tahun. Pendingan ini memungkinkan gerakan dibalik Marquake (istilah gempa mars). Mirip seperti gempa di Bulan yang pernah di ketahui adanya gempa tremor dalam misi Apollo.

Ketika kulit luar planet kehilangan panas ke luar angkasa, planet akan mendingin dan berkontraksi dan mendorong terjadinya gempa.
Planet mars mungkin memiliki inti logam seperti dikemukakan tahun 2013, mungkin sebagian intinya adalah inti besi cair.
Peneiliti Philippe Ph.D seismolog planet dari Physique du Globe de Paris menambahkan kita tidak tahu seberapa besar lapisan di bawah permukaan Mars sebenarnya.



Maret 2019
Robot InSight telah 100 hari di Mars.
Kirim gambar matahari terbenam di planet Mars

Probe Insight 100 Hari di planet Mars

Februari 2019


Kabar menarik dari planet Mars. Mesin bor buatan Jerman sudah bekerja.
Masalahnya hanya mampu menembus 50 cm untuk pengalian pertama.
Walau targetnya untuk mengali sampai 5 meter, dan mengukur suhu internal planet.
Sementara Nasa mengirim perintah agar robot berhenti sementara dan beristirahat sebelum dilakukan percobaan kedua.

Alat seismometer di Insight untuk bagian permukaan telah dapat mendengar bila terjadi gempa.

Sekarang kita bisa tahu cuaca di planet Mars.
Nasa membuat laporan update setiap hari cuaca di planet Mars
Walau laporan tersebut hanya berupa suhu panas dan dingin (malam hari), tekanan atmofer dan kecepatan angin saja.

Mengapa tidak disertakan laporan cuaca hujan atau berawan.
Tentu saja tidak ada, karena planet Mars hanya planet yang kering. Tidak ada lautan, tidak ada awan yang menjatuhkan air hujan atau cuaca bersalju.
Yang ada hanya badai debu dan pusaran angin kecil dosertai suhu yang selalu minus.

Bila bingung menghitung suhu Farenheit ke Celcius, click di bagian angka C (Celcius).
Atau dapat dilihat langsung data temperatur planet Mars di website Mars Insight

Laporan cuaca Mars diambil dari rover Curiosity




Laporan cuaca dari Insight sementara tidak aktif, terakhir Oktober 2021


Bila bingung menghitung suhu Farenheit ke Celcius. Dapat dilihat langsung data temperatur di website Mars Insight

Desember 2015
Nasa rencananya akan mengirim probe Insight ke planet Mars.

Alat ini dirancang khusus menelaah permukaan tanah planet Mars.
Dijadwalkan terbang menuju Mars pada Maret 2016.

Tapi misi Insight dipastikan ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan, rancangan probe tersebut tidak akan bertahan di planet Mars.

Insight akan digunakan untuk menambah data lebih lengkap dibanding rover Curiosity yang sekarang sudah jalan jalan di planet Mars.

Tim pembuat probe Insight pada musim panas lalu sudah bisa memperbaiki masalah peralatan instrumen yang bermasalah. Tapi lagi lagi ada bagian lain yang diperkirakan tidak mampu bekerja bila ditaruh di planet Mars nanti.



Nasa menemukan masalah di probe Insight pada menit terakhir.

Setelah probe tersebut diuji untuk terakhir kali sebelum dinyatakan siap terbang. Peneliti menyebutkan, Insight tidak akan selamat atau tidak berumur panjang disana.

Nasa tetap menyiapkan Insight untuk terbang ke Mars. Tapi waktunya tidak ditentukan sampai probe benar benar siap.

Keadaan yang sama seperti Curiosity sebelum dilunucurkan mengalami beberapa penundaan. Hanya robot tersebut terlihat sukses sampai sekarang, dan masih jalan melakukan penelitian di planet Mars

Probe Insight milik Nasa batal diluncurkan tahun depan diperkirakan tidak mampu bertahan disana

Insight adalah robot Mars Lander, sudah direncanakan sejak 2010. Rencananya akan diluncurkan tahun 2016.

Insight sendiri dari singkatan Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport.

Insight bertugas mencari data tentang bebatuan di Mars, dan proses pembentukan tanah disana. Sehingga peneliti dapat memperkirakan seberapa tebal permukaan planet mars, mantel planet dan lainnya.

Agustus 2016

Rover InSight dirancang ulang, kabarnya siap untuk mendarat di planet Mars

Pendaratan InSight akan berada di garis katulistiwa Mars.

Dan rover akan menyiapkan instrumen secara permanen, ditambah sebuah lengan akan bekerja untuk meneliti tanah di Mars.

Probe temperatur dirancang untuk menditeksi dan mencatat adanya energi panas dari tanah di Mars. Robot akan membor tanah sampai kedalaman 3 meter saja untuk mendapatkan data lebih akurat.

Perangkat seismometer memiliki sensor sangat sensitif, untuk mendeteksi gerakan paling lamba dari lapisan tanah. Termasuk menditeksi adanya dampak bila terjadi meteor jatuh.

InSight diluncurkan Mei 2018 oleh Nasa, setidaknya bila tidak ada gangguan seperti masalah di tahun 2016 lalu. Dijadwalkan pada 5 Mei 2018 maka rover akan dikirim ke planet Mars.

Probe Insight persiapan ulang untuk dikirim tahun 2018

Maret 2018
Insight tiba di Vanderberg California untuk perispana akhir sebelum diluncurkan bulan Mei Juni 2018. Diangkut mengunakan pesawat militer AIr Force C-17 dari Lockheed Martin Space di Denver Colorado.
Sebelum dikirim ke planet Mars, robot Insight disiapkan untuk pengisian bahan bakar dan serangkaian test ulang.

Insight akan dikirim ke ruang angkasa mengunakan roket ULA Atlas V401.
Bila rencana berjalan dengan baik, InSight tiba di permukaan Mars 26 November 2018. Mendarat sekitar 600km dari tempat robot Curiosity pertama kali diturunkan.

Mei 2018
Sesuai jadwal, robot Insight telah dikirim menuju planet Mars. Pada hari Sabtu 5 April 2018, berangkat dengan roket Atlas V dari peluncuran di Vandenberg Air Force Base di California Selatan.
Rover akan meneliti permukaan dan geologi planet Mars selama misi utama dalam 2 tahun.

November 2018
Antena European di Australia akan melacak misi pendaratan robot Insight, setelah melakukan perjalanan dari 5 April dan diperkirakan sudah tiba hari Senin 25 November 2018 di planet Mars.
Antena Norcia New ESA terletak di padang pasir Australia Barat. Akan mendukung pendaratan InSight Nasa pada hari Senin 26 November 2018 waktu 20.00 UTC atau hari Selasa 27 November jam 4 pagi WIB.
Sekitar 12 jam sebelum pendaratan, periode Target Correction Manuver akan dilakukan sebelum rover InSight memasuki atmofer bumi.
Pesawat ruang angkasa yang sudah ada disana adalah TGO ESA / ExoMars Trace Gas Orbiter melakukan ekplorasi gas bersama rover yang dilepas tapi rover gagal mendarat dan menghantam tanah di Mars
TGO ESA masih bekerja dan mengorbit di atas planet Mars, ikut membantu pemantauan sinyal InSight.



Insight telah mendarat di planet Mars. Mengirim gambar ke Bumi, dan panel seukuran 2,2 meter dengan kekuatan 600W sudah terbuka untuk menerima cahaya matahari sebagai sumber power robot pengisi baterai.

Gambar dibawah ini mengunakan camera IDC, pada lengan robot.

Probe
Insight mendarat di planet Mars 26 November 2018

Suara di planet Mars, pertama kali di rekam oleh peralatan manusia



Ada cerita menarik ketika robot InSight mulai membuka panel surya. Panel yang dibuat oleh UltraFlex Orbital ATK adalah panel surya lipat. Setelah mendarat panel surya akan membuka menjadi lingkaran. Sedangkan sel panel diproduksi perusahaan SolAero Tech.
Tingkat efisien panela surya mencapai 29%.

Energi listrik disimpan sepasang baterai lithium dengan kapasitas 25Ah, dibuat pabrikan EaglePicher.
Menghasilkan energi 4.588Wh di hari pertama ketika mendarat.
Panel surya dengan lebar 2,2 meter harus menerima energi surya yang lemah di planet Mars. Ketika siang hari atau matahari cukup bersinar di Mars, panel memberikan energi 600-700W.
Diperkirakan panel tetap mampu memberikan energi 200-300W walau panel tertutup debu.

Dibawah ini beberapa rover atau robot yang mendarat di planet Mars.
Lander atau rover InSight tercatat memecahkan rekor dengan energi panel surya untuk power instrumen.

Probe Insight mendarat energi panel surya pecahkan rekor rover di Mars

Desember 2018 peralatan Seismometer dipasang pertama di planet Mars


Robot Insight telah memasang peralatan seismometer untuk menditeksi gempa di planet Mars.
Peneliti ingin mengetahui seperti apa di bagian dalam planet Mars mengunakan getaran gempa.

Probe Insight sudah terpasang dengan Seismometer

Februari 2019
Instrumen kedua - Heat Flow and Physical Properties Package (HP3). Telah berhasil diturunkan sedalam 1 meter dari peralatan seismometer tersebut.
Instrumen untuk mengukur permukaan bawah tanah planet, digunakan ilmuwan memahami berapa banyak energi yang dibutuhkan untuk membangun dunia berbatu.
Peralatan HP3 seperti jack mobil. Terdiri dari tabung logam vertikal di bagian depan dengan panjang 25 cm.

Sensor rpanas di perangkat akan mengukur konduktivitas termal tanah, atau seberapa besar panas bergerak melalui permukaan tanah di Mars.
Peneliti berharap instrumen tersebut tidak membentur permukaan batuan yang menghalangi alat HP3.

Karena peralatan perlu ditarun sedalam 3 meter lebih dan membutuhkan pengukuran selama 1 tahun penuh dari waktu di plant Mars (2 tahun waktu bumi).

Probe Insight Heat Flow and Physical Properties Package (HP3)


Artikel Lain

Agustus 2023, Nasa mencoba kirim rover untuk menanjak ke gunung Sharp. Foto awan di planet Mars tinggi 60km Mei 2021. Rover Curiosity mengambil foto selfie di planet Mars Oktober 2020. Robot terlihat sudah berdebu terkena material. Bagian roda robot terlihat berlubang setelah ekspedisi dilakukan sampai sekarang.

Di tahun 2021 NASA mengirim sebuah pesawat ruang angkasa. Tujuannya berbeda bukan untuk menjelajah, tapi menabrak dirinya ke sebuah asteroid kembar. Dua asteroid biner disebut Didymos-Dimorphos, dicoba untuk di geser.



Sebuah kotak terbungkus warna emas dibawa disimpan di dalam sasis robot Perseverance. Peralatan tersebut akan membuka salah satu kunci dari tantangan manusia menjelajah ke planet Mars. Tim MIT tetap menguji dengan kondisi alam di Mars, khususnya pada akhir musim.

Penampakan lain yang tidak biasa tertangkap penjelajah Mars Perseverance NASA. Kali ini objek ditemukan dan tertangkap di camera penghindar sisi kanan. Mengambil gambar seperti tali, dan penguna internet menyebut spageti galaksi, berada di sebelah batu.

Ahli mengatakan membuat mars layak huni masih mungkin. Dibuat perisai planet agar angin matahari tidak menerpa atmofer planet yang tipis. Ide baru ini mulai terlihat, bagaimana membuat suhu planet lebih hangat. Khususnya memanfaatkan kandungan gas CO2 yang sangat besar dari atmofer.

Misi MAV Nasa untuk mengirim batuan Mars ke Bumi tidak semudah rencana awal. Rencana mengirim bersamaan pengambil sampel dan roket keluar dari Mars, belum dapat dilakukan. Nasa meminta batuan ESA mendisain pesawat ruang angkasa untuk mengirim balik ke Bumi.

Teori astronom untuk Goldilock, dimana sebuah planet memiliki suhu yang tepat untuk kehidupan. Asisten profesor Washington University, ada faktor penentu baru dengan  ukuran planet bukan hanya besar dan kecil, tapi berdampak mempertahankan magnetik planet, cairan, atmosfer yang ada sesuai bobot ukuran planet.



Rover Zhurong telah di planet Mars, menjadi robot kedua selain milik Nasa. Mengunakan tenaga panel surya, diharapkan dapat bekerja dari 90 hari. Tetapi itu perkiraan, bisa saja rover bekerja lebih lama untuk menjelajah planet Mars. Cerita Rover Opportunity bahkan bekerja selama 15 tahun.

Helikopter Ingenuity berhasil terbang di planet Mars. Tonggak sejarah antariksa benda melayang di dunia lain. Planet berbeda, atmofer berbeda,gravitasi berbeda, aturan tentu berbeda. Misi Ingenuity berakhir 18 Januari 2024, setelah satu dari 4 baling rusak dan misi telah selesai

DSN 43 tangani misi Mars 2020 Perseverance Feb 2021. DSN 43 menjadi antena paling kuat dari 14 antena komunikasi pesawat ruang angkasa. Yang ini bukan antena komunikasi biasa seperti komunikasi satelit dan pesawat, tapi untuk komunikasi pesawat ruang angkasa. DSN atau Deep Space Network adalah sistem antena yang berada di 3 negara.

Peneliti mencari jawaban, mengapa planet dapat bergeser atau berubah seperti terjadi longsor yang sangat dalam. Walau disebutkan tidak ada aliran air, sungai, bahkan tidak ada awan seperti Bumi. Salah satu jawabannya data di Bumi memiliki kemiripan dengan Mars. Lalu apa penyebabnya

Tim astronom menangkap beberapa sinyal pada frekuensi 983Mhz, diperkirakan bukan sinyal alam melainkan buatan. Berasal dari 4 juta tahun cahaya dari Bumi, bintang terdekat Proxima. Apakah kebetulan sinyal alien tertangkap teleskop di Bumi. Alien sepertinya sudah umum bagi tim astronom, bukan lagi kemungkinan seperti sebelumnya.

Sebuah tata surya meledak menjadi nebula disebut nebula Stingray atau ikan pari. Tapi disana terjadi perubahan begitu cepat. Elemen yang diteliti dalam beberapa puluh tahun lalu mendadak menghilang. Astronom sebelumnya memperkirakan baru meredup dalam ribuan bahkan puluhan ribu tahun.

Tahun 2014 planet Beta Pictoris b ditemukan, tahun 2020 satu lagi planet Beta Pictoris c. Peneliti dapat melihat bentuk planet yang baru terbentuk secara langsung. Mengunakan teknik getaran dengan instrument GRAVITY.



Astronom modern tidak hanya melihat objek dengan pengamatan teleskop optik. Tahun 2020 tepat 75 tahun dari teleskop radio Jodrell Bank. Merubah pengamatan benda di ruang angkasa tidak hanya mengandalkan teleskop optik. Tapi menangkap sinyal radio dari objek yang diamati.

Galaksi baru berusia 1,4 miliar tahun, mengapa sudah begitu terang. Bahkan sudah memiliki bentuk dan ukuran seperti galaksi Bima Sakti. Peneliti mempertanyakan, mengapa bintang bintang disana begitu cepat dan sudah membentuk menjadi galaksi. Galaksi SPT0148-47 memilikijarak 12 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Seberapa besar alam semesta, dapat dilihat dengan membagi beberapa bentuk struktur raksasa. Dari planet yang dikira sebuah bintang, kumpulan galaksi yang bergabung menjadi kluster galaksi, cahaya ditengah galaksi yang disebut Fermi Bubble, sampai Supervoid atau wilayah dingin yang berada di tengah alam semesta tapi ilmuwan tidak tahu mengapa tempat tersebut relatif kosong.

Bukan diakhiri karena ilmuwan akan mempertahankan pesawat ruang angkasa terus beroperai selama mungkin, walau misinya sudah selesai. Beberapa pesawat akhirnya tidak lagi mengirim data ke Bumi. Alias hilang kontak, akibat masalah power, software di dalam pesawat ruang angkasa dan hal lain.



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.