Galaksi XMM-2599 terlihat ketika 12 miliar tahun cahaya dahulu monster galaksi


Science | 6 February 2020

Selama bertahun-tahun, ilmuwan yang mempelajari ruang angkasa dan telah melihat banyak galaksi di semua fase kehidupan mereka.

Dari galaksi yang baru lahir menghasilkan bintang-bintang baru hingga awan kuno dari bintang-bintang yang tidak melakukan banyak hal.

Sebagaimana dijelaskan oleh para astronom dari University of California, Riverside, dalam sebuah makalah baru di The Astrophysical Journal.

Sebuah  galaksi dengan namal XMM-2599 masuk dalam kategori yang terakhir, tetapi itu tidak menceritakan apa yang terjadi disanaa.

Galaksi XMM-2599 adalah galaksi yang sudah sangat tua, dan pada satu titik waktu ketika dahulunya sangat sibuk.

Peneliti mengatakan data yang di analisa, galaksi XMM-2599 lebih dahulu terbentuk.

Peneliti memperkirakan ketika alam semesta baru berusia 2 miliar tahun (atau sekitar1,8 miliar tahun lalu). Galaksi tersebut telah memiliki 300 miliar bintang seperti matahari kita. Jadi galaksi XMM-2599 disebut sebagai galaksi monster.

Jadi galaksi XMM-2599 begitu padat, kata penulis utama Benjamin Forrest

Galaksi XMM-2599

Yang lebih luar biasa dengan galaksi XMM-2599
Kami memperkirakan bahwa galaksi XMM-2599 membentuk sebagian besar bintangnya ketika masa super sibuk, sementara galaksi lain membentuk bintang lebih lambat.


Pembentukan bintang sudah terjadi ketika alam semesta berusia kurang dari 1 miliar tahun.
Galaksi XMM-2599 dahulu ramai dengan pembentukan bintang. Begitu cepatnya mencapai 1000 bintang pertahun.
Debu dan gas terus tersapu menjadi bintang baru.
Tetapi di usia 1,8 miliar tahun, disana menjadi sangat minim dengan pembentukan bintang. Kemungkinan gas untuk pembibitan bintang telah habis atau sangat sedikit.
Bandingkan dengan galaksi saat ini yang sudah berusia 13,8 miliar tahun setelah pembentukan alam semesta. Sebagian masih aktif membentuk bintang baru.

Bagaimana selanjutnya. Peneliti menyebut setelah gas disana dahulu membentuk begitu banyak bintang dalam periode tertentu.
Setelah 1,8 miliar tahun setelah alam semesta terbentuk. Galaksi tidak aktif lagi membuat bintang baru.

Forrest dan timnya menggunakan data dari pusat observasi W. M. Keck untuk menentukan seberapa perkiraan aktivitas galaksi XMM-2599.



Pada tingkat paling aktif, disana menghasilkan bintang-bintang dengan kecepatan yang luar biasa.
Tim memperkirakan bahwa galaksi XMM-2599 menghasilkan sekitar 1.000 massa bintang seukuran matahari per tahun. Angka tersebut sangat besar dan terlalu cepat bagi sebuah galaksi yang sangat aktif.

Akan tetapi, seperti yang kita lihat hari ini. Galaksi XMM-2599 seperti galaksi hantu yang semuahnya akan terbakar habis. Setidaknya aktivitas bintang disana menurun drastis, dan tersisa bintang bintang tua.

"Kami telah menangkap XMM-2599 dalam fase tidak aktif," kata Gillian Wilson, anggota tim peneliti. “Kami tidak tahu apa yang akan berubah pada hari ini disana.
Seiring berjalannya waktu, seandainya galaksi tersebut disana sudah sepi dengan nyala bintang baru. Apakah galaksi tersebut mampu menarik (merger) dengan galaksi lain. Agar kembali mampu membuat bintang dan menjadi kota galaksi yang terang? ”

Galaksi XMM-2599 yang tertangkap oleh teleskop sebenarnya berjarak 12 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Gambar yang dilihat dibawah ini sudah berusia 12 miliar tahun lalu.

Bisa dibayangkan seperti apa sekarang disana dengan waktu saat ini. Mungkin sangat jauh berbeda, atau galaksi akan mejadi sangat redup.

Artikel Lain

Membutuhkan waktu 32 hari untuk mengambil area rasi bintang Fornax yang pernah di observasi teleskop Hubble. Ditemukan ribuan galaksi yang sangat redup. Dengan teleskop JWST melihat galaksi tidak seperti kabut merah, mendapatkan citra lebih jelas.

Tim yang menghitung 4 galaksi terjauh dengan pergeseran Redshift mencapai angka 13. Artinya hanya beberapa juta tahun setelah terbentuk Big Bang. Menjadi pertanyaan, bagaimana galaksi sudah terbentuk lebih cepat. Mengapa teori alam semesta mulai dipertanyakan.



Mengapa objek di ruang angkasa dapat muncul 2-3 kali di tempat yang sama, objek sama muncul kembali 16 tahun kemudian. Distorsi gravitasi Black Hole, dapat membelokan cahaya. Sekarang diketahui penjelasan matematika, cahaya terbukti tidak hanya berbelok, tapi dapat berputar.

Lubang hitam GSN 069 terletak 250 juta tahun cahaya dari Bumi. Memiliki aktivitas unik dengan semburah setiap 9 jam. Peneliti menemukan aktivitas tersebut disebabkan sebuah bintang yang akan ditelan, tapi bintang bertahan dan tetap mengorbit disekitar lubang hitam mungkin berlangsung miliaran tahun lagi

Exoplanet adalah singkatan dari planet diluar tata surya, ekstrasurya. Mencari planet tidak mengunakan metode yang sama. Sejauh ini ada 3 cara menemukan planet di luar tata surya, dan menentukan perkiraan bentuk planet baru, massa, ukuran, orbit yang menarik diteliti para astronom. Metode apa saja yang digunakan dalam mencari planet.

Di sekitar galaksi Bima Sakti terdapat Local Group galaksi atau Bima Sakti menjadi bagian grup tersebut. Tetapi kelompok galaksi di Local Group ternyata bergerak dan mendekati grup lain yang lebih besar. Disebut Great Attractor. Apakah keduanya akan bertabrakan.

Pertama ditemukan galaksi spiral tertua di alam semesta. Galaksi A1689B11, benda ini terlihat begitu jauh dengan usia 11 miliar tahun. \Kita lihat kembali berapa usia alam semesta kita ini setelah terjadi Big Bang.



Peneliti mengamati galaksi NGC 4696. Galaksi dapat merubah bentuknya sendiri dari formasi bintang, khususnya dibagian tengah galaksi. Sementara galaksi lain memiliki perubahan bentuk galaksi akibat interaksi seperti bersingunggan dan bertabrakan dengan galaksi lain

2 galaksi ini berbeda ukuran, satu dengan ukuran sangat besar, tapi yang satu lagi lebih kecil. Galaksi dengan nomor  NGC 1510 dan NGC 1512 terlihat memiliki bentuk spiral galaksi, tapi keduanya seperti pertarungan di ruang angkasa. Pastinya galaksi kecil akan ditelan oleh galksi lebih besar.

Dengan pembesaran alami, sebuah galaksi SGAS J111020.0+645950.8 dapat terlihat akibat lensa gravitasi. Cahaya yang ditangkap ini adalah cahaya 11 miliar tahun lalu. Galaksi tersebut terlihat baru melahirkan bintang baru.

Sebuah galaksi besar hanya tampak setelah 1,7 miliar tahun setelah pembentukan alam semesta atau Big Bang. Tapi galaksi tersebut mati setelah lahir. Galaksi ZF-COSMOS-20115 adalah penemuan langka, kata peneliti Karl Glazebrook dari universitas Swinburne Australia.

Para ilmuwan telah mengambil gambar paling jauh dengan foto X-Ray. Ada sebuah tempat terlihat seperti ledakan sinar X, tetapi jauhnya mencapai 10,7 miliar tahun cahaya dari bumi. Diperkirakan sumber tersebut berasal dari sebuah galaksi.

Galaksi antennae atau 2 galaksi NGC 4038 NGC 4039 adalah sepasang galaksi yang terletak di konstelasi Corvus. Rata rata terjadinya Starburst dipicu oleh pengabungan 2 galaksi atau lebih. Akibat dua galaksi yang sedang bertabrakan, akan terbentuk kelompok bintang muda disana atau dikenal dengan globular cluster.

Galaksi IC 2163 dan NGC 2207 sedang bertabrakan, tapi kekuatan keduanya terlihat seimbang. Tidak ada yang tertarik lebih kedalam, jadi keduanya membentuk lengan spiral lebih panjang. Tabrakan kedua galaksi seperti ini bukan hal langka, dan keduanya berada 114 juta tahun cahaya dari Bumi.



Kedua galaksi saling berinteraksi atau tarik menarik. Letaknya di konstelasi Canis Major. Keduanya bertabrakan tepat di tepi sisi galaksi. Karbon monoksida di galaksi IC 2163 terbentuk dari tsunami bintang dan gas akibat kedua galaksi bersinggungan



Youtube Obengplus

Trend