Digital | 5 May 2020

Foto dengan lensa tele bikin ribut warga dan gubernur tutup pantai siapa yang salah




Sebuah foto yang menunjukkan kerumunan orang memadati pantai di California selama terkunci di negara bagian tersebut lalu memicu kontroversi dan menyebabkan pantai-pantai di daerah ditutup.

Ini yang lucu, siapa yang salah. Pemerintah daerah, pembuat foto, orang orang yang ada di pantai atau cameranya.

Sekarang foto itu sendiri menjadi pusat perdebatan sengit, banyak yang mengatakan foto itu menyesatkan karena diambil dengan lensa telefoto.

Media The Orange County menerbitkan sebuah berita kerumunan pengunjung pantai di Orange County ketika terjadi gelombang panas. Dan beberapa masyarakat menikmati pantai.

Foto utama yang tampil, diambil oleh O.C, dibuata fotografer Mindy Schauer, dengan cepat menjadi viral
Karena foto yang ditampilkan, terlihat menunjukkan orang-orang yang mengabaikan pedoman jarak sosial dan mereka terlihat sedang memadati serta berjemur di atas pasir.

Foto membuat marah pemerintahan negara bagian, sampai Gubernur California Gavin Newsom langsung bereaksi dengan menutup sementara semua pantai dan taman negara di Orange County.

Dampaknya, warga protes. Apa yang salah sebenarnya tidak selalu benar.
Pemerintah daerah di Orange County juga menentang perintah gubernur, dari Pengawas Orange County Donald Wagner menyalahkan foto berita yang memicu reaksi baru.

"Supervisor Wagner tidak percaya bahwa kebijakan berdasarkan foto yang terlihat di koran," kantor Wagner menyatakan dalam siaran pers.
"Gubernur Newsom tidak menyukai gambar yang dia lihat di koran tentang pantai-pantai di Orange County dan memutuskan kebijakan yang akan memengaruhi penduduk tanpa masukan dari otoritas setempat, dari kalangan profesional medis, petugas penegak hukum, atau penduduk."



Urusannya jadi rame, disebabkan sebuah foto.

Ketika tuduhan kecurangan jurnalistik menyebar, O.C. menerbitkan artikel bantahan berjudul, "foto pantai: Berita Nyata terkadang lebih aneh daripada #fakenews".

Editor harian media Eksekutif Frank Pine tidak mau kalah dibilang meneribtkan foto nyata mereka dianggap palsu, dan merilis metadata foto untuk membuktikan waktu foto itu diambil ketika fotografer membuat foto. Lengkap dengan tanggal dan jam"

Efek lensa telezoom

"Beberapa komentator menuduh kami membuat foto itu (satu menunjukkan bahwa beberapa payung di foto itu tampak sama), sementara yang lain mengklaim kami menggunakan trik fotografi untuk membuat pantai terlihat lebih ramai," tulis Pine. “Tidak satu pun dari hal-hal itu tersebut benar. Karena foto memang dibuat asli."



Fotografer Mindy Schauer, yang telah bekerja di media selama lebih dari 20 tahun, mengambil foto dari dermaga Newport Beach dengan lensa tele karena dia ingin mendapatkan gambar sebanyak mungkin suasana pantai yang sudah biasa untuk menggambarkan pemandangan secara tepat.

Dalam sebuah Tweet, Schauer mengatakan foto itu diambil dengan lensa 300mm, meskipun data EXIF dalam gambar foto layar di atas mengatakan secara khusus diambil dari lensa tipe 380mm dengan Nikon D5 full-frame.

Meskipun wartawan membuat foto dengan trik fotografi, dampaknya foto pada gambar malah terlihat lebih ramai. Tapi itu kenyataan karena dengan lensa telefoto dapat membuat bidikan gambar di pantai terlihat jauh "lebih ramai" daripada yang sebenarnya. Karena gambar seakan di padatkan dari ruang gambar dan membuat segalanya tampak lebih besar dan lebih dekat dari yang dilihat..

Dalam kasus foto pantai Schauer, lensa yang lebih lebar kemungkinan akan menghasilkan tampilan yang sangat berbeda - ceritanya hanya gambar sedangkan dampak foto dengan lensa mungkin tidak terlalu viral

Kantor berita Los Angeles, KTLA 5, yang turut serta meliput juga mengkoreksi kebijaksaaan gubernur.
Menunjukkan berbedanya pantai dalam foto Schauer yang viral, dari pandangan yang diambilnya pada hari yang sama dari atas dengan kamera di helikopter:

Mereka yang berjemur sudah mematuhi aturan dan menjaga jarak sesuai saran pemerintah. Nah siapa yang salah, entah lah, sepertinya, tidak ada yang tahu.

Foto from Helicopter


Artikel Lain

Teknologi digital seperti Photoshop memang kontroversi. Layanan restorasi foto tua, untuk perbaikan, fokus sampai membuat foto berwarna. Tapi keahlian yang satu ini menarik, restorasi foto lama menjadi baru dan berwarna. Sekarang dibantu dengan AI.

12 tahun Metsavainio si astrofotografi, membuat foto detil garis Bima Sakti yang ada diatas langit kita. Berbeda dengan foto galaksi biasa, dia membuat foto dengan setiap gelombang warna. Hasilnya foto akan terlihat elemen yang ada dari garis galaksi.



Layaknya kalangan Jetset pergi ke Bali. Di hotel, membawa minuman mahal, video, semua di posting di Instagram. Berpakaian bling bling layaknya selebritis. Tetapi apa benar si Natalia pergi ke Bali. Bagaimana Follower tidak melihat jejak yang sengaja ia tinggalkan dan percaya foto yang dibuat begitu menyakinkan..

Membuat foto sebagai traveler sebaiknya alami dan apa adanya. Karena ada saja yang mengamati seseorang. Artis Traveler Tupi ketahuan mengedit foto, walau dia memang benar benar melakukan perjalanan ke berbagai negara.

Seringkali kita menelusuri foto Instagram dari fotografer lain, dan bertanya-tanya, "Bagaimana mereka bisa mengambil gambar itu?". Foto yang tampak menggunakan sangat sedikit pencahayaan (strobo) buatan, dan jarang menggunakan pengubah pencahayaan dari tampilannya. Tekniknya sangat sederhana, tapi apakah anda berpikir seperti dia.

Gabbie Hanna memiliki akun di Instagram dengan lebih dari 3 juta Follower. Tapi tidak satupun dari mereka sadar. Dia berganti baju gaya jetset, seakan menunggu dan datang di acara festival musik. Tapi Gabbie tidak pergi kesana, dan teman temannya membantu mengutak atik foto menjadi intagramable.

Pelajar ini benar benar membodohi pengikutnya. Dan percaya bila dia sangat kaya dan hidup mewah. Modalnya hanya mengedit foto dan mengupload ke instagram. Byron Denton berusia 19 asal London Inggris, dia berpura pura menjadi orang kaya selama seminggu



Lepas dari kata jujur dari marketing memang berada di garis abu abu. Pemasaran smartphone Huawei Nova 3 dan P30 Pro ketahuan netter. Desember 2018 fotografer melihat hasil karyanya muncul di website Samsung. Foto memang dijual tapi tidak disangka diakui sebagai hasil foto camera smartphone

Seseorang mengaku berada di daerah konflik dan bekerja di PBB serta fotografer perang. Martins berhasil membodohi media kelas dunia, karena hasil karya fotonya di daerah peperangan. BBC curiga sampai menyelidiki siapa fotografer tersebut. Tidak ada yang mengenal namanya disana, bahkan dia tidak pernah ada disana.



Youtube Obengplus

Trend
No popular articles found.