Mungkin salah satu tren mengapa model smartphone banyak tampil dengan beberapa model
Walau satu nama produsen mewakili 2 - 3 merek berbeda.
Vivo, Oppo, Xiaomi memiliki nama model berbeda beda.
Xiaomi dengan Mi, Redmi atau Poco. Sebelumnya model high end hanya tersedia dengan model Mi , tapi dihapus menjadi grup Mi untuk website. Model high end Xiaomi tetap mengunakan model Xiaomi.
Dan satu grup pabrik BBK memiliki nama Vivo, Oppo, atau Oneplus. Dan smartphone kelas budget sebelumnya, mengunakan nama Realme dan iQOO. Untuk Oneplus awalnya untuk smartphone khusus dengan OS Oxygen, sekarang masuk di kelas smartphone menengah.
Kadang satu model dengan konfigurasi yang sama dapat berpindah (berganti) merek dan model, ketika masuk pasar global.
Entah disebut marketing, struktur perusahaan, kemudahan produk di masa mendatang, memisahkan dukungan purna jual, atau target pasar tersendiri yang menjadi tren di benua berbeda.
Xiaomi memiliki merek dengan model berbeda beda setiap kali di luncurkan. Di China sebagai pasar utama ketika produk dirilis, dapat mengunakan nama model yang sama, model berbeda, atau merek berbeda setelah di pasarkan ke luar negeri.
Dibawah ini beberapa merek smartphone dari satu grup Xiaomi.
Brand CC berganti menjadi Civi September 2021Belum diketahui bagaimana Xiaomi menempatkan smartphone kalangan muda dengan merek CC.
Satu model tampil Xiaomi Civi, disebutkan menganti nama model CC ke Civi
Brand Mi dihentikan Agustus 2021Model Mi tidak lagi digunakan Xiaomi.
Termasuk smartphone, perangkat komputasi, smart home, style tidak lagi mengunakan nama Mi, tapi menjadi Xiaomi.
Bila kita jeli melihat, smartphone Xiaomi Mix 4 adalah generasi terbaru setelah mengunakan nama Mi Mix 3
Bila smartphone Xiaomi terbaru tampil, kita tidak akan melihat lagi model Mi, tapi Xiaomi.
Nama berbeda tidak berarti fungsi fitur dan teknologi smartphone berbedaBaik Redmi, MI, Xiaomi, Poco serta produsen lain memperkenalkan beberapa brand terpisah.
Huawei mengunakan nama Honor untuk produk Internasional
Vivo, Oppo satu grup produsen SKK terbesar di China, memiliki merek lain untuk segmen tertentu seperti Oneplus. Memiliki merek lain Realme yang awalnya untuk pasar India di kelas smartphone harga terjangkau.
Muncul merek baru Narzo kadang model dari Realme dijadikan merek Narzo.
Model Narzo 10, 10A adalah merek dari REalme 6i untuk pasarr global.
Setiap merek model smartphone tidak terkait dengan kualitas. Walau awalnya untuk tujuan itu, membagi segmen penguna dengan merek berbeda.
Sekarang nama model smartphone dapat berganti walau hardware sama, tentu saja harganya menjadi lebih murah.
Marketing atau pemasaran juga berbeda, merek penganti atau cabang dari model besar, di luar negeri lebih umum dijual via online.
Satu model di China dapat mengunakan 3 nama berbeda di pasaran.
Kadang satu model smartphone Mi, dalam 2 - 3 menjadi Poco atau Redmi.
Redmi dapat menjadi model Poco
Beberapa model smartphone Redmi di rebrand atau smartphone dengan model yang sama tapi dua nama.
Nama Poco di tahun 2020 setidaknya sudah tampil beberapa model. Poco F2 Pro, Poco M2 Pro, Poco M2, Poco X3 dan Poco C3 dengan harga paling terjangkau alias murah.
Semua model tidak dibuat di awal seperti Redmi Mi, tapi hanya berganti nama dari Redmi ke Poco.
Pasar berbeda model sama, di China dikenal dengan Redmi, dan di beberapa negara dapat mengunakan 2 nama dengan model yang sama seperti Redmi atau berganti menjadi Poco.
Alasan nama Poco.
Brand Poco masih baru, sama seperti Oneplus diturunkan dari Oppo, serta merek Realme dari model Oppo yang dijual lebih murah.
Jadi jangan heran bila ada 2 nama di Poco dan Redmi.
Keduanya memiliki spesifikasi kadang sama hanya berganti nama model.
Perbedaan pada tanggal rilis ketika Redmi lebih dahulu tampil untuk regional / daerah tertentu, atau selang setelah produk dirilis, selanjutnya baru diberikan nama model Poco.
Poco X3 GT rebrand Redmi Note 10 Pro 5G (Mei 2021)
Poco X3 NFC reband Redmi Note 10 (September 2020_
Poco X2 adalah rebrand Redmi K30
Poco M2 Pro mirip Redmi Note 9 Pro
Poco M2 rebrand Redmi 9
Poco C3 juga rebrand dari Redmi 9C.
Xiaomi Redmi (Januari 2019)
Nama Xiaomi sebagai produsen berbagai perangkat elektronik akan dipisah. Redmi menjadi merek yang berdiri sendiri.
Seperti
Huawei memiliki divisi smartphone Honor.
Atau Oppo yang memiliki divisi
smartphone merek berbeda Oneplus. Atau Realme dibawah naungan grup BBK
bersama Oppo dan Vivo
Produsen
Xiaomi sebelumnya hanya mengincar pasar smartphone murah dan kelas
menengah saja. Dimana pasar smartphone kelas tersebut sebagai penjualan
terbesar.
Nama merek Redmi resmi mulai dipisahpada 10 Januari 2019.
Xiaomi Poco Phone (Januari 2020)
Pertama
tampil di tahun 2018. Produk khusus untuk negara berkembang, model yang
ditawarkan dengan harga lebih terjangkau tapi dengan hardware high end.
Walau
perbedaan model high end, awalnya Pocophone dibuat lebih terbatas.
Agar tidak
saling menganggu pasar smartphone Xiaomi sendiri, dan menandingi disain model Mi high end, beberapa
fitur tidak ada di model Poco.
Januari 2020 resmiPoco diumumkan untuk model high end dan smartphone khusus.
Perubahan model kali ini berbeda dibanding rencana Xiaomi sebelumnya.
Untuk memisahkan model MI dan Redmi di kelas smartphone menengah dan pemula.
Merek
Poco khusus untuk model high end, untuk bersaing dengan custom
smartphone sekelas Samsung dan Oneplus, juga terpisah dari divisi Poco
berdiri sendiri.
Poco kabarnya akan membuat beberapa aksesoris smartphone.
Beberapa model Poco memang sama dengan model Redmi.
Xiaomi Mi dan Redmi
Ditujukan untuk segmen kelas menengah. Tapi Redmi membawa nama perangkat dengan harga budget dengan spesifikasi hardware tinggi.
Redmi tidak lagi membawa nama Xiaomi seperti sebelumnya disebutkan dengan Xiaomi Redmi.
Nama Mi adalah merek smartphone di kelas menengah keatas. Dan Redmi untuk model dibawahnya Mi. Apa benar demikian ?.
Lihat
saja Redmi K20 Pro, jelas model hardware yang dipakai adalah kelas high
end dengan procesor Snapdragon 855. Tapi ditawarkan dengan harga
smartphone kelas menengah.
Tidak jelas apakah nama tersebut melibatkan produk elektronik lain.
Sementara TV LCD, dan perangkat rumah tangga mungkin tetap mengunakan nama Mi.
Atau divisi action camera, smartwatch, serta camera CCTV sementar masih membawa nama Mi.
Xiaomi CC (Juni 2019).
Divisi lain adalah Mi CC, yang satu ini memiliki pangsa pasar sangat jelas
Nama CC dibawah grup Mi.
CC diartikan Chic, cool, Colorful dan Creative.
Sedangkan Xiaomi menyebut CC adalah Camera + Camera. Mengacu kepada pengaturan dua camera ponsel mendatang.
Xiaomi menyiapkan tim muda termasuk setengahnya memiliki pengetahuan di bidang seni yang tidak biasa.
CEO Lei Jun mengatakan peluncuran produk CC adalah bagian dari diferensiasi yang sudah jelas dari beberapa produk smartphone
Target pasar kalangan muda dengan trend disain dan fitur camera. Fitur tidak untuk smartphone kelas bisnis.
Tapi mengikuti kebutuhan penguna muda. Murah, fitur, disain dan apa yang dibutuhkan remaja ada disana
Nama CC sampai tahun 2021 terlihat kurang kuat dibanding brand Poco atau Redmi untuk merek global